Oleh:
Nastiti Cahyaning
3315101420
Program Studi Pendidikan Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah seminar pra skripsi yang
berjudul Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Kelas XI pada
Materi Koloid dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran PDEODE.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah seminar
pra skripsi.
Ucapan terimakasih tak lupa penulis sampaikan kepada :
1. Ibu tersayang, Ibu Dra. Tritiyatma H., M.Si sebagai Dosen Pembimbing
ii
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................
iii
DAFTAR TABEL............................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................
A. Latar Belakang....................................................................
B. Identifikasi Masalah............................................................
C. Pembatasan Masalah.........................................................
D. Perumusan Masalah...........................................................
E. Tujuan Penelitian................................................................
F. Manfaat Penelitian..............................................................
A. Hakikat Pembelajaran.........................................................
10
14
16
18
18
18
C. Metode Penelitian..................................................................
18
19
20
F. Instrumen Penelitian.............................................................
21
22
24
I. Desain Penelitian..................................................................
28
DAFTAR PUSTAKA........................................................................
29
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Indikator Kemampuan Berpikir Kritis...........................
12
26
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Analisis Karakteristik Materi Koloid..............................
31
32
35
42
43
45
49
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus melaju
pesat di era globalisasi seperti sekarang ini. Kecanggihan alat
komunikasi juga semakin berkembang dalam kurun waktu singkat. Hal
ini memudahkan berbagai informasi datang dengan cepat dan mudah
dari berbagai sumber. Banyaknya informasi menuntut setiap individu
untuk bersikap bijak dalam menerima informasi tersebut. Berpikir kritis
atas informasi yang diterima menjadi salah satu faktor penting untuk
menghadapi tantangan di era globalisasi. Setiap orang diharapkan
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi atas kebenaran suatu informasi,
memilah, menanggapi dengan landasan ilmu serta sumber terpercaya,
hingga akhirnya memiliki kesimpulan dari informasi tersebut.
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk mengembangkan
potensi individu dalam hal kecerdasan berpikir, emosional, dan
spiritual sehingga siap untuk bersaing di era globalisasi. Salah satu
kemampuan yang ditumbuhkembangkan dalam proses pendidikan
adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis menjadi
perhatian penting di dunia pendidikan modern. Setiap orang
diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
dengan kemampuan ini. Berpikir kritis berarti berpikir yang benar
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
adalah
untuk
Guru
berperan
penting
dalam
keberhasilan
proses
siswa
tidak
berkembang
dengan
baik
dalam
proses
pembelajaran kimia.
Permasalahan tersebut menuntut
dari
Strategi
strategi
POE
PDEODE
merupakan
(Predict-Observe-Explain).
kritis
siswa
secara
menyeluruh
untuk
mencari
dan
koloid
di
dalam
kelas.
Oleh
karena
itu,
strategi
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, masalah-masalah yang
ada dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Apakah pembelajaran kimia yang ada sudah melatih kemampuan
berpikir kritis siswa?
2. Bagaimana kondisi siswa saat pembelajaran kimia di kelas?
3. Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan guru kimia
pada umumnya?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang telah diidentifikasi di atas,
maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada analisis kemampuan
berpikir kritis siswa SMA kelas XI pada materi koloid dengan
menggunakan strategi pembelajaran PDEODE.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah, dapat dirumuskan
masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah kemampuan
berpikir kritis siswa SMA kelas XI pada materi sistem koloid dengan
menggunakan strategi pembelajaran PDEODE?.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran sistem koloid
melalui strategi pembelajaran PDEODE dan secara tidak langsung
sebagai
bahan
refleksi
guru
untuk
mengembangkan
strategi
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
semua pihak terutama yang terlibat dalam bidang pendidikan.
