5; Demam septik

MIND MAP

Suhu badan berangsur naik ketingkat yang

tinggi sekali pada malam hari dan turun
kembali ketingkat diatas normal pada pagi
hari. Sering disertai keluhan menggigil dan
berkeringat.

4; Demam remiten

PENGERTIAN : demam adalah

meningkatnya temperatur suhu
tubuh secara abnormal (Suriadi
(2001)

DEMAM FEBRIS

Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi

tidak pernah mencapai suhu badan normal.

3; Demam intermiten
Suhu badan turun ketingkat yang normal
selama beberapa jam dalam satu hari. Bila
demam seperti ini terjadi dalam dua hari
sekali disebut tersiana dan bila terjadi dua
hari terbebas demam diantara dua serangan
demam disebut kuartana.

2; Demam kontinyu
Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda
lebih dari satu derajat. Pada tingkat demam
yang terus menerus tinggi sekali disebut
hiperpireksia.

1; Demam siklik
Terjadi kenaikan suhu badan selama
beberapa hari yang diikuti oleh beberapa
periode bebas demam untuk beberapa hari
yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu
seperti semula.

TIPE DEMAM

ETIOLOGI
Penyebab demam selain infeksi juga dapat
disebabkan
oleh
keadaan
toksemia,
keganasan atau reaksi terhadap pemakaian
obat, juga pada gangguan pusat regulasi
suhu sentral (misalnya: perdarahan otak,
koma). Pada dasarnya untuk mencapai
ketepatan diagnosis penyebab demam
diperlukan
antara
lain:
ketelitian
penggambilan riwayat penyakit pasien,
pelaksanaan pemeriksaan fisik, observasi
perjalanan
penyakit
dan
evaluasi
pemeriksaan laboratorium.serta penunjang
lain secara tepat dan holistik.

PEMERIKSAAN MENUNJANG
; Laboratorium cek darah lengkap
; Pembiakan kuman
; Endoskopi

DAFTAR PUSTAKA :
Suriadi. 2001. Buku Pegangan Praktek Klinik : Asuhan Keperawatan pada Anak. Sagung Seto. Jakarta

PATHWAYS
Bakteri

Reaksi obat

Virus

Infeksi

Endotoksin

Zat peradangan

Pirogenik lain

Monosit makrofag
sel kupfer

Respon hipotalamus
anterior

Kesan psikis tidak enak

Gangguan psikis

Penigkatan titik
penyetelan suhu

Vasidolatasi
kulit

Dx. Hipertermi

Demam

Dx. Cemas

Berkeringat

Dx. Resiko volume

cairan kurang dari
kebutuhan tubuh

ASUHAN KEPERAWATAN

Dx. Hyperthermia berhubungan dengan proses infeksi.

Tujuan : temperatur pada pasien dalam batas normal : tidak kedinginan,
suhu tubuh stabil 36-370C
Intervensi :
o Pantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan menggigil/diaforsis
o Pantau suhu lingkungan, batasi/tambahkan linen tempat tidur sesuai
indikasi
o Berikan kompres hangat hindri penggunaan alkohol
o Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
Rasional :
o Mengetahui perkembangan kenaikan dan menurun suhu tubuh
pasien
o Menurunkan suhu tubuh pasien

Dx. Resiko volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan intake yang kurang
Tujuan : resiko volume cairan dapat teratasi dengan kriteria :
o Vital sign dalam batas normal
o Nadi perifer teraba kuat
o Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
o Keluaran urine adekuat sesuai dengan input cairan
Intervensi :
o Pantau uotput (keluaran urin), keseimbangan cairan
o Pantau tekanan darah serta denyut jantung
o Kaji membran mukosa kering, turgor kulit
o Kolaborasi pemberian cairan IV
o Pantau hasil laboratorium
Rasional :
o Mengetahui input output cairan sehingga mengetahui
keseimbangan cairan pada pasien
o Mengetahui tanda-tanda syok
o Mengetahui tanda-tanda dehidrasi

Dx. Cemas berhubungan dengan proses penyakit

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan cemas pada pasien
dan keluarga dapat berkurang, ekspresi pasien dan keluarga tidak
menunjukkan adanya kecemasan
Intervensi :
DAFTAR PUSTAKA
o Beri informasi kepada keluarga tentang tindakan
yang dilakukan
MC. Closky
J dan Bulaceck G. 2002. Nursing Outcome Clasification. (NOC).Mosby. Philadelphia
pada pasien
o Berikan informasi pada keluarga proses penyakit
yang dialami
MC. Closky
J dan Bulaceck G. 2002. Nursing interventions Clasification. (NIC).Mosby. Philadelphia
pada pasein
o Validasi perasaan keluarga bahwa kecemasan pada anak pada saat
Nanda (2005-2006), Nursing Diagnosis: prinsip dan Clasification..2005-2006. Philadelphia USA
proses tindakan perawatan merupakan proses yang normal
Rasional :
o Mengurangi rasa cemas pada keluarga sehingga keluarga dapat
memberikan pengertian dan ketenangan pada sang anak dan
kecemasan dapat berkurang