Anda di halaman 1dari 3

PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAN KAROTENOID

DENGAN SPEKTROFOTOMETER

A. Dasar Teori
Klorofil dan karotenoid merupakan pigmen pada tumbuahn yang banyak terlibat
dalam proses fotosintesis. Terdapat berbagai macam klorofil diantaranya klorifi a
dan klorifil b. klorofil a dan b merupakan pigmen yang terlibat langsung dalam
dalam proses fotosintesis, yaitu terdapat dalam fotosistem I dan II pada reaksi
terang. Umumnya klorofil menyerap sinar matahari pada panjang gelombang 480
sampai dengan 560 nm.
1. Tujuan
Mahasiswa diharapkan terampil:
Mengukur kadar klorofil dan karatinoid dari daun suatu tanaman.
2. Prinsip
Perhitungan kadar klorofil dapat dilakukan dengan cara mengukur nilai absorbansi
klorofil pada panjang gelombang 649 dan 655 nm. Kadar klorofil a dan b dihitung
dengan rumus dari Wintermans dan de Mots
Klorofil total (mg/l) = 20 (OD649) + 6,1 (OD665)
Klorofil a

(mg/l) = 13,7 (OD665) 5,76 (OD649)

Klorofil b

(mg/l) = 25,8 (OD649) 7,7 (OD665)

Keterangan : OD (optical density) adalah nilai absorban klorofil


3. Alat dan Bahan
-

Daun dengan umur yang berbeda

Mortar dengan pistil

Alkohol 96%

Labu takar 100 ml

Kertas saring

Saringan

Spektrofotometer

4. Metode Pengukuran
Daun yang diukur meliputi:
a. Daun muda yang diambil pada bagaian pucuk batang.
b. Daun setengah tua yang diambil pada daun ke 3 dari pucuk.
c. Daun tua yang diambil pada daun ke 5 ke bawah.
Sebagai blanko adalah alkohol 96% (pelarut klorofil) dibuat nilai absorbansinya 0
(T 100%) pada panjang gelombang 665 dan 649 nm. Pengukuran dengan
membaca angka absorbansi pada panjang gelombang 665 dan 649 nm, ditunggu
sampai angka konstan, selanjutnya dihitung dengan rumusnya.
5. Langkah Kerja
a. Ambil 1 gr daun yang masih segar dipotong kecil-kecil, diekstrak dengan
alkohol 96% dengan cara digerus dalam mortar sampai seluruh kolorofil larut.
b. Saring ekstrak klorofil, masukkan dalam labu takar 100 ml, jika ekstrak belum
mencapai volume 100 ml tambahkan alkohol 96% sampai mencapai 100%.
c. Setelah balanko diatur absorbansinya 0 (T 100%), ukur ekstrak klorofil pada
panjang gelombang 665 dan 649 nm.
d. Catat absorbansinya dan hitung kadar klorofil dengan rumus dari Wintermans
dan de Mots.
6. Analisis Data
a. Setiap ekstrak diukur absorbansinya dengan pengelangan 3 kali.
b. Hitung rerata kadar klorofil a, b dan total padasetiap umur daun.
c. Bandingkan kadar klorofil pada berbagai umur daun.
7. Diskusi
a. Mengapa blanki yang digunakan pada percobaan ini alkohol 96%?
b. Jelaskan mengap sebelum mengukur absorbansi ekstrak, blanko. Diukur
absorbansinya dan dibuat nilai absorbansinya ) (T 100%)?
c. Mengapa ekstrak klorofil diukur pada panjang gelombang 665 dan 649 nm?
d. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kadar klorofil?
e. Bandingkan dengan hasil pengukuran teman saudara yang lain?

8. Tugas
Kerjakan tugas yang sama unutk daun yang berwarna selain hijau. Apakah hasil
hitungannya menunjukkan kadar klorofil yang dapat digunakan unutk
menjelaskan adanya pigmen lain yang terkandungdalam daun tersebut.
9. Laporan
Laporan berisi : Topik, Hasil, Analisis Data, Pembahasan, dan kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai