OLEH
BARANG BERWUJUD
BARANG
BERGERAK
BARANG
TIDAK BERGERAK
BARANG
DISERAHKAN
JASA
JASA PEMBORONG
PEMBORONG BANGUNAN
BANGUNAN ATAU
ATAU BARANG
BARANG TAK
TAK
BERGERAK
BERGERAK LAINNYA
LAINNYA
Pajak terutang pada saat penyerahan JKP, sedangkan tahaptahap (termijn) pembayaran diperlakukan sebagai pembayaran
diterima sebelum dilakukan penyerahan
Contoh
PT ABC menerima borongan untuk membuat bangunan kantor,
sedang tahap-2 pembayaran dan penyelesaiannya adalah sbb :
1. Tgl 1 April 07 perjanjian ditandangani dan uang muka sebesar
20% diterima oleh PT ABC.
2. 2 Mei 07 pekerjaan selesai 20% dan diterima pembayaran tahap 1
3. 4 Juli 07 pekerjaan selesai 50% dan diterima pembayaran tahap 2
4. 8 Sept 07 pekerjaan selesai 80% diterima pembayaran tahap 3
5. 2 Nop 07 pekerjaan selesai 100% bangunan diserahkan
6. 2 Jan 08 diterima pembayaran tahap ke 4
7. 1 Mrt 08 diterima pembayaran tahap ke 5, pelunasan.
JASA
JASA KENA
KENA PAJAK
PAJAK SELAIN
SELAIN PEMBORONG
PEMBORONG BANGUNAN
BANGUNAN ATAU
ATAU
BARANG
BARANG TAK
TAK BERGERAK
BERGERAK LAINNYA
LAINNYA
SAAT
SAAT
IMPOR
IMPOR BKP
BKP
SAAT
SAAT
EKSPOR
EKSPOR BKP
BKP
Pada
Pada saat
saat BKP
BKP dimasukkan
dimasukkan ke
ke dalam
dalam
daerah
daerah pabean
pabean
Pada
Pada saat
saat BKP
BKP dikeluarkan
dikeluarkan dari
dari daerah
daerah
pabean
pabean
SAAT
SAAT TERUTANG
TERUTANG ATAS
ATAS PEMINDAHTANGAN
PEMINDAHTANGAN AKTIVA
AKTIVA YG
YG
MENURUT
MENURUT TUJUAN
TUJUAN SEMULA
SEMULA TIDAK
TIDAK UNTUK
UNTUK DIPERJUAL
DIPERJUAL
BELIKAN
BELIKAN DAN
DAN PERSEDIAAN
PERSEDIAAN BKP
BKP YG
YG MASIH
MASIH TERSISA
TERSISA PADA
PADA
SAAT
SAAT PEMBUBARAN
PEMBUBARAN PERUSAHAAN.
PERUSAHAAN.
SAAT
SAAT PAJAK
PAJAK TERUTANG
TERUTANG ATAS
ATAS PENYERAHAN
PENYERAHAN BKP
BKP
DALAM
DALAM RANGKA
RANGKA PERUBAHAN
PERUBAHAN BENTUK
BENTUK USAHA,
USAHA,
PENGGABUNGAN
PENGGABUNGAN USAHA,
USAHA, PEMEKARAN
PEMEKARAN USAHA,
USAHA,
ATAU
ATAU PENGALIHAN
PENGALIHAN SELURUH
SELURUH AKTIVA
AKTIVA YG
YG DIIKUTI
DIIKUTI
DNG
DNG PERUBAHAN
PERUBAHAN PIHAK
PIHAK YG
YG BERHAK
BERHAK ATAS
ATAS BKP
BKP
Pajak terutang pada saat disepakati atau ditetapkan
sesuai hasil RUPS yg tertuang dalam perjanjian
perubahaan bentuk, penggabungan, dan pemekaran
MEMBANGUN
MEMBANGUN SENDIRI
SENDIRI YANG
YANG DILAKUKAN
DILAKUKAN OLEH
OLEH
ORANG
ORANG PRIBADI
PRIBADI ATAU
ATAU BADAN
BADAN TIDAK
TIDAK DALAM
DALAM
KEGIATAN
KEGIATAN USAHA
USAHA ATAU
ATAU PEKERJAANNYA.
