Anda di halaman 1dari 9

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA KEGUGURAN PADA IBU


HAMIL BERDASARKAN JENIS MAKANAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES
Ririn Marlisa (13110577)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
http : // www.stmik-budidarma.ac.id// Email : ririnmarlisa@yahoo.com
ABSTRAK
Sistem pakar untuk mendiagnosa penyebab terjadinya keguguran pada ibu hamil merupakan suatu sistem
pakar dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosa jenis makanan penyebab terjadinya keguguran.
Program komputer yang ditujukan sebagai penyedia sarana alat bantu dalam memecahkan masalah dibidangbidang spesialisasi tertentu seperti masalah keguguran pada ibu hamil.
Pengetahuan ini didapat dari berbagai sumber diantaranya buku-buku dan internet yang berhubungan
dengan penyebab terjadinya keguguran. Basis pengetahuan yang disusun sedemikian rupa kedalam suatu
database dengan beberapa tabel jenis makanan dan tabel efek untuk mempermudah kinerja sistem dalam
penarikan kesimpulan dalam sistem pakar ini menggunakan teorema bayes.
Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala yang dapat dipilih oleh user, dimana setiap pilihan
efek akan membaca user kepada pilihan efek selanjutnya sampai mendapatkan hasil akhir. Pada hasil akhir
sistem pakar akan menampilkan pilihan efek user, jenis makanan penyebab keguguran, dan solusi.
Kata kunci : Sistem pakar, Keguguran, Teorema Bayes
1.
1.1

PENDAHULUAN
Latar belakang
Kehamilan merupakan hal yang ditunggutunggu oleh pasangan suami istri yang kebanyakan
baru saja menikah. Kedatangan buah hati dalam
pernikahan merupakan suatu hal yang sangat
menggembirakan di dalam keluarga tersebut. Mana
kala kehamilan yang ditunggu-tunggu datang dan akan
membawa bayi atau anak di dalam kehangatan
keluarga, perlu untuk menjaga agar kehamilan
tersebut dapat terus berkembang hingga janin yang
ada di dalam perut si calon ibu dapat dilahirkan
dengan selamat.
Keguguran adalah terhentinya kehidupan
janin dalam kandungan sebelum sempat hidup diluar
kandungan. Ada beberapa penyebab keguguran yang
sering dialami wanita, baik penyebab dari luar
maupun dari
dalam tubuh wanita itu sendiri.
Keguguran umumnya terjadi pada satu dari lima
kehamilan. Dan sebagian besar terjadi pada 12 minggu
pertama masa kehamilan. Keguguran berulang adalah
ketika seorang wanita kehilangan kehamilan selama
tiga kali atau lebih secara berturut-turut namun hal ini
hanya menjadi satu pada setiap 100 pasangan.
Keguguran merupakan hal yang sangat
menakutkan bagi para calon ibu-ibu dan juga calon
ayah. Sebisa mungkin calon orang tua mencegah agar
keguguran itu tidak terjadi. Caranya antara lain, rutin
pergi ke dokter kandungan untuk memeriksa
perkembangan janin yang ada dalam rahimnya dan
yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat
dengan memakan makanan yang bergizi. Pencegahan
ini sangat perlu untuk diperhatikan oleh para calon
orang tua maupun orang tua yang sedang menunggu

kedatangan buah hati yang baru. Banyak sekali faktor


penyebab keguguran, salah satunya adalah makanan
yang dikonsumsi ketika hamil dalam usia muda.
Makanan yang dimakan selama kehamilan
merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung
perkembangan janin yang ada di dalam rahim.
Semakin dalam makanan tersebut, semakin baik pula
untuk si janin dan juga si calon ibu-ibu. Tetapi
makanan tersebut juga bisa menjadi faktor risiko yang
menyebabkan keguguran pada kehamilan dan banyak
calon ibu muda yang tidak mengetahui jenis makanan
yang tidak bisa di konsumsi ketika sedang hamil.
1.2

Perumusan masalah
Menurut perkembangan selama ini banyak
faktor penyebab keguguran pada wanita hamil adalah
berdasarkan makanannya. Berdasarkan uraian dalam
latar belakang di atas dapat dirumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana mendiagnosa penyebab keguguran
dengan sistem pakar ?
2. Bagaimana menerapkan metode teorema bayes
dalam mendiagnosa jenis makanan penyebab
keguguran pada ibu hamil ?
3. Bagaimana
merancang
aplikasi
untuk
mendiagnosa penyebab keguguran dengan
metode teorema bayes ?
1.3
Batasan Masalah
1. Sistem pakar yang dibuat hanya untuk
mendiagnosa penyebab keguguran berdasarkan
dari 10 (sepuluh) jenis makanan saja.

Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

24

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
2. Sistem hanya mendeteksi penyebab keguguran
pada awal kandungan atau trimester pertama dan
trimester kedua.
3. Hasil dan identifikasi hanya berupa rekomendasi
dan tidak merupakan hasil yang mutlak.
4. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah ini adalah visual basic net
2008 dan database .
5. Output yang dihasilkan adalah informasi jenis
makanan penyebab keguguran pada ibu hamil dan
solusi/pencegahannya.
6. Penyebab keguguran tidak hanya terjadi pada jenis
makanan saja dan keguguran terjadi bila
mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan
1.4
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari skripsi ini adalah :
1. Mendiagnosa penyebab keguguran dengan sistem
pakar.
2. Menerapkan metode teorema bayes dalam
mendiagnosa jenis makanan penyebab keguguran
pada ibu hamil.
3. Merancang aplikasi untuk
mendiagnosa
penyebab keguguran dengan metode teorema
bayes.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dihasilkan dari ini penelitian
adalah :
1. Mengantisipasi dan memberikan pemahaman
lebih lanjut tentang penyebab keguguran dengan
ilmu yang didapat dari hasil penelitian.
2. Memberi informasi kepada masyarakat khususnya
wanita hamil tentang jenis makanan apa saja yang
menyebabkan keguguran.
3.
Menambah wawasan bagi penulis dalam
membuat program sistem pakar ini.
2.
2.1

LANDASAN TEORI
Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan cabang dari artificial
intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini
mulai dikembangkan pada pertengahantahun 1960.
sistem pakar yang muncul pertama kali adalah
general-purpose problem solver (GPS) yang
dikembangkan oleh newel dan simon. sampai sat ini
sudah banyak system pakar yang dibuat, seperti
MYCIN untuk mendiagniosis penyakit, DENDRAL
untuk mengindentifikasi struktur molekul campuran
yang tak dikenal, XCON dan XSEL untuk membantu
konfigurasi sistem computer besar, SOPHIE untuk
analis sirkuit elektronik, propecto digunakan dibidang
geologi untuk membantu membantu mencari dan
menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk
membantu memberikan keputusan bagi seseorang
manajer dalam stok dan investasi, DELTA dipakai
untuk pemeliharaan lokomotif listrik diesel, dan
sebagainya.

2.2

Keguguran
Abortus atau keguguran adalah berakhirnya
suatu kehamilan (oleh karena akibat-akibat tertentu)
pada atau sebelum kehamilan tersebut 22 minggu atau
buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar
kandungan. (Saifuddin AB, 2006 dalam Amik
Maryunani, 2007, 23). Menurut wong dan ferri
(1998), Abortus adalah tereminasi dari kehamilan
sebelum viabilitas fetus tercapai (viabilitas dicapai
sekitar 20-40 mg) dengan berat fetus belum 500 gram.
Sedangkan menurut Derek liewollyin dan jones
(2002), Abortus adalah keluarnya janin sebelum
mencapai beratnya kurang dari 500 gram. Jadi, istilah
abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluran hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan. Berdasarkan variasi berbagai batasan yang
ada tentang usia/berat lahir janin viable (yang mampu
hidup diluar kandungan), Akhirnya ditentukan suatu
batasan abortus sebagai
pengakhiran kehamilan
sebuah janin mencapai 500 gram atau usia kehamilan
20 minggu. Menurut terjadinya, jenis abortus
dibedakan menjadi :
a. Abortus Spontan
Abortus spontan yang disebut juga dengan
miscarriage atau keguguran, adalah abortus yang
terjadi secara alamiah tanpa intervensi luar
(buatan) untuk mengakhiri kehamilan tersebut.
Angka kejadiannya sekitar 15-30 % dari seluruh
kehamilan normal (Pilliteri, 2000 dalam Amik
Maryunani, 15). Jadi, abortus spontan ini
merupakan gugur kandungan yang disebabkan
trauma kecelakaan atau sebab-sebab alami.
Insiden 19% dari seluruh kehamilan.
b. Abortus Provokatus
Abortus buatan, pengguguran aborsi atau abortus
provokatus adalah abortus yang terjadi akibat
intervensi tertentu yang bertujuan untuk
mengakhiri proses kehamilan, biasanya karena
kehamilan yang tidak diinginkan. Jadi, abortus
provokatus merupakan pengguguran kandungan
yang disengaja.
2.3

