Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dielon Patik

NPM

: 1306392872

PERPINDAHAN MASSA
ASSIGNMENT 1

1. Choose a commercial chemical. Find its price as technical grade and pure, and give
analysis to the price gap!
2. Explain the production process of the chemical in question number 1, find the
separation process used and explain the reason to use that kind of separation type!
Untuk menjawab tugas yang diberikan, saya mengambil contoh H 2SO4 (Asam Sulfat)
Berikut adalah perbandingan harga asam sulfat yang saya dapat

Tabel 1. Harga dari asam sulfat analis dan teknik


(Sumber : http://www.phyedumedia.com)
Terlihat jelas harga jual asam sulfat pure grade jauh lebih mahal
dibanding asam sulfat technical grade sekitar 6x lipat. Penjelasan mengenai
mengapa perbedaan harga yang begitu jauh, kemungkinan terletak pada
kompleksnya proses pembuatan asam sulfat pure grade. Agar konsentrasi yang
didapatkan lebih besar, dibutuhkan proses yang sangatlah rumit dan memakan
biaya, karena itu harga jual asam sulfat pure grade jauh lebih mahal dibanding
harga jual asam sulfat technical grade. Penggunaan alat-alat yang sangat banyak
seperti Heat exchanger, absorber, drying tower, dll (nantinya akan dijelaskan di
bagian selanjutnya) membuat harga jualnya menjadi sangat mahal. Apalagi pada
pembuatan asam sulfat yang menghasilkan konsentrasi > 98% dibutuhkan katalis
Platina atau V2O5

Proses Pembuatan Asam sulfat


Pada dunia industri, asam sulfat dapat dibuat dengan 3 jenis cara yaitu
Metode Kontak, Metode Chamber, dan Wet Sulfuric Acid. Tetapi Metode Kontak ialah

metode yang paling sering digunakan dikarenakan memiliki output yang lebih besar
konsentrasinya dan memiliki biaya produksi termurah diantara ketiga proses

Proses Kontak

Gambar 1. Proses Pembuatan H2SO4 secara umum


Pada proses kontak, terjadi 3 tahap untuk mendapatkan asam sulfat
dengan konsentrasi tinggi dan juga terdapat penggunaan katalis. Tahap tahapnya
adalah pembuatan sulfur dioksida, lalu SO2 diubah menjadi Sukfur Trioksida (SO3),
setelah itu barulah pengkonversian SO 3 menjadi Asam Sulfat (H2SO4)

Gambar 2. Pembuatan Asam Sulfat dengan metode Kontak

(Sumber : http://nptel.ac.in)

1. Pembuatan Sulfur Dioksida (SO2)

(Gambar 3. Proses pembuatan sulfur dioksida dengan cara pembakaran


sulfur)
Proses pembuatan sulfur dioksida menurut gambar dilakukan dengan
cara pembakaran sulfur dengan udara di ruang pembakaran (Combustion
Chamber). Setelah terbentuk, sulfur dioksida dialirkan ke Cooler untuk
dibersihkan agar sulfur dioksida yang dihasilkan bersih.
2. SO2 diubah menjadi SO3

(Gambar 4. Tahap pembuatan SO3 setelah terbentuknya SO2)


Setelah masuk cooler untuk didinginkan dan dibersihkan, SO 2 dimasukkan
kedalam scrubber dan drying tower. Gunanya untuk membersihkan SO 2 dari
kandungan air pembersih yang sebelumnya terdapat pada cooler. Setelah
dikeringkan, SO2 mengalami proses pembersihan kembali melalui Fine Filter,
lalu
dipanaskan
sebelum
memasuki
converter.
Disinilah
proses
pengkonversian SO2 menjadi SO3 terjadi dibantu oleh Katalis V2O5. Gas yang
masuk ke converter diatur suhunya mencapai 450 0C dengan tekanan 1-1,5
atm.

3. Konversi SO3 menjadi H2SO4

(Gambar 5. Tahap
terbentuknya SO3)

akhir

pembuatan

asam

sulfat

pekat

setelah

SO3 yang terbentuk didinginkan di cooler, lalu dialirkan ke dalam


absorber. Pada gambar, terlihat terdapat 2 absorber, yakni oleum absorber
dan absorber final. Fungsi dari oleum absorber adalah ketika kita ingin
membentuk asam sulfat dari SO3 kita tidak bisa langsung mereaksikannya
dengan air karena gas asam sulfat lah yang akan lebih banyak terbentuk
sehingga tidak menghasilkan larutan asam sulfat pekat yang diinginkan,
karena itu digunakanlah oleum absorber. Pada reaktor ini, dibentuk terlebih
dahulu Oleum dengan cara mereaksikan SO 3 dengan asam sulfat pekat
terkonsentrasi (98%). Asam sulfat pekat dialirkan ke oleum absorber untuk
menghasilkan Oleum (H2SO4.SO3(aq)). Setelah oleum terbentuk, barulah oleum
tersebut direaksikan dengan air sehingga menghasilkan Asam sulfat pekat
yang diinginkan dengan konsentrasi >98%

H2SO4.SO3(aq) + H2O(l) 2 H2SO4(aq)

Dimana peristiwa Perpindahan Massa terjadi ?


Pada peristiwa pembentukan Asam sulfat pekat yang telah dijelaskan,
setidaknya terjadi 2 kali proses separasi yang mana proses ini termasuk
kedalam persitiwa perpindahan massa. Separasi yang pertama terjadi ialah
proses drying pada sulfur dioksida. Sebelum memasuki converter, sulfur
dioksida mengalami proses pengeringan untuk mendapatkan SO 2 yang murni.
Selain Proses drying, terdapat proses absorpsi yang merupakan salah
satu peristiwa perpindahan massa. Pada proses yang telah dijelaskan, terjadi
2x absorpsi dalam pembentukan asam sulfat pekat, tepatnya ada oleum
absorber dan absorber final.

Anda mungkin juga menyukai