JURNAL ILMIAH
PERENCANAAN TEKNIK BANGUNAN AIR
Disusun Oleh :
EKO RAHMADIANTO HERMAWAN
NIM. 105060400111018-64
1.
PENDAHULUAN
KAJIAN PUSTAKA
a) Analisa Hidrologi
Dalam satu periode pengambilan data
hujan pada stasiun hujan, data output
belum bisa sepenuhnya dipakai karena
dalam
kurun
periode
pencatatan
dimungkingkan terjadi kesalahan baik dari
segi manusia dalam waktu pengambilan
data.
Kesalahan yang mungkin terjadi
selama proses pengambilan data hujan
seperti pemindahan alat penakar hujan,
Oi Ei
2
Dimana: Xh
(3)
Ei
i 1
2
Xh
= Parameter chi-kuadrat terhitung
G
Oi
= Jumlah nilai pengamatan pada
sub kelompok i
Sumber : Perencanaan
Ei
= Jumlah nilai teoritis pada sub
kelompok i
Uji Chi-Square
A1 . X 1 A2 . X 2 A3 . X 3 .... An . X n
A1 A2 A3 An
(1)
Dimana :
A
c) Analisa Frekuensi
Analisa frekuensi digunakan untuk
mencari hujan rancangan tiap kala ulang
pada umumnya rumus menerapkan
persamaan,
Xt
= ( K x Sd) + Xrerata
(2)
Dimana :
Xt
= Hujan Rancangan (mm)
K
= Koefisien distribusi
Sd
= Standart Deviasi
Xrerata = Rerata data hujan (mm)
Distribusi yang digunakan adalah
Distribusi Gumbel, Log Pearson III,
Normal dan Log Normal.
d) Uji Distribusi
= Jumlah data
3. Mencari nilai G
LogXi LogX
G=
S
(5)
Waktu
(jam)
(%)
29, 5
38,4
20,5
7,9
3,7
Total
100
G = Koefisien Frekuensi
S = Simpangan Baku
4. Menghitung nilai P(x)
P(x) = 100 Pr
5. Menghitung Selisih Sn(x) dan P(x)
Sn(x)
rangking
(6)
= peluang
data 1
A . R0
3.6(0.3Tp T0,3 )
(7)
Untuk menghitung
digunakan rumus :
HSS Nakayasu
Tp
dan
T0.3
Tp = Tg + 0,8 Tr
(8)
T0,3 = . Tg
(9)
Tr = 0,75 . Tg
(10)
dengan :
a. Jika panjang sungai > 15 km :
Tg = 0,4 + 0,058 L
(11)
(12)
=2
pada
biasa
= 1,5
=3
daerah
pengaliran
Metode Rasional
(13)
I
= intensitas curah hujan (mm/jam)
t
= waktu konsentrasi hujan (jam),
untuk area KPC 5 jam
R24
= curah hujan maksimum dalam 1
hari (mm/jam)
n
=
tetapan (untuk indonesia
diperkirakan 2/3)
Rumus rasional hanya digunakan
untuk menentukan banjir maksimum bagi
saluran-saluran dengan daerah aliran kecil,
sekitar 40 80 ha (Subarkah, 1980: 49).
Karakteristik bentuk catchment akan
berpengaruh pada waktu konsentrasi.
Kalau lama hujan melebihi lama waktu
konsentrasi, laju pengaliran di dalam
sungai akan berkurang daripada kalau lama
hujan sama dengan waktu konsentrasinya.
Secara teoritis rasional dirumskan dalam
metrik sebagai berikut,
Q
= 0,278.C.I.A
(14)
http://dunia
tambang.com,
METODOLOGI
a) Lokasi Penelitian
Sangatta, Kabupaten Kutai Timur
Provinsi Kalimantan Timur merupakan
tempat bernaung PT. Kaltim Prima Coal.
Terletak pada koordinat lintang 1o 52 39
LU, 0o 20 10 LS dan koordinat bujur
118o 58 19 BT, 115o 56 26. Memiliki
sekitar 35.747 km2 atau 17 % luas wilayah
Kalimantan Timur.
c)
Tahap Analisa
Pengolahan data Hujan
Analisa Hujan Jam-Jaman
Perhitungan debit abnjir rancangan
Perencanaan system drainase tambang
terbuka
Analisa pengaruh perubahan kondisi
Basin South Pinang terhadap debit
release Kolam Angsoka.
