net/publication/327551432
CITATIONS READS
0 8,122
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ashari Bagus Setiawan on 10 September 2018.
Herbarium Researchers
Students users
Government
agencies
Metode
▪ Koleksi spesimen di lapangan → menentukan wilayah yang
dikerjakan dan sasaran taksonnya (famili, genus, spesies) →
metode jelajah
▪ Preparasi di lapangan → ditata dalam koran, dimasukkan
dalam kantong plastik, menyiram dengan alkohol 70%
kemudian ditutup rapat
▪ Preparasi di laboratorium → penggantian koran baru,
pengovenan, identifikasi oleh pakar, mounting, pelabelan,
freezing, memasukkan dalam database, dan penyimpanan
1. Koleksi spesimen
Pemotongan
spesimen terpilih
Pelabelan spesimen
yang telah diambil
menggunakan label
gantung (menggunakan
pensil 2B)
Meletakkan spesimen
dalam lipatan koran
beserta labelnya
Beberapa bagian
tumbuhan dapat
dipotong apabila terlalu
besar
Pengepresan spesimen
dengan sasak/bisa
disiram dengan alkohol
70%
Catat beberapa data
lapangan di buku lapangan:
1. Posisi koordinat
2. Warna yang mudah
hilang ketika diawetkan
(misal. warna daun,
warna bunga, warna
batang, sifat batang,
braktea, stipula, ada
tidaknya aroma)
3. Fase perkembangan
daun (daun muda, daun
tua) dsb
4. Kondisi lingkungan
(habitat, pH tanah, suhu
tanah, kecepatan angin,
tipe habitat, asosiasi
dengan spesies
tumbuhan)
Koleksi dengan penanganan khusus
Bambu Palem
Koleksi spesimen Rotan
2. Preparasi herbarium
Pengeringan
Penggantian
Spesimen tiba bersuhu 60oC
dengan koran
dari lapangan (bergantung jenis
baru
tumbuhan)
Penyimpanan
Pelabelan Menjahit
spesimen dalam
spesimen spesimen
ruang koleksi
Pengeringan spesimen
Mounting (menjahit spesimen)
HerbScan
Spesimen TYPE
Pentingnya herbarium sebagai
pengungkap data keanekaragaman
tumbuhan
▪ Berperan penting dalam penelitian flora suatu kawasan
▪ Sebagai pembuka informasi dalam mempublikasikan jenis
baru
▪ Meninjau status taksonomi yang dinilai meragukan atau
ketidakjelasan statusnya → pendekatan revisi
▪ Mengungkap sejarah evolusi dari suatu tumbuhan →
pendekatan filogeni (molekuler)
▪ Mempelajari ekologi suatu spesies tertentu → pemodelan
ekologi
▪ Menjalin kerjasama antar instituti nasional dengan dunia
dalam mempublikasikan kenakeragaman tumbuhan suatu
kawasan tertentu (pinjam koleksi, tukar-menukar sebagai
hadiah dari/kepada herbaria lain)
Time-lag: A herbarium specimen of Strobilanthes paniculiformis
collected in 1885 in the Naga Hills (E India) was described and
published only 121 years later (2006).
Data
filogenetik
dengan
menggunakan
spesimen
herbarium
Tersedia data
untuk
pemodelan
ekologi suatu
wilayah (habitat
dan
persebarannya)