Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tria Sekar Natalia

NIM : 4183141065
Kelas : Biologi Dik A 2018

Pentingnya Bokashi beserta Kegunaannya


Bahan organik sangat penting untuk memperbaiki kesuburan tanah, baik fisika, kimia
maupun biologi tanah. Bahan organik merupakan perekat butiran lepas atau bahan pemantap
agregat, sebagai sumber hara tanaman dan sumber energi dari sebagian besar organisme tanah.
Fungsi penting bahan organik antara lain memperbaiki struktur tanah dan daya simpan air,
menyuplai nitrat, sulfat, dan asam organik untuk menghancurkan material, menyuplai nutrisi,
meningkatkan NPK dan daya ikat hara, serta sebagai sumber karbon, mineral, dan energi bagi
organisme.Pupuk organik yang dibuat dengan menambahkan Efektif Mikroorganisme (EM),
maka pupuk organik tersebut dikenal dengan nama Pupuk Bokashi EM.
Bokashi adalah jenis pupuk organik merupakan bahan organik yang telah
difermentasikan dengan EM-4. EM-4 (Efektif Microorganisme-4) merupakan bakteri pengurai
dari bahan organik yang digunakan untuk proses pembuatan bokashi. Bokashi selain dapat
digunakan sebagai pupuk tanaman juga dapat digunakan sebagai pakan ternak.Bokashi dapat
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.Secara biologis dapat mengaktifkan
mikroorganisme tanah yang berperan dalam transformasi unsur sehingga dapat meningkatkan
ketersediaan hara tanaman. Macam macam pupuk bokashi saat ini antara laim yaitu : bokashi
pupuk kandang, bokashi pupuk kandang arang, bokashi pupuk kandnag tanah, bokashi jerami,
bokashi cair, bokashi eksores 24 jam.
Pupuk Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang banyak memberikan manfaat
bagi masyarakat. Dengan penggunaan pupuk bokashi diharapkan dapat membantu
menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur hara dalam tanah, sehingga kesuburan tanah
tetap tejaga dan ramah lingkungan. Penambahan pupuk organik ke dalam tanah dengan kompos
bokashi akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan mendorong pembiakan
mikroorganisme tanah. Selain untuk pembuatan bokashi, EM4 dapat juga digunakan sebagai
pestisida organic seperti EM5, super EM5, EMRAS dan pestisida alami dari ekstrak tanaman.
EM5 digunakan sebagai pestisida untuk penanggulangan hama dan penyakit tahap awal.
Sedangkan Super EM5 digunakan untuk menanggulangi hama dan penyakit pada tahap kronis.
Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan
pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk
gergajian. Semua bahan organik yang akan difermentasi oleh mikroorganisme fermentasi
dalam kondisi semi anaerobik pada suhu 40-500 C.

Prinsip pembuatan bokashi sama dengan kompos yang proses pembuatannya melalui
fermentasi bahan organik dan EM. Proses fermentasi bokashi terjadi dengan cepat 3-14 hari,
kemudian hasilnya dapat segera dimanfaatkan meskipun belum keseluruhan bahan dasar
bokasi mengalami fermentasi, tetapi sudah dapat dipergunakan sebagai pupuk. Apabila bokashi
dimasukkan ke dalam tanah, maka bahan organiknya dapat digunakan sebagai sumber energy
mikroorganisme efektif untuk hidup dan berkembang biak di dalam tanah dan sekaligus
sebagai tambahan persediaan hara tanaman
Pembuatan bokashi sangat perlu untuk diterapkan, karena merupakan teknologi baru
yang tepat guna, dengan biaya murah serta mudah dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah
ternak dan limbah pertanian yang ada. Pupuk Bokashi, dapat memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah, meningkatkan jumlah klorofil yang berguna membantu proses fotosintesis
yang berpengaruh terhadap produksi tanaman, serta menghasilkan kualitas dan kuantitas hasil
pertanian yang berwawasan lingkungan. Pupuk bokashi, seperti pupuk kompos lainnya, dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kandungan material organik pada tanah yang keras seperti
tanah podzolik (tingkat kesuburan sedang) sehingga dapat meningkatkan aerasi tanah dan
mengurangi bulk density atau bobot isi tanah.

Jumlah kata : 500 kata

Anda mungkin juga menyukai