Persalinan Preterm Dengan Pecah Ketuban Dini
Persalinan Preterm Dengan Pecah Ketuban Dini
DENGAN PECAH
KETUBAN DINI
PEMBIMBING:
DR. JUDI JANUADI ENDJUN, SP.OG
DISUSUN OLEH:
MERRYNTA RAHMANIA (0920221161)
FK UPN VETERAN JAKARTA
OPONEN:
MISBAH SD (0920221169)
EVA FITRIANA (0920221164)
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny.F A
Umur : 19 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Sumatra barat
Agama : Islam
Alamat Rumah: Jl. Bandaria RT/RW 07/03
Tgl.Masuk RS : 15 Januari 2012 Pukul 18.45 WIB
No CM : 386137
DATA DASAR
Autoanamnesis 15 Januari 2012 Pukul
18.45WIB
Keluhan
Keluar air-air 5 jam
RSMS
Tambaha
n:
Tidak
ada
Air air keluar dari kemaluan pasien, berwarna jernih, tidak terdapat
darah,
HTA awal bulan Mei 2011, gerakan janin aktif (+)
Pasien menyangkal mengalami mules-mules regular (-) keluar lendir
darah (-)
Demam (-) riwayat jatuh (-) riwayat campur(-) riwayat keputihan (-)
riwayat perdarahan selama proses kehamilan (-) Buang air kecil (-)
giginya berlubang (+)
Perangai Pasien
- Kooperatif
- Skala nyeri : 2
Riwayat Haid
- Menarche : 13 tahun
- Siklus : 28 30 hari, teratur
- Lamanya : 4 hari
- Nyeri haid : Tidak
- Banyaknya : 3 4 kali ganti pembalut per hari
Riwayat KB
- Tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
Riwayat Pernikahan
- Menikah satu kali saat usia 19 tahun, suami 24 tahun,
pada tahun 2011.
Riwayat Obstetri
- Hamil saat ini
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat Hipertensi : Disangkal
- Riwayat Diabetes Melitus : Disangkal
- Riwayat Penyakit Jantung: Disangkal
- Riwayat Asma : Disangkal
- Riwayat Alergi : Disangkal
Asuhan Antenatal
- Pasien tidak pernah melakukan Asuhan
Antenatal selama kehamilan
Pemeriksaan Fisik
Tanggal 15 Januari 2012 pukul 16.53 WIB
Status Generalis
Keadaan Umum
: Sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah: 130/90 mmHg
Nadi
: 98 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu Tubuh
: 36,7 C
Berat Badan
: 58 kg
Tinggi Badan
: 163 cm
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetri
Pemeriksaan luar
Tinggi Fundus Uteri : 27 cm
Taksiran Berat Janin
: 2325 gram
Denyut Jantung Janin : 138 dpm
Leopold 1 : Teraba bagian bulat janin, lunak, tidak
melenting
Leopold 2
kanan
: Teraba bagian keras memanjang kontinyu di
kanan ibu
kiri : Teraba bagian kecil kecil dari janin di kiri ibu
Leopold 3 : Teraba bagian keras janin, bulat, melenting
Leopold 4 : Bagian terbawah janin belum masuk pintu atas
panggul
__
: 4/5
I: Vulva/Uretra: tenang
Status Obstetri
Inspekulo
Porsio livid, ostium uteri eksternum terbuka 1 cm, tampak ketuban
mengalir dari OUE, fluor (-), fluxus (-)
Pemeriksaan Dalam
Porsio kenyal, axial, tebal 1 cm, 1 cm, ketuban (-), kepala: Hodge II
Pelvimetri Klinik
Promontorium tidak teraba
DI ( distantia interspinatum ) > 9,5 cm
Sacrum konkaf
Spina tajam
Dinding samping lurus
AP > 900
Pemeriksaan Penunjang
Diagnostik
Laboratorium (Tanggal 15 Januari 2012
pkl.16.05)
Diagnosis Kerja
Ibu
: G1P0A0 H34 minggu, air
ketuban
berkurang, ketuban pecah
5 jam, (ST 6)
ancaman partus
prematurus
Janin
: Janin Presentasi Kepala Tunggal
Hidup
Prognosis
Ibu
: dubia
Janin : dubia
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Awal
Rencana Diagnosis:
Observasi tanda tanda vital
Observasi His dan DJJ / jam
Cek DPL, GDS, UL
Periksa CTG
USG
Rencana Terapi:
Konservatif
Tokolisis dengan nifedipin 10 mg/15 menit 4x,
lanjutkan 4 x 10 mg/hari
Antibiotik : ceftriakson 1 x 2 g IV
Pematangan paru : deksametason 2 x 6 mg IV (2 hari)
Nutrisi dan hidrasi cukup
Rencana Pendidikan:
Menjelaskan rencana pemeriksaan dan terapi pada
pasien dan keluarganya.
