diharapkan beragam pada berbagai area geografis dan berbagai musim. Pengetahuan
penting tentang sebab sebab yang berbeda seharusnya membentuk basis / dasar
untuk strategi strategi dalam memberikan intervensi untuk mengontrol anemia.
Nilai Hb yang tinggi ( > 130 g/L ) ternyata juga berhubungan dengan kenaikan resiko
mortalitas. Hasil ini diperoleh melalui inklusi data dari Harrison dan Rossiter
( 1985 ), menunjukkan bahwa suatu peningkatan dalam resiko mortalitas pada para
wanita dengan hematokrits > 0,45. Penjelasan ini belum diketahui dengan pasti
namun dapat dikaitkan dengan bagian dari dehidrasi dan hemokonsentrasi dalam
kegawatdaruratan.
ANEMIA FISIOLOGIS SELAMA KEHAMILAN
Volume plasma maternal meningkat secara bertahap sebanyak 50 %, atau sekitar
1200 ml pada saat cukup bulan. Peningkatan SDM total adalah sekitar 25 % atau kira
kira 300 ml. Hemodilusi relatif ini menyebabkan penurunan konsentrasi Hb yang
mencapai titik terendah pada trimester kedua kehamilan dan meningkat kembali
pada trimester ketiga. Perubahan ini bukanlah perubahan patologis tetapi
merupakan perubahan fisiologis kehamilan yang diperlukan untuk perkembangan
janin. Pada saat ibu dengan konsentrasi hemoglobinnya sangat rendah atau sangat
tinggi akan meningkatkan insiden BBLR dan kelahiran prematur ( Rasmussen
2001 ). Karena kadar Hb yang rendah akan mempengaruhi kemampuan sistem
maternal untuk memindahkan oksigen dan nutrisi yang cukup ke janin, sedangkan
kadar Hb yang tinggi dianggap mencerminkan ekspansi volume plasma yang buruk
seperti pada kondisi patologis, misalnya pre- eklamsia ( Yip 1996 ).
Daftar Pustaka
Fraser, Diane M. et al. (2009). Buku Ajar Bidan Myles. Ed. 14. Jakarta: EGC
Jn.nutrition.org. Brabin, Bernard J. et al. (2007). Iron Deficiency Anemia :
Reexamining the Nature and Magnitude of the Public Health Problem. USA.
www.ajcn.org. Iyegar, Leela. et al. (1970). Prophylaxis of Anemia in Pregnancy. USA
www.ajcn.org. Letsky, Elizabeth A. et al. (2000). Etiology of Anemia in Pregnancy in
South Malawi. USA.
www.ajcn.org. Larocque, Renee. et al. (2005). Relationship Between Intensity of Soil
Transmitted Helminth Infections and Anemia During Pregnancy. USA.
www.bloodjournal.org. Layrisse, Miguel. et al. (2007). Megaloblastic Anemia of
Pregnancy: Characteristics of Pure Megaloblastic Anemia and Megaloblastic Anemia
Associated with Iron Deficiency. Washington DC.
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
PENGIKUT
ARSIP BLOG
2010 (1)
Januari (1)
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
2009 (1)
MENGENAI SAYA
DWI ERTIANA
LIHAT PROFIL LENGKAPKU