PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT. Angkasa Pura II adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan yang bergerak dalam bidang usaha
pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di
wilayah Indonesia Barat. Berdirinya PT. Angkasa Pura II bertujuan untuk
menjalankan pengelolaan dan pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan
dan pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan serta jasa terkait bandar
udara dengan mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber daya yang dimiliki
perusahaan dan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Hal tersebut
diharapkan agar dapat menghasilkan produk dan layanan jasa yang bermutu tinggi
dan berdaya saing kuat sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan
kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan, termasuk masyarakat.
Sampai tahun 2011, PT. Angkasa Pura II telah mengelola 12 bandar udara
yaitu bandar udara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta),
Supdio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II
(Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara
(Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabillilah (Tanjung
Pinang), Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkalpinang).
baik dan kuat mempunyai manfaat-manfaat, yaitu daya saing jangka menengah
dan panjang yang mantap, menjadi perisai selama masa krisis, menjadi daya tarik
eksekutif handal, meningkatkan efektivitas strategi pemasaran, dan penghemat
biaya operasional.
Dalam upaya mempertahankan citra baik tersebut perlu dibangunnya suatu
hubungan yang baik dengan khalayak sekitar/masyarakat sekitar( community
relations). Yang dimaksud dengan masyarakat sekitar adalah orang-orang yang
bertempat tinggal di sekitar kompleks perusahaan ( uchjana, 2009: 152).
Sebuah perusahaan memerlukan strategi untuk dapat mempertahankan citra
perusahaan di mata masyarakat. Rancangan strategi yang dibuat oleh suatu
perusahaan akan mempengaruhi pencitraan dan reputasi yang baik dari
perusahaan. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan harus mampu menciptakan iklim
kondusif dan dinamis demi terjaganya citra yang baik di mata masyarakat. Citra
baik yang dimiliki perusahaan perlu dipopulerkan kepada masyarakat luas.
Untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada khalayaknya, maka
diperlukan suatu strategi agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik. Begitu
juga dalam meningkatkan eksistensi perusahaan diperlukan adanya pendekatan
hubungan yang harmonis dengan pihak internal dan pihak eksternal.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang bagaimana Strategi PT. Angkasa Pura II dalam Membangun
Hubungan Baik dengan Masyarakat Eksternal Perusahaan.
B. Alasan Pemilihan Judul
3
Berdasarkan pada latar belakang yang telah penulis uraikan diatas, maka dasar
pemikiran penulis untuk mengangkat masalah ini yaitu:
1. Keinginan penulis untuk mengetahui apakah strategi yang dipergunakan oleh
PT. Angkasa Pura II dalam membina hubungan baik dengan masyarakat
eksternal perusahaan.
2. Judul ini mempunyai relevansi dengan jurusan yang penulis ambil yaitu Ilmu
Komunikasi.
3. Penulis berkeyakinan penelitian ini dapat memberikan referensi bagi
mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dan memberikan gambaran mengenai
strategi yang dipergunakan PT. Angkasa Pura II dalam membina hubungan
baik dengan masyarakat eksternal perusahaan.
4. Masalah ini sesuai dengan kemampuan penulis baik dari segi financial dan
waktu.
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah, maka penulis merasa
perlu memberikan penegasan istilah yang terkandung di dalam judul penelitian
ini, yakni:
1. Strategi
Strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana atau cara, sedangkan
rencana merupakan produk dari suatu perencanaan yang merupakan salah satu
fungsi dasar dari proses manajemen (adnanputra, 1990).
2. Masyarakat eksternal perusahaan
Masyarakat eksternal perusahaan adalah masyarakat yang berada di luar
perusahaan meliputi masyarakat umum, konsumen, distributor, media massa,
pers, pemerintah serta pihak yang terkait lainnya.
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura II dalam
membangun hubungan baik dengan masyarakat eksternal perusahaan?
b. Bagian atau divisi manakah pada PT. Angkasa Pura II yang mengatur
strategi dalam membina hubungan baik dengan masyarakat eksternal
perusahaan?
2. Batasan Masalah
Untuk mempermudah arah penelitian, maka penulis membuat batasan
masalah. Batasan masalah yang penulis lakukan pada penelitian adalah strategi
apa yang dipergunakan oleh PT. Angkasa Pura II dalam membangun hubungan
5
baik dengan masyarakat eksternal perusahaan dan bagian atau divisi manakah
pada PT. Angkasa Pura II yang mengatur strategi dalam membina hubungan
baik dengan masyarakat eksternal perusahaan.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah strategi yang dilakukan
oleh PT. Angkasa Pura II dalam membangun hubungan baik dengan
masyarakat eksternal perusahaan dan bagian atau divisi manakah pada PT.
Angkasa Pura II yang mengatur strategi dalam membina hubungan baik dengan
masyarakat eksternal perusahaan.
tujuan
perusahaan
serta
berguna
untuk
menambah
F. Kerangka Teoritis
1. Strategi
a. Pengertian Strategi
Adnanputra dalam Ruslan (2005:123) mengatakan bahwa arti strategi
adalah bagian terpadu dari suatu rencana atau cara, sedangkan rencana
merupakan produk dari suatu perencanaan yang merupakan salah satu
fungsi dasar dari proses manajemen. Menurut Kertonegoro (1994), strategi
adalah rencana, cara yang menyeluruh dan terpadu mengenai kegiatan7
mensponsori
penggalangan
dana
dapat
membantu
saling
menguntungkan.
