Anda di halaman 1dari 5

RANGKAIAN PENGUSIR NYAMUK SEDERHANA

Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara pembuatan dari rangkaian pengusir nyamuk.
2. Mengetahui prinsip kerja rangkaian pengusir nyamuk.
3. Mengetahui rangkaian flip flop dalam rangkaian pengusir nyamuk ini.

Alat dan Bahan


1. Papan PCB Polos
2. Resistor 10 k 2 buah
3. Resistor 560 k 2 buah
4. Capasitor 82 pF 1 buah
5. Capasitor 330 pF 1 buah
6. Transistor BC 547 2 buah
7. Buzzer 1 buah
8. Baterai 1 buah/sumber arus DC
9. Kabel
10. Larutan FeCl3
11. Solder
12. Spidol permanen

Landasan teori
Rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi
permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit
yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika
dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang
logika yang dapat bekerja secara sekuensial, menyimpan informasi dalam bentuk
biner. Rangkaian flip flop merupakan rangkaian elektronika yang tersusun dari
beberapa rangkaian dimana output dari rangkaian ini akan ditampilkan oleh dua
buah Light Emitting Diode (LED) yang akan menyala berkedip secara bergantian.

Karena nyala yang berkedip bergantian inilah banyak orang menyebutnya dengan
nama flip flop.

Gambar 1. Rangkaian Flip Flop


Rangkaian Pengusir Nyamuk adalah rangkaian elektronika yang tersusun
dari beberapa rangkaian flip flop. Rangkaian ini hanya menggunakan flip flop
dengan bentuk gelombang yang tidak simetri sehingga di peroleh frekuensi dasar
5 khz dengan komponen harmoniknya. Komponen osilator yang terdapat pada
rangkaian buzzer juga harus di hilangkan, sehingga bunyi yang nantinya di
hasilkan sama seperti rangkaian fli flop pada umumnya.
Rangkaian pengusir nyamuk sederhana hanya membutuhkan komponen
utama sebagia ini dari rangkaian tersebut adalah dua resistor.

Gambar 2. Rangkaian Pengusir Nyamuk Sederhana


Rangkaian Pengusir Nyamuk di dasarkan pada teori bahwa serangga
seperti nyamuk dapat di hilangkan dengan menggunakan frekuensi suara delam
rentang 20 KHz ultrasonik. Komponen lainnya adalah PLL IC CMOS 4047 yaitu
kabel sebagai osilator yang bekerja di 22 KHz. Sebuah penguat simetri pelengkap
yang terdiri dari empat transistor digunakan untuk memperkuat suara.
IC CD4047B mampu beroperasi baik dalam modus monostable atau
astabil. Hal ini membutuhkan sebuah kapasitor eksternal (antara pin 1 dan 3) dan
resistor eksternal (antara pin 2 dan 3) untuk menentukan lebar keluaran dalam
modus monostable dan frekuensi output dalam modus astabil.
Operasi astabil diaktifkan secara tingkat tinggi pada input astabil atau
tingkat rendah pada input astabil. Frekuensi output (pada siklus kerja 50%) di Q
dan output Q ditentukan oleh komponen waktu. Sebuah frekuensi dua kali lipat
dari Q tersedia di Output Oscillator; siklus kerja 50% tidak dijamin.
Operasi monostable diperoleh bila perangkat dipicu oleh rendah ke tinggi
transisi pada masukan pemicu atau tinggi tolow transisi pada input memicu b.
Perangkat dapat retriggered dengan menerapkan transisi rendah ke tinggi simultan

untuk baik pemicu dan masukan retrigger. Demikian penjelasan singkat dari
rangkaian pengusir nyamuk, semoga rangkaian kali ini berguna dan dapat
membasmi nyamuk yang ada di rumah kita

Prosedur Pembuatan
1. Membuat gambar rangkaian seperti pada gambar 2 pada papan PCB yang
polos menggunakan spidol permanen.
2. Mencelupkan papan PCB yang telah digambar pada larutan FeCl3 lalu di
kocok atau diaduk sampai tembaga yang tidak tegambar habis bereaksi.
3. Mengeringkan papan PCB lau memasang komponen komponen rangkaian
sesuai dengan tempat komponennya.
4. Menghubungkan rangkaian dengan baterai atau sumber arus DC.
5. Rangkaian ini berhasil jika menghasilkan bunyi bising dengan frekuensi
yang tinggi.
Prinsip Kerja Rangkaian Pengusir Nyamuk
Prinsip utama bagaimana rangkaian ini bekerja adalah dengan berdasarkan
bahwa serangga atau jenis binatang pengganggu lainnya sangatlah sensitif kepada
beberapa frekuensi suara, terutama frekuensi suara yang tinggi. Dengan demikian,
disaat rangkaian ini dihidupkan akan membuat jenis-jenis hewan tersebut merasa
terganggu dan menjauhkan diri dari alat ini. Berbeda dengan manusia yang tidak
dapat mendengar frekuensi suara yang tinggi, maka tentunya tidak akan
menyebabkan gangguan suara bagi kita yang berada didekatnya sekalipun.
Rangkaian anti nyamuk ini menghasilkan suara dengan frekwensi tinggi
yang konon mirip dengan suara nyamuk jantan. Konon juga Nyamuk yang sering
menggigit manusia adalah nyamuk betina. Nyamuk betina tidak suka didekati
oleh nyamuk jantan jika bukan musim kawin. Dengan prinsip inilah rangkaian ini
bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Rangkaian Elektronika Pengusir Nyamuk. Dari:


http://elektronikadasar.info/rangkaian-elektronika-pengusir-nyamuk.htm.
Diakses Pada 04 Mei 2015
Anonym. 2011. Rangkaian Pengusir Nyamuk. Dari
http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-pengusir-nyamuk.htm.
Diakses Pada 04 Mei 2015
Elinda, Dwi. 2013. Rangkaian Flip Flop. Dari dwielinda.blogspot.com/. Diakses
Pada 04 Mei 2015
Siaba. 2011. Rangkaian Sederhana Pengusir Nyamuk. Dari
http://coretanaba.blogspot.com/2011/11/rangkaian-sederhana-pengusirnyamuk.html. Diakses Pada 04 Mei 2015

Anda mungkin juga menyukai