Anda di halaman 1dari 43

Abstract

[Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the
document.
When youre ready to add your content, just click here and start typing.]

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sebagai insan akademis, mahasiswa tentu tidak bisa dilepaskan dari lingkungan ilmiah
yang berada dalam ruang lingkup dunia keilmuan. Dengan posisi tersebut, mahasiswa pun
dituntut untuk bisa akrab dengan dunia literasi, baik membaca maupun menulis. Aktivitas
literasi tersebut akan semakin memperkaya wawasan mahasiswa dan membentuk kerangka
berpikirnya. Lebih dari itu, kedua aktivitas literasi tersebut akan semakin mengokohkan posisi
mahasiswa sebagai insan akademis. Dalam posisi tersebut, mahasiswa memiliki tanggung
jawab moral untuk dapat menyampaikan ilmu yang telah didapatnya kepada khalayak umum.
Ilmu yang didapatkan bisa saja melahirkan gagasan baru yang inovatif sehingga akan sangat
bermanfaat bagi dunia keilmuan, terlebih lagi untuk masyarakat luas pada umumnya.
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dapat dijadikan sebagai salah satu
sarana untuk menyampaikan suatu gagasan. Namun ironisnya, kemampuan menulis justru
menempati keberhasilan paling bawah dari keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini
dikarenakan lemahnya kesadaran pentingnya menulis, tidak tahu manfaat menulis, terbatasnya
mengakses informasi, lemahnya penguasaan metode menulis, serta kurangnya dorongan untuk
menulis. Tanpa keterampilan menulis, mahasiswa akan menjadi manusia yang statis dan tidak
dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan
tulisan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan, seyogyanya mahasiswa harus terus
belajar. Tradisi menulis mahasiswa bukan hanya sekedar pada lingkup penulisan makalah atau
tugas, akan tetapi juga pada lingkup penyampaian gagasan sebagai upaya pendokumentasian
sejarah pribadi.
Menulis menjadi kebutuhan pokok dan tradisi bagi kalangan pelajar, akademisi,
intelektual, dan para pemimpin besar dunia pada zamannya sejak ratusan tahun silam.
Sebagaimana yang telah tertuang dalam edaran kebijakan Kementrian Pendidikan yang
dituangkan dalam Surat Edaran No. 152/ET/2012 per 27 Januai 2012, bahwa mulai Agustus
2012 semua mahasiswa yang akan lulus (S1, S2, S3) wajib mempublikasikan karya tulisnya di
jurnal ilmiah. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya dalam meningkatkan kompetensi
kegiatan menulis kepada seluruh mahasiswa yang ditempuh dengan menggunakan suatu
metode yang disesuaikan dengan kondisi dan karakter mahasiswa tersebut.
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember telah menerapkan suatu sistem
pembelajaran secara berjenjang untuk dapat meningkatkan soft skill dari berbagai bidang
dimana salah satunya adalah bidang keilmiahan. Hal ini bertujuan agar dapat menciptakan
iklim keilmiahan di ITS yang semakin meningkat yang ditandai dengan peningkatan jumlah
prestasi pada bidang tersebut. Pembelajaran secara berjenjang ini terbagi atas beberapa tahapan
yaitu tahapan tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, dan tahun keempat yang akan dibahas
pada pembahasan selanjutnya. Dalam pembelajaran secara berjenjang ini digunakan metode

berupa kegiatan pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi dan tingkat kebutuhan masingmasing mahasiswa.

1.2. TAHAPAN PERUMUSAN


Perancangan sebuah kegiatan pelatihan keilmiahan secara berjenjang memerlukan
beberapa upaya yang harus dilakukan. Adapun upaya-upaya tersebut adalah sebagai berikut:

Pengumpulan
Informasi

Pengumpulan informasi
dilakukan melalui ARM
Mahasiswa Jurusan masingmasing yang didapatkan dari
masing-masing Kepala
Departemen Ristek jurusan.

Clustering

Dilakukan berdasarkan
jurusan dengan
menimbang alur
kaderisasi keilmiahan
ITS secara umum untuk
seluruh jurusan di ITS.

Grand
Desain

Selanjutnya dibuat
TOR (Term Of
Reference) untuk
masing-masing
pelatihan di tiap
cluster.

Tahapan pengumpulan informasi dilakukan dengan cara pengumpulan data kondisi


keilmiahan pada masing-masing jurusan melalui pelaporan dari Ketua Departemen Ristek pada
yang berbeda-beda pada tiap jurusannya. Pada tahapan selanjutnya adalah melakukan
pengelompokan jurusan dengan kriteria-kriteria tertentu untuk selanjutnya dibuat TOR (Term
Of Reference) untuk masing-masing pelatihan di tiap cluster. Adanya pembagian cluster
keadaan keilmiahan masing-masing jurusan di ITS dikarenakan adanya treatment berbeda
untuk masing-masing cluster jurusan agar dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas
keadaan keilmiahan dapat berjalan secara maksimal.

BAB II
ARM KONDISI KEILMIAHAN JURUSAN-JURUSAN DI ITS
PERIODE 2013-2014
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FMIPA)
Fisika
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Philin Yolanda Dwi Sagita (085755557151)
Kondisi Keilmiahan :
2013 kurang karena kaderisasi himpunan lebih menitik beratkan ke manajerial. itu
terbukti pada saat pengumpulan PKM 5 bidang, mahasiswa angkatan 2013 yang
jumlahnya terbanyak dalam sejarah jumlah mahasiswa fisika hanya dapat mengumpulkan
5 PKM terunggah. Minat 2012 terhadap keilmiahan sangat baik karena ada beberapa
mahasiswa yang ikut serta dalam klub keilmiahan, beberapa orang lainnya sudah menjadi
langganan menjuarai Karya tulis baik yang ilmiah maupun bisnis plan. minat keilmiahan
2011 cukup baik namun tidak sebaik 2012. minat keilmiahan 2011 lebih ditekankan pada
jurnal dan paper ilmiah nasional serta seminar. namun pada tahun ini, PKM didanai fisika
didominasi 2011 karena faktor target persyaratan lulusan fisika harus sudah pernah
membuat PKM. sementara 2010 saat ini sudah mulai sibuk mengerjakan TA. namun ada
beberapa yang masih aktif ikut serta dalam jurnal dan paper nasional maupun
internasional. Begitu pula PKM yang dikerjakan oleh 2010 dan 2009 merupakan judul TA
yang sedang mereka kerjakan saat ini.
Matematika
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Ahmad Farid Ma'ruf (083896787569)
Kondisi Keilmiahan :
2010 disibukkan dengan urusan TA, 2011 kurang mendapatkan info KTI non PKM dan
beberapa orang yang memiliki minat di bidang keilmiahan-kewirausahaaan kurang dapat
menularkan motivasi tersebut kepada orang lain, 2012 merupakan angkatan yang saat ni
paling aktif dalam pembuatan PKM dan minat keilmiahannya cukup bagus, 2013 memiliki
track record keilmiahan yang cukup baik saat SMA.
Statistika
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Indah Tri Wulandari (089679700560)
Kondisi Keilmiahan :

Minat keilmiahan 2013 kurang, sebagian besar pembuat didominasi oleh angkatan 2012.
Angkatan 2010-2009 sudah tidak membuat PKM lagi dikarenakan sibuk mengerjakan TA.
Namun pada tahun 2014 ini, Statistika menjadi pengumpul PKM 5 bidang terbanyak di
ITS. PKTI tidak dilaksanakan oleh HMJ namun birokrasi jurusan sehingga kurang
maksimal.
Kimia
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Devi Anggraini Putri (089677865415)
Kondisi Keilmiahan :
Pada umumnya mahasiswa baru antusias dalam hal keilmiahan dan karya tulis, namun
dikarenakan kondisi pengkaderan yang cenderung memberatjab dalam bidang manajerial,
maka mereka merasa kewalahan untuk membagi waktu dan menulis karya tulis ilmiah.
Pada umumnya mahasiswa mengalami kesusahan dalam mencari dosen pembimbing dan
kakak pendamping keilmiahan, dan serta malas menulis apalagi melakukan studi literatur
untuk menyusun karya tulis ilmiah. Selain itu kurang pahamnya mahasiswa terkait format
karya tulis ilmiah serta susahnya mencari partner kerja yang sesuai untuk menyusun karya
tulis ilmiah merupakan kesulitan tersendiri.
Biologi
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Trio Verdian (089604352325)
Kondisi Keilmiahan :
sebagian besar mahasiswa study oriented dan fokus TA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI)


Teknik Mesin
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014 :
Khisni Sains (08976785045)
Kondisi Keilmiahan :
Pada umumnya, mahasiswa teknik mesin kurang tertarik menulis. karakter mahasiswa
secara umum tertutup. Kaderisasi jurusan tidak diarahkan pada keilmiahan lebih ke
management event. Akhirnya, minat keilmiahan mahasiswa terutama angkatan 2012 dan
2013 tidak baik.
Teknik Elektro
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Beny Setiyadi Hidayat (08568036810)
Kondisi Keilmiahan :

