11.1
TINJAUAN UMUM
p.281)
Manfaat Mixed Use
kualitas
fisik
dengan
lingkungan. Kelengkapan
matang
pada
suatu
fasilitas
kawasan
yang
yang
luas
bagian
kota
berpotensi
meningkatkan
pertumbuhan
kawasan
satu
komplek
atau
kawasan
dapat
berbagai fasilitas
mengefisienkan
dana
kota.
Superblok
dapat
diasumsikan
sebagai
sistem-sistem.
pengembangan
Sesuasi
fungsi-fungsi
di
persyaratan
dalamnya
sebuah
harus
superblok,
dirancang
Integrasi
ini
secara
dapat
RUMAH SUSUN
perlu
araban
pembangunan secara
nasional untuk
yang wajib
menyeeliakan
eliacu oleh
Pengertian Pasar
Pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana permintaan dan penawaran
bertemu, dalam hal ini lebih condong ke arah pasar tradisional. Sedangkan dalam
arti luas adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran, dalam hal ini
lebih condong ke arah pasar modem. Permintaan dan Penawaran dapat berupa
Barang atau Jasa. Pasar tradisional, Pasar modern, bursa kelja, bursa efek adalah
contoh pasar.
2. Pasar Modern: Pasar Modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional,
namun pengertian pasar modern dalam arti sesungguhnya adalah
"modernisasi pasar" atau meremajakan pasar tradisional agar tidak kalah
bersaing dengan pasar swalayan, hypermarket, minimarket dan sejenisnya.
Pasar menurutjenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan
dan wujud.
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar)
Fungsi Pasar
Pasar mempunyai 2 fungsi yaitu fungsi pokok dan fungsi pada skala kecil
sebagai berikut:
I. Fungsi pokok: Sebagai sarana pelayanan dan penyedia kebutuhan sehari-hari
bagi masyarakat, juga sebagai sumber pendapatan daerah yang diperoleh
(Sumber: http:!lid.wikipedia.orglwiki!Pasar)
11.2
TINJAUAN KHUSUS
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi.
Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan
kapita,
sehingga
dapat
menutup
meningkatuya
kebutuhan
energi per
energi
akibat
mengurangi
atau impor
kebutuhan
pembangkit
energi
energi.
Berkurangnya
sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling
ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
(Sumber: http://id.w1kipedia.org!wikilhemat_energi)
Hemat energi dalam arsitektur adalah meninimalkan penggunaan energi tanpa
membatasi
penghuninya.
(Sumber: jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2008101/tri%202007.pdj)
pada
obyek,
bangunan
yang
dihadapi.
Untuk
bangunan
yang
perencanaan
aspek
arsitektur,
tekuis
seperti
aspek
keamanan
berhubungan
dan
dengan
keselamatan,
UU.Bangunan
Peran
Arsitek sebagai
merancang desain
yang
ada
arsitektur yang
semakin
hemat
energi,
semakin berkembang.
11.2.4 Metode Perancangan Arsitektur Hemat Energi
di sebagian besar
dingin.
seperti hujan, terik matahari, angin kencang, dan udara panas tropis, agar tidak
masuk ke dalam bangunan. Udara luar yang panas dimodi.fikasi bangunan dengan
bantuan AC menjadi udara dingin. Dalam hal ini dibutuhkan energi listrik untuk
menggerakkan mesin AC. Demikian juga halnya bagi penerangan malam hari atau
ketika langit mendung, diperlukan energi listrik untuk Iampu penerang.
Penghematan energi melalui rancangan bangunan mengarah pada penghematan
penggunaan listrik, baik bagi pendinginan udara, penerangan buatan, maupun
peralatan listrik
lain.
memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim ruang yang nyaman
tanpa banyak mengonsumsi energi Iistrik. Kebutuhan energi per kapita dan nasional
dapat ditekan jika secara nasional bangunan dirancang dengan konsep hemat energi.
yang
berlandaskan
dengan
pada
memanfaatkan
pendekatan
energi
disain
alam
iklim
pasif
dan
setempat
penerangan
Indonesia.
