• Pengetahuan mengenai
zat telah banyak berubah
sejak diperkenalkannya
teori bahwa semua bahan
terbentuk atas unsur
udara, api, air dan tanah
(antara lain dikemukakan
oleh Aristoteles).
• Saintis telah menemukan
90 unsur alam, dan
mensintesis 28 unsur lain.
Kelimpahan unsur di dalam kerak bumi.
Oksigen adalah unsur yang paling dominan.
chlorine
nitrogen
oxygen
hydrogen
gold
silver mercury
Bagaimana mengelompokan
unsur-unsur yang banyak itu?
neodymium
carbon
Mendeléev
11
ns2np6
ns1 Konfigurasi Elektron Unsur-unsur pada Keadaan Dasar
ns2np1
ns2np2
ns2np3
ns2np4
ns2np5
ns2
d10
d1
d5
4f
5f
12
Klasifikasi Unsur
13
Konfigurasi Elektron Kation dan Anion dari
Beberapa Unsur Terpilih
14
+1 Kation dan Anion dari Beberapa Unsur
+2
+3
-2
-3
-1
15
Isoelectronik: Spesi yang memiliki jumlah elektron yang sama
16
Konfigurasi Elektron Kation dan Anion
Logam Transisi
Jika kation terbentuk dari atom golongan logam transisi, mula-mula elektron dilepaskan
dari orbital ns, kemudian diikuti elektron dari orbital (n – 1)d.
17
Muatan inti efektif atau Effective nuclear charge (Zeff) adalah
‘muatan positif’ yang dirasakan oleh elektron.
Na 11 10 1 186
Mg 12 10 2 160
Al 13 10 3 143
Si 14 10 4 132
18
Mutan Inti Efektif (Effective Nuclear Charge, Zeff)
increasing Zeff
increasing Zeff
19
Jari-jari Atom
covalent radius
metallic radius
20
21
Kecenderungan Jari-jari Atom dalam SPU
22
Perbandingan Jari-jari Atom dengan Jari-jari Ion
23
Kation selalu lebih kecil dibandingkan dengan
atom asalnya.
Anion selalu lebih besar dibandingkan dengan
atom asalnya.
24
Jari-jari Ion dari Beberapa Unsur yang Sering Dijumpai
25
Chemistry in Action: The 3rd Liquid Element?
Liquid?
26
Energi Ionisasi adalah energi minimum (dalam kJ/mol) yang diperlukan untuk
melepaskan satu elektron dari atom suatu unsur dalam keadaan gas.
I1 < I2 < I3
27
28
Grafik perubahan energi ionisasi pertama terhadap kenaikan nomor atom
29
Kecenderungan Energi Ionisasi Pertama pada SPU
30
Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi ketika satu elektron diterima oleh
atom suatu unsur dalam bentuk gas.
X (g) + e- X-(g)
31
32
Hubungan Afinitas Elektron dengan Nomor Atom (H – Ba)
33
Diagonal Relationships on the Periodic Table
34
Unsur-unsur Golongan 1A (ns1, n 2)
M M+1 + 1e-
35
Unsur-unsur Golongan 1A (ns1, n 2)
36
Unsur-unsur Golongan 2A (ns2, n 2)
M M+2 + 2e-
37
Unsur-unsur Golongan 2A (ns2, n 2)
38
Unsur-unsur Golongan 3A (ns2np1, n 2)
39
Unsur-unsur Golongan 3A (ns2np1, n 2)
40
Unsur-unsur Golongan 4A (ns2np2, n 2)
41
Unsur-unsur Golongan 4A (ns2np2, n 2)
42
Unsur-unsur Golongan 5A (ns2np3, n 2)
43
Unsur-unsur Golongan 5A (ns2np3, n 2)
44
Unsur-unsur Golongan 6A (ns2np4, n 2)
45
Unsur-unsur Golongan 6A (ns2np4, n 2)
46
Unsur-unsur Golongan 7A (ns2np5, n 2)
X + 1e- X-1
Increasing reactivity
47
Unsur-unsur Golongan 7A (ns2np5, n 2)
48
Unsur-unsur Golongan 8A (ns2np6, n 2)
49
Senyawa dari Gas Mulia
50
Perbandingan Golongan 1A dan 1B
Unsur-unsur logam dari kedua golongan ini memiliki konfigurasi elektron terluar
yang sama, masing-masing memiliki satu elektron pada orbital s terluar.
Sifat kimia unsur-unsur logam dari kedua golongan ini berbea karena perbedaan
energi ionisasinya.
basa asam
52
Chemistry in Action: Discovery of the Noble Gases