Dari hasil kuisioner 120-an anak tertarik di bidang keilmiahan. Hal ini menunjukkan
minat mahasiswa angkatan 2013 terhadap keilmiahan sangat tinggi. Secara umum kondisi
keilmiahan mahasiswa 2011 baik. Berbagai prestasi telah dibukukan oleh angkatan 2011
yaitu penyumbang PKM 5 Bidang terbanyak 2013, penyumbang nomor 2 PKMGT
terbanyak 2014, OSN Pertamina, INAICTA, GEMASTIK, dan lain-lain. Sebagai
angkatan generasi tua, prestasi angkatan 2011 kurang terbukti di kancah internasional,
berbeda dengan 2010 yang berhasil membawa nama Elektro ITS di kompetisi Go Green
in the City, Paris, angkatan 2011 cenderung berkutat pada kompetisi-kompetisi nasional
saja.
Teknik Kimia
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Lisa Afri Andani (081945334565 / 085749717190)
Kondisi Keilmiahan :
(2013) Sedikit sekali dari angkatan 2013 yang memiliki basic ataupun pengalaman
dibidang keilmiahan sejak SMA. Masih sekitar 10% dari angkatan 2013 yang memiliki
semangat berkarya yang tinggi. (2012) Sangat kurang motivasi untuk berkarya dan
berprestasi di bidang keilmiahan sehingga potensi yang sudah ada menjadi kurang
tereksplorasi. Hanya sekitar 5% yang memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam ajang
keilmiahan sehingga prestasi yang diperoleh pun sedikit. (2011) Masing-masing individu
dari angkatan 2011 memiliki passion dan karakter yang berbeda untuk berpatisipasi dalam
berbagai event keilmiahan, baik LKTI, konferensi maupun forum diskusi ilmiah di
berbagai bidang. Prestasi dibidang keilmiahan sudah bagus karena didukung oleh
semangat berprestasi yang tinggi. Namun perlu peningkatan di segi skill menulis dan
sebagainya serta pemerataan kompetensi. (2010) Wawasan luas dan pengalaman yang
banyak di bidang keilmiahan baik dari segi keilmuan maupun menulis karena merupakan
mahasiswa tingkat akhir. Hanya sedikit yang masih memiliki semangat berkarya dan
berprestasi di bidang keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir. Namun, kontribusi dalam
pengumpulan PKM sangat besar. Prestasi di bidang keilmiahan Sudah bagus, terutama
dibidang penelitian. Namun untuk event selain KTI seperti konferensi dsb masih kurang.
Teknik Fisika
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Lugas Dwi Prayogi (083849815437)
Kondisi Keilmiahan :
Secara umum, kondisi keilmiahan jurusan teknik fisika tahun 2013-2014 cenderung baik.
Meskipun demikian, atmosfer keilmiahan khususnya PKM cenderung menurun
dibandingkan dengan tahun lalu. Masih sedikit (untuk KTI dan lainnya) dikarenakan
faktor kurang pengalaman. Kontribusi pada pengumpulan PKM 5 bidang dan GT/AI
tergolong cukup.

Teknik Industri
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
I Made Ginna Dwijakanka (087860867544)
Kondisi Keilmiahan :
Secara umum kondisi minat mahasiswa angkatan 2013 terkait keilmiahan dinilai sudah
cukup ,namun minat yang terdapat belum begitu kuat. Ketertarikan mahasiswa teknik
industri terhadap keilmiahan masih rendah. Salah satu aspek yang menggambarkan hal
tersebut dapat dilihat dari pengumpulan PKM, meskipun bertambah namun jumlahnya
tidak signifikan. Seiring perkembangan ,kondisi keilmiahan yang semakin dilirik oleh
mahasiswa teknik industri adalah di bidang business plan dan keilmuan Teknik Industri,
hal ini diakibatkan tren dari mahasiswa yang sering mengikuti lomba business plan dan
keilmuan sehingga menular ke mahasiswa-mahasiswa lainnya.
Teknik Material dan Metalurgi
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
La Ode Nizam Asrim (085711961698)
Kondisi Keilmiahan :
Mahasiswa sendiri juga masih kurang aktif. Untuk mahasiswa 2013 cukup antusias dalam
bidang keilmiahan, khususnya PKM. Sedangkan angkatan 2012 lebih berminat dalam
lomba non PKM.
D3 Teknik Elektro
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
M. Saiful Hak (083833096277)
Kondisi Keilmiahan :
Mahasiswa umumnya lebih fokus organisasi. Angkatan 2013 lebih antusias pada
keilmiahan jika dilihat dari peserta PKTI. Angkatan 2011, lebih suka membuat alat
daripada menulis.
D3 Teknik Kimia
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Syafiqun Nizar (085731811123)
Kondisi Keilmiahan :
Secara keseluruhan, minat mahasiswa D3KKIM 2013 mengenai keilmiahan cukup baik.
Rata-rata memiliki keinginan untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam hal ilmiah,
terbukti dari jumlah peserta PKTI yang cukup banyak. Lebih dari 30% mahasiswa
D3KKIM 2013 pernah memiliki pengalaman dalam hal karya tulis ilmiah semasa SMA,
sehingga di bangku kuliah keinginan mereka untuk memperdalam apa yang telah mereka
miliki cukup tinggi. Mayoritas mahasiswa D3KKIM 2013 adalah mahasiswa yang bersifat

akademisi, di mana aspek-aspek yang mendukung keprofesian mereka adalah hal yang
mereka minati. Termasuk bidang keilmiahan yang dirasa dapat menjadi aplikasi
penerapan ilmu mereka yang dituangkan dalam sebuah karya tulis. Saat ini ada 6 orang
mahasiswa D3KKIM 2013 yang bergabung dengan klub keilmiahan ITS. Tempo hari,
beberapa mahasiswa D3KKIM 2013 telah mengirimkan karyanya untuk PKM GT.com
dan 2 kelompok berhasil masuk 10 besar.
D3 Teknik Mesin
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Gladhi Dwi Saputra (083830060044)
Kondisi Keilmiahan :
Minat mahasiswa D3 Teknik mesin sangat kurang. Terdapat publikasi lomba keilmiahan
lainnya seperti LKTI, tetapi karena kurangnya minat mahasiswa d3 mesin, hasilnya nihil.
Mahasiswa angkatan 2013 mempunyai antusiasme yang jelek dalam bidang keilmiahan.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


Teknik Sipil
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Muhammad Samsul Anam (085708260084)
Kondisi Keilmiahan :
Minat menulis PKM masih sangat kurang namun mahasiswa T. Sipil masih lebih
cenderung untuk menulis paper dan jurnal nasional maupun internasional
D3 Teknik Sipil
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Fathirul Rachman (085784547744)
Kondisi Keilmiahan :
Mahasiswa D3 T. Sipil masih lebih disibukkan oleh akademik dan organisasi sehingga
minat dalam menulis PKM masih kurang.
Arsitektur
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Muhammad Fitrah Pratama (085256970453)
Kondisi Keilmiahan :
Minat menulis PKM masih sangat kurang namun mahasiswa Arsitektur masih lebih
cenderung untuk menulis paper dan jurnal nasional maupun internasional.
Teknik Lingkungan
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

Bang Putra Sinaga (08170563085)


Kondisi Keilmiahan :
Minat menulis PKM masih sangat kurang namun mahasiswa T. Lingkungan masih lebih
cenderung untuk menulis paper dan jurnal nasional maupun internasional .
Desain Produk
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Septina Fajar Bilangga (085876403379)
Kondisi Keilmiahan :
Mahasiswa Desain Produk akademis dan kurang minat dalam penulisan KTI
Teknik Geomatika
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Zulfikar Adlan (085731437409)
Kondisi Keilmiahan :
Minat mahasiswa dalam menulis KTI masih kurang karena kebingungan pengaplikasian
ilmu yang telah mereka miliki terhadap kehidupan masyarakat namun minat mahasiswa
Geomatika dalam penulisan paper dan jurnal masih cukup baik.
Teknik Planologi
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Gusti Aditya R (08973874652)
Kondisi Keilmiahan :
Cukup baik, setiap angkatan memiliki jenis kegiatan keilmiahan yang berbeda. Transfer
ilmu antara senior yang telah berpengalaman kepada junior-juniornya sudah cukup baik.
Dukungan dari Birokrasi sangat baik dan HMJ juga cukup baik dengan penginfoan dan
kontrol melalui grup di facebook. Namun, masih belum banyak mahasiswa yang
mendalami secara intensif dan istiqomah untuk mengembangkan kegiatan keilmiahan.

