Bahan-Bahan
1 Kotoran ternak
2 Abu sekam(sudah
dibakar)
3 Bekatul (dedak)
4 Kaptan (dolomite)
5 Gula pasir
6 PHEFOC
7 SOT
Takaran
200 kg
37.5 kg
12.5 kg
12.5 kg
kg
1 botol
1 botol
= Rp. 40.000
= Rp. 60.000
= Rp. 70.000
Rp. 170.00
Pemasukan :
Tanam jahe media polibag/karung denga pola HCS dapat
menghasilkan 10-20 kg/karung. disini diambil contoh hasil
terendah, misalkan 1 polibag menghasilkan 5 kg jahe dan harga
jual Rp. 15.000 per kg.
40 karung x 5 kg
200 kg x Rp. 15.000
= 200 kg
= Rp. 3.000.000
FERMENTASI PAKAN
Jadi lapuk/empuk
maka pakan ternak hasil fermentasi SOC tersebut mampu bertahan selama
bertahun-tahun.
Catatan:
1. Jenis jerami yang bukan kering (basah/segar) bisa terdapat pada
gedebog, kolbis/kol dll. Fermentasi untuk jerami serat-serat basah
butuh waktu 1-3 jam saja. Prosesnya sama dengan perlakuan jerami
kering.
2. Apabila kita menggunakan jerami/rumput yang basah, bisa 1 jam saja.
3. Setelah proses fermentasi, terpal yang digunakan untuk membungkus
tadi harus dibuka untuk menghindari prose pembusukan/alkoholisasi.
Merubah ternak makan rumput ke jerami
Sekian lama terbiasa makan rumput sekarang harus diubah makan jerami, caranya:
1.
Kambing dimandikan.
2.
3.
Untuk kambing pada rahangnya kita pegang sehingga mulut kambing terbuka, lalu
contrang kan dari samping lalu tarik/geser ke tengah, sehingga pas terletak di atas
lidah kambing segera tuang cairan SOC tadi
Catatan:
1. Cara tersebut di atas untuk menghindari kambing tersedak (keselek)
sehingga gagal nafas/tidak bisa nafas yang mengakibatkan kembing
mati.
2. Biarkan dan tunggu 1-2 jam setelah dikasi minum cairan SOC, baru
diberi makan fermentasi yang telah kita buat tadi.