1. Untuk guru, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai informasi
kemampuan
berpikir
kritis
siswa
dan
alternatif
strategi
sekolah,
hasil
penelitian
dapat
dijadikan
bahan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran berasal dari kata belajar. Belajar merupakan
suatu usaha yang dilakukan oleh individu. Sedangkan, pembelajaran
dapat dikatakan sebagai proses belajar mengajar yang berarti
dilakukan oleh lebih dari satu orang. Sebelum memahami hakikat
pembelajaran, maka perlu diperhatikan pengertian belajar yang
merupakan akar kata dari pembelajaran.
Menurut Idri (2009), belajar diartikan sebagai suatu proses
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dikenal di masyarakat,
atau nilai-nilai moral yang berkembang di lingkungan sekitar, atau
bentuk nilai-nilai kemampuan khusus yang diraih seseorang atau
sekelompok
tertentu.
Dalam
adalah
perubahan
tingkah
laku,
maka
pembelajaran
10
satu
mengembangkan
tujuan
pendidikan
kemampuan
nasional
adalah
pada
umumnya
berpikir
untuk
dan
akal
atau
berdasarkan
nalar
yang
difokuskan
untuk
reflektif
bersemangat
untuk
mencari
dan
apa
yang
diyakini
pernyataan
(apa
atau
yang
dilakukan
diyakini)
dan
kognitif
dan
dan
sifat
kemampuan
berpendapat
bahwa
berpikir
kritis
adalah
terampil,
11
12
Tabel 2.1
Indikator Kemampuan Berpikir Kritis
No
1
Strategi
Elementary Clarification
a. Memfokuskan
(memberikan penjelasan
pertanyaan
sederhana)
b. Menganalisis argumen
c. Bertanya dan menjawab
pertanyaan
2
a. Mempertimbangkan
kredibilitas suatu sumber
b. Mempertimbangkan hasil
observasi
Inferences (menyimpulkan)
a. Mendeduksi
dan
mempertimbangkan hasil
deduksi
b. Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induksi
c. Membuat keputusan
4
Advanced Clarification
(penjelasan lebih lanjut)
a. Mendefinisikan istilah
dan mempertimbangkan
13
definisi
b. Mengidentifikasi asumsi
5
a. Menentukan tindakan
dan taktik)
b. Berinteraksi dengan
orang lain
baik
di
sekolah
maupun
melalui
belajar
mandiri.
berpikir
kritis
dan
ujian
yang
dirancang
untuk
14
15
juga
diminta
untuk
menganalisis,
membandingkan,
16
kognitifnya.
Berdasarkan
analisis
pada
dimensi
17
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu
Perencanaan penelitian
Januari-Februari 2014
Pelaksanaan penelitian
Maret-Juni 2014
Pengolahan data
Mei-Juni 2014
Laporan penelitian
Juni 2014
C. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.
Menurut L.R. Gay (dalam Suprapto, 2013), penelitian deskriptif
19
20
3. Sampel
Sampel
diambil
secara
acak
dengan
menggunakan
teknik
data
pada
penelitian
ini
menggunakan
teknik
dengan
strategi
PDEODE.
Pengambilan
data
21
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan
data-data penelitian adalah sebagai berikut:
1. Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Instrumen kemampuan berpikir kritis siswa sebagai penunjang
untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa secara tertulis,
berisi pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan kriteriakriteria
kemampuan
berpikir
kritis
yang
telah
ditetapkan
pertanyaan,
mempertimbangkan
laporan
mempertimbangkan
hasil
menilai
kredibilitas
observasi,
deduksi,
sumber,
mendeduksi
menginduksi
dan
dan
22
konsep
yang
pembelajarannya
dapat
23
g. Membuat
rencana
pembelajaran
untuk
digunakan
saat
perlakuan.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan Penelitian.
Tahap 1 :
a. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Penyajian materi tanpa strategi pembelajaran PDEODE
1) Melakukan pembelajaran pada pokok bahasan koloid.
