Anda di halaman 1dari 2

MATERI SEKOLAH LAPANG TAHAP I PERTEMUAN KE 8

DESA SIRAPAN DAN DIMONG KECAMATAN MADIUN


“PEMBUATAN PUPUK BOKASHI”

Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan
teknologi EM4 (Effective Microorganisms 4). Keunggulan penggunaan teknologi EM4 adalah pupuk
organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara
konvensional. EM4 sendiri mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan
jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan
pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun
bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat
gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.
Manfaat Pupuk Bokashi :
 Menggemburkan tanah.
 Menghasilkan unsur hara mikro dan makro yang cepat terserap oleh perakaran tanaman.
 Mencegah timbulnya jamur pada pupuk kandang dan tanah lingkungan tanaman.
 Merangsang pertumbuhan yang cepat dengan populasi maksimal.
 Mengurangi penggunaan pupuk kimia 50% sampai 70%.
 Menekan populasi perkembangan hama atau bakteri patogen sehingga mengurangi penggunaan
insektisida, pestisida maupun fungisida

Bahan pembuatan bokashi (jerami, rumput, pupuk hijau, pupuk kandang dan sebagainya) dapat berupa
bahan yang sudah kering ataupun masih basah (segar). Berikut merupakan contoh pembuatan pupuk bokashi
dan cara pembuatannya.
1. Pupuk Bokashi Pupuk Kandang
Bahan untuk 1 ton pupuk bokashi : Alat yang dibutuhkan :
 Kotoran sapi 1 ton.  Terpal
 Arang sekam 100 kg.  Cangkul
 Kapur pertanian 50 kg  Sekop
 Dedak 20 kg  Alat penyiram/gembor
 Dekomposer 1 lt
 Molase/tetes 1 lt
 Air secukupnya
Cara Pembuatan :
1. Larutkan dekomposer dan tetes ke dalam 10 liter air.
2. Pupuk kandang, arang sekam, kapur pertanian dan bekatul dicampur secara merata.
3. Disusun dengan tinggi 50 cm.
4. Siramkan larutan dekomposer dan tetes secara merata diatas susunan bahan organik.
5. Tutup bahan organik yang sudah di siram larutan dekompuser tadi dengan terpal.
6. Lakukan pengadukan secara periodik setiap 2 hari sampai 8 hari.
7. Setelah jadi pupuk bokhasi + 8 hari,dilakukan pencoperan dan pengayakan.
8. Pupuk siap dikemas.
2. Pengaplikasian Pupuk Bokashi
Cara penggunaan pupuk bokashi secara umum :
 3-4 genggam bokasi (150-200 gram) dapat disebar marata diatas permukaan tanah setiap 1 mtr
persegi tanah.  Pada tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih.
 Untuk mencampurkan bokashi ke dalam tanah, tanah perlu dicangkul/bajak. Penggunaan penutup
tanah (mulsa) dari jerami atau rumput-rumputan kering sangat dianjurkan pada tanah tegalan. Pada
tanah sawah pemberian bokashi dilakukan sebelum pembajakan tanah.
 Biarkan bokashi selama seminggu, setelah itu baru bibit ditanam.
 Untuk tanaman buah-buahan, bokasi diebar merata dipermukaan tanah/perakaran tanaman dan
siramkan 3-4 cc EM-4 perliter air setiap minggu sekali.

Anda mungkin juga menyukai