Pertemuan 9
Intermediate Accounting, Vol 1, IFRS Edition, John Wiley and Sons, 2013, Chapter 10 & 11
10-1
Jazid, STIESIA
Materi
Materi Bahasan
Bahasan
10-2
Jazid, STIESIA
Batasan
Batasan PPE
PPE (Tangible
(Tangible Fixed
Fixed Assets)
Assets)
PPE (Property, Plant, and Equipment) adalah aset berwujud
yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan
barang dan jasa, untuk sewa kepada orang lain, atau untuk tujuan
administratif; untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Misalnya:
Land,
Building structures
(offices, factories,
biasanya didepresiasi.
10-3
warehouses), and
Jazid, STIESIA
Equipment
(machinery, furniture,
tools).
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
Cara Perolehan Aset Tetap (PPE)
10-4
1.
Acquisition
2.
Self-Constructed Assets
3.
4.
Government Grants
Jazid, STIESIA
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
1. Akuisisi PPE
10-5
Historical cost dari aset PPE yang diakuisis meliputi harga beli
pabrikan, biaya import (pengapalan, asuransi, bea masuk dll),
bongkar muat di pelabuhan, transpor/angkut ke Lokasi, biaya
instalasi & biaya uji coba (trial run).
Jazid, STIESIA
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
Ilustrasi: Information Processing,Inc (IPI) membeli mesin untuk kegiatan
produksinya. Harga pabrikan sebesar $8,000, biaya import meliputi biaya
pengapalan, biaya asuransi, bea masuk dan sebagainya sebesar $4,000, biaya
bongkar dipelabuhan dan biaya angkut ke pabrik sebesar $40, biaya instalasi
mesin dan uji coba sebesar $30. Berapa IPI mencatat mesin baru?
Mesin (new)
Cash/Bank/Payable
12,070
12,070
Atau,
Mesin (new)
Biaya-2 *)
Cash/Bank/Payable
12,000
70
12,070
Jazid, STIESIA
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
2. Self-Constructed Assets
Jazid, STIESIA
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
Ilustrasi: Information Processing,Inc (IPI) merakit sendiri Mesin untuk kegiatan
produksinya. Total biaya material, biaya tenaga kerja dan biaya overhead sebesar $10,500.
Dana untuk membiayai diperoleh dari dana pinjaman. Total pinjaman bank yang digunakan
IPI sebesar $15,750, dan biaya bunga pinjaman selama masa perakitan sebesar $2,250.
Berapa IPI mencatat mesin baru?
10,500
10.500
1,500
750
2,250
Mesin (new)
Mesin DP
12,000
12,000
Saat perakitan selesai, menutup akun CIP dan mereklas ke akun PPE
10-8
Jazid, STIESIA
Kapitalisasi biaya
pinjaman bukan
keharusan.
Bila semua biaya
bunga pinjaman
dibiayakan,
maka nilai mesin
dicatat hanya
sebesar $10,500
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
3. Exchanges of Nonmonetary Assets
10-9
Jazid, STIESIA
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
Ilustrasi: Information Processing,Inc (IPI) menukarkan mesin lamanya dengan mesin baru
milik Jerrod Business Solutions Inc (JBS). Penukaran diyakini bermanfaat ekonomi. Nilai
buku mesin IPI $8,000 (original cost $12,000 minus $4,000 akumulasi depresiasi) dan nilai
wajarnya $6,000. IPI dan JBS sepakat harga mesin dihitung JBS sesuai price list $16,000
dan mesin IPI dihargai sebesar $9,000, sehingga IPI harus setor Kas sebesar $7,000.
Berapa IPI mencatat mesin baru?
d Nil
tu iser ai y
k
a
me hka ang
me nd n
sin apa IPI
ba tka
ru n
Mesin (new)
Accumulated DepreciationMesin (old)
Loss on disposal of Mechinary (old) *)
Mesin (old)
Cash
13,000
4,000
2,000
Jazid, STIESIA
12,000
7,000
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
4. Government Grants
Grants (Hibah) yaitu subsidi (sebagian atau seluruhnya) yang diterima dari
pemerintah dalam bentuk transfer sumber daya untuk mendapatkan aset.
IFRS mewajibkan adanya pengakuan pendapatan subsidi secara sistimatis
dengan memperhatikan biaya pemanfaatan aset selama masa manfaatnya.