2) Menugaskan siswa untuk mengisi lembar diskusi secara
berkelompok. Pengerjaan tugas diberi batas waktu selama
satu jam pelajaran.
3) Menugaskan siswa untuk mengerjakan soal kemampuan
berpikir kritis.
4) Menilai hasil jawaban soal kemampuan berpikir kritis siswa
berdasarkan rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis.
Tahap 2 :
a. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Penyajian materi dengan strategi pembelajaran PDEODE
1) Melakukan pembelajaran pada pokok bahasan koloid
24
cara
mencari
jumlah
frekuensi
dan
mencari
jumlah
25
26
Keterangan
Sangat baik
Baik
Kurang baik
80
70
SKB
KB
120
100
B (Baik)
: 62,51% - 81,25%
160
130
SB
27
28
I. Desain Penelitian
Analisis
Kemampuan
Berpikir Kritis
Siswa
Analisis
Standar Isi
Mata Pelajaran
Kimia SMA
Analisis
SK dan KD
Menyusun Instrumen
Instrumen
Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa
Lembar observasi
penilaian kinerja
Tahap Persiapan
Validasi instrumen
Revisi
Tidak valid
Valid
Proses Pembelajaran
tahap 1
Proses Pembelajaran
tahap 2
Pengolahan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Tahap pelaksanaan
29
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Brookhart, Susan M dan Nitko, Anthony J. 2011. Educational Assessment
of Students. Boston: Pearson Education, Inc.
Costu, Bayram. 2008. Learning Science the PDEODE Teaching Strategy:
Helping Students Make Sense of Everyday Situations. Turki:
Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education.
Costu, Bayram, A. Ayas, dan M. Niaz. 2011. Investigating the
Effectiveness of a POE-based Teaching Activity on Students
Understanding of Condensation. Turki: Springer.
Djaali dan Muljono P. 2008. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan.
Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Ennis, H. R. 1991. Critical Thinking: A Streamlined Conception. Jurnal
Teaching Phylosophy, 14:1, March 1991.
Kadir, M Akshir Ab. 2007. Critical Thinking: A family resemblance in
conceptions Jurnal of Education and Human Development.
Volume 1 Issue 2.
Nazir,Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Patmawati, Herti. 2011. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada
Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan
Metode Praktikum. UIN Syarif Hidayatullah. tidak diterbitkan
Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis
Sains. Jogjakarta: Diva Press.
Sanjaway, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media.
Shaffat,
Idri.2009.Optimized Learning
PustakaO Publishing.
Strategy.
Jakarta:
Prestasi
30
2007.
Psikologi
Pengajaran.
Yogyakarta:
Media
Abadi.
31
Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
Indikator
1) Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan.
2) Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.
3) Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan
koagulasi).
4) Menjelaskan koloid liofil dan liofob.
5) Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi.
6) Menjelaskan proses pembuatan koloid.
PENGETAHUAN
DIMENSI
DIMENSI KOGNITIF
Mengingat
Memahami
Menerapkan
(C1)
(C2)
(C3)
Faktual
Konseptual
Prosedural
Metakognitif
(C5)
(C6)
I5
I2, I3, I4
I1
I6
32
Koloid
Kelas / Semester
XI / 2
Tahun Pelajaran
2013 / 2014
Kurikulum Acuan
KTSP
Standar Kompetensi
Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
9 jam pelajaran
Klasifikasi / Tipe Materi
Indikator
Mengklasifikasikan
Materi Pokok
Fakta
Konsep
Prinsip
Metode/
Prosedur
Pendekatan/
Penilaian
Media
Diskusi
Lembar
suspensi kasar,
kelompok/ alat-
diskusi
alat demonstrasi
Sistem koloid
Sumber
LKS
Setiyana.
2009.
My
Dream
in
koloid berdasarkan
Chemistry
data hasil
Part
pengamatan.
Jakarta:
Four.
33
Mengelompokkan
Sistem koloid
jenis koloid
Diskusi
Lembar
kelompok/ video
diskusi
Tinta Emas
Publishing.