FAKULTAS TEKNIK PERKAPALAN (FTK)


Teknik Perkapalan
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Rani Nurwanti (081931632964)
Kondisi Keilmiahan :
Masih sekitar 20% dari angkatan 2013 yang memiliki semangat berkarya yang tinggi.
Sedikit sekali dari angkatan 2013 yang memiliki basic ataupun pengalaman di bidang
keilmiahan sejak SMA. Minat masing-masing individu pun sangat minim terhadap
keilmiahan terutama penulisan karya tulis ilmiah. Hanya sekitar 5% dari angkatan 2012
yang memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam ajang keilmiahan sehingga prestasi
yang diperoleh pun sedikit. Untuk angkatan 2011, minim sekali kemampuan dan minat

dalam hal keilmiahan terutama dalam membuat karya tulis ilmiah. Sebagai mahasiswa
tingkat akhir, hanya sedikit mahasiswa angkatan 2010 yang masih memiliki semangat
berkarya dan berprestasi di bidang keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir.
Sistem Perkapalan
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Syamsi Firdaus (085649304150)
Kondisi Keilmiahan :
Pada mahasiswa angkatan 2013, masih ada mindset bahwa menulis KTI merupakan
pekerjaan sulit. Namun antusiasme terhadap Aptek sangat besar. 2012 : Prestasi secara
kelompok dimiliki oleh angkatan 2012, beberapa piala dan trophy sudah mereka miliki.
Sudah bisa dipetakan mana mahasiswa yang senang keilmiahan dan Aptek. 2011 : Hanya
orang-orang yang memang passion di bidang keilmiahan saja yang bersemangat berkarya,
sisanya lebih fokus di bidang akademik. 2010 : Secara umum, semangat berkarya
mahasiswa 2010 sangat besar, mengingat sudah waktunya tugas akhir.
Teknik Kelautan
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Riyan Afif Al-Ihsan (085707410047)
Kondisi Keilmiahan :
2013 : baru 1/3 dari angkatan yang semangat berprestasi. Sebagian masih berpikir bahwa
membuat karya itu sulit dan menjenuhkan karena kesulitan utama yang belum terbiasa
dalam menulis. 2012 : Sekitar 1/4 memiliki pengalaman prestasi di bidang keilmiahan.
Kurangnya motivasi dan dukungan dari lingkungan untuk berkarya dan berprestasi di
bidang keilmiahan sehingga potensi yang sudah ada menjadi kurang tereksplorasi dan sulit
untuk dikembangkan. 2011 : Masing - masing individu dari angkatan 2011 memiliki
passion dan karakter yang berbeda untuk berpatisipasi dalam berbagai event keilmiahan.
Tetapi kemauan ini tidak merata, sehingga hanya beberapa individu yang mempunyai
minat untuk berkarya di bidang keilmiahan. 2010 : Sebagai mahasiswa tingkat akhir,
hanya sedikit yang masih memiliki semangat berkarya dan berprestasi di bidang
keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir. Namun kontribusi dalam pengumpulan PKM
masih cukup besar. Selain itu sebagian terfokus dalam pembuatan prototype dari tugas
akhir yang dibuatnya.
Transportasi Laut
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Ahmad Subari (085646381781)
Kondisi Keilmiahan :
Sekitar 20% dari angkatan 2013 yang memiliki semangat berkarya yang tinggi. Sebagian
masih memiliki mindset bahwa membuat sebuah karya itu sulit untuk mahasiswa baru.

Sedikit sekali dari angkatan 2013 yang memiliki basic ataupun pengalaman dibidang
keilmiahan sejak SMA. Minat masing - masing individu pun sangat minim terhadap
keilmiahan terutama penulisan karya tulis ilmiah. 2012 : hanya sekitar 5% yang memiliki
kemauan untuk berpartisipasi dalam ajang keilmiahan sehingga prestasi yang diperoleh
pun sedikit. 2011 : Wawasan luas, kritis, peka sosial. Akan tetapi minim sekali
kemampuan dan minat dalam hal keilmiahan terutama dalam membuat karya tulis ilmiah.
2010 : Karena merupakan mahasiswa tingkat akhir, hanya sedikit yang masih memiliki
semangat berkarya dan berprestasi di bidang keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir.

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI (FTIF)


Teknik Informatika
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Erick Hendra Putra Alwando (087865060099)
Kondisi Keilmiahan :
Sebagian besar mahasiswa lebih suka mengikuti GEMASTIK daripada PKM. Sebagian
besar mahasiswa disibukkan oleh ikut proyek dosen dan tugas besar.
Sistem Informasi
Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014
Aditya Putra Prasetyo (08563105895)
Kondisi Keilmiahan :
Euforia terlihat tinggi hanya saat pengumpulan PKM, setelah PKM didanai, masih
kurang adanya perhatian sehingga beberapa tim PKM menjalankan PKM seadanya
(Contoh: tidak datang monev,tidak pernah bimbigan ke dosen)

BAB III
PEMBAGIAN JURUSAN BERDASARKAN KEADAAN
KEILMIAHAN PADA PERIODE 2013/2014
Berdasarkan informasi yang telah didapatkan diatas, maka selanjutnya adalah dilakukan
clustering. Clustering dilakukan berdasarkan kondisi keilmiahan masing-masing jurusan yang
dibagi ke dalam empat kelompok sebagai berikut:
CLUSTER
KREATIF

CLUSTER
APLIKATIF

CLUSTER
AKADEMIS

CLUSTER
SUPER

Arsitektur

T. Mesin

Fisika

Statistika

Desain Produk

D3 T. Elektro

Matematika

T. Elektro

T. Perkapalan

Planologi

Biologi

T. Fisika

Transportasi Laut

D3 T. Sipil

Kimia

T. Sipil

T. Kelautan

T. Lingkungan

T. Kimia

T. Material dan
Metalurgi

Sistem Informasi

D3 T. Mesin

T. Geomatika

Sistem Perkapalan

T. Industri

T. Informasi
D3 T. Kimia
* Jurusan manajemen Bisnis, Desain Interior, Teknik Multimedia & Jaringan, Teknik
Geofisika menyesuaikan dengan jurusan sebidang
KETERANGAN
Cluster KREATIF : kelompok jurusan di ITS yang kreatif dalam menghasilkan sebuah
karya. Namun, minat mahasiswa dalam menulis PKM dan karya tulis ilmiah lainnya
masih kurang padahal mahasiswa yang berada pada kelompok ini memiliki ilmu yang
sangat menunjang kelompok mahasiswa lainnya sehingga masih perlu adanya
bimbingadari pihak lain.
Cluster APLIKATIF : kelompok jurusan di ITS yang keadaan keilmiahannya baik
namun minat menulis mahasiswanya masih dinilai kurang padahal dari segi ide maupun

keilmuan sebagian besar mahasiswa pada kelompok jurusan ini sudah cukup memadai
untuk dapat menghasilkan suatu karya ilmiah yang dapat diaplikasikan dan bermanfaat.

Cluster AKADEMIS : kelompok jurusan di ITS yang keadaan minat menulis para
mahasiswanya dinilai cukup baik namun dalam konteks PKM dan karya tulis lainnya,
keilmuan untuk menghasilkan sebuah ide yang dapat langsung bermanfaat bagi
masyarakat masih dinilai kurang memadai sehingga masih perlu adanya bimbingan dan
dukungan baik di bidang keilmuan dan ide dari pihak lain.
Cluster SUPER : kelompok jurusan di ITS yang keadaan keilmiahannya sudah dinilai
sangat bagus dan telah terbukti oleh berbagai prestasi yang telah dicapai baik dalam PKM
maupun jenis Lomba Karya Tulis Ilmiah lainnya

BAB IV
ALUR KADERISASI KEILMIAHAN ITS PERIODE 2014/2015

Persiapan

TAHAP

TAHUN
KE-

TUJUAN
ANTARA

MAHASISWA
INSTITUT
TEKNOLOGI
SEPULUH
NOPEMBER
MENGENAL
KEILMIAHAN
ITS DAN
BUDAYANYA

STRATEGI

TAHU APA

BISA APA

Pengenalan
Budaya
Keilmiahan ITS

1.Mengetahui
prestasi
keilmiahan ITS
2. Mengenal
keprofesian dan
keilmiahan
jurusan masingmasing secara
komprehensif
3. Macam-macam
karya yang sudah
ada dari
mahasiswa ITS
4. Eksistensi
mahasiswa yang
membuat karya

1. Memiliki
semangat
berprestasi dan
berkarya
2.
Memunculkan
ide-ide inovasi
dari karya-karya
yang sudah ada
(Mengembangk
an yang sudah
ada)
3. mampu
membuat
rancangan karya
(melanjutkan)
yang aplikatif

METODE
APLIKASI
/ TOOLS

METODE
EVALUASI

INDIKATOR
KEBERHASILAN

1. IPITS.
2. Gerigi
3. OK2BK

1. Di minta
untuk
menuliskan
draft dari ide
yang ada.
2. metode
wawancara
3. KPP

1. Dari draft yang ada,


pokok-pokok gagasan
dari ide yang diusulkan
sudah layak untuk
sebuah karya tulis.
Hasil PKM yang ditulis
2. Mahasiswa ITS bisa
menuliskan karya tulis
ilmiah

TAHAP

TAHUN
KE-

TUJUAN
ANTARA

STRATEGI

Pengembangan

Pengenalan
Konsep
Berkarya
melalui karya
tulis ilmiah

MAHASISWA
ITS
MEMPUNYAI
SEMANGAT
BERKARYA
DALAM
MENGEMBANG
KAN POTENSI
ITS

Pemunculan
kakak
pendamping
keilmiahan
fakultas

Pengembangan
kemampuan
keilmiahan di
fakultas

METODE
APLIKASI
/ TOOLS

METODE
EVALUASI

INDIKATOR
KEBERHASILAN

1. PKTI
2. Goes To
PKM

1. Apakah ideide yang muncul


sudah sesuai
dengan konsep
berkarya
2. Metode
wawancara
3. KPP

1. Mahasiswa ITS mulai


merintis untuk berkarya
dan memiliki orientasi
tidak lagi pada profit
pada diri sendiri
melainkan untuk
manfaat bagi orang lain.
2. Mahasiswa ITS
mampu menanamkan
mindset karya
kebermanfaatan untuk
lingkungan sekitar.