Rancangan pasif
Perancangan bangunan hemat energi dapat dilakukan dengan dua cara:
secara pasif dan aktif. Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi
melalui pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan
energi matahari menjadi energi listrik. Rancangan pasif lebih mengandalkan
kemampuan arsitek bagaimana rancangan bangunan dengan sendirinya mampu
"mengantisipasi" permasalahan iklim luar.
Perancangan pasif di wilayah tropis
basah
seperti
Indonesia umumnya
Sinar matahari
yang terdiri
atas cahaya
penerangan
konsumsi
energi
paling
rendah,
tanpa
ataupun
minimal
Rancangan aktif
strategi
perancangan secara
pasif. Tanpa
penerapan
strategi
dapat
penyerap
panas
matahari
sore.
Panas
yang
diserap
kontainer
yang masuk ke dalam bangunan. Penggunaan tabir air pada dinding timur ini
mampu menurunkan suhu udara di dalanmya hingga I 0 derajat Celsius.
Dinding bangunan sisi
selatan diberi
Selain
elemen
estetika yang
mencitrakan layar kapal yang menjadi simbol kejayaan Inggris di !aut, juga
berfungsi mengurangi radiasi panas sisi selatan.
Langkab merancang bangunan hemat energi baik secara pasif maupun aktif
seperti di atas perlu
arsitek
Indonesia
PARAMETER
DISAIN
ARSITEKTUR
Konfigurasi
Ban,qunan
Orientasi
Bangunan
Fasade
Bangunan
Sumber
Energi
Energy Cost
Sistim
Operasional
Bioclimatic
Architecture
Dipengaruhi
Iklim
Krusial
HEMAT
ENERGI
Energy-efficient
Architecture
Dipengaruhi
Iklim
Krusial
Resporsiflklim
Resporsif Iklim
Natural
Pembangkit
Solar
Architecture
Dipengaruhi
Matahari
Sangat
Krusial
Resporsif
Matahari
Pembangkit
Non Renewable
Non Renewable
Renewable
Krusial
Krusial
Active+Mixed
Krusial
Productive
BIOKLIMATIK
Passive+Mixed
SURYA
HIJAU
LAIN-LAIN
Green
Architecture
Architecture
Dipengaruhi
Iklim
Krusial
Resporsif
Lingkungan
Natural+
Pembangkit
Renewable &
Non Renewable
Krusial
Passive+
Pengaruh
lainnya
Relatif
tidak penting
Pengaruh
lainnya
Pembangkit
Non Renewable
Tidak oenting
Passive+ Active
Tingkat
Kenyamanan
Variable
Konsisten
Konsisten
Konsumsi
Rendah
Rendah
Rendah
Active+Mixed+
Productive
Variable
Konsisten
Rendah
Energi
Sumber
Material
Tidak penting
Tidak penting
Tidak penting
Minimum
Tidak penting
dampak
lingkungan
Reuce-RecyleReconfigu e
Krusial
Tidak penting
Material
Output
Biologi Tapak
Tidak penting
Tidak penting
Tidak penting
Penting
Penting
Penting
Konsisten
Tinggi/medium
Tidak penting
11.3.1Tinjauan Proyek
Judul proyek :
Sifat Proyek
Fiktif
Pemilik
Swasta
Lokasi
Wilayah
Jakarta Barat
Fungsi
Tema
....
. ,;. ;-
"'
"'
'
.-
- .-.. i ;
Dasar pemikiran bahwa dalam satu keluarga muda rata-rata terdiri 4 anggota
keluarga (orang tua ditambah 2 anak) maka kebutuhan ruang untuk setiap satuan
2
rusun adalah 36M (alternative status kepemilikan dengan harga jual sekitar 120
juta). Hal penting lain yang harus dipertimbangkan dalam menentukan luas satuan
rusun adalah kemampuan membayar sewa per bulan (Rp.400.000 berdasarkan
asumsi rata-rata) dan biaya listrik yang digunakan untuk penerangan dalam satuan
rusun, bagian bersama dan supply air bersih. Dengan memperhatikan kemampuan
ekonomi calon penghuni yaitu mampu membayar maksimal sekitar 1/3 bagian dari
pendapatan per bulan, maka luas satuan rusun minimal adalah 21M
Perencanaan bangunan rusun
perlu
umum yang meliputi kepadatan bangunan, bentuk dan ukuran dasar satuan rusun,
persyaratan teknis ruangan, tata letak bangunan dan jarak antar bangunan dan
ketinggian bangunan :
Kepadatan Bangunan
Kepadatan bangunan harus memperhitungkan agar supaya dapat mencapai
optimasi daya guna dan hasil guna tanah sesuai dengan fungsinya. Ditentukan
bahwa:
Luas
lahan
yang
dengan
40%
sedangkan 60% dari luas lahan digunakan untuk halaman atau ruang
terbuka.
