Anda di halaman 1dari 2

1.

Bowel sound decrease


Bunyi normal usus :
- Dentingan (click)
- Gemericik (gurgles)
Bunyi usus yang meningkat menandakan adanya diare atau obtruksi intestinal,
Bunyi usus yang menurun kemudian tidak terdengar menunjukkan ileus paralitik dan
peritonitis. Sebelum memutuskan apakah bunyi usus tidak terdengar, duduk dan dengarkan
selama 2 menit di sekitar umbilikal menggunakan stetoskop.

2. Muscle rigidity
Pada saat melakukan palpasi lalu temukan setiap organ atau massa lalu jika adanya
peningkatan resistensi terhadap tangan pemeriksa menunjukkan adanya inflamasi
peritoneum. Pada saat palpasi minta pasien untuk relaksasi dan bernapas dengan mulut
terbuka.

3. Rebound tenderness
Tekan jari dengan kuat secara perlahan dan kemudian lepaskan secara tiba-tiba, jika nyeri
menunjukan adanaya inflamasi peritoneum yang terjadi karena apendisistis

4. Rosving sign
Lakukan penekanan yang merata dan dalam pada abdomen LLQ lalu lepaskan dengna
cepat, ketika terdapat rassa nyeri paa RLQ menunjukan Rosving sign positif, menunjukkan
adanya apendisistis

5. Psoas sign
Adanya peningkatan nyeri abdomen menghasilkan tanda psoas positif menunjukkan
adanya apendiks yang inflamasi
1. DRE
Pemeriksaan Digital Rectal Examination dilakukan sebagai pemeriksaan pelengkap dari Abdome
n. Pemeriksaan ini dipertimbangkan untuk dilakukan pada pasien berusia lebih dari sama dengan
40th yang datang ke rumah sakit dengan manifestasi klinis sebagai berikut.

Penampakan arah jarum jam digunakan untuk menunjukan arah biasanya dengan posisi pasien lit
otomi. arah jam 12 menunjukan anterior, Pukul 3 di sebelah kiri pasien, 9 disebelah kanan pasien
dan arah pukul 6 di posterior. Penggunaan ini untuk menunjukan lokasi lesi yang ditemukan. Ber
kaitan dengan kasus, pasien nyeri doseluruh arah jarum jam namun terutama arah pukul 6 hal ini
menunjukan bagian posterior dari organ appendiks.

Anda mungkin juga menyukai