Anda di halaman 1dari 5

MEMBUAT BOKASHI PUPUK KANDANG

Banyak teknik dan cara yang diperkenalkan orang mengenai pembuatan kompos, pada
dasarnya adalah hasil pengalaman dan temuan-temuan lapangan dari orang-orang yang mau
rajin dan tekun mengadakan percobaan-percobaan, yang kemudian dengan niat baik ditulis
yang mempunyai hak paten, sekaligus berharap dapat diikuti oleh orang-orang yang
membutuhkan kompos dengan cara mebuat sendiri. Dari berbagai teori yang dikemukakan para
ahli kompos, pada prinsipnya menggunakan bahan baku yang sama seperti : kotoran ternak,
sisa-sisa pakan ternak berupa rumput dan daun-daunan, limbah pertanian, limbah perkebunan,
sisa-sisa sayuran, sampah rumah tangga dan lain-lain yang syaratnya dapat mudah membusuk.
Selain itu dalam proses pembuatanya sering pula memerlukan bahan-bahan tambahan misalya :
kapur bangunan, abu sekam atau serbuk gergaji, air dan lain-lain bahkan pada pembuatan
pupuk super atau dikenal dengan istilah
menggunakan

bahan

tambahan

dedak

Bokashi yang saat ini mulai popular


halus,

molase/tetes,

cairan

EM4

(Efektif

Microorganisme) dan lain-lain.


BOKASHI
Adalah suatu kata dalam bahasa Jepang yang berarti Bahan organik yang telah
difermentasikan

dengan kata lain ;

Bokashi adalah hasil fermentasi dengan bahan

organik ( jerami, sampah organik, pupuk kandang dll.) dengan teknologi EM 4 yang dapat
digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman. Bokashi dapat dibuat dalam beberapa hari dan bisa
dapat langsung digunakan sebagai pupuk.
Microorganisme Efektif
Atau lebih dikenal dengan (EM4) adalah suatu kultur campuran berbagai Microorganisme
yang bermanfaat (terutama bakteri fotosintetik dan bakteri asam laktat, ragi, Actinomycetes
dan jamur peragian)

yang dapat digunakan sebagai inokulan untuk meningkatkan

keragaman mikroba tanah ini akan dapat memperbaiki kesehatan dan kualitas tanah, dan
pada gilirannya juga akan memperbaiki pertumbuhan serta jumlah dan mutu hasil tanaman.
EM4 sendiri juga mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik
dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan
mudah di sekitar lahan pertanian, seperti ; jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk
kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan

pembuatan adalah dedak karena banyak mengandung zat gizi yang sangat baik untuk
mikroorganisme.
Manfaat Bokashi
Sangat berguna bagi petani sebagai sumber pupuk organik yang siap pakai dalam waktu
singkat Petani padi, palawija, sayur, bunga dan buah sangat banyak memerlukan pupuk
organic sehingga bokashsi dapat merupakan kunci keberhasilan produksi pertanian dengan
biaya murah.
Macam-macam Bokashi
Ada macam-macam bokashi yang telah dikenalnan orang yang dibuat untuk berbagai
keperluan dan kepentingan, diantaranya :
1. Bokashi jerami
2. Bokashi pupuk kandang
3. Bokashi pupuk kandang arang
4. Bokashi pupuk kandang tanah
5. Bokashi exspres (24 jam)
6. Dan lain-lain
Pembuatan Bokashi pupuk kandang
Bahan pembuatan bokashi pupuk kandang ( jerami, rumput, pupuk hijau, pupuk kandang
dan lain sebagainya) dapat berupa bahan yang sudah kering ataupun masih basah (segar).
Prinsip pembuatan bokashi pupuk kandang prosesnya harus dibawah naungan/ atap serta
digundukan diatas lantai yang diberi alas atau bilik dan diatasnya ditutup karung goni.

Skema.

SKEMA PEMBUATAN BOKASHI PUPUK KANDANG

SEKAM
20 kG

PUPUK
KANDA
NG
30 kG

BAHAN
BAKU

DEDAK/
BEKATU
L
10 kG

EM4
20 ml.

ADONAN
DENGAN
KADAR AIR
20-40 %

PROSES
FERMENTA
SI
Suhu < 50
0
C

BOKASHI

MOLAS
E/GULA
20 ml.

LARUTAN
EM4

AIR
2 ltr.

LANGKAH KERJA
I.

Al at:
1.
2.
3.
4.
5.

II.

6. Plastic kemasan

Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

III.

Ember
Sekop
Cangkul
Timbangan
Karung goni

Kotoran ternak
Dedak halus
Sekam padi
Molasis
EM4
Air

30 Kg
10 Kg
2 Kg
20 ml.
20 ml.
Secukupnya

Urutan kerja :
1. Siapkan bahan-bahan sebagai berikut : pupuk kangang 30 Kg, dedak 10 Kg, sekam
20 Kg, molasis 20 ml, EM4 20 ml ( 2 sdm) dan air 2 ltr.
2. Larutkan , EM4 dan molasis ke dalam air
3. Aduk pupuk kandang dan dedak halus secara merata (buat adonan)
4. Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan kedalam adonan secara merata sampai
kandungan air adonan mencapai 30%
5. Adonan digundukkan diatas tanah kering yang dipadatkan dan diberi alas dengan
ketinggian 15 20 cm, kemudian ditutup karung goni selama 3- 4 hari
6. Pertahankan suhu gundukan 400 50 0 C. bila suhu lebih dari 50 0 C, bukalah karung
penutup dan adonan dibalik-balik kemudian ditutup lagi
7. Setelah 4 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
bagi tanaman.

Penggunaan Bokashi pupuk kandang


Bokashi yang sudah jadi ditandai dengan : 1). Bentuk tekstur halus dan rapuh, 2). Warna
kehitam-hitaman, 3). Bau tidak menyengat (aroma tape), 4). Suhu terasa dingin.
Penggunaan Bokashi ada 2 macam yaitu :
1. Dikemas dan dipasarkan
2. Digunakan sendiri di lahan pertanian dengan ukuran/dosis umum gunakanlah 200 gram
Bokashi per meter persegi (200 gr/ M2 ) pada pemupukan tanah yang sudah pernah
dipupuk. Dan 1 Kg Bokashi per meter persegi (1 Kg/M2 ) untuk tanah yang belum pernah
dipupuk atau yang mempunyai bahan organic yang sedikit.

Alokasi Biaya Pembuatan Bokashi 40 Kg


No

Bahan

Kebutuhan

Biaya

Kotoran ternak

30 Kg

Rp 0,-

Dedak halus

10 Kg

Rp 35.000,-

Sekam padi

2 Kg

Molasis

20 ml.

Rp 500,-

EM4

20 ml.

Rp 500,-

Air

Secukupnya

Rp 0,Rp 36.000,-

Total

Rp 0,-

Anda mungkin juga menyukai