Luas tanah untuk bangunan rusun terhadap luas tanah bersama seluas
luasnya adalah 50%.
Luas tanah untuk fasilitas ruang terbuka (taman, tempat bermain anak-anak
dan lapangan olah raga) sekurangkurangnya 20%.
Luas tanah untuk fasilitas lingkungan terhadap tanah bersama seluas
luasnya 30%.
Fasilitas
lingkungan yang
ditempatkan
pada
lantai bangunan
rusun
maksimal 30% dari jumlah luas lantai, dan tidak ditempatkan lebih dari
lantai ke-3 bangunan.
Bentuk dan Ukuran Dasar Satuan Rusun
satuan rusun dapat dipilih berdasarkan ketentuan minimum yaitu 12M dengan
panjang minimum sisi terpendek adalah 2,4M (ukuran muka ruang).
Semua
ruang
yang
dipergunakan untuk
kegiatan
sehari-hari
harus
mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan udara luar dan
pencahayaan dalam jumlah yang cukup. Juga diusahakan adanya pertukaran udara
dan cahaya buatan yang dapat bekerja terus menerus selama ruangan tersebut
digunakan.
jarak jilatan
apr
terjauh diluar rusun ditambah Iebar ruang untuk pergerakan mobil dan
perlengkapan pemadam kebakaran.
Jarak pencahayaan harus dihitung terhadap arah Iintas matahari, ketinggian
bangunan itu sendiri dan bangunan sekelilingnya guna menjamin terjadinya
system pencahayaan alami yang cukup bagi setiap ruang dari satuan rusun
dan bangunan Iainnya.
Jarak pertukaran udara
harus
dan
kecepatan angin pada ketinggian ruang dan luas bidang yang terbentuk
sehingga dapat menjamin terwujudnya sistem penghawaan alami yang
cukup bagi setiap ruang dari satuan rusun dan bangunan lainnya.
Iainnya
mempunyai bidang
terbuka/jendela, jarak
Lokasi
Wilayah
: Jakarta Barat
Batas - batas
: - Utara
: Perumahan Penduduk.
1f
LuasLapak
: 9000
KDB
: 80%
7.200 M
K.LB
:4
36.000 M
GSB
: Utara
Timur
Selatan
Barat
:4M
: Utara
Selatan
Barat
Timur
Perumahan warga
9.000
dapat dicapai dengan kendaran umum maupun kendaraan pribadi. Didepan pasar
kopro juga terdapat mesjid dan kantor camat, rumah makan dan toko dan rumah
warga.
akses dua arah. Disini terdapat banyak toko-toko atau kios - kios penjual bahan
keperluan sehari-hari serta banyak juga pedagang kaki lima yang berjualan disini.