Untuk ini ada dua pilihan untuk mencatat aset diterima yaitu :
Sebesar
Beban pemanfaatan aset per tahun di Laporan Laba/Rugi hanya terdiri Beban
Depresiasi aset, dan jumlah yang dialokasi lebih kecil
10-11
Jazid, STIESIA
Perolehan
Perolehan &
& Pengukuran
Pengukuran Awal
Awal PP&E
PP&E
Ilustrasi: Per tanggal 2 Januari 2011 AG Corp. menerima $500.000 subsidi dari Negara
untuk membeli satu set Peralatan Laboratorium (PL) seharga $2.000.000. PL memiliki
masa manfaat lima tahun, dan disusutkan atas dasar garis lurus.
Transaksi
(Termasuk subsidi)
PL..............................2000
Cash/Payable.............1500
PL..............................1500
Cash/Payable.............1500
Beban Depresiasi.......400
Akum.Depresiasi...........400
Beban Depresiasi.......300
Akum.Depresiasi...........300
PHD.............................100
PD.................................100
10-12
PHD..............................500
Depresiasi
10-13
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Depreciation (depresiasi) adalah proses akuntansi untuk
mengalokasi nilai perolehan tangible assets ke expense
secara sistimatis dan rational selama periode pemanfaatan
aset berujud jangka panjang (long-lived assets).
Biaya alokasi dari aset jangka panjang:
Long-lived assets = Depreciation expense
Intangibles = Amortization expense
Mineral resources = Depletion expense
10-14
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Beberapa istilah penting
10-15
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Methods of Depreciation
Metode alokasi biaya terdiri :
(1)
(2)
Straight-line method.
(3)
Sum-of-the-years-digits.
b)
Declining-balance method.
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Activity Method
Stanley Coal
Mines Facts
Ilustrasi: JIka di tahun pertama, Stanley memakai Crane selama
4,000 jam, maka pembebanan biaya depresiasinya adalah sebesar:
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Straight-Line Method
Stanley Coal
Mines Facts
Ilustrasi: Stanley akan menghitung beban deperesiasi sbb:
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Diminishing-Charge Methods
Sum-of-the-Years-Digits.
Stanley Coal
Mines Facts
Depriciation
x
Base
Jumlah angka tahun (1+2+3+4+5=15)
Jazid, STIESIA
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Diminishing-Charge Methods
Declining-Balance Method.
Stanley Coal
Mines Facts
Depresiasi
Depresiasi Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Depletion
Natural resources dapat dibagi kepada dua katagori yaitu:
1.
2.
Jazid, STIESIA
Perubahan
Perubahan estimasi
estimasi pada
pada alokasi
alokasi biaya
biaya aset
aset tetap
tetap
Perubahan
Perubahan
Perubahan estimasi
estimasi pada
pada alokasi
alokasi biaya
biaya aset
aset tetap
tetap
Arcadia HS, punya aset tetap seharga $510,000 yang diestimasi dapat dipakai 10 tahun
dengan nilai residu $10,000. Depresiasi sudah dicatat selama 7 tahun berdasar metode
garis lurus. Pada tahun 2014 (tahun ke 8), estimasi total umur dirubah menjadi 15 tahun,
atau sisa umur 3 tahun dirubah menjadi 8 tahun, dengan nilai residu $5,000.
Pertanyaan:
Equipment cost
$510,000
Salvage value
- $10,000
Depreciable base
10-23
$500,000
Useful life (original)
No Entry
Required
Pelepasan
Aset Tetap
10-24
Jazid, STIESIA
Pelepasan
Pelepasan Aset
Aset Tetap
Tetap Berujud
Berujud
10-25
sale,
exchange,
involuntary conversion, or
abandonment.
Pelepasan
Pelepasan Aset
Aset Tetap
Tetap Berujud
Berujud
Sale of Plant Assets
Ilustrasi: Ottawa Corp punya mesin yang dibeli per 1 Juli 2007 dengan harga
$ 20.000. Depresiasi dihitung sebesar $ 2.400 per tahun, sehingga akumulasi
depresiasi per 31 Desember 2010 sebesar $ 8.400. Per 1 September 2011,
mesin ini dijual seharga $ 10.500. Ottawa Corp akan mencatat transaksi ?
a) Depreciation for 2011
Depreciation expense ($2,400 x 8/12)
Accumulated depreciation
b) Record the sale
Cash
Accumulated depreciation
Machinery
Gain on sale
10-26
1,600
1,600
10,500
10,000
20,000
500
Pengukuran
Selanjutnya,
Penurunan
Nilai
10-27
Jazid, STIESIA
Pengukuran
Pengukuran Selanjutnya
Selanjutnya PP&E
PP&E
10-28
setelah revaluasi.