Jenis-Jenis Makanan Penyebab keguguran


Makanan adalah faktor yang mutlak dan
bermanfaat untuk membentuk sesuatu kehamilan yang
sehat. Dengan makanan yang mempunyai nutrisi serta
gizi yang cukup akan menjadikan ibu hamil selalu fit
serta sehat saat menjalani kehamilannya. Disamping
itu janin yang tengah dikandungnya pun dapat
mendapatkan konsumsi gizi yang baik hingga saat
lahir nantinya akan menjadi seorang bayi yang sehat
juga. Ingatlah bahwa perkembangan bayi didalam
kandungan bergantung dari apa yang makan sepanjang
ini. Untuk mendapatkan makanan yang baik serta
sehat, dibutuhkan prinsip-prinsip makanan yang baik.
Dibawah ini adalah makanan penyebab
keguguran menurut Rauff, Mary, dkk, 2003, Dalam
Nor Fadilah (2011, 119) :
1. Nanas
Hampir sama dengan pisang, nanas juga

Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

25

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X

2.

3.

4.

5.

mengandung serat yang berguna untuk membantu


proses pencernaan. Menurunkan kolesterol dalam
darah dan mengurangi resiko diabetes dan
penyakit jantung. Serat dari 150 gram nanas
setara dengan separuh dari jeruk. Selain itu
kandungan vitamin dan mineral menjadikan nanas
sumber yang bagus untuk vitamin C dan berbagai
macam vitamin lainnya. Asam chlorogen, yaitu
antioksidan yang banyak terdapat di buah-buahan
juga dapat ditemukan pada nanas. Asam ini
memblokir formasi dari nitrosamine, zat yang
dapat menyebabkan kanker.
Efek yang ditumbulkan :
a. Terjadinya kontraksi
b. enyebabkan penyakit keputihan sehingga
memicu terjadinya keguguran.
c. Mengandung enzim sehingga menjadikan
leher rahim lembut dan tidak berkembang.
Pepaya
Pepaya dapat tumbuh subur dan mudah
ditemukan di mana-mana. Buah, getah, biji, dan
daunnya mengandung papain, enzim yang
membantu kita mencerna protein. Ekstrak papain
sudah digunakan sebagai bahan suplemen enzim
pencernaan dan sebagai bahan dalam beberapa
jenis permen karet. Enzim ini lebih banyak
ditemukan pada pepaya mentah.
Efek yang ditimbulkan :
a. Dapat melemahkan kandungan
b. Konsentrasi getah dalam pepaya mentah
dapat menyebabkan kontraksi
rahim
yang mengarah pada aborsi.
c. Menyebabkan perdarahan plasenta.
Wijen
Minyak wijen diketahui termasuk dalam makanan
yang bisa menyebabkan panas dari dalam tubuh.
Efek yang ditumbulkan :
a. Menyebabkan suhu dalam tubuh meningkat
dan berpengaruh pada pertumbuhan janin.
b. Menyebabkan kandungan tidak sehat.
Tapai (Tape)
Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan
dari proses fermentasi bahan pangan karbohidrat
sebagai substrat oleh ragi. Substrat ini biasanya
dari umbi singkong dan beras ketan. Tapai hasil
fermentasi dengan ragi yang didominasi
saccharomyces erevisiae umumnya berbentuk
semi-cair, lunak, berasa manis keasaman,
mengandung alkohol, memiliki tekstur lengket
Efek yang ditumbulkan :
a. Kandungan alkoholnya bisa menghambat
pertumbuhan bayi.
b. Membuat janin keracunan.
Durian
Dalam buah ini terkandung dua zat yang pada
kadar tertentu dapat memberikan dampak
terhadap kehamilan. Dua zat tersebut adalah
alkohol dan asam arachidonat. Buah ini juga
berbahaya bila dikonsumsi oleh ibu hamil yang

6.

7.

8.

9.