Menjelaskan ancaman bayi lahir prematur
FOLLOW UP
Tanggal 16 Januari 2012, pkl.05.00 WIB
Tanggal 16 Agustus 2012, pkl.
S : mules semakin sering, gerak janin (+)
12.30 WIB
O: Pemeriksaan Fisik
S : mules semakin sering, ingin
N : 88 x/menit S: 36,7 C
Status Obstetri
TD: 120/80 mmHg P: 18x/menit
:
LAPORAN PERSALINAN
Pukul 05.00 :
Ibu ingin meneran
VT : portio tidak teraba, pembukaan lengkap ketuban (-), H III-IV
Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya his, kepala turun menurut jalan lahir sehingga tampak pada vulva. Perineum tampak
meregang, tampak UUB oksiput di bawah symphisis, dengan UUB oksiput sebagai hipomoklion. Kepala mengalami defleksi
maksimal, berturut turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan seluruh kepala bayi. Kepala mengadakan putaran paksi luar.
Dengan pegangan biparietal dan tarikan ke bawah dan keatas, lahir bahu depan dan belakang. Kepala disangga, punggung
disusuri. Dilahirkan trokanter depan, belakang, bokong, seluruh kaki
Pukul 13.00 :
Bayi lahir spontan langsung menangis
Jenis kelamin perempuan Apgar skor 8/9, BB 2200 gram, PB 45 cm, anus (+), cacat (-)
Managemen aktif Kala III dikerjakan
KALA URI (KALA III)
Pukul 13.05 :
Plasenta lahir spontan lengkap, berat 500 gram tidak ada robekan luas 3 x 18 x 20 dengan panjang tali pusat 50 cm.
KALA IV (SAMPAI 2 JAM SESUDAH URI LAHIR)
Keadaan Ibu: Keadaan Umum: Baik
Tensi: 120/70 mmHg
Suhu: 36,7o
Kontraksi: Baik
Fundus Uteri: 2 jari dibawah pusat
Perineum: Ruptur Grade II
Perdarahan: 250 cc
Pernafasan: 18x/menit
Nadi: 96x/menit
Follow Up
Tanggal 16 Januari 2012
pukul 16.000
S : perdarahan (-), BAK (+), ASI
(+)
O: Pemeriksaan Fisik
KU: baik, Kes: CM
S: 37,4 C
Status Obstetri :
Kontraksi baik
I : v/u tenang
Perdarahan (-)
Follow Up
Tanggal 17 Januari 2012 pukul
16.000
S : perdarahan (-), BAK (+), BAB
(+), ASI (+), mobilisasi (+)
O: Pemeriksaan Fisik
KU: baik, Kes: CM
N : 86 x/menit
P:
S: 36,7
Status Obstetri :
Kontraksi baik
I : v/u tenang
Follow Up
Tanggal 18 Januari 2012 pukul
16.000
P:
P:
N : 88 x/menit S: 36,5 C
Status generalis : dbn
Status Obstetri :
Kontraksi baik
I : v/u tenang
Perdarahan (-)
observasi TTV
observasi kontraksi dan perdarahan
mobilisasi aktif
diet TKTP
higienis vulva/perineum
motivasi ASI dan KB
Cefadroxil 2x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Sangobiad 1x1
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Insidensi
Klasifikasi
Diagnosis
Diagnosis
Komplikasi
Algoritma Penatalaksanaan
Ketuban Pecah Dini di
RSPAD
Penatalaksanaan
Penanganan ketuban pecah dini
memerlukan pertimbangan
usia gestasi
adanya infeksi ibu dan janin
adanya tanda-tanda persalinan
Penatalaksanaan yang dapat diberikan
pada pasien KPD, antara lain :
Konservatif
Aktif
Konservatif
Aktif
Status Obstetri
Inspekulo :
Portio livid, ostium uteri eksterna terbuka 1
cm, air ketuban tampak dari OUE, fluor (-),
fluxus (-)
pH 7,1 -7,3 air ketuban. Pecah ketuban
Nitrazin test (+)
False Negatif: oleh larutan antiseptik,
darah, dan adanya infeksi pada vagina
VT
Bila
Ny. F A
Kontraksi
Ketuban
Irreguler
Pecah dibawah
1
4
Perdarahan
Dilatasi seviks
1 cm
VT
Aksial
Pelvic Score
Ny. F A
1
Konsistensi
Kenyal
Tebal
1 cm
Pembukaan
1 cm
Hodge I - II
Penurunan kepala
Ny. F A
Kardiotokografi
CTG : NST
Kesan : Reassuring
Gerakkan
Kardiotokografi
Pemeriksaan Laboratorium
Hb
Penatalaksanaan
Th an k Y
ou