2. Masyarakat Eksternal Perusahaan
Masyarakat eksternal perusahaan termasuk pada lingkungan eksternal
perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan adalah semua kejadian di luar
perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck
Williams, 2001:51). Suatu perusahaan berkewajiban membina hubungan baik
dengan lingkungan eksternal perusahaan.
Masyarakat yang berkaitan dengan perusahaan yaitu masyarakat internal
dan eksteral akan menghasilkan suatu pendapat yang akan berpengaruh bagi
suatu perusahaan. Masyarakat internal adalah masyarakat yang menjadi bagian
dari perusahaan itu sendiri sedangkan masyarakat eksternal adalah orang luar
atau masyarakat umum yang mendapat informasi dan penerangan demi
tumbuhnya perasaan positif dan hubungan atau kerjasama yang baik dari
perusahaan.
Masyarakat memiliki cara pandang tersendiri mengenai perusahaan. Cara
masyarakat sekitar memandang perusahaan tersebut dapat diartikan sebagai
persepsi. Leavitt (1978) menyatakan bahwa persepsi adalah pandangan atau
10
dilakukan
umpamanya
dengan
mengundang
mereka
dalam
11
G. Kajian Terdahulu
Kajian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Noval Novianti (2010) mengenai Strategi Public Relations Dalam
Mempertahankan Eksistensi Corporate Image Melalui Opini Publik (studi kasus
pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk).
Dalam penelitian ini terdapat beberapa perbedaannya yaitu: Terdapat pada
tempat penelitian, yakni Noval Novianti meneliti pada PT. Indocement Tunggal
Prakarsa, Tbk di Jakarta, sedangkan penulis meneliti di PT. Angkasa Pura II
Pekanbaru, Provinsi Riau.
Penelitian yang dilakukan oleh Noval Novianti adalah strategi Publik
relations dalam mempertahankan eksistensi corporate image melalui opini publik,
sedangkan penulis meneliti strategi yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura II
dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat eksternal perusahaan.
Teknik analisa data Noval Novianti adalah teknik deskriptif kuantitatif dan
kualitatif, sedangkan penulis menggunakan teknik analisa data deskriptif
kualitatif.
12
H. Konsep Operasional
Untuk mengarahkan penelitian ini agar tepat pada sasaraannya dibutuhkan
sebuah konsep operasional.
Indikator Strategi adalah :
1. Kebijakan perusahaan dalam merencanakan dan menjalankan strategi
perusahaan dalam membina hubungan baik dengan masyarakat eksternal
perusahaan.
2. Visi dan Misi perusahaan yang berhubungan dengan membina hubungan
baik dengan masyarakat eksternal perusahaan.
3. Bagian atau divisi pada perusahaan yang merencanakan dan menjalankan
strategi membina hubungan baik dengan masyarakat eksternal perusahaan.
I. Metode Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
PT. Angkasa Pura II (Persero) yang akan dikaji adalah salah satu Badan
Usaha Milik Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan yang bergerak
dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait
bandar udara di Pekanbaru, Riau yaitu PT. Angkasa Pura II yang mengelola
Bandar udara Sultan Syarief Qasim II Pekanbaru.
Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa
PT. Angkasa Pura II merupakan salahsatu perusahaan jasa yang memiliki
13
14
adalah mendapatkan
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan
data yaitu:
a. Observasi
Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu
fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu
dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang canggih
sehingga benda-benda yang sangat kecil maupun sangat jauh dapat
diobservasi dengan jelas.
Observasi (pengamatan) adalah proses dimana peneliti atau pengamat
melihat situasi penelitian. Observasi juga berarti melihat dan mengamati
sendiri, kemudian mencatat perilaku kejadian sebagaimana yang terjadi
pada keadaan selamanya.
b. Intervew atau wawancara
15
ini
merupakan
penelitian
deskriptif
karena
ingin
menggambarkan secara jelas dan mendalam strategi PT. Angkasa Pura II dan
bagian atau divisi yang merencanakan dan melaksanakan strategi tersebut.
Sedangkan
data
kualitatif
dianalisis
berdasarkan
literatur
dan
16
J. Sistematika Penulisan
BAB I:
PENDAHULUAN
yang menjelaskan latar belakang, alasan pemilihan judul,
penegasan istilah, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian,
kerangka teoritis, konsep operasional, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II:
BAB III:
PENYAJIAN DATA
yaitu menjelaskan tentang bagaimana strategi yang dipergunakan
oleh PT. Angkasa Pura II dalam membina hubungan baik dengan
masyarakat eksternal perusahaan dan bagian atau divisi yang
bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan strategi
tersebut.
BAB IV:
ANALISA DATA
yaitu menjelaskan tentang pelaksanaan strategi yang dipergunakan
oleh PT. Angkasa Pura II dalam membina hubungan baik dengan
masyarakat eksternal perusahaan dan bagian atau divisi yang
17
PENUTUP
yaitu pembahasan hasil kajian secara keseluruhan dalam bentuk
kesimpulan dan saran.
18
DAFTAR PUSTAKA
20