memiliki gangguan penyakit maag, hal ini karena


buah dapat memproduksi gas dalam lambung.
Efek yang ditumbulkan :
a. Mengandung senyawa prostaglandin zat
yang merangsang kontraksi
rahim.
b. Mengandung
alkohol
yang
dapat
menyebabkan gangguan tumbuh kembang
untuk janin dalam kandungan.
Teh Herbal
Teh herbal tersedia dalam kemasan kaleng,
kantong teh, atau teh herbal siap minum dalam
kemasan kotak. Jenis teh ini bebahaya karena bisa
meningkatkan keinginan buang air kecil atau diare.
Teh memiliki 14.8% senyawa alkaloid, sehingga
jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak setiap
harinya sangat beresiko bagi kandungan, dan akan
mengalami keguguran yang lebih tinggi.
Efek yang ditumbulkan :
a. Menyebabkan berkurangnya aliran darah ke
rahim.
b. Berkurangnya oksigen untuk mencapai janin.
Daging Setengah Matang
Banyak yang tidak menyadari bahwa makan
daging setengah matang sangat berbahaya.
Daging setengah matang nyaris dikonsumsi oleh
setiap orang hanya dengan pertimbngan rasa yang
enak, tanpa mengetahui efek balik itu. Demikian
juga dengan ibu-ibu yang sedang hamil. Mereka
senang memakan daging setengah matang karena
tidak mengetahui efek atau kandungan negative
dari daging yang dimakannya tersebut
Efek yang ditumbulkan :
a. Demam, sakit kepala dan mudah lelah.
b. Daya tahan tubuh akan lemah, maka virus
tokso akan bekerja cukup aktif.
c. Membuat janin terinfeksi toxsoplasmosisi
berat.
Aneka Saus Berbahan Dasar Telur Mentah
Telur mentah, sabagaimana juga daging mentah
atau setengah matang, sangat berbahaya bagi
kehamilan. Seorang ibu juga harus berhati-hati
dengan menu makanan yang mengandung telur
mentah tersebut, seperti salad, dressing,
mayonnaise, ice cream bomemade, custard, atau
cream kue.
Efek yang ditumbulkan :
a. Kadar biotin dalam tubuh dan hemoglobin
dalam urine akan menurun.
b. Mudah terserang bakteri, terutama yang
memiliki kekebalan tubuh lemah.
d. Menyebabkan keracunan dalam kehamilan.
e. Mengadung zat avidin sehingga makana
tidak dapat dicerna.
Makanan Yang Diawetkan
Makanan yang diawekan atau makanan kelengan,
baik berupa buah atau daging, kandungan gizi dan
vitamin didalamnya sudah banyak yang rusak
sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebihan
oleh ibu hamil.
Efek yang ditumbulkan :

Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

26

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
a.

Kandungan garam dan bahan kimia yang


dapat meningkatkan tekanan darah pada ibu
hamil.
b. Menganggu pencernaan.
c. Mengganggu pertumbuhan saraf-saraf otak
janin.
10. Makanan Yang Mengandung Keju
Beberapa jenis makanan yang mengandung keju
memang sehat. Tetapi, ada jenis keju yang
memerlukan beberapa kali proses, maka keju
semacam ini tidak baikuntuk kandungan.
Efek yang ditumbulkan :
a. Dapat berpotensi terkontaminasi bakteri
listeria
b. Bakteri merusak sel-sel janin yang
seharusnya berkembang.
2.3

Solusi/Pencegahan
Pada awal kehamilan biasanya sangat beresiko
mengalami keguguran, oleh karena itu, penting untuk
bagaimana menjaga kehamilan agar tidak terjadi
keguguran. Menurut Aizid, Rizem 2010, Dalam Nor
Fadilah, (2011, 17), Berikut ini adalah bagaimana
untuk cara menghindari keguguran :
1. Hindari
mengonsumsi
makanan
yang
mengandung asam folat secara berlebihan.
2. Hindari
mengonsumsi
minuman
yang
mengandung kafein dalam jumlah yang banyak.
3. Hindari makanan/minuman yang mengandung
pengawet, pewarna, esen, dan pemanis buatan.
4. Hindari merokok, Beresiko melahirkan bayi
dengan berat badan lahir rendah, Karena racun
dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang
merupakan sumber nutrisi bagi bayi.
5. Hindari mengonsumsi alcohol, baik dalam bentuk
makan maupun minuman, kaena akan membuat
perkembangan bayi terhambat.
6. Tidak berolahraga secara berlebihan, olahraga
yang terlalu berat seperti voli, bersepada,
melompat dan olahraga lainnya yang banyak
mengahabiskan energi dan memiliki gerakan yang
cepat justru akan memmbuat janin mengalami
goncangan.
7. Hati-hati dengan pekerjaan rumah, tidak semua
pekerjan rumah dapat mendukung bagi kesehatan
ibu hamil. bahkan, banyak dintara pekerjaanpekerjaan itu yang bisa berefek negative bagi
kondisi kehamilan ibu, jika dilakukan tidak
dengan hati-hati.
8. Jangan terlalu sering beristirahat karena tidak
baik bagi kondisi kehamilan dan dapat beresiko
terjadinya kontraksi dini, tekanan darah tinggi,
potensi pembekuan darah atau pendarahan yang
dialami dalam beberapa hari, merupakan efek
negative yang akan muncul, maka beristihatlah
secukupnya.
9. Menghindari porsi makan yang berlebihan, pola
makan yang berlebihan justru bisa menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan. Badan terlalu

gemuk dapat menimbulkan diabetes, varises dan


sebagainya.
10. Stres, ketika stress otak akan melepaskan
beberapa hormon, salah satunya adalah
corticotroph realizing hormone (CRH). CRH
adalah hormon otak yang mengeluarkan reaksi
terhadap stress fisik atau emosional, yang juga
diproduksi diplasenta dan rahim. Hal ini akan
memicu kontraksi pada rahim.
2.4