PEKERJAANNYA.
Pajak terutang
bangunan
saat
dimulainya
dilakukan
pem-
SAAT
SAAT TERUTANG
TERUTANG PEMANFAATAN
PEMANFAATAN BKP
BKP TIDAK
TIDAK
BERWUJUD
BERWUJUD ATAU
ATAU JKP
JKP DARI
DARI LUAR
LUAR DAERAH
DAERAH PABEAN
PABEAN DI
DI
DALAM
DALAM DAERAH
DAERAH PABEAN
PABEAN
1.Pada saat BKP tidak berwujud secara nyatanyata digunakan o. pihak yg memanfaatkan.
2.Pada saat harga perolehannya BKP tidak
berwujud atau JKP dinyatakan sebagai utang
oleh pihak yang memanfaatkan.
3.Pada saat harga harga jual BKP tidak
berwujud atau Harga Penggantian JKP ditagih
oleh pihak yang menyerahkan.
4.Pada saat harga perolehannya dibayar oleh
pihak yang memanfaatkan.
5.Pada saat ditandanganinya kontak apabila
kejadian tersebut diatas tidak diketahui
dengan pasti
UNTUK
UNTUK PENYERAHAN
PENYERAHAN DI
DI DALAM
DALAM DAERAH
DAERAH PABEAN
PABEAN
Pajak terutang di tempat tinggal atau tempat
kedudukan dan tempat kegiatan usaha dilakukan
UNTUK
UNTUK IMPOR
IMPOR BARANG
BARANG KENA
KENA PAJAK
PAJAK
Pajak terutang di tempat BKP dimasukkan ke dalam
daerah pabean
UNTUK
UNTUK PEMANFAATAN
PEMANFAATAN BKP
BKP TIDAK
TIDAK BERWUJUD
BERWUJUD ATAU
ATAU
JKP
JKP DARI
DARI LUAR
LUAR DAERAH
DAERAH PABEAN
PABEAN
Pajak terutang di tempat orang/badan
memfaatkannya terdaftar sebagai Wajib Pajak
yang
UNTUK
UNTUK KEGIATAN
KEGIATAN MEMBANGUN
MEMBANGUN SENDIRI
SENDIRI YG
YG DILAKUKAN
DILAKUKAN
TIDAK
TIDAK DALAM
DALAM LINGKUNGAN
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ATAU
ATAU
PEKERJAAN
PEKERJAAN
1. Dalam hal kegiatan membangun sendiri di tempat PKP
terdaftar maka tempat terutangnya pajak di tempat PKP
terdaftar menjadi WP
2. Dalam hal di tempat tinggal PKP orang pribadi tidak
dilakukan kegiatan usaha, maka tempat terutangnya pajak
adalah di tempat kegiatan usaha dilakukan.
UNTUK
UNTUK PKP
PKP YANG
YANG MEMPUNYAI
MEMPUNYAI KANTOR
KANTOR CABANG
CABANG
Pajak terutang di tempat masing-2 cabang terdaftar
UNTUK
DALAM NEGERI
UNTUK
EKSPOR
10%
0%
DENGAN PP
dapat diubah
SERENDAH
NYA 5%
SETINGGI
NYA 15%
CARA MENGHITUNG
PPN
PPN TIDAK MENJADI BAGIAN DARI HARGA
ATAU PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN BKP
DAN ATAU PENYERAHAN JKP, MAKA PPN
TERUTANG :
CARA MENGHITUNG
PPN
PPN telah menjadi bagian dari harga atau
pembayaran atas penyerahan BKP dan atau
penyerahan JKP, maka PPN terutang
Contoh soal :
PT A menjual BKP seharga Rp 220 juta kepada
PT Bunda, harga tersebut sudah termasuk PPN,
berapakah PPN yang harus dipungut oleh PT A ?