LKS
berdasarkan fase
terdispersi dan fase
pendispersi.
Purba,
Menjelaskan koloid
liofob
Mendeskripsikan
Sifat koloid
Lembar
diskusi
Diskusi
Lembar
kelompok/video
diskusi
LKS
Michael.
2012. Kimia
untuk
SMA/MA
Kelas
XI.
dialisis, elektroforesis,
Jakarta:
emulsi, dan
Erlangga.
koagulasi).
Mendeskripsikan
Peran koloid
peranan koloid di
dalam
industri kosmetik,
kehidupan
makanan, dan
Diskusi
Lembar
kelompok/internet
diskusi
LKS
34
farmasi.
Retnowati,
Menjelaskan proses
Pembuatan
pembuatan koloid
koloid
Diskusi
Lembar
kelompok/internet
diskusi
LKS
Priscilla.
2008.
SeribuPena
Kimia kelas
XI. Jakarta:
Erlangga.
35
: SMA N 36 Jakarta
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XI/2
Materi Pembelajaran
: Koloid
Waktu
: 2 x 45 menit (2JP)
Pertemuan
:3
STANDAR KOMPETENSI
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR
5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR
a. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis,
elektroforesis, emulsi, dan koagulasi).
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat :
a. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis,
elektroforesis, emulsi, dan koagulasi) dengan jelas.
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Metode : diskusi kelompok
Strategi : PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain)
SUMBER, BAHAN, DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a. Sumber Pembelajaran:
1. Setiyana. 2009. My Dream in Chemistry Part Four. Bandung: Tinta
Emas Publishing
2. Purba, Michael. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.Alat Pembelajaran:
36
b. Alat Pembelajaran :
1. Spidol + papan tulis
2. Lembar diskusi
37
No.
Tahap
Kegiatan Guru
PDEODE
Guru
mengucapkan
menyapa,
dan
Kegiatan Siswa
yang Dilatih
Waktu
memeriksa
kehadiran siswa
Predict
Kegiatan Pendahuluan :
Siswa
memperhatikan guru
menyimak
Siswa
pembelajaran.
berpikir,
dan
siswa
10
pernah dilakukan
Fokus
biru,
matahari
sedangkan Siswa
menyimak
dan
terhadap
38
Kegiatan inti :
Siswa
melakukan
Fokus terhadap
diskusi
siswa Mempertimbangkan
kelompok.
diskusi
bersama,
pada
Semua
dengan
serta
lembar
berbagai sumber.
pertanyaan
kredibilitas sumber
bekerja Mempertimbangkan
mencari
diskusi
dari
laporan observasi
60
39
Observe
Discuss
pendapat,
sanggahan,
pertanyaan
dalam
tersebut.
Kelompok
diperbolehkan menyampaikan
menjawab
teman-temannya
argumen
dan
diskusi
pertanyaan
berusaha
pertanyaan
Menilai
kredibilitas
dari
sumber
Bertanya dan
menjawab
penyaji
Menganalisis
Membuat
keputusan
Mendeduksi,
menginduksi,
dan menilai
siswa
hasil deduksi
dan induksi
40
Siswa
mengaitkan
konsep
yang
dipelajari
dengan
gambaran
nyata.
aplikasi
konsep
sehari-hari.
Guru memberikan soal yang
berkaitan dengan hasil diskusi
serta mengarahkan siswa untuk
menyelesaikan soal tersebut.
Siswa
mengerjakan
secara mandiri
soal
Bertanya dan
menjawab
pertanyaan
Membuat keputusan
15
41
Kegiatan Penutup :
Siswa
memperhatikan.
memberikan kesimpulan
Guru memberi tugas untuk
membaca penerapan koloid
dalam industri kosmetik,
makanan, dll.
menyimak
dan
44
42
Lampiran 4
INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
1. Susu merupakan emulsi cair, dimana lemak terdispersi dalam air.
Ditinjau dari segi kepolaran, emulsi cair merupakan campuran cairan
polar dan cairan non polar. Air bersifat polar dan lemak bersifat non
polar. Cairan yang berbeda kepolarannya tidak akan bisa menyatu.