Teorema Bayes
Teorema bayes dikemukakan oleh seorang
pendeta Presbyterian inggris pada tahun 1763 yang
bernama Thomas Bayes. Theorema bayes kemudian
disempurnakan oleh laplace. Theorema Bayes
digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya
suatu peristiwa berdasarkan pengaruh yang didapat
dari hasil observasi.
Metode ini disamping memanfaatkan data
sampel yang diperoleh dari populasi juga menghitung
suatu distribusi awal yang disebut distribusi prior.
Metode bayes memandang paramenter sebagai
variable yang menggambarkan pengetahuan awal
tentang parameter sebelum pengamatan dilakukan dan
dinyatakan dalam suatu distribusi yang disebut dengan
distribusi prior. Setelah pengamatan dilakukan,
informasi dalam distribusi prior dikombinasikan
dengan informasi dengan data sampel melalui teorema
bayes.
Sesuai dengan probabilitas subjektif, bila
seseorang mengamati kejadian E dan mempunyai
keyakinan bahwa kemungkinan E akan muncul, maka
probabilitas E disebut probabilitas prior. Setelah ada
informasi tambahan bahwa misalnya kejadian H telah
muncul,, mungkin akan terjadi perubahan terhadap
perkiraan semula mengenai kemungkinan E untuk
muncul. Probabilitas untuk H sekarang adalah
probabilitas bersyarat akibat H dan disebut
probabilitas posterior. Teorema bayes merupakan
mekanisme untuk memperbaharui probabilitas dari
prior menjadi probabilitas posterior.
Teorema Bayes, diambil dari nama Rev.
Thomas Bayes, menggambarkan hubungan antara
peluang bersyarat dari dua kejadian H dan E sebagai
berikut:

Keterangan :
P(H\E)
probabilitas hipotesis H terjadi jika
evidence E terjadi
P(E\H)
probabilitas munculnya evidence E, jika
hipotesis H terjadi
P(H)
probabilitas hipotesis H tanpa memandang
evidence apapun
P(E)
probabilitas evidence E tanpa memandang
apapun
Gambar 2.1 Rumus Teorema Bayes
Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
27
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
(Sumber : Http://www.idomaths.com/id/peluang5.Php,
9 Mei 2014)

E15
E16

3.
PEMBAHASAN
Adapun jenis makanan yang menyebabkan keguguran
adalah:
Tabel 1 Jenis Makanan Penyebab Keguguran

E17
E18

E19

E20
Adapun efek-efek yang ditimbulkan dari setiap jenis
makanan ada pada tabel dibawah ini :
Tabel 2 Efek Jenis Makanan
Kode
Efeknya
Terjadinya kontraksi.
E1
Menyebabkan
penyakit
E2
keputihan sehingga memicu
terjadinya keguguran.
Mengandung enzim sehingga
E3
menjadikan leher rahim
lembut
dan
tidak
berkembang.
Dapat
melemahkan
E4
kandungan.
Konsentrasi getah dalam
E5
pepaya
mentah
dapat
menyebabkan
kontraksi
rahim yang mengarah pada
aborsi.
Menyebabkan
pendarahan
E6
plasenta.
Menyebabkan suhu dalam
E7
tubuh
meningkat
dan
berpengaruh
pada
pertumbuhan janin.
Menyebabkan
kandungan
E8
tidak sehat.
Kandungan alkoholnya bisa
E9
menghambat pertumbuhan
bayi.
Membuat janin keracunan.
E10
Mengandung
senyawa
E11
prostaglandin
zat
yang
merangsang kontraksi rahim.
Mengandung alkohol yang
E12
dapat
menyebabkan
gangguan tumbuh kembang
untuk
janin
dalam
kandungan.
Menyebabkan berkurangnya
E13
aliran darah kerahim.
Berkurangnya oksigen untuk
E14
mencapai janin.

