Anda di halaman 1dari 2

MOU Atau Surat Perjanjian Jual Beli

Pedang Samurai Jepang


SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SAMURAI
Pada hari ini, , tanggal April Dua ribu dua belas (- 1 2012 ),di Kota , telah
diadakan Perjanjian Jual Beli sebuah Samurai Jepang, antara :
, KTP/ Paspor Nomor : , Pekerjaan :
Alamat : Sesuai KTP / Paspor, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri
sendiri selaku pemilik Samurai Jepang ( Penjual ), selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

dan

, KTP/ Paspor Nomor : , Pekerjaan :


Alamat : Sesuai KTP / Paspor, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri
sendiri selaku Pembeli Samurai Jepang, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam perjanjian ini disebut juga sebagai Para Pihak, telah
sepakat dan setuju mengadakan Perjanjian Jual Beli Samurai Jepang dengan Syarat dan Prosedur
sebagai berikut :
1. Kriteria Samurai Jepang, sifat samurai adalah kedap udara, panjang 130 cm, pada bilah/ mata
samurai ada gerigi halus, batu asah ( intan ) masih ada/utuh, dilengkapi samurai kecil dan
perlengkapan lainnya, serifikat samurai. Samurai sebagaimana dimaksud pada bagian bilah /
mata samurai yang tidak bergerigi punya kemampuan memutus atau memotong paku baja
panjang12 cm dalam waktu maksimal 5(lima) detik. Samurai tersebut juga punya kemampuan
merubah suhu peniti menjadi panas maksimal dalam waktu 10 detik bila peniti tersebut
ditempel/diletakkan pada bila bilah samurai.
2. Samurai Jepang tersebut dijual dengan harga ( mahar ) sebesar Rp.
,- ( dh ).
3. Teknis Pelaksanaan transaksi, pihak pembeli melakukan tes terhadap samurai yang akan
ditransaksikan dengan memutuskan / memotong paku baja panjang 12 cm dalam waktu
maksimal 5(lima) detik, berikut samurai tersebut dilakukan tes dengan menempelkan /
meletakkan sebuah peniti dalam waktu maksimal 10 detik peniti tersebut berubah suhu menjadi
panas.

4. Pembayaran, Bila hasil tes sebagaimana dimaksud poin 3(tiga) diatas sesuai kriteria, maka
Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran sesuai harga yang telah disepakati sebesar Rp.

,- (-dh ).

5. Pembayaran sebagaimana dimaksud poin 4(empat) diatas dilakukan dua tahap, yaitu tahap
pertama dilakukan setelah samurai lulus tes dibayar sebesar Rp.200.000.000, (Dua ratus juta
rupiah) tunai, dan sisanya ( tahap kedua ) pada saat yang sama dibayar sebesar Rp.
-,-( dh ) di BCA setempat melalui over
booking/transfer ke rekening Pihak Pertama.

6. Penyerahan barang ( Samurai Jepang ) dilakukan di BCA setelah over booking/transfer


dilakukan dan uang telah diterima dan sudah efektip dalam rekening Pihak Pertama.

Demikian Surat Perjanjian Jual Beli ini dibuat dalam keadaan sadar, sehat jasmani tanpa ada
unsure paksaan dari pihak manapun, dan ditandatangani diatas meterai cukup untuk
dipergunakan bilamana diperlukan.
Malang, tanggal tersebut diatas.
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Rp.6.000,_________________ _________________

Anda mungkin juga menyukai