A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan percobaan ini, Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Untuk menghubungkan regulator tegangan tiga terminal yang tetap (fixed)
2. Untuk menghubungkan regulator tegangan tiga terminal berubah-ubah (variable)
3. Untuk menguji aturan dari regulator tegangan tiga terminal
B. PERALATAN
1. Oscilloscope
2. DMM
3. Module EFT-BEE-M6
4. Base station EFT-BEE
C. TEORI DASAR
Ada banyak rangkaian regulator tegangan yangdapt digunakan, sepeti rangkaian dengan
beberapa transistor (Gambar 4-1). Rangkaian yang sederhana yang lain yaitu rangkaian dengan
dioda Zenner (Gambar 4-2). Saat ini regulator tegangan sirkuit dibuat menggunakan IC.
24
atasnya dan tegangan kurang yang tersisa di output. Sebaliknya jika terjadi tegangan lebih
diinginkan pada output. Kapasitor C2 digunakan untuk menjaga sampel penguat high gain dalam
IC dari berosilasi. Rangkaian ini juga pembatas arus oleh R1. Dengan memvariasikan ukuran R1,
power supply arus keluaran dapat diatur maksimal.
Kerugian dari rangkaian pada Gambar 4-3 yaitu rangkaian ini membutuhkan jumlah
koneksi dan komponen eksternal. Dengan sendirinya IC tidak bisa mengatur arus dengan normal
yang diperlukan rangkaian. Dengan demikian transistor eksternal daya tinggi diperlukan.
.
Gambar 4-2. Sebuah Rangkaian Zenner regulator tegangan.
25
Regulator tegangan tiga terminal dapat sebagai perangkat tegangan tetap atau variabel ,
nilai tegangan tetap biasanya merupakan bagian dari nomor perangkat. Sebagai contoh,
LM340-8 digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat 8-V. Ia bisa menangani Vin
hingga 35 V dan membutuhkan masukan tegangan minimum 2 sampai 3 V lebih tinggi dari
tegangan output. Jika pasokan input turun di bawah nilai ini, LM340 berhenti mengatur.
Output-nya tetap pada 8 V jika pin 3 adalah ground seperti pada gambar 4-4. Perangkat ini
dapat dibuat variabel dari 8 sampai 27 V dengan mengangkat pin 3 dari ground oleh
resistor variabel dan menambahkan R1 seperti yang ditunjukkan pada gambar 4-6.
26
perlu diperhatikan bahwa nilai dari output IC masih diukur diantara pin 2 dan 3. Tetapi tegangan
output total dari tegangan ditambah jatuh tegangan R2. Sebuah arus sesaat (diam saat) IQ
mengalir ke pin 3, membuat arus yang melalui R2.
Dimana: VReg adalah output yang diatur dari perangkat yang digunakan. Karena IQ kecil
(biasanya kurang dari 10 mA), IQ sering diabaikan dibandingkan dengan VReg / R1. Jadi
persamaan Vout seperti pesamaan dibawah ini dan rangkaian ini berfungsi sebagai perubah
regulator tegangan.
Regulator tegangan tiga terminal juga dapat digunakan sebagai pengatur arus dengan
mengganti R2 dengan resistor beban. Ini adalah rangkaian yang sama digunakan untuk output
rangkaian tegangan variable, tetapi nilai resistansi biasanya berbeda (lihat Gambar 4-7). Dan IQ
dan IRL masih mengalir melalui RL. Maka arus outputnya adalah
27
28
Vout
3
5
8
10
12
14
15
16
18
29
outputnya variabel?
3. Apa keuntungan dari IC regulator pada langkah kerja 7 dan 8, buktikan?
4. Hitung Vout rangkaian pada gambar 4-9. Asumsikan IQ = 8 mA. Bagaimana
perbandingnan nilai yang dihitung dengan nilai yang diukur pada langkah kerja 4?
Jelaskan perbedaannya.
30