E21

E22

E23
E24
E25

E26

Demam, sakit kepala dan


mudah lelah.
Daya tahan tubuh akan
lemah, maka virus toxso
akan berkembang cukup
aktif.
Membuat janin terinfeksi
toxsoplasmosisi berat.
Kadar biotin dalam tubuh
dan hemoglobin dalam urien
akan menurun.
Mudah terserang bakteri,
terutama yang memiliki
kekebalah tubuh lemah.
Menyebabkan
keracunan
dalam kehamilan.
Mengandung zat avidin
sehingga makanan tidak
dapat dicerna.
Kandungan garam dan bahan
kimia
yang
dapat
meningkatkan tekanan darah
pada ibu hamil.
Mengganggu pencernaan.
Menggangu
pertumbuhan
saraf otak.
Dapat
berpotensi
terkontaminasi
bakteri
listeria.
Bakteri merusak sel-sel janin
yang
seharusnya
berkembang.

Tabel 3 Data Analisa Probabilitas Jenis Makanan


Kode
Efek
Bobot
Kode
Jenis
Makanan
E1
Terjadinya
0.7
kontraksi.

E2

E3

E4

Menyebabkan
penyakit
keputihan
sehingga
memicu
terjadinya
keguguran.

0.5

Mengandung
enzim
sehingga.
menjadikan
leher
rahim
lembut
dan
tidak
berkembang.

0.3

Dapat

Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

J1

0.2

28

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
melemahkan
kandungan.

rahim.
J2

E5

Konsentrasi
getah dalam
pepaya
mentah dapat
menyebabkan
kontraksi
rahim
yang
mengarah
pada aborsi.

0.7

E6

Menyebabkan
perdarahan
plasenta.

0.6

E7

Menyebabkan
suhu
dalam
tubuh
meningkat dan
berpengaruh
pada
pertumbuhan
janin.

0.3

Menyebabkan
kandungan
tidak sehat.

0.4

Kandungan
alkoholnya bisa
menghambat
pertumbuhan
bayi.

0.6

E10

Membuat janin
keracunan.

0.5

E11

Mengandung
senyawa
prostaglandin
zat
yang
merangsang
kontraksi
rahim.

0.7

Mengandung
alkohol yang
dapat
menyebabkan
gangguan
tumbuh
kembang untuk
janin
dalam
kandungan.

0.6

E8

E9

E12

E14

Berkurangnya
oksigen untuk
mencapai janin.

0.3

E15

Demam, sakit
kepala
dan
mudah lelah.

0.6

E16

Daya
tahan
tubuh
akan
lemah, maka
virus
tokso
akan bekerja
cukup aktif.

0.5

E17

Membuat janin
terinfeksi
toxsoplasmosisi
berat.
Kadar
biotin
dalam
tubuh
dan
hemoglobin
dalam
urine
akan menurun.

0.5

E19

Mudah
terserang
bakteri,
terutama yang
memiliki
kekebalan
tubuh lemah.

0.5

E20

Menyebabkan
keracunan
dalam
kehamilan.

0.3

E21

Mengadung zat
avidin sehingga
makanan tidak
dapat dicerna.

0.4

E22

Kandungan
garam
dan
bahan
kimia
yang
dapat
meningkatkan
tekanan darah
pada ibu hamil.

0.7

Menganggu
pencernaan.

0.5

J7

J3
E18

0.3

J8

J4

J5

E23

J9

E13

Menyebabkan
0.5
E24
Mengganggu
0.6
berkurangnya
pertumbuhan
aliran darah ke
J6
saraf-saraf otak
Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

29

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
Setelah nilai P(Hi) diketahui, probabilitas
hipotesis H tanpa memandang evidence apapun, maka
langkah selanjutnya adalah :

janin.
E25

E26

Dapat
berpotensi
terkontaminasi
bakteri listeria

0.4

Bakteri
merusak sel-sel
janin
yang
seharusnya
berkembang.

0.3

J10

Dari tabel jenis dan efek makanan tersebut


diatas dipresentasikan seperti rule dibawah ini.
Refresentasi ini digunakan untuk memperoleh
pencarian dan menentukan kesimpulan dari diagnosa,
berikut ini adalah pembahasannya :
IF E1 AND E2 AND E3 THEN J1
IF E4 AND E5 AND E6 THEN J2
IF E7 AND E8 THEN J3
IF E9 AND E10 THEN J4
IF E11 AND E12 THEN J5
IF E13 AND E14 THEN J6
IF E15 AND E16 AND E17 THEN J7
IF E18 AND E19 AND E20 AND E21 THEN J8
IF E22 AND E23 AND E24 THEN J9
IF E25 AND E26 THEN J10
Penerapan Bayes Pada Diagnosa Jenis
Makanan Penyebab Keguguguran
Pada contoh dibawah ini, akan dicari
persentase kemungkinan dari penyebab keguguran
pada ibu hamil dengan menggunakan perhitungan
teorema bayes :
Contoh kasus keguguran akibat nanas
Shila melakukan diagnosa dengan menjawab
pertanyaan sesuai dengan efek berikut :
E1 = 0.7 = P(E|H1)
E2 = 0.5 = P(E|H2)
E3 = 0.3 = P(E\H3)
Kemudian mencari semesta dengan menjumlahkan
dari hipotesa diatas :

