Anda di halaman 1dari 4

Uji-t Dua Sampel (t-Test Two Sample)

Uji-t dua sampel merupakan uji perbandingan (uji komparatif), tujuan dari uji ini adalah untuk
membandingkan (membedakan) apakah kedua data (variable) sama atau berbeda. Uji-t dua
sampel dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu uji-t dua sampel berpasangan (dependent) dan
uji-t dua sampel bebas (independent). Kedua macam uji-t dua sampel tersebut dibedakan
berdasarkan jenis kelompok sampelnya. Jika kedua kelompok sampel yang diuji adalah sama,
maka uji yang dipakai adalah uji-t berpasangan. Sedangkan uji-t dua sampel bebas, dua
kelompok sampelnya berasal dari kelompok sampel yang berbeda.
Formulasi Hipotesis Uji t Dua Sampel
H1: 1 > 2 dan Ho: 1 = 2
H1: 1 < 2 dan Ho: 1 = 2
H1: 1 2 dan Ho: 1 = 2
Kriteria Pengujian
Untuk Ha: 1 > 2 dan Ho: 1 = 2 Maka Ho diterima jika t tabel >= t
Untuk Ha: 1 < 2 dan Ho: 1 = 2 maka Ho diterima jika t tabel <= t
Untuk Ha: 1 2 dan Ho: 1 = 2 maka Ho diterima Jika - t tabel <= t hitung <=+ t tabel
Pengujian
thit

( X 1X 2) ( 11 )
X 1X 2

Catatan
2
2
2
1) Bila 1 = 2 = Tidak Diketahui pada populasi, maka :

X 1 X 2=Sp

1 1
+
n1 n 2

( n2 1 ) S 22

Dimana, ( n11 ) S12 +


Sp2=

, untuk populasi tak terbatas

n1 +n22

Dengan, df =

2
2
2
2) Bila 1 = 2 = Tidak Diketahui pada populasi, maka :

X 1 X 2=

S 12 S 22
+
n1
n2

df =
Dengan,

, untuk populasi tak terbatas

S 12 S 22
+
n1
n2
2

[ ] [ ]

S 12
S 22
n1
n2
+
n11 n21

3) Bila populasi terbatas,


Maka simpangan baku
berikut

( N 1 + N 2 ) (n 1+ n2)
N 1+ N 21

X 1 X 2

harus dikalikan dengan faktor koreksi sebagai

Contoh Kasus (Uji Hipotesis 2 sample t test) :


Seorang Engineer ingin melakukan pengujian Hipotesis terhadap Mesin yang ditawarkan oleh
Vendor Mesin. Engineer tersebut kemudian mengumpulkan data sebagai berikut :
Mesin baru berhasil memproduksi rata-rata 550 unit perjam dalam waktu percobaan adalah 8
Jam produksi dengan simpangan bakunya adalah 25 unit, sedangkanMesin lama berhasil
memproduksi rata-rata 500 unit dalam waktu percobaannya adalah 8 Jam dengan simpangan
bakunya adalah 20 unit. Apakah Mesin baru lebih baik dari Mesin Lama?

Penyelesaian :
Langkah1 : Formulasi H0 dan H1
H0 = 1 = 2
H1 : 1 > 2
Langkah2 : Tentukan Taraf Nyata () / Level of Significant
= 0.05 atau 5%
Langkah3 : Tentukan Nilai Kritis (Lihat Tabel t)
df = n1 + n2 -2
df = 8 + 8 -2
df = 14
ttabel = 2.145
Karena Uji Hipotesis ini adalah membandingkan 2 sampel, maka Uji Hipotesis yang digunakan
adalah 2 sample t test.
Langkah4 : Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :
Mesin Barun1 = 8
X1 = 550
s 1 = 25
Mesin Laman2 = 8
X2 = 500
s 2 = 20
Rumus Uji Hipotesis 2 sample t test (silakan lihat tabel diatas)
Sp2 = ((8 1) (25)2 + (8 -1)(20)2 ) / (8 + 8 -2)
Sp2 = (4375 + 2800) /(14)
Sp2 = 512.5
Sp= 512.5
Sp = 22.63
t = (550 500 0) / (22.63 (1/8) + (1/8))
t = 4.418
Langkah 5 : Pengambilan Keputusan
4.438 > 2.145
thitung >ttabel , Tolak H0
Kesimpulan :
Berdasarkan Pengujian Hipotesis, Mesin Baru Lebih baik daripada Mesin Lama.

Anda mungkin juga menyukai