Upaya penganggulangan jika terjadi
banjir atau debit release melebihi
kapasiatas maksimum gorong-gorong
Jl. SangattaBengalon Km.26 .
Analisa kebutuhan air Rumah Potong
Hewan sebesar 10000 lt/hari
Analisa pengaruh pemompaan Kolam
Angsoka pada Catchment kenyamukan
PEMBAHASAN
20.00
20.014
Q 2 Th
Q 5 Th
14.438
Q 10 Th
12.528
10.00
Q 100 th
9.644
5.00
Tahun
15.00
Harian
3 Harian
7 Harian
30 Harian
2004
73,923
99,715
154,849
339,759
2005
76,120
128,316
177,381
452,371
2006
70,116
103,883
139,619
373,110
2007
52,518
97,497
131,911
253,472
2008
72,126
120,759
172,923
444,940
2009
79,534
113,124
160,442
396,116
2010
94,663
127,231
161,027
338,913
2011
106,165
133,496
153,483
315,172
2012
115,030
242,841
186,221
389,315
0.00
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jam
Sumber : Perhitungan
Tabel 4. Rekapitulasi Distribusi
12.00
Harian
3 Harian
7 Harian
30 Harian
10.00
Nilai D
Distribusi
Terpilih
SK
CS
Gumbel
Log Normal
Normal
Log Normal
0,138
0,201
0,075
0,070
0,528
0,306
0,083
0,083
Sumber : Perhitungan
Keterangan :
SK
= Smirnov-Kolmogorof
CS
= Chi Square
Harian
79,644
103,466
119,238
139,166
153,950
168,625
Sumber : Perhitungan
Untuk
keperluan
perhitungan
selanjutnya menggunakan hujan rancangan
yang tertera pad Tabel 5.
Debit (m3/det)
Data Hujan
9.644
8.253
8.00
6.00
Inflow
4.00
Outflow
2.00
0.00
0
8 10 12 14 16 18 20 22 24
Jam
Debit (m3/det)
22.00
20.00
18.00
16.00
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
20.014
17.874
Tr
(Jam)
Inflow
Outflow
Kapasitas Retensi
(m3)
Kapasitas Jaga
(m3)
Elevasi Jaga
(m)
7519,400
105474,450
16,78
10
12497,950
100495,900
16,63
100
27032,590
Sumber : Perhitungan
85961,260
16,18
10 12 14 16 18 20 22 24
Jam
Sangatta-
A angsoka (km2)
3,302
0,500
3
Q (m /det)
0,356
I (mm/hari)
6,540
It (mm/jam)
0,775
Q (m /det)
0,356
1281,035
V (m )
12.00
Sumber : Perhitungan
10.213
Debit (m/det)
10.00
8.00
It
Q
3,302
6.00
4.00
2.00
12
12.1
12.2
12.3
12.4
12.5
12.6
12.7
12.8
12.9
13
13.1
13.2
13.3
13.4
13.5
13.6
13.7
13.8
13.9
14
0.00
Gorong-
Hujan Rencana
(mm)
79,644
103,466
119,238
139,166
153,950
168,625
Intensitas
(mm/jam)
9,443
12,267
14,137
16,500
18,253
19,993
Sumber : Perhitungan
f) Elevasi Jaga Angsoka Pond
Q rasional
m3/det
0,943
1,225
1,412
1,648
1,823
1,997
= (R24/24) x (24/5)
= (6,54/24) x (24/5)
= 0,775 mm/hari
= 0,278 x 0,5 x 0,775 x
= 0,356 m3/det
V
= 0,356 x (1 x 60 x 60/) ,
waktu hujan rerata 5 jam
= 1281,035 m3
Kapasitas Sump
(m3)
20801,725
Headloss
(m)
67,90
65 x 64 x 5
9188,657
32,79
43 x 43 x 5
2015
77518,156
88,23
125 x 125 x 5
2016
137725,758
54,04
166 x 166 x 5
2017
153347,149
64,04
175 x 175 x 5
2014
Dimensi
(m)
Sumber : Perhitungan
Gambar 8.Rating Curve Gorong-gorong
Raja Mas km.45
Sumber : Perhitungan
i) Debit Banjir Kapasitas Gorong-gorong
Raja Mas km.45
Tabel 9. Debit Banjir Gorong-gorong RMkm. 45
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
124,720
42694,536
14231,512
Tahun 2015
C
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
124,720
110355,433
36785,144
Tahun 2016
Tr
Hujan Rencana
Q Banjir
Tahun
(mm)
m3/det
80,564
2,544
98,834
3,120
10
109,864
3,469
25
122,714