= P(H1) * P(E|H1) + P(H2) * P(E|H2) + P(H3) *


P(E|H3)
= (0.4375 * 0.7) + (0.3125 * 0.5) + (0.1875 *
0.3)
= 0.30625 + 0.15625 + 0.05625
= 0.51875
Langkah selanjutnya ialah mencari nilai
P(Hi\E) atau probabilitas hipotesis Hi benar jika
diberikan evidence E.

P(H1\E) =

= 0.59036

P(H2\E) =

= 0.30120

P(H3\E) =
= 0.10843
Setelah seluruh nilai P(Hi\E) diketahui, maka
jumlahkan seluruh nilai bayesnya dengan rumus
sebagai berikut :

3.2

= 0.7 + 0.5 + 0.3


= 1.6
Setelah hasil penjumlahan diatas diketahui,
maka didapatkan rumus yang akan menghitung nilai
semesta sebagai berikut :

= (0.7 * 0.59036) + (0.5 * 0.30120) + (0.3 *


0.10843)
= 0.41325 + 0.15060 + 0.03252
= 0.59637 * 100%
= 59.637%
Contoh kasus keguguran akibat aneka saus berbahan
dasar telur
Shila melakukan diagnosa dengan menjawab
pertanyaan sesuai dengan efek berikut :
E18 = 0.3 = P(E|H18)
E19 = 0.5 = P(E|H19)
E20 = 0.3 = P(E\H20)
E21 = 0.4 = P(E\H21)
Kemudian mencari semesta dengan menjumlahkan
dari hipotesa diatas :

= 0.2 + 0.5 + 0.2 + 0.4


= 1.5
Setelah hasil penjumlahan diatas diketahui,
maka didapatkan rumus yang akan menghitung nilai
semesta sebagai berikut :

Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

30

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
Perancangan antar muka, pada form ini
berisikan User Name dan Password untuk dapat
masuk kedalam menu utama.

Setelah nilai P(Hi) diketahui, probabilitas


hipotesis H tanpa memandang evidence apapun, maka
langkah selanjutnya adalah :
Gambar 1 Tampilan Form Login
= P(H18) * P(E|H18) + P(H19) * P(E|H19) +
P(H20) * P(E|H20) + P(H21) * P(E|H21)
= (0.1333 * 0.2) + (0.3333 * 0.5) + (0.2666 *
0.4) + (0.1333 * 0.2)
= 0.02666+ 0.16665 + 0.10664 + 0.02666
= 0.32661
Langkah selanjutnya ialah mencari nilai
P(Hi\E) atau probabilitas hipotesis Hi benar jika
diberikan evidence E
P(H1\E) =

= 0.08162

P(H1\E) =

= 0.51024

P(H1\E) =

= 0.32650

P(H1\E) =
= 0.08162
Setelah seluruh nilai P(Hi\E) diketahui, maka
jumlahkan seluruh nilai bayesnya dengan rumus
sebagai berikut :

= (0.2 * 0.08162) + (0.5 * 0.51024) + (0.4 *


0.32650) + (0.2 * 0.08162)
= 0.01632 + 0.25512 + 0.13060 + 0.01632
= 0.41836 * 100%
= 41.836%
4.

IMPLEMENTASI
Tahap selanjutnya setelah perancangan adalah
tahap implementasi program. Pada tahap implementasi
ini, rancangan form yang telah dibuat diaplikasikan
dengan menggunakan Microsoft visual basic 2008.
Implementasi sistem dari perangkat lunak ini
menyangkut
spesifikasi
kebutuhan
perangkat
keras(hardware) dan perangkat lunak (software) serta
pengujian perangkat lunak.
Program adalah serangkain intruksi-intruksi
yang sistematis dan logis untuk mengendalikan
komputer dalam mencapai tujuan sesuai dengan
aturan-aturan tertentu.

