RINGKASAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 93 /PMK.06/2010
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN LELANG
yaitu
lelang
untuk
melaksanakan
Lelang
Lelang
Lelang
Lelang
Lelang
Tanggungan (UUHT)
Lelang Eksekusi Benda Sitaan Pasal 45 Kitab Undang-
Pidana
Korupsi
sebagaimana
telah
diubah
Noneksekusi
Wajib
yaitu
lelang
untuk
(BUMN/D)
Lelang Barang Yang Menjadi Milik Negara-Bea Cukai
Lelang Benda Berharga Asal Muatan Kapal Yang
Noneksekusi
Sukarela
termasuk
tetapi
tidak
diberi
wewenang
khusus
untuk
berwenang
melaksanakan
Lelang
Noneksekusi
permohonan
Balai
Lelang
atau
Penjual/Pemilik
Barang.
III.
KPKNL
untuk
dimintakan
jadwal
kepada
Pemimpin
Balai
Lelang/Pejabat
berdasarkan
titel
eksekutorial
dari
Barang
dapat
mengajukan
syarat-
peraturan
perundang-undangan,
termasuk
luar
jam
dan
hari
kerja
diajukan
oleh
dilaksanakan
hanya
dapat
paling
lama
(dua)
hari
dalam surat
kabar
dalam
harian
yang
sama
hal
eksekusi/sita
pidana,
khusus
Lelang Noneksekusi;
-
asli
Pejabat
dokumen
Lelang
kepemilikan
sebagaimana
Pengumuman
Lelang
yang
dilaksanakan
Nilai
Limit
yang
dicantumkan
dalam
rekening
KPKNL
atau
langsung
ke
Kelas
untuk
lelang
yang
yang
diselenggarakan
oleh
Balai
Kelas
II
untuk
lelang
yang
melalui
rekening
Bendahara
berdasarkan
kompetensi
yang
Penjual,
yang
melakukan
termasuk
kurator
adanya
bangunan,
khusus
untuk
barang,
khusus
untuk
barang
bergerak;
f) waktu dan tempat melihat barang yang akan
dilelang;
g) Uang Jaminan
besaran,
Penawaran
jangka
waktu,
Lelang
cara
dan
meliputi
tempat
dari
tangan
pertama
dan
Lelang
10
sebagaimana
dimaksud
Pengumuman
membantu
Pejabat
Lelang
untuk
cakap
untuk
memandu
memiliki
kemampuan
memandu lelang.
dan
cakap
untuk
11
b. Penawaran Lelang
1) Penawaran Lelang Langsung dan/atau Penawaran
Lelang Tidak Langsung dilakukan dengan cara: (Ps.
54)
a) lisan, semakin meningkat atau semakin
menurun;
b) tertulis; atau
c) tertulis dilanjutkan dengan lisan, dalam hal
penawaran tertinggi belum mencapai Nilai Limit.
2) Dalam Penawaran Lelang Langsung, Peserta Lelang
yang sah atau kuasanya pada saat pelaksanaan
lelang harus hadir di tempat pelaksanaan lelang.
(Ps. 55 ayat 1)
3) Dalam Penawaran Lelang Tidak Langsung, Peserta
Lelang
yang
pelaksanaan
sah
atau
lelang
tidak
kuasanya
pada
diharuskan
saat
hadir
di
dengan
menggunakan
teknologi
12
Pembeli
dalam
pelaksanaan
Lelang
dibelinya
Pembayaran
lainnya
sebelum
Lelang
sesuai
dan
peraturan
memenuhi
Kewajiban
pajak/pungutan
sah
perundang-undangan.
(Ps. 67)
5) Dilarang menjadi peserta lelang: (Ps. 69 ayat 1)
- Pejabat Lelang dan keluarga sedarah dalam
garis lurus ke atas dan ke bawah derajat
pertama, suami/istri serta saudara sekandung
-
Pejabat Lelang
Pejabat Penjual
Pemandu Lelang
Hakim
Jaksa
Panitera
Juru Sita
Pengacara/Advokat
Notaris
PPAT
Penilai
Pegawai DJKN
Pegawai Balai Lelang dan
Pegawai Kantor Pejabat Lelang Kelas II yang
terkait langsung dengan proses lelang.
13
Pembayaran
Lelang
oleh
hal
Pelunasan
Kewajiban
Pembayaran
Pembeli
tidak
melunasi
Kewajiban
membatalkan
pengesahannya
sebagai
tidak
diperbolehkan
mengikuti
lelang
di
Pembeli
14
menunjukkan
bukti
pelunasan
asli
dokumen
kepemilikan
nama
lengkap
dan
tempat
kedudukan
Pejabat Lelang;
-
nomor/tanggal
Surat
Keputusan
Pengangkatan
Pejabat
Lelang,dan
nama
lengkap,
pekerjaan
dan
tempat
kedudukan/domisili Penjual;
-
15
berupa
tanah
atau
tanah
dan
disebutkan
jumlah,
jenis
dan
spesifikasi barang;
-
cara
Pengumuman
Lelang
yang
telah
dilaksanakan oleh
-
Penjual;
syarat-syarat lelang.
16
peserta
lelang
yang
menawar
tertinggi.
c) Bagian Kaki : (Ps. 77 ayat 2.c jo Ps. 80)
-
banyaknya
dokumen/surat-surat
yang
tidak
adanya
perubahan
ditulis
tanda
tangan
Penjual/kuasa
Pejabat
Penjual,
Lelang
dalam
hal
dan
lelang
Penjual/kuasa
Penjual
dan
17
II
menyelenggarakan
administrasi
lebih
lanjut
mengenai