Namun, air dan lemak dalam susu dapat menyatu. Hal ini dikarenakan di
dalam susu terkandung suatu protein kasein yang berfungsi sebagai zat
pengemulsi atau emulgator. Protein kasein memiliki gugus polar di satu
sisi yang berikatan dengan air dan gugus non polar di sisi lain yang
berikatan dengan lemak. Maka, terjadilah emulsi yang menyebabkan
keduanya terlihat seperti bercampur.
Apa topik utama yang dibahas dalam wacana di atas? Jelaskan!
2. Asap adalah zat padat yang terdapat di dalam gas atau disebut juga
aerosol padat. Salah satu contohnya adalah asap rokok. Asap rokok
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dalam waktu jangka panjang.
Bila kita berada di ruang yang penuh asap rokok, kita akan batuk dan
sesak napas.
Apakah bukti yang diberikan dalam pernyataan di atas benar-benar
mendukung pendapat bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan
manusia dalam waktu jangka panjang? Jelaskan!
43
Lampiran 5
Analisis Rubrik Instrumen Berpikir Kritis Siswa
1.
Uraian Jawaban
Keterangan Rubrik
dapat
mengidentifikasi
berfungsi
sebagai
zat tepat
2.
Uraian Jawaban
Keterangan Rubrik
dapat
mengidentifikasi
ini
dikarenakan
alasan
44
Kesimpulan
tersebut
benar
jika
asap
membahayakan
rokok
yang
dapat
kesehatan
dalam
45
Lampiran 6
SKOR
Indikator
1. Memberikan
1. Memfokuskan
a) Mengidentifikasi
penjelasan
pertanyaan
permasalahan
sederhana
3
Tiga
terpenuhi
2
kriteria Dua
terpenuhi
b) Mengidentifikasi jawaban
1
kriteria Satu/tidak
ada
kriteria
yang
yang benar
terpenuhi
a) Mengidentifikasi
kesimpulan
Tiga
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
kriteria Satu/tidak
ada
kriteria
b) Mengidentifikasi alasan
yang
c) Membuat asumsi
terpenuhi
sederhana
d) Mengidentifikasi dan
mencari solusi terhadap
ketidakrelevanan
46
3. Bertanya dan
a) Menggunakan
menjawab
pertanyaan yang
pertanyaan
meminta penjelasan
Tiga
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
kriteria Satu/tidak
ada
kriteria
yang
b) Menanyakan maksud
terpenuhi
4. Menilai kredibilitas
sumber
a) Menentukan sumber
yang dapat dipercaya
b) Memberikan alasanalasan mengapa sumber
dapat dipercaya
c) Menjelaskan kenapa
sumber dapat dipercaya
d) Membandingkan sumber
yang dipercaya dengan
yang tidak dipercaya
Tiga
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
kriteria Satu/tidak
ada
kriteria
yang
terpenuhi
47
5. Mempertimbangkan
laporan observasi
a) Menginterpretasi alasan
dengan benar
Tiga
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
b) Menyebutkan poin
kriteria Satu/tidak
ada
kriteria
yang
terpenuhi
pengamatan
c) Memiliki bukti yang kuat
dalam menilai
d) Mengacu kepada sumber
3. Menarik
kesimpulan
6. Mendeduksi dan
mempertimbangkan
hasil deduksi
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
ada
kriteria
yang
kriteria Satu/tidak
terpenuhi
kesimpulan
dengan
mempertimbangkan
kriteria data
d) Alasan dalam membuat
deduksi masuk akal