1. Melakukan
pendampingan
terhadap maba
dalam penulisan
format ataupun
penjabaran
ide/gagasan
2. Bisa
membina
dengan konsep

1. Adanya
forum yang
digunakan
untuk
melakukan
penyamaan
persepsi
bagaimana
peran kakak
pendamping.
2. Pelatihan di
tingkat
fakultas untuk
kakak
pendamping

1. Berapa
persen adik
bimbingan
mampu
menyelesaikan
penulisan karya
tulis ilmiah atau
PKM hingga
proses
pengumpulan.
2. Metode
kuisioner dalam
pemantauan
pendampingan

1. Maba yang
melakukan bimbingan
kepada pendamping
keilmiahan semakin
mengerti terkait format
penulisan atau
penjabaran ide/gagasan.
2. Adanya pendamping
keilmiahan di tiap
fakultas dengan jumlah
disesuaikan kebutuhan
fakultas

1. Bisa
merumuskan
jawaban akan
kebutuhan
keilmiahan
fakultas

1. Pelatihan
pengembanga
n keilmiahan
fakultas
(diskusi)

1. Metode
wawancara

1. Mampu membuat
perumusan pribadi
untuk mengembangkan
keilmiahan fakultas

TAHU APA

BISA APA

1. Format Karya
Tulis dan format
PKM, Tahu beda
masing-masing
bidang PKM
2. Mengetahui
bagian KTI secara
keseluruhan pada
umumnya

1. Menulis
PKM dengan
format yang
benar.
mengetahui cara
menjabarkan ide
gagasan dalam
PKM/karya tulis
2. Mengerti
konten setiap
bagian dari KTI

1. Mengetahui
peran dan fungsi
sebagai kakak
pendampingan
keilmiahan
2. Mengetahui
kebutuhan
keilmiahan di
lingkungan di
berada

1. Mengetahui
kebutuhan
pengembangan
keilmiahan
fakultas

TAHAP

TAHUN
KE-

TUJUAN
ANTARA

STRATEGI

pemunculan
trainer
keilmiahan

MAHASISWA
ITS PAHAM
STRATEGI
PENGEMBANGA
N KEILMIAHAN
ITS

Pematangan
mindset untuk
menjadi trainer
keilmiahan ITS

METODE
APLIKASI
/ TOOLS

METODE
EVALUASI

INDIKATOR
KEBERHASILAN

Menyebarkan
semangat untuk
berkarya dalam
bidang
keilmiahan
maupun di
bidang
teknologi

1.Mencitrakan
prestasi
anggota club
keilmaiahan

Penyampaian
beberapa
dengan tema
tertentu di
hadapan trainer
keilimiahan ITS
lainnya. Dan
KPP

Mampu membawakan
materi dengan baik,
materi yang dibawa
dapat tersampaikan
dengan baik.

Menerapkan
konsep
kaderisasi untuk
tahap
pengenalan

1. Camp
trainer
keilimiahan
ITS
2. Pelatihan
dan upgrading
konsep
pengenalan
keilmiahan

1. KPP

Mengadakan pelatihan
untuk tahap pengenalan

TAHU APA

BISA APA

Mengetahui peran
dan fungsi trainer
keilmiahan ITS

Teknik
menyampaikan
materi dan
menularkan
semangat
keilmiahan

tahun pertama
tahun kedua
tahun ketiga

Sumber: Raker Ormawa periode 2013/2014 (dengan penyesuaian berdasarkan kondisi kekinian)

BAB V
GRAND DESIGN KEILMIAHAN ITS PERIODE 2014-2015

Mahasiswa
Baru

IPITS
GERIGI

Mahasiswa baru mengenal


Semangat proaktif mahasiswa ITS
OK2BK
Mahasiswa baru mengenal keilmiahan
dan keprofesian jurusan masing-masing
secara kompertartif
PELATIHAN KEILMIAHAN
(PKTI, PKM 5 BIDANG*, PKM
GT/AI*)
*opsi terpisah
Mahasiswa baru mengenal PKM 5
bidang dan KTI dengan semangat
berkarya untuk almamater
Pemetaan oleh
bakor fakultas
Mahasiswa ITS yang mampu berkarya
dengan semangat prestatif demi
kemajuan almamater

TAHUN PERTAMA SELESAI

Mahasiswa
tahun kedua
Pelatihan
pendamping
keilmiahan ITS

Pelatihan pendamping
keilmiahan fakultas

Mahasiswa ITS mempunyai semangat


berkarya dalam mengembangkan
potensi ITS

TAHUN KEDUA SELESAI

Mahasiswa
tahun ketiga

Training For
Trainer

Mahasiswa ITS paham strategi


pengembangan keilmiahan ITS

TAHUN KETIGA SELESAI

BAB VI
TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN KEILMIAHAN ITS
PERIODE 2014-2015
A. GERIGI ITS
Materi :
Penanaman Motivasi dan Semangat Berprestasi
Tujuan
Mahasiswa Baru mengetahui permasalahan di Indonesia yang dapat
diselesaikan secara ilmiah
Mahasiswa baru mengetahui kondisi keilmiahan ITS serta prestasi-prestasi
yang telah diraih
Mahasiswa baru memiliki motivasi untuk berprestasi dan paham bahwa
kompetisi-kompetisi keilmiahan adalah ajang yang harus dimanfaatkan
untuk berkarya dan memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan.
Mahasiswa baru memahami peran dan fungsinya sebagai mahasiswa
dengan memberikan kontribusi berupa karya yang bermanfaat bagi
lingkungan.
Topik
Mahasiswa baru diajak untuk melihat dan mengkritisi permasalahanpermasalahan di Indonesia
Mahasiswa baru mengetahui kondisi keilmiahan ITS serta prestasi-prestasi
yang telah diraih
Mahasiswa baru diajak untuk termotivasi ikut serta dalam pencapaian
prestasi ITS dibidang keilmiahan
Penanaman nilai "Peran Fungsi Mahasiswa": Mahasiswa harus mampu
memberikan kontribusi bagi bangsa kedepan dengan berkarya saat ini.
Waktu
60 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana

B. OK2BK
Materi :
Pengenalan Karya Tulis Ilmiah dan Keprofesian
Tujuan
Mahasiswa baru memiliki motivasi untuk berprestasi dan paham bahwa
kompetisi-kompetisi keilmiahan adalah ajang yang harus dimanfaatkan
untuk berkarya dan memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan.
Mahasiswa baru mengetahui jenis-jenis Lomba Karya Tulis Ilmiah yang
ada dilingkungan ITS dan jurusannya sesuai dengan keprofesian masingmasing
Topik
Mahasiswa baru mengetahui kondisi keilmiahan ITS serta prestasi-prestasi
yang telah diraih
Mahasiswa baru diajak untuk termotivasi ikut serta dalam pencapaian
prestasi ITS dibidang keilmiahan
Mahasiswa baru mengetahui database Lomba Karya Tulis Ilmiah yang
sesuai dengan keprofesiannya masing-masing

Waktu
Metode

90 menit*
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana

C. PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH (PKTI)


Materi :
1. Penanaman Motivasi dan Semangat Berkarya
Tujuan
Mahasiswa baru memiliki motivasi untuk berprestasi dan paham bahwa
kompetisi-kompetisi keilmiahan adalah ajang yang harus dimanfaatkan
untuk berkarya dan memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan.
Mahasiswa baru memahami bahwa kemampuan intelektual harus
ditunjang oleh keterampilan berpikir dan komunikasi untuk meraih
kesuksesan hidup.
Mahasiswa baru mampu merencanakan pemanfaatan masa kuliah secara
penuh untuk merancang kegiatan keilmiahan, terutama yang dapat sejalan
dengan keprofesian jurusannya.
Mahasiswa baru memahami peran dan fungsinya sebagai mahasiswa
dengan memberikan kontribusi berupa karya yang bermanfaat bagi
lingkungan.
Topik
Mahasiswa diajak untuk melihat dan memahami masa depan yang mereka
inginkan.
Mahasiswa diajak untuk mengenal dan memahami langkah-langkah
kesuksesan dari mahasiswa berprestasi di ITS.
Keberagaman potensi pribadi harus dikembangkan dan diberdayakan
secara berimbang untuk meraih sukses.
Penanaman nilai "Peran Fungsi Mahasiswa": Mahasiswa harus mampu
memberikan kontribusi bagi bangsa kedepan dengan berkarya saat ini.
Waktu
90 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah

- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
2. Pengenalan Karya Tulis Ilmiah
Tujuan
Mahasiswa baru mengenal karya tulis ilmiah dan macam-macamnya.
Mahasiswa baru mengetahui kiat-kiat untuk sukses dalam pembuatan
karya tulis ilmiah dengan pendekatan good management.
Topik
Mengenalkan karya tulis ilmiah secara umum.
Menjelaskan macam-macam karya tulis ilmiah dan memberikan contohcontohnya serta menjelaskan perbedaan dari setiap macamnya.
Menjelaskan teknis pencarian ide.
Memaparkan strategi pembentukantim.
Menjelaskan teknis pembagian tugas dalam tim.
Menjelaskan time management pembuatan karya tulis ilmiah.
Memberikan gambaran fasilitas yang disediakan birokrasi dan ormawa
terkait dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
Waktu
90 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana

3. Penggalian Ide dalam Membuat Karya Tulis Ilmiah


Tujuan
Mahasiswa baru mampu membuat kerangka penulisan sebagai
implementasi tertulis dari kerangka berpikir sebagai landasan dalam
pembuatan karya tulis ilmiah.
Topik
Menguraikan pentingnya kerangka dasar penulisan yang terstruktur
berdasarkan guidelines karya tulis ilmiah. Kerangka tersebut disusun dari
kerangka berpikir yang berbasis ide kreatif terhadap data atau
permasalahan yang bukan bersumber dari hasil penelitian eksperimental.
Menguraikan disertai contoh kasus yang mudah dipahami oleh semua
peserta atau studi kasus dari salah satu karya mahasiswa.
Waktu
120 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
4. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Tujuan
Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya
tulis ilmiah berupa PKM 5 Bidang.
Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya
tulis ilmiah berupa PKM GT/AI.
Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya
tulis ilmiah berupa Proposal Proyek Sains dalam OSN Pertamina,
Gemastik, dll.
Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya
tulis ilmiah berupa Jurnal dan Paper Nasional maupun Internasional.
Topik
Menjelaskan secara mendetail tentang sistematika format penulisan karya
tulis ilmiah.
Menjelaskan secara rinci dan sistematis mengenai perbedaan sistematika
format penulisan antar karya tulis ilmiah
Waktu
120 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :

- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
5.Teknik Presentasi
Tujuan
Memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai cara berkomunikasi
yang baik dan benar serta dapat membuat presentasi yang menarik
Topik
Mengetahui cara membuat power point presentasi yang baik, benar, dan
menarik
Mengetahui teknik mempresentasikan karya tulis yang komunikatif dan
menarik
Waktu
100 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
1. Simulasi Total
Tujuan
Topik
Waktu
Metode

Simulasi total presentasi karya tulis ilmiah yang telah dibuat


Mempresentasikan karya tulis ilmiah yang telah dibuat
Kondisional*
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana

D. GOES TO PKM 5 BIDANG (opsi dipisah)


Materi :
1. Motivasi Membuat PKM
Tujuan
Mahasiswa baru memiliki semangat untuk berperan aktif dalam
pembuatan PKM
Topik
Memberikan stimulus melalui pemberian gambaran peneladanan bentuk
kontribusi dan berkarya yang dilakukan oleh mahasiswa ITS melalui
PKM.
Kontribusi dan berkarya melalui pengabdian kepada masyarakat
dengan pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKMM
yang didanai.
Kontribusi dan berkarya melalui kewirausahaan dengan pemberian
contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKMK yang didanai.
Kontribusi dan berkarya melalui penelitian dengan pemberian contoh
gambaran/dokumentasi aktivitas PKMP yang didanai.
Kontribusi dan berkarya melalui teknologi dengan pemberian contoh
gambaran/dokumentasi aktivitas PKMT dan PKMKC yang didanai.
Meningkatkan semangat berkarya dan berkontribusi dengan
penggambaran kemegahan euforia di PIMNAS dan menjelaskan manfaat
dari membuat PKM, beberapa diantaranya yaitu mengembangkan softskill,
melatih team work, dan lain sebagainya.
Waktu
90 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
2. Pengenalan PKM 5 Bidang
Tujuan
Mahasiswa baru mengetahui dan memahami jenis-jenis PKM 5 bidang
Mahasiswa baru mampu menggali ide yang dapat menyelesaikan
permasalahan lingkungan sekitar
Topik
Memberikan pengenalan mendasar mengenai PKM karena PKM
merupakan tools yang termudah untuk dapat menyalurkan ide dan
kreativitas dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

Memberikan penjelasan mengenai mekanisme umum PKM, yaitu


pembuatan proposal kemudian pendanaan oleh DIKTI, pelaksanaan
Monev DIKTI, serta berujung di PIMNAS.
Memberikan penjelasan umum meliputi gambaran umum dan luaran dari
masing-masing bidang PKM, yaitu PKMM, PKMK, PKMP, PKMT,
PKMKC.
Memberikan stimulus melalui contoh ide-ide PKM yang lolos PIMNAS
dan meraih medali.
Memberikan penjelasan mengenai teknik penggalian ide dengan
mempelajari judul-judul PKM yang pernah didanai dan share pengalaman
pribadi trainer.
Waktu
120 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
3. Teknik Format Penulisan PKM 5 Bidang
Tujuan
Mahasiswa Baru mengetahui sistematika format penulisan PKM 5 Bidang
Topik
Memberikan penjelasan mengenai format penulisan PKM dan struktur
penulisan PKM.
Memberikan penjelasan secara umum poin-poin penilaian proposal PKM
berdasarkan lembar penilaian DIKTI.
Menjelaskan bagian-bagian penting dalam penulisan PKM, yaitu pada
latar belakang, luaran, dan metode untuk masing-masing bidang PKM.
Melakukan bedah contoh proposal PKM yang lolos PIMNAS.
Memberikan teknik dan strategi penulisan PKM serta share pengalaman
pribadi trainer.
Waktu
120 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi

Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana

E. GOES TO PKM GT/AI (Opsi Dipisah)


Materi :
1. Motivasi Membuat PKM
Tujuan
Mahasiswa baru memiliki semangat untuk berperan aktif dalam
pembuatan PKM
Topik
Memberikan stimulus melalui pemberian gambaran peneladanan bentuk
kontribusi dan berkarya yang dilakukan oleh mahasiswa ITS melalui
PKM.
Kontribusi dan berkarya melalui gagasan tertulis yang memiliki
potensi diterapkan dan bermanfaat bagi bangsa dan negara dengan
pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKM GT yang
didanai.
Kontribusi dan berkarya melalui artikel ilmiah yang memiliki potensi
diterapkan dan bermanfaat bagi bangsa dan negara dengan pemberian
contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKM AI yang didanai.
Meningkatkan semangat berkarya dan berkontribusi dengan
penggambaran kemegahan euforia di PIMNAS dan menjelaskan manfaat
dari membuat PKM, beberapa diantaranya yaitu mengembangkan softskill,
melatih team work, dan lain sebagainya.
Waktu
90 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana

Materi :
2. Pengenalan PKM GT/AI
Tujuan
Mahasiswa baru mengetahui Sistematika Pembuatan PKM GT/AI serta
menemukan gagasan atau artikel ilmiah yang bisa di aplikasikan dalam
beberapa tahun yang akan datang
Topik
Mengenalkan dasar mengenai PKM GT/AI, yaitu untuk menyelesaikan
permasalahan dengan gagasan yang inovatif dan kreatif.
Memberikan penekanan penting pada poin PKM GT/AI adalah ide yang
futuristik, bukan teknologi terapan, ide bisnis, pengabdian masyarakat,
atau penelitian skala kecil.
Memberikan stimulus-stimulus dengan memberikan contoh ide-ide PKM
GT/AI yang lolos PIMNAS dan meraih medali.
Memberikan penjelasan mengenai teknik penggalian ide dengan
mempelajari database judul-judul PKM GT/AI ITS atau melalui teknik
lainnya.
Waktu
120 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana
3. Teknik Format Penulisan PKM GT/AI
Tujuan
Mahasiswa Baru mengetahui Sistematika Format Penulisan PKM GT/AI
Mahasiswa Baru mampu mengembangkan ide menjadi tulisan dalam
bentuk Isi dan Penutupan dalam pembuatan PKM GT/AI
Topik
Memberikan penjelasan bagaimana tips membuat latar belakang.
Memberikan pemaparan mengenai permasalahan secara ilmiah dan
tajam, menjelaskan gagasan kita, keunggulan dan kreativitasnya yang
mampu menjawab permasalahan tersebut.
Memberikan penjelasan bagaimana tips membuat tujuan dan manfaat.
Melakukan bedah pendahuluan PKM GT/AI peraih medali di PIMNAS.
Memberikan penjelasan bagaimana tips pembuatan daftar pustaka.
Menjelaskan tips penulisan rumusan gagasan atau artikel ilmiah
Menjelaskan tips solusi yang pernah ditawarkan.
Memberikan penjelasan tips membuat gagasan atau artikel ilmiah yang
ditawarkan.