3,874
50
132,211
4,174
100
141,080
4,454
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
124,720
196067,430
65355,810
Tahun 2017
C
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
124,720
139406,499
46468,833
Sumber : Perhitungan
Tabel 13. Inflow Sump Hujan 7 Harian
Tahun 2014
Sumber : Perhitungan
j) Perhitungan Dinamic Headloss
Tabel 10. Dinamic Headloss per Tahun
RD (mm)
159,762
V Total (m3)
V Harian (m3)
54690,058
7812,865
Tahun 2015
C
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
159,762
141361,065
20194,438
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
159,762
251154,836
35879,262
Tahun 2016
Tahun
Static
Head
(m)
Total Friction
Max
(m)
Dinamic Headloss
Max
(m)
Tahun 2017
2014
40
27,90
67,90
2015
70
18,23
88,23
2016
40
14,04
54,04
2017
50
14,04
64,04
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
159,762
139406,499
19915,214
Sumber : Perhitungan
Sumber : Perhitungan
k)
Tahun 2014
Tahun
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
361,918
123892,691
4129,756
RD (mm)
Tahun 2015
1
361,918
V Total (m3)
320233,757
V Harian (m3)
RD (mm)
361,918
V Total (m3)
V Harian (m3)
568956,218
18965,207
Tahun 2017
C
RD (mm)
V Total (m3)
V Harian (m3)
361,918
633489,442
21116,315
Sumber : Perhitungan
m) Kebutuhan Pompa Multiflo
6
Jumlah Pompa
5
Hujan 3 Harian
Hujan 7 Harian
Hujan 30 Harian
1
0
2014
2015
2016
2017
Periode Tambang
V inflow
(m3/det)
27926,373
16871,164
10824,626
V jaga
(m3/det)
85067,477
96122,686
102169,224
H Jaga Angsoka
(m)
16,16
16,50
16,68
2017
3,530
12708,139
100285,711
16,62
Sumber : Perhitungan
10674,459
Tahun 2016
2014
2015
2016
Q inflow
(m3/det)
7,757
4,686
3,007
5)
Debit (m3/det)
2014
7,757
2015
4,686
2016
3,007
2017
3,530
Sumber : Perhitungan
o) Penjagaan Elevasi Angsoka Pond Pada
Periode Tambang
Tabel 16. Elevasi Jaga Angsoka Pond Pada
Periode Tambang
a)
b)
KESIMPULAN
Debit Banjir Pra Tambang
Pada
periode
penambangan
Catchment Sungai Kenyamukan Kanan I
mengalirkan debit menuju Kolam Angsoka
pada tahun 2014 sebesar 7,757 m3/det,
tahun 2015 sebesar 6,147 m3/det, tahun
2016 sebesar 5,798 m3/det dan tahun 2017
sebesar 6,087 m3/det.
c)
Untuk
keamanan
gorong-gorong
terhadap outflow Kolam Angsoka maka
elevasi kolam harus dijaga pada tiap
tahunnya sebagai berikut, tahun 2014 pada
level +16,16 m, tahun 2015 pada level
+16,34 m, tahun 2016 pada level +16,37 m
dan tahun 2017 pada level +16,34 m.
f)
Untuk
memenuhi
kebutuhan
Rumah Potong Hewan di hilir outlet
Kolam Angsoka digunakan hujan desain
harian sebesar 6,54 mm dengan debit
inflow sebesar 0,356 m3/det dalam 1 jam
hujan setara dengan 1281,035 m3
tampungan kolam. Untuk desain outflow
harian direncanakan maksimum level pada
RL +16,20 m. Maka setiap harinya untuk
keperluan
operasional
pemenuhan
kebutuhan RPH sebesar 10000 lt/hari
tampungan kolam harus dijaga pada
elevasi + 16,16 m.
e)
Kegiatan
pemompaan
Kolam
Angsoka dalam rangka menjaga level
aman agar tidak terjadi lilmpasan diatas
jalan Sangatta-Benganlon km.26 dengan
memompa debit menuju catchment
gorong-gorong Jl. Negara (Raja Mas)
km.21 tidak memberikan dampak kenaikan
DAFTAR PUSTAKA