Asuhan Keperawatan Pada Avian Influenza
Asuhan Keperawatan Pada Avian Influenza
Lenta Fernando
Revisi
Revisi Ke-2/11-9-2011
TINJAUAN
VIRUS INFLUENZA
Virus famili orthomyxoviridae
Tipe A,B,C
Virus A dan B penyebab wabah pada manusia
Virus C menyebar secara periodik, ringan, tidak menyebabkan wabah
Virus A ditemukan th 1933, virus B; 1940
permukaan virus A ada 2 glikoprotein yaitu: hemaglutinin(H/) &
neuraminidase (N)
VIRUS INFLUENZA
Perbedaan H dan merupakan dasar subtipe
H 1 sampai H15 dan N1 sampai N9
Virus tsb dapat diidentifikasi pada manusia, babi, kuda dan unggas
( avian)
Influenza pada manusia virus H1N1,H2N2 dan H3N2, virus avian H5N1
H5 ditemukan pada ayam 1959
Pada unggas ditemukan 1878 di Itali
FLU BURUNG PADA MANUSIA
Definisi umum : penyakit menular yang disebabkan virus influenza yang
ditularkan oleh unggas
Influenza A (H5N1) adalah penyebab wabah flu burung pada hewan di
Hong Kong, Cina, Vetnam, Thailand, Indonesia, Korea, Jepang, Laos,
Kamboja kecuali Pakistan (H7N7)
SEJARAH FLU BRUNG PADA MANUSIA
FLU BURUNG PADA MANUSIA
( H5N1) 4 FEB 2004
MUTASI GEN VIRUS
menghasilkan galur baru1. Antigenic drift; perubahan susunan asam
amino terjadi pada waktu gen melakukan enconding antigen permukaan
DIAGNOSIS
Anamnesis ; faktor risiko, gejala
Gejala klinik , pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
Pasien akan cepat memburuk
Laboratorium
- Isolasi virus dari bahan darah, apusan
tenggorok/hidung, alat tubuh
- serologi ; deteksi antibodi
- PCR
Pengambilan sampel pada waktu infeksi dan masa konvalesen
PENATALAKSANAAN
Pasien dirawat diruang isolasi
- kewaspadaan penularan melalui udara
- selama penularan yaitu 7 hari pertama setelah timbul gejala
Diruang rawat biasa
- setelah hasil usap tenggorok (-) berulang kali
dgn PCR atau biakan
- Setelah tak demam 7 hari
- Pertimbangan lain dari dokter
TERAPI
Pencegahan bagi orang terpajan : Oseltamivir 1 kali 75 mg sehari selama
1 minggu
Amantadine Hidrochlorida (nama dagang : Symmetrel atau Symadine)
atau Rimantidine (nama dagang : Flumadine)
TERAPI :
Amantadine atau Rimantidine diberikan pada awal infeksi, sedapat
mungkin dalam 48 jam pertama dan diberikan 3-5 hari dg. Dosis
5mg/kg/BB/hari dibagi 2 dosis, bila lebih 45kg diberikan 100mg, 2 kali
sehari
Dosis harus diturunkan pada orang lanjut usia dan mereka yang
mengalami penurunan fungsi hati atau ginjal
Obat penghambat neuramidase influenza (Neuramidase inhibitor sudah
ditemukan dan sudah didaftarkan di beberapa negara seperti Amerika
Serikat, Australia dan Swedia)
VAKSIN INFLUENZA
Vaksin efektif melindungi gejala influenza pada banyak species
Diberikan kepada mereka yg berisiko tinggi
Tidak ada cross protective diantara 15 subtipe
ASUHAN KEPERAWATAN
Pada penanganan pada avian influensa yaitu sesuai dengan tanda dan
gejala yang ditimbulkannya.
1. PENGKAJIAN
A. Aktivitas/istirahat
Data subjektif : Kelemahan, kelelahan
2. DIAGNOSA
Prioritas keperawatan
- Mempertahankan/memperbaiki fungsi pernafasan
- Mencegah komplikasi
- Mendukung proses penyembuhan
- Memberikan informasi tentang proses penyakit/pronose dan pengobatan
Diagnosa yang timbul berdasarkan NANDA 2005-2006
1. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan kerusakan menbrane
kapiler-alveoli
4. EVALUASI
Tujuan Pemulangan
- Ventilasi dan oksigenasi adekuat untuk kebutuhan individu
- Komplikasi dapat dicegah
- Proses penyakit/prognosis dan program terapi dipahami
- Perubahan pola hidup teridentifikasi/dilakukan untuk pencegahan
Penderita yang dapat dipulangkan adalah:
a. Penderita tersangka flu burung yang setelah diobservasi menunjukkan
hasil uji laboratorium untuk flu burung negatif serta tidak ada indikasi
klinis untuk di rawat lebih lanjut
b. penderita yang telah dipastikan flu burung dan sembuh dengan kriteria:
1. penderita tidak demam selama 48 jam terakhir
2. tidak ada lagi gejala batuk atau sesak
3. perbaikan foto toraks
4. hasil laboratorium yang sebelumnya abnormal menjadi normal kembali
Tatacara pemulangan:
a. Sehari sebelum jadwal kepulangan, pihak RS menghubungi Dinkes dan
RSU pengirim tentang rencana kepulangan.
b. Penderita dibekali surat resume perawatan
c. Penderita yang terbukti bukan kasus flu burung dapat pulang
menggunakan kendaraan umum atau pribadi tanpa didampingi paramedis
d. Penderita yang terbukti kasus flu burung diantar / dijemput ambulans
disertai petugas paramedis.
Penderita kasus flu burung diwajibkan kontrol ke RSU setempat l minggu
sesudah pulang dengan membawa resume perawatan dan surat rujukan /
kontrol
daftar pustaka
1. NANDA.(2005) . Nursing Diagnose; Definition and Classification
2005-2006. Philadelphia. NANDA Internasional
2. Carpenito,L.J.(2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Ed 8th.
Jakarta. EGC