Nim : 1803010044
Sem/Kelas : AH 5-B
UTS
1. Penjelasan dari
a. Pupuk organi adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti
pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.
b. Kelebihan dan kekurangan pupuk organik dan anorganik.
Kelebihan Pupuk Anorganik Respon cepat terlihat pada tanaman karena
kandungan haranya mudah terserap. Kadar unsur hara yang tinggi. Praktis atau
dapat langsung diaplikasikan pada ttanaman.
Kekurangan pupuk anorganik: Bentuk unsur hara pupuk anorganik
menyebabkan mikroba dalam tanah sulit mengurai, sehingga akan menjadi
residu yang menyebabkan mikroba penghasil bahan organik dalam tanah mati
sehingga mengurangi kesuburan tanah. Penggunaan pupuk anorganik yang terus
menerus akan menyebabkan tanah menjadi padat/ mengeras dan tidak
responsif terhadap pupuk yang diberikan kembali sehingga akan menambah
jumlah pupuk yang tentu saja akan merugikan petani. Dapat menurunkan pH
tanah dan kandungan oksigen sehingga akan menghambat suplai oksigen ke
akar berkurang dan menurunkan produktivitas. Selain itu, kadar oksigen yang
rendah akan mamatikan mikrobia tanah.
Kelebihan Pupuk organik: Mempunyai kandungan unsur hara yang lengkap baik
hara makro maupun mikro. Kandungan bahan organik yang tinggi sehingga
dapat memperbaiki struktur maupun sifat fisik tanah sehingga mampu mengikat
air. Mengandung asam-asam organik yaitu asam humic, asam fulic, dan hormon
yang sangat baik untuk tumbuhan. Menjadi penyangga pH tanah. Aman dipakai
dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun.
Kekurangan Pupuk organik: Kandungan hara yang relatif lebih kecil sehingga
memerlukan jumlah yang besar dalam penggunaannya. Dalam jangka pendek,
respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak secepat pemberian
pupuk anorganik. Diperlukan pengolahan bahan organik menjadi pupuk
sebelum diaplikasikan pada tanaman. Sehingga memerlukan biaya, waktu dan
tenaga dalam pembuatannya.
c. Pupuk organik adalah nama kolektif untuk semua jenis bahan organik asal tanaman
dan hewan yang dapat dirombak menjadi hara tersedia bagi tanaman. Contohnya
sisa panen (Jerami), tongkol jagung dan sabut kelapa. Sedangkan pupuk hayati
secara definisi adalah nama untuk pupuk yang mengandung sekelompok
mikroorganisme tanah. Mikroorganisme yang dapat membantu penyediaan nutrisi
bagi tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh dari pupuk
hayati adalah pupuk Rhizobium, pupuk PGPR, EM4.
4. Berdasarkan jumlah atau kuantitas yang diperlukan oleh tanaman maka hara esensial
terbagi dua yaitu unsur hara makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Mg) dan unsur hara mikro (Fe,
B, Cu, Mn, Mo, Zn, Cl dan Ni). Dikatakan hara makro karena dibutuhkan tanaman dalam
jumlah lebih besar sementara hara mikro dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil. C, H
dan O diperoleh dari udara dan air sementara yang lainnya diambil oleh akar dari dalam
tanah. Ketiga unsur ini kadang juga disebut nutrisi non-mineral karena diperoleh dari
udara dan air, bukan dari mineral tanah. Mereka membentuk sekitar 95% dari biomassa
tumbuhan. Ketiganya jarang dibahas karena selalu tersedia dalam jumlah yang cukup.
Ada 6 unsur hara makro yang berasal dari mineral tanah dan terbagi dua berdasarkan
jumlah yang diperlukan tumbuhan. N, P dan K disebut sebagai hara primer (mayor)
kemudian S, Ca dan Mg disebut sebagai hara sekunder. Hara primer dibutuhkan dalam
jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan hara sekunder. Defisiensi unsur hara
primer juga lebih sering terjadi daripada hara sekunder.
- Mengapa dikatakan esensial?. Esensial karena alasan berikut :
1. Tanpa unsur-unsur tersebut tumbuhan tidak dapat menyelesaikan siklus
hidupnya secara normal.
2. Fungsinya tidak dapat digantikan oleh unsur lain.
3. Unsur-unsur tersebut terlibat secara langsung terhadap pertumbuhan dan
reproduksi tumbuhan.
4. Hampir semua tumbuhan membutuhkan elemen tersebut untuk dapat
bertahan hidup.