Jazid, STIESIA
Pengukuran
Pengukuran Selanjutnya
Selanjutnya PP&E
PP&E
fair value (revaluation) method.
Fair Value/Nilai Wajar yaitu nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan
atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arms length transaction)
10-29
Jazid, STIESIA
Pengukuran
Pengukuran Selanjutnya
Selanjutnya PP&E
PP&E
fair value (revaluation) method.
Frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari suatu asset tetap
yang direvaluasi, yaitu :
Untuk aset tetap yang perubahan nilai wajarnya signifikan dan fluktuatif
perlu direvaluasi secara tahunan.
Untuk aset tetap perubahan nilai wajar tidak signifikan direvaluasi
setiap tiga atau lima tahun sekali.
10-30
Jazid, STIESIA
Pengukuran
Pengukuran Selanjutnya
Selanjutnya PP&E
PP&E
Metode
Metode Proporsional
Proporsional
Peralatan
Peralatan senilai
senilai 2.000.000
2.000.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal 11 Januari
Januari 2009,
2009, masa
masa manfaat
manfaat 55
tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2010
2010 nilai
nilai wajar
wajar aset
aset 3.000.000.
3.000.000.
Posisi saldo akun per 31/12/10 (sebelum penyesuaian)
-Aset Tetap sebesar 2.000.000 (debit)
-Akumulasi Depresiasi sebesar 800.000 (kredit), dua tahun depresiasi @ 400.000
Nilai Tercatat Aset Tetap sebesar 1.200.000 (debit)
31/12/10
1.800.000
1.800.000
1.200.000
1.200.000
31/12/10
Jazid, STIESIA
Pengukuran
Pengukuran Selanjutnya
Selanjutnya PP&E
PP&E
Metode
Metode Eliminasi
Eliminasi
Peralatan
Peralatan senilai
senilai 2.000.000
2.000.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal 11 Januari
Januari 2009,
2009, masa
masa manfaat
manfaat 55
tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2010
2010 nilai
nilai wajar
wajar aset
aset 3.000.000.
3.000.000.
Posisi saldo akun per 31/12/10 (sebelum penyesuaian)
-Aset Tetap sebesar 2.000.000 (debit)
-Akumulasi Depresiasi sebesar 800.000 (kredit), dua tahun depresiasi @ 400.000
Nilai tercatat Aset Tetap sebesar 1.200.000 (debit)
31/12/10
1.800.000
1.800.000
800.000
800.000
31/12/10
Jazid, STIESIA
Pengukuran
Pengukuran Selanjutnya
Selanjutnya PP&E
PP&E
fair value (revaluation) method.
10-33
Jazid, STIESIA
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai (Impairments)
(Impairments)
Pengakuan Impairments
Aset berujud jangka panjang dikatakan nilainya turun (impaired) bila tidak
dapat mengcover nilai tercatatnya pada saat digunakan atau saat dijual.
Test pengujian kemungkinan terjadinya penurunan nilai (Impairment test)
dilakukan on an annual basis, atau secara tahunan, yaitu dengan:
Fair Value (Nilai wajar)
ditentukan pasar. Value
in Use (Nilai Guna)
ditentukan hasil pemanfaatannya (bisnisnya).
Misal, Tanah&bangunan
digunakan untuk Cafe,
maka Fair Value T&B
ditentukan lokasi, mutu
bangunan dsb. Sedang
Value in Use T&B
ditentukan hasil kas dari
bisnis Cafe-nya.
10-34
Jazid, STIESIA
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai (Impairments)
(Impairments)
$200,000
$205,000
No Impairment
$205,000
Seandainya:
$200,000
$195,000
Impairment
$5.000
$180,000
10-35
$195,000
5,000
Accumulated Depreciation-Equipment
5,000
Jazid, STIESIA
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai (Impairments)
(Impairments)
Ilustrasi 2, Per 31 Desember 2013, Hanoi punya peralatan nilai tercatat $14,000,000 (depresiasi
tahun 2013 sudah dihitung. Metode depresiasi garis lurus, sisa masa manfaat 2 tahun dengan nilai
sisa $2.000.000. Nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) sebesar $11,000,000.
