Anda di halaman 1dari 2

METODE PENGISI BATERAI DAN PENGISIAN BATERAI

Metode charging adalah proses kembalinya energy pada baterai. Jika energy
yang dikembalikan ke baterai tidak sesuai dengan sifat dari bahan kimia pada
baterai, hal ini dapat memberikan efek negative pada baterai. Lebih buruknya,
pengisian baterai yang salah dapat merusak perangkat sampai pencemaran
lingkungan. Ada beberapa metode pengisian baterai umumnya yaitu:
-

Constant Current Charging


Pengisian arus konstan adalah metode yang paling sederhana. Arus yang
digunakan untuk mengisi baterai sesuai dengan kecepatan (rate ) pada
baterai biasanya sepuluh persen dari kapasitas maksimum suatu baterai.
Metode ini paling cocok digunakan pada baterai yang berbahan nikel
cadmium dan logam nikel hibrida. Satu satunya kerugian dari metode ini
seringkali proses pengisiannya kecil dan relative, jika sebuah baterai
overcharged, baterai tersebut dapat mengeluarkan gas beracun. Hal ini
membuat umur baterai lebih pendek.

Gambar Perbandingan TCO, 'T/'t, and -'V ketika proses pengisian


Dijelaskan pada gambar berikut bahwa siklus hidup dan kapasitas baterai
NiCd/NiMH tergantung pada metode terminasi biaya..

Gambar siklus hidup dan kapasitas baterai


-

Constant potential charging


Constant potential charging memungkinkan arus maksimum charger
mengalir ke baterai hingga tegangan mencapai batas tegangan yang

ditetapkan. System ini memungkinkan arus tertinggi untuk masuk ke


baterai sehingga proses pengisian lebih cepat. Setelah batas tegangan
tercapai, arus mulai mengecil.

Gambar Grafik constant potential charging


Constant Potential and Current Charging
Constant Potential and Current Charging adalah kombinasi dari dua
metode diatas. System ini dirancang untuk membatasi arus charger
maksismum sampai tegangan baterai mencapai batasnya. Kemudian
control pada tegangan yang memungkinkan arus untuk turun ke nilai
minimum sebagai tegangan baterai yang mendekati penuh.

Anda mungkin juga menyukai