DEVELOPMENT
Pertumbuhan dan Perkembangan
pertumbuhan ?
perkembangan ?
diferensiasi
dediferensiasi
morfogenesis
organogenesis
embryogenesis
PERTUMBUHAN :
Pertambahan ukuran (increase in size). Bersifat irreversible
Penyebab : Pembelahan sel, pembesaran, sintesis material
seluler yang baru termasuk organel baru
Bagaimana cara mengukur pertumbuhan :
1. Pertambahan volume: panjang, diameter, luas
2. Pertambahan massa (berat) : berat basah (FW) dan berat
kering (DW)
Pengukuran berat kering (DW) merupakan indikator paling
tepat karena tidak dipengaruhi oleh kadar air.
DW : berat suatu massa setelah dikeringkan dan mencapai
berat yang konstant, misalnya 70 oC selama 48 jam.
Pola Pertumbuhan
1. Kurva Sigmoid
Kurva yang paling dasar
Dengan berdasar waktu,
Kurva
sigmoid
dibedakan menjadi 5
fase:
lag phase
acceleration phase
steady phase
retardation phase
stationary phase
Periode inisiasi : Pertumbuhan lambat karena jumlah sel sedikit
Periode sentral : jumlah sel meningkat sangat cepat karena besarnya pembelahan sel
Periode akhir : pertumbuhan menurun kemudian berhenti.
2.
-
Kurva pertumbuhan
tanaman semusim
umumnya
tanaman
herba,
hidup hanya satu musim
(tidak lebih satu tahun)
misal : padi, jagung dll.
Fase inisiasi bersifat
negatif karena selama
perkecambahan terjadi
respirasi
cadangan
makana dari biji.
Fase akhir mengalami
penurunan berat karena
penyebaran biji.
Kecepatan Pertumbuhan
Kumulatif penambahan ukuran selama periode tertentu, e.g.
pada tanaman semusim
Kurva pertumbuhan
Kambium pembuluh
Kambium gabus
Cahaya
Temperatur
Air
Gas