Anda di halaman 1dari 51

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/327551432

Herbarium: Pengertian, Metode, dan Pentingnya dalam Penelitian


Keanekaragaman Tumbuhan

Presentation · September 2018


DOI: 10.13140/RG.2.2.12203.69922

CITATIONS READS

0 8,122

1 author:

Ashari Bagus Setiawan


Universitas Trunojoyo Madura
6 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Ashari Bagus Setiawan on 10 September 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Herbarium: Pengertian, Metode, dan
Pentingnya dalam Penelitian
Keanekaragaman Tumbuhan

Ashari Bagus Setiawan


UPT. Laboratorium Terpadu
Universitas Trunojoyo Madura

Disajikan dalam kegiatan Education Training Center, Program


studi IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo

Bangkalan, 6 September 2018


Pernahkah Anda membuat seperti ini?
Definisi
▪ Berasal dari kata hortus
dan botanicus (kebun
botani yang dikeringkan)
▪ Istilah ini merujuk pada
buku yang berisi tumbuhan
obat
▪ Dipopulerkan oleh Luca
Ghini.
▪ Sekitar tahun 1700, de
Tournefort menggunakan
istilah ini untuk
mendeskripsikan tumbuhan
yang telah dikeringkan.
▪ Herbarium merupakan koleksi tumbuhan yang
dikeringkan, kemudian diletakkan pada sebuah
kertas, dijahit, dan diberi label informasi mengenai
suatu spesimen tersebut.

▪ Herbarium dikelola oleh lembaga penelitian yang


menangani bidang tumbuhan untuk dipelajari
keanekaragaman dan potensinya.
Macam-macam lembaga
herbarium

• Royal Botanic Garden Kew (K), Royal


Herbarium Botanic Garden Edinburg (RBGE),
Herbarium Leiden (L), Muséum national
di dunia d'Histoire naturelle (MNHN)

• Herbarium Andalas (ANDA), Herbarium


Herbarium Bogoriense (BO), Herbarium BIOTROP
(BIOT), Herbarium Celebense (CEB),
nasional Herbarium Manokwariense (MAN)
Kew herbarium
Herbarium
Bogoriense
Fungsi herbarium
▪ Tempat penyimpanan spesimen material yang dikoleksi
untuk penelitian taksonomi, ekologi, morfologi, anatomi,
biologi konservasi, keanekaragaman, etnobotani, dan
paleobiologi, serta media pembelajaran bagi mahasiswa
▪ Sarana identifikasi terhadap jenis yang meragukan beserta
sifatnya (dapat dimakan, beracun, dsb)
▪ Pembaharuan database nama jenis yang telah direvisi
untuk penerbitan buku identifikasi (contoh: Flora) atau
publikasi taksonomi
▪ Melengkapi database keanekaragaman tumbuhan suatu
kawasan tertentu untuk kebijakan pemerintah setempat
dalam menetapkan status tumbuhan tersebut
Private
organizations

Herbarium Researchers
Students users

Government
agencies
Metode
▪ Koleksi spesimen di lapangan → menentukan wilayah yang
dikerjakan dan sasaran taksonnya (famili, genus, spesies) →
metode jelajah
▪ Preparasi di lapangan → ditata dalam koran, dimasukkan
dalam kantong plastik, menyiram dengan alkohol 70%
kemudian ditutup rapat
▪ Preparasi di laboratorium → penggantian koran baru,
pengovenan, identifikasi oleh pakar, mounting, pelabelan,
freezing, memasukkan dalam database, dan penyimpanan
1. Koleksi spesimen

Bahan untuk koleksi spesimen:


gunting tanaman, sekop kecil, linggis, buku catatan, label
gantung, pensil, lensa tangan, koran bekas, kantong plastik
(untuk koleksi DNA), alkohol 70%, kantong kertas (untuk
koleksi lumut, buah, dan biji), GPS, kamera digital, pH tanah,
termometer tanah, anemometer, lux meter, dan sebagainya
Climbers Creepers
Cara pengoleksian :

▪ Herba : harus dikoleksi seluruh organnya (akar, batang, daun)


▪ Perdu atau pohon : dikoleksi sebagian cabangnya dengan panjang 30-
40 cm yang mempunyai organ lengkap: daun (minimal punya 3 daun
untuk melihat tata letak daun), bunga dan buah, diambil dari satu
tumbuhan.
▪ Untuk pohon atau perdu kadang-kadang penting untuk mengkoleksi
kuncup (daun baru) karena kadang-kadang stipulanya mudah gugur dan
braktea sering ditemukan hanya pada bagian-bagian yang muda
▪ Koleksi tumbuhan hidup; dianjurkan untuk ditanam di kebun botani dan
rumah kaca. Contoh:
➢ Epifit, anggrek→ akarnya dibungkus dengan lumut, akar-akar paku,
serat kelapa
➢ Biji-biji tumbuhan air disimpan dalam air
➢ Biji-biji kapsul kering jangan diambil dari kapsulnya.
Pemilihan spesimen
tumbuhan yang
sehat untuk koleksi
herbarium