$14,000,000
$11,000,000
Loss on Impairment
3,000,000
Accumulated DepreciationEquipment
3,000,000
Depreciation Expense
5,500,000
Accumulated DepreciationEquipment
Adanya rugi penurunan di masa lalu, tidak mempengaruhi perlakuan retrospektip
Jadi, depresiasi per tahun = $11,000,000 / 2 tahun = $5,500,000
10-36
Jazid, STIESIA
5,500,000
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai (Impairments)
(Impairments)
Ilustrasi 3, Verma punya data aset mesinnya per akhir 2013, yaitu nilai tercatat $200.000, estimasi
masa manfaat 5 tahun dan nilai sisa $10.000 di akhir masa. Tidak tersedia cukup informasi untuk nilai
wajar, karenanya Verma menentukan recoverable amount mesin berdasar value in use, yang dihitung
berdasar perkiraan arus kas masa depan $ 40.000 per tahun selama lima tahun, dengan tingkat
diskonto 8 persen. Diakhir masa, Verma mengestimasi akan menerima nilai sisa $ 10.000.
PV hasil kas
$40,000
$40,000
$40,000
$40,000
$10,000
PV nilai sisa
$200,000
$40,000
$166,514
Unknown
$166,514
Jazid, STIESIA
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai (Impairments)
(Impairments)
Cash-Generating Units
Impairment atas Unit kesatuan kas atau sekelompok aset yang tidak bisa dipisahkan
secara individual, maka prosedur akuntansi yang ditempuh sama dengan aset
individual. Bila Loss, maka distribusi loss ke kelompok aset dilakukan dengan urutan :
-Dibebankan ke aset Goodwill (if any); dan
-Sisanya didistribusi proporsional ke aset tetap
Ilustrasi 4, Cafe melakukan test impairment atas unit kesatuan kasnya. Per akhir 2013, yaitu total
nilai tercatat $28,000, terdiri Cash & Receivables $3,000, Inventories $5,000, Goodwil $2,000
Tangible fixed Assets $18,000 (T&B $12,000 dan Cars $6,000). Recoverable amount $22,000.
$28,000
$23,000
Jazid, STIESIA
Pemulihan
Pemulihan Nilai
Nilai (Reversal
(Reversal of
of Impairments
Impairments Loss)
Loss)
Ilustrasi: Tan Company membeli Peralatan per 1Januari 2010, seharga
$300,000, masa manfaat diestimasi 3 tahun tanpa nilai sisa.
Per 31 Desember 2010, pada posisi nilai tercatat Peralatan sebesar
$200,000, Tan mencatat impairment loss $20,000.
Loss on Impairment
20,000
Accumulated DepreciationEquipment
20,000
6,000
6,000
Jazid, STIESIA
Pengungkapan
Pengungkapan dan
dan Analisa
Analisa
Pengungkapan Property, Plant, Equipment,
dan Mineral Resources
Depresiasi, semua hal terkait depresiasi (masa, metode, nilai
sisa dll), termasuk penggunaan Akumulasi Depresiasi.
Deplesi, semua hal terkait depresiasi (masa, metode, nilai sisa
dll), termasuk penggunaan Akumulasi Depletion, atau akun
lain yang digunakan.
Disclosures
10-40
Pengungkapan
Pengungkapan dan
dan Analisa
Analisa
Analisa Property, Plant, and Equipment
Asset Turnover Ratio
Mengukur kemampuan
perusahaan untuk
menghasilkan
penjualan dari
investasi yang
dilakukan kedalam
aset.
10-41
Jazid, STIESIA
LO 8
Pengungkapan
Pengungkapan dan
dan Analisa
Analisa
Analysis of Property, Plant, and Equipment
Profit Margin on Sales
Mengukur kemampuan
perusahaan untuk
menghasilkan
pendapatan kotor dari
tiap penjualan.
10-42
Jazid, STIESIA
LO 8
Pengungkapan
Pengungkapan dan
dan Analisa
Analisa
Analysis of Property, Plant, and Equipment
Rate of Return on Assets
Mengukur tingkat
pengembalian
(return) yang bisa
dihasilkan dari
investasi
10-43
Jazid, STIESIA
LO 8
Pengungkapan
Pengungkapan dan
dan Analisa
Analisa
Tingkat ROA dapat dihitung juga dengan mempertemukan profit
margin on sales dan asset turnover sebagai berikut:
Rate of Return
on Assets
Net Income
Profit Margin on
Sales
Net Income
644
(9,533 8,325) / 2
10,799
x
10-44
Net Sales
Net Sales
644
(9,533 8,325) / 2
10,799
=
Asset Turnover
7.2%
5.96%
Jazid, STIESIA
1.21
qa
10-45
Jazid, STIESIA