Anda di halaman 1dari 5

Naya

Rangkuman AKM CLO3

Chapter 6: Time Value of Money


TVM adalah konsep bahwa sejumlah uang sekarang lebih berharga daripada jumlah yang
sama di masa mendatang karena potensi pendapatannya untuk sementara.
Konsep Dasar Nilai Waktu Uang
- Terdapat hubungan antara waktu dan uang
- Satu dolar yg diterima hari ini lebih berarti daripada satu satu dolar dimasa depan
Sifat bunga
- Pembayaran atas pemakaian uang
- Kelebihan kas yg diterima / dibayarkan kembali atas pokok yg dipinjam.
Variable dalam perhitungan bunga
1. Pokok. -> besarnya jumlah yg d pinjam / di investasikan
2. Tingkat Bunga. -> persentasi dari pokok utang yg beredar
3. Waktu. -> jumlah tahun pokok tsb beredar

Chapter 7: Cash and Receivable


Cash merupakan asset keuangan yang biasa digunakan sebagai alat tukar pertukaran, dan
untuk mengukur dan menghitung semua item lainnya.
Cash merupakan aktiva lancar
Pelaporan kas
 Setara kas
- Investasi jangka pendek dan sangat liquid
a. mudah ditukar dengan uang tunai
b. sangat dekat dengan jatuh tempo max 3 bln, sehingga tidak ada risiko signifikan
dari perubahan suku bunga
contoh : obligasi pemerintah, surat berharga, dan dana pasar uang
 Kas yg dibatasi
Kas yg disisihkan untuk tujuan tertentu
 Bank overdraft
Ketika perusahaan menulis cek lebih dari jumlah di rekening kasnya. (kewajiban
lancar)
Receivable (piutang) adalah klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa
- Acc receivable: perjanjian secara lisan dari pembeli/ pelanggan untuk membayar
barang atau jasa yg dijual
- Notes receivable: perjanjian tertulis dari pembeli/pelanggan untuk membayar
sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa depan
Piutang non usaha
1. Uang muka kepada petugas dan karyawan
2. Uang muka kepada anak perusahaan
3. Deposit untuk menutupi kerusakan atau kerugian potensial
4. Deposito sebagai jaminan kinerja atau pembayaran
5. Dividen dan piutang bunga
6. Klaim atas : asuransi, defedants dll

Chapter 8: Valuation of Inventories: A Cost-Basis Approach


Persediaan adalah asset yg dikuasai untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, jga terdapat di
proses produksi.
Klasifikasi persediaan : Raw material-wip-finish goods
Arus biaya persediaan
- System perpectual
Pembelian barang (D)
Persediaan (K)
Freight in (D)
Persediaan (K)
Persediaan (D)
Retur dan potongan pembelian & diskon pembelian (K)
HPP (D)
Persediaan (K)
- System periodic
Pembeliaan barang dagang di debit ke akun pembelian

Chapter 9: Inventory Additional Valuation Issues


Perusahaan harus melaporkan persediaannya dalam laporan posisi keuangan sebesar Lower-
of-Cost-or-Net Realizable Value (LCNRV). Dalam bahasa indonesia LCNRV dapat diartikan
sebagai “Biaya Perolehan atau Nilai Realisasi Neto, Mana yang lebih rendah”
Sebuah perusahaan dpt mengabaikan biaya historis ketika utilitas masa depan (kemampuan
menghasilkan pendapatan) dari asset menurun di bawah biaya perolehannya.
Net Realisasi Neto (Net Realizable Value)
Taksiran harga penjualan dikurangi:
- Taksiran biaya penyelesaian
- Taksiran biaya yg diperlukan untuk melakukan penjualan
Evaluasi Aturan LCM
LCNRV menilai persediaan dalam laporan posisi keuagan secara konservatif, tetapi
pengaruhnya terhadap laba rugi bisa konservatif atau tidak.
NRV
Persediaan Agrikultur
Aset biologis (diklasifikasikan sebagai asset tidak lancar) adalah hewan atau tumbuhan yg
hidup.
- Asset biologis diukur pada pengakuan awal dan pada akhir setiap periode pelaporan
pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual (NRV).
- Perusahaan mencatat keuntungan atau kerugian (karena perubhn NRV) asset biologis
sebagai pendapatan ketika hal tsb muncul.

Chapter 10: Property, Plant, and Equipment


PPE merupakan asset yg bersifat tahan lama. (asset tetap)
- “digunakan dalam operasi” dan tidak ditujukan untuk dijual
- Bersifat jangka Panjang (didepresiasikan)
- Fisik dikuasai secara substansi.
Perolehan PPE
 Biaya perolehan historis adalah jumlah kas/setara kas yg dibayarkan untuk
memperoleh suatu asset hingga berada di lokasi dan sesuai dengan kondisi yg
diinginkan. (biaya yg diperoleh saat transaksi dilakukan)
 Biaya perolehan tanah yaitu semua pengeluaran yg dilakukan untuk memperoleh
tanah hingga tanah tsb siap digunakan.
 Biaya perolehan bangunan yaitu mencakup semua pengeluaran yg berhubungan
langsung dengan akuisisi atau kontruksi (bahan baku, labor, overhead)
 Biaya perolehan peralatan mencakup semua pengeluaran yg dilakukan untuk
memperoleh peralatan hingga peralatan tsb siap digunakan.
Biaya bunga selama proses kontruksi
1. Aset kualifikasian
Asset yg memerlukan waktu cukup lama untuk disiapkan hingga siap digunakan/jual
2. Periode kapitalisasi
Dimulai :
- Pengeluaran asset sedang terjadi
- Aktivitas untuk menyiapkan asset sedang berlangsung
- Biaya bunga sedang terjadi
Berakhir: asset secara substansial sudah selesai dan siap digunakan.
3. Jumlah kapitalisasi
< biaya bunga actual yg terjadi
- Bunga yg dpt dihindari, yaitu jumlah biaya bunga selama periode, yg secara teoteris
dapat dihindari, apabila perusahaan tidak melakukan pengeluaran untuk asset tsb.
Suku bunga
1. untuk akumulasi pengeluaran rata2 tertimbang >= jumlah yg dipinjam untuk membiayai
pembangunan asset (digunakan tingkat bunga yg timbul dari pinjaman tertentu tsb)
2. <= daripada utang yg terjadi untuk membiayai pembangunan asset (digunakan rata2
tertimbang suku bunga yg terjadi atas semua utang lain yg blm dibayar selama periode tsb)
Penilaian PPE
Perusahaan harus mencatat PPE:
- Pada nilai wajar dari apay g mereka berikan
- Pada nilai wajar asset yg diterima
(mana bukti yg paling jelas)
Pertukaran asset nonmoneter
Makna substansi komersial
Pertukaran memiliki substansi komersial jika arus las masa depan berubah sbg akibat dari
transaksi tsb.

Chapter 11: Depreciation, Impairments, and Depletion


Depresiasi adalah proses akuntansi untuk mengalokasikan biaya asset berwujud ke beban
dengan cara sistematis dan rasional selama periode yg diharapkan akan memperoleh manfaat
dari penggunaan asset tsb.
Alokasi biaya asset jangka Panjang:
- Asset tetap = beban depresiasi
- Asset tak berwujud = beban amortisasi
- Sumber daya mineral = beban deplesi
Metode depresiasi
a. Unit yg digunakan / yg dihasilkan (aktivitas)
b. Garis lurus
c. Penurunan (akselerasi)

Anda mungkin juga menyukai