Memberikan penjelasan tips membuat pihak-pihak yang membantu dan


tahapan pengembangan.
Menjelaskan tips membuat bagian penutup.
Memberikan teknik dan strategi penulisan PKM GT/AI serta share
pengalaman pribadi trainer.
Waktu
120 menit*
Metode
Cluster Super :
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
Cluster Akademik :
- Ceramah
- Diskusi (diperbanyak)
- Simulasi
Cluster Aplikatif :
- Ceramah
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi
Cluster Kreatif :
- Ceramah (dipersingkat dan menarik)
- Diskusi disertai contoh
- Simulasi (diperbanyak)
*Otonomi Panitia Pelaksana

4. PELATIHAN PENDAMPING KEILMIAHAN


Materi :
1. Tugas dan Wewenang Pendamping Keilmiahan
Tujuan
Pendamping Keilmiahan mengetahui tugas dan wewenangnya dalam
mendampingi mahasiswa ITS baik yang baru belajar menulis Karya Tulis
Ilmiah hingga mahasiswa yang sudah sangat mahir dalam penulisan Karya
Tulis Ilmiah serta menjadi contoh teladan dalam pencapaian prestasi
keilmiahan ITS
Topik
Tugas Pendamping Keilmiahan :

Memberikan motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa minimal ditingkat


jurusannya masing-masing dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
Mempelajari format penulisan PKM maupun Karya Tulis Ilmiah
lainnya secara mendetail dan profesional
Aktif dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah maupun
Seminar/Konferensi Nasional maupun Internasinal guna membuka
cakrawala berfikir dalam pencarian ide
Melakukan pendampingan yang intensif bersahabat kepada tim PKM
dampingan masing-masing
Berkoordinasi dan melaporkan hasil pendampingan yang telah
dilakukan kepada koor Pendamping Keilmiahan masing-masing
jurusan
Dll
Wewenang Pendamping Keilmiahan :

Melakukan kontroling dan penilaian hasil yang telah dicapai oleh


masing-masing Tim PKM
Melaporkan Tim PKM yang bermasalah kepada Klub Keilmiahan
ITS dan Ristek BEM ITS
Dll
Waktu
90 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana
2. Format Karya Tulis
Tujuan
Pendamping Keilmiahan Mampu Menjelaskan Format dan Sistematika
Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang benar dengan berpacu pada panduan
yang ada.
Memberikan penjelasan terkait sistematika dan format penulisan karya
tulis ilmiah.
Mengoreksi terkait format dan sistematika yang benar disertai contoh
karya tulis yang mudah dipahami oleh semua peserta dari salah satu
karya mahasiswa.
Waktu
90 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana
Topik

3. Teknik Pendampingan
Tujuan
Melakukan pendampingan dengan melakukan tahapan-tahapan
pendampingan yang terstrukutural dan berkelanjutan sehingga
menghasilkan karya yang besar dan memilki nilai kebermanfaatan.
Topik
Memberikan tips dan trik menjadi kakak pendamping yang sukses.
Menjelaskan alur pendampingan (Raw model ) yang akan dilakukan di
masing-masing jurusan.
Memaparkan kondisi keilmiahan di masing-masing jurusan yang ada di
ITS sebagai bekal pendamping mengetahui kondisi keilmiahan di ITS.
Melakukan simulasi pemdampingan yang efektif serta efisien dan
memberikan beberapa contoh kesalahan yang terjadi saat melakukan
pembimbingan.
Waktu
90 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana

4. Simulasi Total
Tujuan
Simulasi total semua hasil pelatihan
Topik
Mengkritisi dan mendiskusikan format penulisan Karya Tulis Ilmiah
yang benar dan baik (Berbentuk simulasi total berkelompok)
Waktu
60 menit*
Metode
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana

5.TRAINING FOR TRAINER ITS 2015


Materi :
1. Hakekat Seorang Trainer Keilmiahan
Tujuan
Trainer keilmiahan dapat menjelaskan dengan rinci dan dapat
memvisualisasikan sosok trainer keilmiahan untuk KM ITS
Topik
Memberikan penjelasan kriteria yang harus dimiliki sebagai seorang
Trainer Keilmiahan ITS
Menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan oleh seorang
Trainer Keilmiahan ITS
Menjelaskan manfaat dan keuntungan ketika menjadi seorang Trainer
Keilmiahan ITS
Waktu
90 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Observasi
*Otonomi Panitia Pelaksana
2. Motivasi Menjadi Trainer Keilmiahan ITS
Tujuan
Memberikan motivasi berkarya untuk Trainer Keilmiahan ITS yang lebih
bermanfaat dan berdedikasi serta dapat menginspirasi
Topik
Menjelaskan kondisi keilmiahan di KM ITS mulai dari jurusan hingga
tingkat institut
Memberikan visualisasi mimpi Ristek BEM ITS untuk ITS dan Indonesia
Memberikan penjelasan mengapa harus menjadi Trainer Keilmiahan ITS
Memberikan penjelasan mahasiswa-mahasiswi ITS yang berjasa di
bidang Keilmiahan
Memberikan kontemplasi untuk memupuk semangat untuk menjadi
seorang Trainer Keilmiahan ITS yang bermanfaat untuk KM ITS dan
Indonesia
Waktu
100 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Observasi
*Otonomi Panitia Pelaksana

Materi :
3. Tugas dan Wewenang Trainer Keilmiahan ITS
Tujuan
Trainer Keilmiahan mengetahui tugas dan wewenangnya dalam
mendampingi, memberi materi, memotivasi, dan menjadi inspirasi bagi
mahasiswa ITS baik yang baru belajar menulis Karya Tulis Ilmiah hingga
mahasiswa yang sudah sangat mahir dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
serta menjadi contoh teladan dalam pencapaian prestasi keilmiahan ITS
Topik
Tugas Trainer Keilmiahan ITS :
Menjadi pemateri dalam berbagai pelatihan keilmiahan formal
maupun non-formal di tingkat jurusan hingga tingkat institut
Memberikan motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa minimal ditingkat
jurusannya masing-masing dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
Mempelajari format penulisan PKM maupun Karya Tulis Ilmiah
lainnya secara mendetail dan profesional
Aktif dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah maupun
Seminar/Konferensi Nasional maupun Internasinal guna membuka
cakrawala berfikir dalam pencarian ide
Melakukan pendampingan yang intensif bersahabat kepada tim PKM
dampingan masing-masing
Berkoordinasi dengan Klub Keilmiahan ITS, Ristek BEM ITS, HMJ,
BEMF, dan Pendamping Keilmiahan dalam mengontrol dan
mendampingi proses kaderisasi keilmiahan ITS
Menjadi sosok inspiratif dibidang keilmiahan bagi KM ITS
Menyusun Grand Design Keilmiahan ITS
Dll
Wewenang Pendamping Keilmiahan :
Melakukan pendampingan dan pengontrolan terhadap kinerja
Pendamping Keilmiahan dan Klub Keilmiahan
Ikut serta dalam melakukan kontroling dan penilaian terhadap kondisi
keilmiahan ITS dan alur kaderisasi keilmiahan masing-masing
jurusan di ITS
Ikut serta dalam Forum Keilmiahan (FOIL) ITS
Dll
Waktu
90 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana
4. Kondisi Keilmiahan ITS *(Dosen Penalaran1, BEM ITS2)
Tujuan
Memberikan penjelasan tentang keilmiahan yang ada di ITS beserta
prestasi yang pernah diraih dan harapan-harapan yang belum tercapai
Topik
Menjelaskan kompetisi-kompetisi yang pernah diikuti oleh ITS baik
nasional maupun internasional
Menjelaskan mengenai prestasi ITS di PIMNAS beserta dengan jenisjenis kompetisi di PIMNAS

Memberikan trik dan tips dalam mengikuti ajang-ajang kompetisi yang


berbasis keilmiahan
Peran dan fungsi Trainer Keilmiahan bagi KM ITS dalam menjaga
keberlangsungan prestasi keilmiahan ITS di tingkat nasional dan
internasional
Waktu
90 menit*
Metode
Ceramah
Diskusi
Observasi
*Otonomi Panitia Pelaksana
5. Publik Speaking Seorang Trainer Keilmiahan ITS
Tujuan
Memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai cara berkomunikasi
yang baik dan benar serta dapat membuat presentasi yang menarik ketika
menjadi seorang Trainer Keilmiahan ITS yang profesional
Topik
Mengetahui cara public speaking dan communication skill yang baik
dalam menyampaikan pesan materi
Mengetahui teknik membawakan materi dan bagaimana cara mentraining
yang komunikatif, motivatif, dan inspiratif
Waktu
100 menit*
Metode
Ceramah
Tanya Jawab
Observasi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana
6. Simulasi Total
Tujuan
Simulasi total mengisi materi pelatihan karya tulis ilmiah
Topik
Mempresentasikan materi tentang pelatihan karya tulis ilmiah beserta
segala macam kondisi yang memungkinkan
Waktu
Kondisional*
Metode
Diskusi
Simulasi
*Otonomi Panitia Pelaksana

BAB VII
TIMELINE PENGAWALAN PKM 2015
2000 PKM untuk 28 ITS
NO

KEGIATAN

TIM PKM
2015

Pelatihan
Pendamping
Keilmiahan ITS
Forum Pendamping
Keilmiahan Fakultas
Forum Pendamping
Keilmiahan Institut

3
4
5

Forum Pendamping
Keilmiahan Jurusan
Pelatihan
Pendamping
Keilmiahan
Fakultas
Pendampingan
PKM ITS 2015
Pelatihan PKM
ITS
Pelatihan PKM
HMJ

Kontroling
Pendamping
Keilmiahan
ITS

KK ITS

Publikasi PKM
Publikasi offline
Spanduk tema
prestasi (HMJ, BEM
F, BEM ITS,
Kemahasiswaan)

Publikasi

JUNI
1

JULI
4

AGUSTUS
4

SEPTEMBER
5

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

NO

KEGIATAN

TIM PKM
2015

Spanduk tema PKM


(HMJ, BEM F,
BEM ITS)
Poster Edukasi
PKM (HMJ, BEM
F, BEM ITS)
Substansi Penulisan
PKM (Alur PKM
ITS, Modul PKM)
Rewarding
Mahasiswa
Berprestasi ITS

Publikasi online
Isu Seputar PKM
2015
Holiday for PKM
2015
Video PKM 2015
(BEM ITS, HMJ,
BEM F)
Alur PKM ITS
Usulan 2014
Pemunculan IDE
Penulisan Proposal

Alur PKM
Alur PKM,
publikasi

Pendampingan
Komunal Fakultas
oleh trainer
keilmiahan, PeKil
Fakultas, BEM

KK ITS

Pendataan Jumlah
proposal proses to
PKM 2015 oleh
HMJ dan BEM ITS

Data center

Pendampingan
Parsial di Jurusan

KK ITS,
PeKil

JUNI
1

JULI
4

AGUSTUS
4

SEPTEMBER
5

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

NO

KEGIATAN
Bimbingan
Komunal ITS oleh
Dosen penalaran
Pendampingan
Parsial di Jurusan +
TTD non-PR 1
Pendataan PKM
Jurusan siap TTD
PR 1 oleh HMJ
Koreksi Komunal
ITS (oleh tim
mahasiswa ITS
dikoordiner BEM
ITS)
TTD PR 1
Pendataan PKM ITS
oleh BEM ITS
Pembuatan User
PKM 2015 oleh
HMJ
Upload Komunal
PKM Usulan 2014
di HMJ

TIM PKM
2015

JUNI
1

JULI
4

AGUSTUS
4

SEPTEMBER
5

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

KK ITS
KK ITS,
PeKil
Data center

KK ITS

All

Data center

(Sumber: Klub Keilmiahan ITS, 2014)

BAB VIII
ELEMEN PENGAWALAN PKM ITS
GOES TO PIMNAS XXVIII
Pengawalan PKM ITS dibagai menjadi tiga sekmen yaitu, pengawalan pembuatan
proposal PKM, pengawalan pelaksanaan atau realisasi ide PKM, dan pengawalan menuju
PIMNAS. Pengawalan pembuatan proposal PKM dibintangi oleh:
1. Pendamping Keilmiahan ITS
Pendamping Keilmiahan ITS merupakan elemen pendukung pembuatan proposal PKM
ITS dengan peran dan fungsinya sebagai berikut :
a. Mendampingi tim PKM ITS dalam menyusun proposal PKM dengan fokusan
perbaikan format proposal PKM hingga proposal terupload. Pendampingan PKM
ITS terdiri dari pendampingan insidental, pendampingan komunal di jurusan, dan
pendampingan komunal di Fakultas.
b. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan cara kerja pendamping keilmaihan ITS
dalam mendampingi penyusunan proposal PKM di ITS tingkat fakultas.
c. Memberikan rekomendasi format pendampingan penyusunan proposal PKM ITS
sesuai pengalaman sebelumnya kepada pendamping keilmiahan yang baru melalui
ristek BEM ITS (Klub Keilmiahan ITS)
d. Memberikan motivasi secara personal kepada KM ITS dalam berkarya khususnya
membuat PKM dengan memanfaatkan media yang ada.
2. Ristek HMJ
Ristek HMJ merupakan ujung tombak kesuksesan PKM ITS. Peran HMJ menjadi vital
karena berhubungan langsung dengan basis massa PKM ITS yaitu, mahasiswa ITS.
Oleh karena itu, peran dan fungsi Ristek HMJ mencakup banyak hal, yaitu :
a. Meningkatkan atmosfer PKM ITS.
Publikasi secara masif- Publikasi PKM ITS minimal terdiri dari : Spanduk
apresiasi kepada mahasiswa yang berkiprah di PKM, spanduk persuasive untuk
mengajak mahasiswa membuat PKM, poster edukasi PKM, distribusi template
PKM yang dibuat oleh BEM ITS.
Fasilitas PKM Jurusan- Mengadakan Posko PKM untuk melayani mahasiswa
yang bertanya terkait PKM, mensosialisasikan hasil rekomendasi format
pendampingan penyusunan proposal PKM kepada pendamping keilmiahan jurusan.
b. Mengadakan pelatihan pengenalan PKM kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa
baru.
c. Memandang penting pendamping keilmiahan jurusan, dengan jalan memberikan
fasilitas, kontroling, dan apresiasi.
d. Meningkatkan basis massa PKM ITS.
Laboratorium- Mengarahkan mahasiswa tingkat akhir untuk membuat PKM-P
sebagai potensi Tugas Akhir dan kebutuhan dana dalam melakukannya.
Dosen- Bekerjasama dengan dosen pengajar, kepala laboratorium, serta kepala
jurusan untuk mendukung pembuatan PKM.

Pengurus HMJ- bekerjasama dengan Kahima untuk mengarahkan departemen


social masyarakat pada PKM-M, dan departemen kewirausahaan pada PKM-K.
Komunitas keprofesian Jurusan (Klub Keilmiahan Jurusan)- mengarahkan
komunitas tersebut pada PKM sesuai karakter dan fokusan komunitas.
3. Ristek Fakultas
Ristek Fakultas merupakan jembatan antara BEM ITS dan HMJ. Secara etis, ristek
fakultas memiliki peran yang paling berat, dengan ilustrasi sebagai berikut : (1) apabila
HMJ lamban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya maka ristek fakultas harus turun
dan mendorong agar HMJ berfungsi dengan baik. (2) Ristek Fakultas membantu ristek
BEM ITS dalam mengontrol semua sistem PKM ITS yang menjadi tanggung jawab
HMJ. Berikut adalah peran dan fungsi ristek HMJ dalam penyusunan proposal PKM
ITS :
a. Memfasilitas pendamping keilmiahan ITS dalam mengevaluasi kinerja dan cara
kerja pendampingan penyusunan proposal PKM ITS melalui forkom pendamping
keilmiahan Fakultas.
b. Memandang penting pendamping keilmiahan ITS dengan memberikan apresiasi
terhadap pendamping keilmiahan dan menjaga eksistensi forkom pendaping
keilmiahan ITS.
c. Melaksanakan pelatihan pendamping keilmiahan ITS tingkat fakultas untuk
meningkatkan jumlah pendamping keilmiahan ITS.
d. Memfasilitasi pendampingan komunal tingkat fakultas PKM ITS oleh pendamping
keilmiahan ITS, trainer keilmiahan ITS, dan Ristek BEM ITS (Klub Keilmiahan
ITS).
e. Meningkatkan astmosfer PKM di tingkat fakultas, salah satunya dengan
memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berkiprah di PKM, memberikan
persuasi pembuatan PKM, dll.
f. Membantu dan mengontrol PKM Jurusan
4. Ristek BEM ITS, dalam hal ini diwakili oleh Klub Keilmiahan ITS termasuk trainer
keilmiahan ITS di dalamnya.
Ristek BEM ITS memiliki peran dan fungsi yang penting dalam PKM ITS karena
berhubungan dengan kemahasiswaan secara langsung. Dalam hal ini BEM ITS harus
mampu mengutaran semua kekurangan dan peluang dalam meningkatkan PKM ITS
kepada kemahasiswaan ITS.
a. Meningkatkan atmosfer PKM di tingkat Institut,
Publikasi massif- mengusahakan bulan PKM (September) dengan tema prestasi,
mengarahkan PKM ITS pada satu semangat tujuan dan kekuatan, mengarahkan
pembuatan PKM ITS pada agenda riset nasional.
Fasilitas PKM ITS- Pengadaan modul atau template PKM, contoh PKM didanai
tahun 2014, daftar judul PKM didanai tahun 2014, penjelasan sistem dan alur PKM
2015 beserta perlengkapannya.
b. Berkoordinasi dengan kemahasiswaan dalam pengawalan PKM 2015, termasuk
pengadaan pelatihan pendamping keilmiahan ITS, pembimbingan komunal PKM
2015.