11.4
STUDI BANDING
11.4.1
I Kawasan
Pusat
Bendungan Hilir,
Jakarta
I n. Tanah
40
Fasilitas
Pencapaian
Parkir
Keadaan
bentuk ruang
Keadaan
lingkungan
Tipe unit
Hargajual
Hargasewa
Sirkulasi
vertikal
mobil, Lapangan
olahraga,
parkir
taman, pengbijauan taman, gedung serb
mushola
guna, masjid
(+)Mudah, karena terdapat tanda (+)Jelas, meskipun tidak ada petunjuk
rumah susun yang terlihat dari jalan signage, karena tala letak yang teratu
utama
danjelas
Parkir mobil : 51 mobil
Parkir mobil : 200 mobil
Parkir mobil
Parkir motor : 50 motor
Parkir motor : 250 motor
Parkir motor
(-)Terkesan sumpek dan sempit (+)Terasa !ega pada bagian koridor (-)Terasa sumpek, karena ting g
karena pemakaian warna cat agak dengan Iebar yang cukup ideal
plafond hanya 2,5 m
gelap
(+)Terang, karena pemakaian warn
cat putih pada dalam bangunan
(+)Udara segar, sirkulasi mobil (-)Kurang sejuk, karena sedikitnya (+)Sejuk, banyak taman sebagai laha
terpisahjalan kaki menuju bangunan penghijauan eli area rumah susun ini
penghijauan,
Udara segar, sirkulasi kendaraa
terisah-ialan menuju bangunan
Terdiri dari 8 blok
Semua blok: Tipe 21m2
Blok A : llantai 4 unit, Tipe 36m2
368 unit tipe F. 21
Blok B : I lantai 4 unit, Tipe 36 m2
166 unit tipe F. 42
66 unit tipe F. 51
Rp 150.000.000
- Tipe 21m2
Rp 90.000.000- 150.000.000
- Tipe42m2
Rp 200.000.000
Tipe
51m2
Rp 250.000.000
Tipe 21m2
Unit hunian : Rp 500.000 I bulan
Rp 18.000.000 I tahun
Rp 9.000.000- IO.OOO.OOOithn
Kios : Rp 1.000.000 I bulan
Tipe42m2
Rp 16.000.000 I tahun
Tipe 51m2
Rp 18.000.000 I tahun
Tangga
Tangga di semua blok
Tangga
Blok A : 4 lift
Blok B : 4 lift
Blok C : 2 lift
---
41
Lebar koridor
Pencahayaan
okupansi
Pengudaraan
80%
(+)Tidak panas karena single loaded
Material
Utilitas
Sistem
kearnanan
Pembuangan
sarnpah
+ 2 m - double loaded
+I m
(-)Koridor gelap,
karena sumber (+)Kaca jendela yang tepa!menyinari
cahaya hanya dari ujung dan tengah ruangan unit
banguuan yang terlalu jauh
95%
(+)Tidak panas karena arah hadap (+)Pengguuaan kaca jendela nak
bangunan menghindari matahari barat
untuk memudahkan pengaturan bukaa
udara alarni
(+)Terdapat bouveliech pada
dapu
sehingga bau masakan dapat langsun
keluar
(-)Tidak ada bukaan pada WC
Banguuan : dinding bata di cat
Banguuan : batu bata ekspos dan beto
Atap: Ashes
42
11.3.2
Da
ta
PasarKopro
Lu
as
lah
an
La
pa
k
ditengahnya (180CM).berada di lantai
L
a
p
a
k
B
a
s
a
h
180cm, berada
dengan rnangan
ruangan khusus.
Kios -kios
(2
pasar.
Fasilitas
43
dasar.
I - Lapangan
Parkir
- Kantor Pengelola
di tem
samping kiri tapak.
parkiran basement
-Toilet berada di luar bangunan, punya
banguan bagian
banguan ba
bangunan tersendiri
belakang.
belakang
Siste
m
-Sampah-sampah diangknt
petugas
sihan
har
dan di tampung di bak sampah.
olehPEMDA.
lantai 3 dan
tersedia tempat
keber
Kelebihan
Tidak
oleh
tradisional).
tradisional).
(mengubah
tradisional
citra
citra
pasar
(mengubah
p
lantai 4.
kesan kotor, bau, becek
Kekurangan
- Sistem
- Tidak tersedia
44
Executive
Kemanggisan Residence
Lokasi
I
I
I
I
2
2
- Eksekutif Bronze
Tipe 25-studio
- Eksekutif Silver
Tipe28-2BR
Eksekutif Gold
Tipe36-2BR
- Eksekutif Platinum
I kamar, 24 m2 (semi
gross)
I kamar, 30 m2 (semi
gross)
2 kamar, 30 m2 (semi
gross)
centre,
children
45
ATM
bersa
pertokoan, masjid
guna,