Pada tampilan form menu utama adalah bentuk


atau gambaran perancangan halaman depan yang
berisi beberapa menu diantaranya adalah menu admin,
menu login dan menu diagnosa, dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :

Gambar 2 Tampilan Form Awal Menu Utama


Pada tampilan form data jenis makanan adalah
untuk menginput data jenis makanan penyebab
keguguran, dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 3 Tampilan Form Data Jenis Makanan


Pada tampilan form data efek makanan adalah
untuk menginput data efek makanan penyebab
keguguran, dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 4. Tampilan Form Data Efek Makanan


Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

31

Volume : IV, Nomor : 3 , Oktober 2014

Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X
Pada tampilan form input data pasien untuk
menginput data-data pasien dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Gambar 5 Tampilan Form Input Data Pasien


Pada tampilan form diagnosa adalah untuk
menampilkan hasil diagnosa pada masing-masing
jenis makanan, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

5.2

Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat
dikemukakan saran untuk pengembangan skripsi ini
lebih lanjut yaitu sebagai berikut:
1. Pengetahuan yang terdapat dalam basis
pengetahuan disarankan untuk selalu diperbaharui
sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Sistem ini dapat dikembangkan lagi oleh pembaca
dengan menggunakan sistem yang lebih lengkap
lagi untuk mendiagnosa keguguran di masa yang
akan datang.
3. Program sistem pakar ini perlu dilakukan evaluasi
secara rutin sehingga dapat dilihat apakah perlu
adanya perbaikan atau penyempurnaan kembali.
6. DAFTAR PUSTAKA
1.

2.
3.
Gambar 6 Tampilan Form Diagnosa

4.

Pada Tampilan ini ketika proses diagnosa


dilakukan, maka pada form konsultasi ini akan
menampilkan hasil perhitungan bayes dan dapat
dilihat pada gambar dibawah ini dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :

5.
6.

7.

8.

9.
Gambar 7 Tampilan Form Hasil Konsultasi
5.
5.1

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Dari penyelesaian ini penulis dapat mengambil
kesimpulan adalah sebagai berikut:
1. Dengan adanya proses mendiagnosa keguguran
pada ibu hamil dapat mengetahui efek makanan
dari proses yang dilakukan sistem berdasarkan
jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.
2. Dengan menerapkan metode teorema bayes
sehingga dapat mendiagnosa jenis makanan dan
dapat memberikan hasil diagnosis dengan cepat
beserta nilai tingkat resiko setiap jenis efek
makanan yang dikonsumsi.
3. Perancangan aplikasi sistem pakar menggunakan
Microsoft Visual Studio 2008 untuk menghasilkan
sebuah sistem yang dapat melakukan proses
mendiagnosa jenis makanan.

10.

11.
12.

13.
14.

Kristanto, Andi, Kecerdasan Buatan, Graha


Ilmu, 2009.
Kusrini, Sistem Pakar Teori Dan Aplikasi,
Andi, Yogjakarta, 2006.
Maryunani, Amik, Asuhan Kegawatdaruratan
Dalam Kebidanan, Buku Kesehatan, 2003.
Sutojo,T,
Kecerdasan
Buatan,
Andi,
Yogyakarta, 2011
Khamzah, Nur Siti, Pantangan Keras Ibu
Hamil, Flashbooks, Jogjakarta, 2014.
Fadilah, Nor, Hal-Hal Yang Tidak Boleh
Dilakukan Saat Anda Hamil, Laksana,
Jogjakarta, 2011.
Winarno, Ady, Ali Zaki, Step By Step Visual
Basic .Net, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2013.
Hendrayudi, Dasar-dasar pemograman Microsoft
visual basic 2008, PT Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera, bandung, 2010.
Durkin, J. Expert System Design and
Development. Prentice Hall International Inc.
New Jersey, 1994.
From:http://aplikasipakar.com/2013/04/tahapanpengembangansistem.
pakar. html
Handayani, L dan Sutikno, T. Sistem Pakar
untuk Diagnosis Penyakit THT Berbasis Web
dengan e2gLite Expert System Shell, 2008.
from
http://www.stikom.edu/julianto/tag/diagnosa/
Http://www.idomaths.com/id/peluang5.Php
Http://andreyantogunadarma.com/2012/10/pengenalan-flowchartflowchart. html
Http://Openstutor.Com/2012/06/PengertianDasar-Database-Server-Mysql. Html
Http://Shirotholmustaqim.Files.Wordpress.Com/2
010/02/Modul-MysqlRevisi. Pdf

Sistem Pakar Mendiagnosa Keguguran Pada Ibu Hamil Berdasarkan Jenis Makanan Dengan
Menggunakan Metode Teorema Bayes. Oleh : Ririn Marlisa

32

Anda mungkin juga menyukai