c. Mengadakan pelatihan PKM tingkat institute kepada mahasiswa ITS, khususnya


mahasiswa baru.
d. Mengontrol seluruh sistem dan elemen PKM ITS.
e. Memberikan apresiasi kepada seluruh elemen PKM ITS sesuai peran dan fungsinya
masing- masing.
f. Memandang penting pendamping keilmiahan ITS dengan memberikan apresiasi
kepada pendamping keilmiahan terbaik.
5. Kemahasiswaan ITS diwakili oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan,
Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS yang dipimpin oleh bapak
Bambang Sampurno.
Kemahasiswaan ITS merupakan fasilitator PKM ITS, secara keselurusan sudah
melakukan usaha sebagai berikut :
a. Mengakan pengenalan PKM kepada dosen di Jurusan
b. Mengadakan pengenalan PKM kepada kepala laboratorium di jurusan.
c. Menfasilitasi mahasiswa ITS dengan pembimbingan komunal PKM ITS oleh dosen
penalaran ITS.
d. Melakukan pengawalan PKM ITS secara adminitratif.

Alur Pendamping Keilmiahan (PeKil) ITS


Pelatihan pendamping
Keilmiahan (PeKil) ITS:
perwakilan HMJ 1
orang, & Fakultas 3
orang

Forum PeKil Jurusan:


Sosialisasi cara kerja PeKil
Jurusan (ITS).
Difasilitasi : HMJ
Dihadiri : PeKil Jurusan,
Ristek HMJ

Forum PeKil Fakultas:


Evaluasi , Diskusi dan
Perumusan rekomendasi
Kinerja dan cara kerja PeKil
Fakultas.
Difasilitasi : BEM F
Dihadiri
:
HMJ, PeKil
Fakultas,

Forum PeKil ITS:


Diskusi, Penyimpulan
rekomendasi Kinerja dan
cara kerja PeKil ITS.
Difasilitasi
:
Klub
Keilmiahan ITS
Dihadiri : PeKil ITS, Ristek
BEM ITS

Pendampingan PKM ITS hingga terupload (30 September 2014).

LAMPIRAN
Lampiran 1

TRAINER KEILMIAHAN REVOLUSI ITS

MAKNA LAMBANG
1. Background putih melambangkan niat tulus dan suci kami dalam membangun dan
menanam benih-benih kecintaan terhadap keilmiahan KM ITS.
2. Gambar burung menggambarkan visi kami untuk membawa keilmiahan KM ITS
meningkat seakan-akan terbang tinggi bersamaan dengan prestasi mahasiswanya.
3. Pemilihan burung merupakan burung Phoenix di mana secara filosofis Burung yang
hidup dalam keyakinan bangsa Romawi, Yunani, ia digambarkan dengan segala
keindahan, keanggunan dan kekuatannya. Berdasarkan mitos, burung Phoenix ini hidup
selama 500 tahun. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu sangat indah berwarna
merah dan keemasan. Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun.
Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya,
muncullah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi),
bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Phoenix merupakan
simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari
kebangkitan tubuh setelah mati. begitulah keinginan besar kami. Menjadi pembaruan
dalam setiap hal kebaikan.
4. Pemilihan warna burung phoenix, warna burung phoenix selayaknya berwarna merah
sejalan dengan kobaran semangatnya. Namun, semangat kami bukan hanya berasal dari
satu warna namun 5 warna yang mewakili setiap fakultas di ITS.
5. Tulisan "R3VOLUSI" menggambarkan keinginan kami layaknya burung phoenix yang
menggantikan semangat pembaruan generasi kedua di mana kami merupakan generasi

ketiga dan hal ini tertulis dalam angka "3". Seperti halnya arti kata revolusi yaitu
mengubah, namun kami garis bawahi bahwa keinginan mengubah ini hanya dalam hal
kebaikan dan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. sama seperti arti kaizen,
"ambil yang baik dan buang yang buruk". Kata "R3VOLUSI" kami tegaskan lagi
dengan pewarnaan garis merah di atas hitam.
6. Tulisan "trainer keilmiahan 2013/2014" menjelaskan tugas dan peran kami selayaknya
sebagai Trainer Keilmiahan dan berusaha menjadi role model keilmiahan ITS.
VISI
Meningkatkan atmosfer keilmiahan ITS demi terciptanya karya yang pretatif dengan semangat
kebermanfaatan
MISI
1. Membentuk trainer keilmiahan ITS yang berasaskan kekeluargaan
2. Membentuk pola pengembangan keilmiahan KM ITS sebagai salah satu cara
peningkatan prestasi mahasiswa
3. Membangun sinergi antara elemen keilmiahan KM ITS
4. Menjadi Role Model keilmiahan ITS
ARAHAN KERJA TRAINER KEILMIAHAN ITS
1. Merupakan divisi khusus Klub Keilmiahan ITS dibawah koordinasi langsung ketua
klub keilmiahan ITS
2. Koordinasi ketua dan Trainer klub keilmiahan ITS bersifat instuktif koordinatif
3. Trainer Keilmiahan ITS berhak mengurus internal divisi untuk menguatkan peran dan
fungsinya
4. Segala kebijakan trainer keilmiahan ITS harus dalam sepengetahuan ketua klub
keilmiahan ITS
5. Kebiajakan eksternal trainer keilmiahan ITS bersifat rekomendasi sebelum disetujui di
rapat PH Klub Keilmiahan ITS.
STRUKTUR KEPENGURUSAN TRAINER KEILMIAHAN REVOLUSI ITS
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara

: Rizky Akbar Wiradhika ( 2111100091 )


: Aditya Putra Prasetyo ( 5211100074 )
: Aini Wahyu Tyastari ( 1411100107 )
: Gestiari Maharani Putri ( 2312030019 )

Divisi Materi
Koordinator
: Addien Wahyu Wiranata ( 2211100071 )
Anggota
:
1. Gusti Aditya Rahadian ( 3611100015 )
2. Philin Yolanda Dwi Sagita ( 1111100003 )
3. Jannatun Cintya Dewi ( 2311100052 )
Divisi Research dan Development (RnD)
Koordinator
: Mochammad Wahyudi ( 2211100001 )
Anggota
:
1. Zulfikar Adlan Nadzir ( 3511100027 )
2. Nur Ika Puji Ayu ( 2411100077 )
Divisi Teknis
Koordinator
: Devi Anggraini Putri ( 1411100053 )
Anggota
:
1. Irma Nur Hanifah Fenda Putri ( 2312030083 )
2. Windy Kamesworo ( 4211100044 )
Divisi Internal
Koordinator
: Bobby Arianto ( 2311100059 )
Anggota
:
1. Leonika Sari Njoto Boedioetomo ( 5211100029 )
2. Ahmad Farid Maruf ( 1211100114 )
Divisi Hubungan Mahasiswa (HuMas)
Koordinator
: Andreas Wim Kurniawan ( 1511100088 )
Anggota
:
1. Ardhiansyah Baskara ( 5111100088 )
2. Dita Ahmeta Ferdiansyah ( 2311100100 )

Lampiran 2

SOP PENGAJUAN TRAINER


1. Peralatan
Sebelum trainer mengisi pelatihan di HMJ ada beberapa perlengkapan yang harus disediakan
oleh pihak HMJ yang mengundang. Berikut list perlengkapan yang harus disediakan oleh HMJ:

LCD
Proyektor
Laptop
Speaker
Microfound + Sound System
Pointer
Spidol Besar

2. Media Sosial Trainer

Facebook

: Trainer Revolusi

Twitter

: @trainerrevolusi

Email

: trainerrevolusiits@gmail.com

Standart Operational System (SOP)


Pengajuan Trainer R3volusi

Ada Balasan

HMJ mengundang trainer via


sms ke CP Trainer R3volusi*
FMIPA-FTSP 089677865415
FTI-FTIF 085731478589
FTK 085649951313

HMJ mengirim AKL


sesuai panduan yang telah
diberikan. Paling lambat
H+12 jam setelah
mendapat balasan

Menunggu konfirmasi
selambat-lambatnya
H+48 jam setelah
pengiriman AKL

Setelah H+48 jam


Melebihi batas
waktu

Belum ada
balasan
Konfirm ke CP
Trainer R3volusi

*Pengajuan Trainer minimal H-3 Training


*Kuota peserta 20 orang
* TOR dan AKL di kirim ke e mail trainer
R3volusi :trainerrevolusiits@gmail.com

HMJ mendapatkan
konfirmasi berupa No
HP dan email Trainer
yang akan mentraining

HMJ menghubungi ulang


Trainer tersebut

Pelatihan
Berlangsung

Anda mungkin juga menyukai