Dasar Pengenaan PPN 100/110 X Rp 220 juta =
Rp 200 juta
PPN yg harus dipungut 10% X Rp 200 juta = Rp
20 juta.
DASARPENGENAAN
PENGENAAN PAJAK
DASAR
PAJAK
Pasal
PPN
Pasal 11 UU
UU PPN
HARGA JUAL
NILAI IMPOR
PENGGANTIAN
Psl 1 hrf P UU PPN
NILAI EKSPOR
Psl 1 hrf w UU PPN
HARGA JUAL
nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau
seharusnya diminta oleh penjual/pemberi jasa karena
penyerahan BKP atau JKP, tidak termasuk PPN/PPnBM,
potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak dan
harga barang yang dikembalikan oleh pembeli (retur)
Penjualan
R 100.000.000,
p
Potongan Harga 10% R
10.000.000,-p
Jumlah yg dibayar
R
90.000.000,p
Sehingga Dasar Pengenaan Pajak Rp 90.000.000,PPN yang terutang sebesar 10% x Rp 90.000.000,- = Rp 9.000.000,Yg dimaksud dgn semua biaya antara lain, biaya
pengangkutan, asuransi, biaya pemeliharan, biaya
pelatihan biaya garansi dsbnya.
Contoh :
PT Sumilir menyerahkan beberapa unit AC dengan
perincian harga sbb
Harga AC
Biaya Pengiriman
Biaya Pemasangan
Jumlah yg dibayar
R
p
R
p
R
100.000.000,
5.000.000,-
p
R
p
115.000.000,
-
10.000.000,-
NILAI IMPOR
adalah nilai berupa uang yg menjadi dasar penghitungan Bea
Masuk yaitu Cost Insurance and Freight (CIF) ditambah Bea
Masuk (BM) dan pungutan lainnya yg dikenakan berdasarkan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan Pabean untuk
Impor BKP, tidak termasuk PPN/ PPnBM
PT ADH membeli mesin dari Jerman seharga Rp 200 juta, biaya
pengangkutan dari Jerman ke Indonesia Rp 44 jt dan asuransi Rp
6 jt, Bea Masuk 10% Berapakah PPN yg harus dibayar oleh PT
ADH
? Barang
Harga
R 200.000.000,
Biaya Pengangkutan
R
44.000.000,-p
Asuransi
R
6.000.000,p
p
Dasar Pengenaan Bea
R 250.000.000, disebut dgn CIF
Masuk
p
Bea
Masuk 10%
R
25.000.000,-p
Dasar Pengenaan PPN
R 275.000.000,
PPN 10% x Rp
275.000.000,-
p
R
p
27.500.000,--
PEMAKAIAN SENDIRI
PEMBERIAN CUMA-CUMA
BKP/JKP.
HARGA JUAL/
PENGGANTIAN
DIKURANGI
LABA KOTOR
CONTOH:
PT ABD adalah perusahaan furniture bulan Mei mengeluarkan
barang dengan perincian sbb :
1. Menjual barang seharga Rp 100 jt termasuk laba kotor 20%
2. Memakai furniture Rp 20 jt (harga ini adalah harga jual)
Berapakah dasar pengenaan pajak untuk penyerahaan tsb
diatas ?
PENYERAHAN BKP KEPADA
PEDAGANG PERANTARA ATAU
MELALUI JURU LELANG
HARGA
LELANG
HARGA JUAL
RATA-RATA
FILM CERITA
PERK HASIL
RATA2 PER
JUDUL FILM
HARGA PASAR
YANG WAJAR
ATAS PENJUALAN
ATAU
PENYERAHAN
BKP
HARGA JUAL
DIKURANGI
LABA KOTOR
KENDARAAN BERMOTOR
BEKAS
JASA BIRO PERJALANAN/
JASA BIRO PARIWISATA
JASA PENGIRIMAN PAKET
JASA ANJAK PIUTANG
KEGIATAN MEMBANGUN
SENDIRI