7. Menginduksi dan
mempertimbangkan
hasil induksi
a) Menetapkan kesimpulan
yang benar
b) Kondisi yang disebutkan
Tiga
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
kriteria Satu/tidak
ada
yang
kriteria
48
terpenuhi
c) Membuat kesimpulan
dengan
mempertimbangkan
kriteria data
d) Membuat hipotesis
8. Membuat
keputusan
a) Menetapkan keputusan
yang benar
b) Menyertakan alasan
dalam membuat suatu
keputusan
c) Mencantumkan akibat
positif dan negatif dari
keputusan yang dibuat
d) Menyesuaikan dan
mempertimbangkan
keputusan
Tiga
terpenuhi
kriteria Dua
terpenuhi
kriteria Satu/tidak
ada
kriteria
yang
terpenuhi
49
Lampiran 7
Kisi-Kisi Rubrik Penilaian Kinerja
No
Indikator
Jumlah
butir
Siswa mampu
1
bekerjasama didalam
Pernyataan
- Kontribusi dalam
kelompok
kelompok
No
item
Siswa mampu
2
mengendalikan diri
selama pengerjaan
- Manajemen diri
tugas
Siswa mampu
memecahkan masalah
Siswa mampu
4
menghargai pendapat
- Analisis pertanyaan
- Pemecahan masalah
- Kompetensi individu
- Mendengarkan dan
menerima pendapat
orang lain
Siswa mampu
5
menampilkan
- Menyatakan pendapat
- Manajemen waktu
kedisplinan dalam
mengerjakan tugas
Siswa mampu
menampilkan sikap
positif terhadap tugas
tugas
50
Lampiram 8
Kriteria
Skor
1
Managemen
Fokus, terkadang
individu
mengerjakan tugas
(sebanyak 4x)
(sebanyak 2x)
Kerjasama
Tidak memberikan
Memberikan kontribusi,
Memberikan kontribusi
Selalu memberikan
(kontribusi)
kontribusi maupun
dan terkadang
ide
ide
memberikan ide
(sebanyak 2x)
Mendengarkan dan
Tidak pernah
menerima
mendengarkan dan
pendapat
menerima pendapat
temannya
Jarang
mendengarkan Kadang mendengarkan
dan menerima pendapat dan
menerima
temannya (1x)
pendapat
temannya
(2x)
Selalu
mendengarkan
dan menerima pendapat
temannya (>2x)
51
Managemen waktu
Mengumpulkan tugas
Mengumpulkan tugas 10
Mengumpulkan tugas
Mengumpulkan tugas
20 menit setelah
waktu yang
ditentukan
ditentukan
ditentukan
ditentukan
5
Pemecahan
Tidak menyarankan
Tidak menyarankan
Mencari dan
Mencari dan
masalah
solusi untuk
menyarankan
menyarankan
pemecahan masalah
pemecahan masalah
pemecahan masalah
melalui literatur
berdasarkan
berdasarkan
pendapatnya saja
pendapatnya yang
mencari solusi
melalui literatur
6
Menganalisis
pertanyaan
menganalisis
menganalisis
menganalisis
pertanyaan sehingga
pertanyaan, sehingga
tidak mengerti
untuk memahaminya
berusaha untuk
pertanyaan berdasarkan
maksud pertanyaan
tersebut
pertanyaan
berdasarkan diskusi
kelompok & bertanya
kepada guru (sebanyak
2x)
Menyatakan
siswa terkadang
Siswa sering
50
pendapat
mengutarakan
mengutarakan
mengutarakan
mengutarakan
pendapatnya
pendapatnya
pendapatnya (sebanyak
2x)
2x)
Sikap positif
Sering mengejek
Kadang-kadang
terhadap tugas
terhadap pekerjaan
pekerjaan anggota
negatif terhadap
kelompok lain
terkadang memiliki
orang lain
tugas sendiri
9.
Kompetensi
individu
segera dikerjakan
dan mengambil
namun membutuhkan
bantuan guru