Pemotongan
spesimen terpilih
Pelabelan spesimen
yang telah diambil
menggunakan label
gantung (menggunakan
pensil 2B)

Meletakkan spesimen
dalam lipatan koran
beserta labelnya
Beberapa bagian
tumbuhan dapat
dipotong apabila terlalu
besar

Pengepresan spesimen
dengan sasak/bisa
disiram dengan alkohol
70%
Catat beberapa data
lapangan di buku lapangan:
1. Posisi koordinat
2. Warna yang mudah
hilang ketika diawetkan
(misal. warna daun,
warna bunga, warna
batang, sifat batang,
braktea, stipula, ada
tidaknya aroma)
3. Fase perkembangan
daun (daun muda, daun
tua) dsb
4. Kondisi lingkungan
(habitat, pH tanah, suhu
tanah, kecepatan angin,
tipe habitat, asosiasi
dengan spesies
tumbuhan)
Koleksi dengan penanganan khusus

Bambu Palem
Koleksi spesimen Rotan
2. Preparasi herbarium

Pengeringan
Penggantian
Spesimen tiba bersuhu 60oC
dengan koran
dari lapangan (bergantung jenis
baru
tumbuhan)

Penyimpanan
Pelabelan Menjahit
spesimen dalam
spesimen spesimen
ruang koleksi
Pengeringan spesimen
Mounting (menjahit spesimen)

▪Spesimen yang telah kering dijahit


menggunakan benang sol/selotif 3M
(bergantung spesimennya)
▪Jika ada buah, spesimen dijahit pada
kertas terpisah (ukuran lebih tebal) dan
dijahit dengan benang sol
Mounting? Remounting?
Pilih tata letak yang Buang braktea yang
sekiranya baik dalam menutupi bunga dan
menampilkan spesimen masukkan dalam
herbarium amplop spesimen
Tampilkan semua Jika perawakan herba
spesimen tumbuhan mengelompok, pisahkan secara
secara lengkap perlahan
Kesalahan yang ditemukan ketika menjahit spesimen
Pelabelan spesimen

▪Spesimen yang telah dijahit dilabeli dengan


label:
1. Kode herbarium
2. Nomor koleksi
3. Label jenis dan informasi data lapangan
Ukuran kertas yang
dipakai:
29x43 cm (mengikuti
standar di Herbarium
Bogoriense)
3. Pemasukan spesimen dalam
ruang koleksi

▪ Freezing dalam lemari pendingin bersuhu -35oC


selama 72 jam untuk mematikan jamur, hewan
perusak, atau mikoroorganisme kontaminan
▪ Pemasukan dalam database herbarium (virtual
web)
▪ Memasukkan dalam ruang koleksi sesuai abjad
Freezing
Pemasukan database ke dalam akun
virtual herbarium
Imaging of herbarium collections: Global Plants Initiative (GPI) to
conserve herbarium collections through digitization

Epson Expression Model 10000XL

HerbScan
Spesimen TYPE
Pentingnya herbarium sebagai
pengungkap data keanekaragaman
tumbuhan
▪ Berperan penting dalam penelitian flora suatu kawasan
▪ Sebagai pembuka informasi dalam mempublikasikan jenis
baru
▪ Meninjau status taksonomi yang dinilai meragukan atau
ketidakjelasan statusnya → pendekatan revisi
▪ Mengungkap sejarah evolusi dari suatu tumbuhan →
pendekatan filogeni (molekuler)
▪ Mempelajari ekologi suatu spesies tertentu → pemodelan
ekologi
▪ Menjalin kerjasama antar instituti nasional dengan dunia
dalam mempublikasikan kenakeragaman tumbuhan suatu
kawasan tertentu (pinjam koleksi, tukar-menukar sebagai
hadiah dari/kepada herbaria lain)
Time-lag: A herbarium specimen of Strobilanthes paniculiformis
collected in 1885 in the Naga Hills (E India) was described and
published only 121 years later (2006).
Data
filogenetik
dengan
menggunakan
spesimen
herbarium
Tersedia data
untuk
pemodelan
ekologi suatu
wilayah (habitat
dan
persebarannya)

Jumlah spesies dan pemodelannya pada keanekaragaman Poaceae,


Cyperaceae & Rubiaceae di Burkina Faso (Schmidt et al. 2005; Diversity and
Distributions 11) (Contoh)
TERIMA KASIH
TUGAS
▪ Mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan di sekitar desa-
desa yang mengelilingi Telang berdasarkan perawakan
(herba, perdu, pohon, memanjat, merayap) (1 kelompok
terdiri dari 3 orang).
▪ Dokumentasikan dalam bentuk foto spesimen tumbuhan
yang dikoleksi
▪ Catat data informasi lingkungan (habitat, koordinat) dan
warna spesies tumbuhan yang akan dikoleksi
▪ Membuat spesimen herbarium dan identifikasi speseimennya
dikonsultasikan di luar jam kuliah di Lab Biologi UPT Lab
Terpadu (Ashari)
▪ Tugas dikumpulkan pada saat UTS

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai