Anda di halaman 1dari 14

Modal kerja

menurut
para ahli
MUSLIH
 Pengertian modal kerja menurut beberapa ahli
•Kasmir
Pengertian working capital atau modal usaha menurut Kasmir adalah dana yang digunakan
untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain pengertian working
capital adalah sebagai modal yang ditanam di suatu perusahaan dan dalam bentuk aktiva
jangka pendek atau aktiva lancar.
•Jumigan
Menurut Jumigan definisi working capital adalah jumlah harta atau aktiva lancar pada suatu
perusahaan. Sedangkan pada konsep modal kerja bersih adalah pengurangan harta
lancar/aset dengan hutang lancar/pasiva.

•Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston


Sedangkan menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston working capital didefinisikan
sebagai hasil dari penjumlahan aktiva lancar/harta lancar. Dimana harta lancar tersebut
merupakan modal kerja kotor yang sifatnya digunakan secara total untuk tujuan
operasional jangka pendek.
Manfaat modal kerja

Setelah memahami konsep adanya modal usaha sebenarnya apa


saja manfaat working capital tersebut? Manfaat working
capital sendiri adalah menghitung aset usaha, bandingkan aset
lancar perusahaan dengan liabilitas lancar. 
Jadi, nanti dalam laporan keuangan satu tahun akan menunjukan
apakah suatu modal yang dikeluarkan tersebut sejalan dengan
atau lebih tinggi dari rata-rata industri untuk perusahaan.
Biasanya dengan ukuran yang sebanding umumnya akan
dianggap normal. Sedangkan working capital yang rendah dapat
mengindikasikan risiko marabahaya atau default.
Rumus modal kerja
Apabila sudah mengetahui secara jelas tentang pentingnya working
capital sebelum membangun sebuah usaha tentu akan bertanya-
tanya rumus penghitungannya. Rumus rasio modal kerja
sebenarnya adalah sebagai berikut.

Rasio modal kerja = aktiva lancar / kewajiban lancar

Selain itu, rumus working capital yang berlaku juga bisa berikut


ini:

Rasio modal kerja = (kas + investasi jangka pendek + inventaris +


piutang dagang) / (catatan jangka pendek + utang akun)
Tujuan manajemen modal kerja
Manajemen perusahaan yang baik tentunya mempunyai tujuan
yang jelas. Itulah sebabnya tujuan manajemen dari sebuah modal
kerja diantaranya adalah.
•Suatu perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban tepat
waktu jika semuanya cukup.
•Penggunaan aktiva lancar dapat dimaksimalkan untuk
memperoleh laba atau keuntungan maksimal.
•Jika rasio keuangan suatu perusahaan memenuhi persyaratan
maka akan mendapatkan tambahan dana dari kreditur.
•Bermanfaat untuk memenuhi profitabilitas suatu perusahaan.
•Manajemen yang baik bisa melindungi perusahaan apabila terjadi
masalah modal kerja yang disebabkan adanya penurunan nilai
aktiva lancar.
Pengelolaan Modal Kerja
Penggunaan modal kerja dapat diketahui dari kenaikan aktiva dan
penurunan passiva. Secara umum dapat dikatakan bahwa
penggunaan modal kerja untuk hal hal berikut:
1). Pengeluaran gaji, upah,dan biaya operasional perusahaan
lainya.
2). Pengeluaran utk membeli bahan baku atau barang dagangan
3). Modal kerja dapat digunakan untuk menutupi kerugian akibat
penjualan surat berharga
4). Pembelian aktiva tetap seperti bangunan,kendaraan,tanah, dan
mesin
5). Pembelian atau penarikan kembali saham yang sudah
dikeluarkan
6). Pengambilan dana atau barang untuk kebutuhan pribadi
pemilik perusahaan
Contoh kasus perhitungan modal kerja
Modal kerja atau working capital yang dimiliki sebuah
perusahaan dapat diketahui secara akuntansi melalui laporan
keuagan neraca. Sebagai ilustrasi ditinjukan laporan neraca PT.
ABC seperti terlampir :
Pos Neraca
Aktiva Lancar
Kas 520
Giro 200
Surat berharga 320
Piutang 720
Sediaan 620
Aktiva Lancar Lainya 300
Total Aktiva lancar 2680
Aktiva Tetap
Tanah 2000
Mesin 2100
Kendaraan 1500
Akumulasi Penyusutan -500
Total Aktiva Tetap 5100
Aktiva Lainya
Total Aktiva Lainya 220
Total Aktiva 8000
Utang Lancar
Utang Bank 10% 1100
Utang Dagang 400
Utang Lainya 0
Total Utang lancar 1500
Utang Jangka Panjang
Utang Bank 10% 1500
Utang Obligasi 800
Total Utang Jangka Panjang 2300
Ekuitas
Modal setor 3200
Cadangan Laba 1000
Total Ekuitas 4200
Total Pasiva 8000
Menghitung Modal Kerja Kotor.Gross Working Capital

Modal kerja dapat ditentukan dengan menggunakan data aktiva


lancar atau current assets. Pada laporan PT.ABC bahwa aktiva lancar
terdiri dari kas,Giro,Surat Berharga,Piutang,Sediaan Inventory dan
aktiva lancar lainya. Dalam Jutaan Rupiah
Dengan Rumus SBB
MKK=K+G+SB+P+S+ALL

MKK=520+200+320+720+620+300
MKK =2.680 Jt
Jadi jumlah total modal kerja yang dimiliki oleh PT ABC adalah
2.680jt, Dalam contoh dikasus berikut modal kerja kotor sama
dengan total aktiva lancar. Dalam hal ini ,perusahaan dapat
menggunakan seluruh aktiva lancarnya sebagai modal kerja.

Menghitung Modal kerja Bersih, Net working capital


Modal kerja bersih dpt ditentukan dengan menggunakan pos pos
aktiva lancar Current assets dan pos pos kewajiban lancar atau
utang lancar atau currents liabilities. Pada PT.ABC diketahui bahwa
aktiva lancar terdiri kas,Giro,Surat berharga,piutang,sediaan dan
aktiva lancar lainya. Sedangkan utang lancarnya terdiri dari Utang
Bank,Utang Dagang,Utang Lainya.
Jumlah total utang lancar PT.ABC dapat dihitung dengan Rumus:
TUL = UB+ UD+ ULL
Jadi Jumlah Total Kewajiban Lancar atau Utang Jangka pendek
adalah :
TUL = 1100 + 400+ 0
TUL = 1.500 Juta Rupiah
Sehingga Modal kerja Bersih dpt dihitung dengan rumus :
MBK=TAL – TUL
MBK = 2.680 – 1.500
MBK = 1.180 juta rupiah
Dengan demikian modal kerja bersih yang dimiliki oleh PT.ABC
adalah 1.180 jutarana rupiah. Artinya PT.ABC bisa menggunakan
modal kerja ini tanpa harus memikirkan mencari dana yang akan
digunakan untuk pengeluaran atau membayar seluruh utang jangka
pendeknya. Sehingga PT,ABC dapat dengan leluasa menggunakan
modal kerjanya untuk kegiatan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai