a. Penambahan
Penambahan pada umumnya tidak menimbulkan masalah akuntansi yang besar.
Setiap penambahan yang terjadi pada aktiva tetap akan dikapitalisasi karena aktiva baru
telah diciptakan. Namun masalah yang sering timbul dalam hal penambahan adalah
akuntansi untuk setiap perubahan yang berhubungan dengan struktur yang ada akibat
penambahan tersebut.
b. Perbaikan dan Penggantian
Perbaikan adalah penggantian aktiva yang sekarang sedang digunakan dengan aktiva
lain yang lebih baik. Sedangkan penggantian adalah substitusi dari aktiva yang sama.
seringnya perbaikan dan penggantian timbul dari kebijakan umum untuk memodernisasi
atau merehabilitasi seperangkat peralatan. Masalahnya disini adalah membedakan jenis
pengeluaran ini apakah meningkatkan potensi jasa masa depan atau hanya
mempertahankan tingkat pelayanan yang ada.
Jika ditentukan bahwa pengeluaran ini meningkatkan potensi pelayanan masa depan
dari aktiva, pengeluaran tersebut harus dikapitalisasi. Maka akuntansi yang diberlakukan
adalah dengan salah satu dari tiga cara berikut tergantung pada situasinya.
1. Menggunakan pendekatan substitusi. Pendekatan ini merupakan prosedur yang benar
jika jumlah tercatat dari aktiva lama tersedia. Jika nilai tercatat aktiva lama tidak
dapat ditentukan, maka cukup dengan menghapus biaya aktiva lama dan
menggantikannya dengan biaya aktiva baru.
2. Mengkapitalisasi biaya baru. Pendekatan ini mengkapitalisasi perbaikan dan mencatat
jumlah aktiva lama dalam nilai buku. Justifikasi untuk mengkapitalisasi biaya
perbaikan atau penggantian adalah bahwa walaupun nilai tercatat aktiva lama tidak
dikeluarkan dari akun, namun penyusutan yang mencukupi telah diperhitungkan atas
pos tersebut untuk mengurangi nilai tercatat menjadi hampir nol.
3. Membebankan ke Akumulasi Penyusutan. Penggantian akan memperpanjang umur
manfaat aktiva dan oleh karena itu mengumpulkan kembali sejumlah atau semua
penyusutan di masa lalu.
c. Penyusutan Kembali dan Pemasangan Kembali
Biaya penyusutan kembali dan pemasangan kembali merupakan pengeluaran yang
ditujukan untuk memberikan manfaat di periode masa depan.
d. Reparasi
Reparasi biasa adalah pengeluaran yang dilakukan untuk mempertahankan aktiva tetap
berada dalam kondisi siap operasi. biaya ini dapat dibebankan ke akun beban selama
periode terjadinya, atas dasar bahwa periode tersebut merupakan periode yang paling
banyak menerima manfaat.
Disposisi Aktiva Tetap
Keuntungan dan kerugian sebenarnya merupakan koreksi laba bersih untuk tahun-
tahun selama aktiva tetap digunakan. Setiap keuntungan atau kerugian dari pelepasan segmen
perusahaan harus dilaporkan bersama dengan hasil yang berkaitan dari operasi yang
dihentikan.
Perusahaan mungkin memensiunkan aktiva tetap mereka secara secara suka rela atau
membuang mereka dengan melakukan penjualan, penukaran, konversi terpaksan, dan
pengabaian.
a. Penjualan Aktiva Tetap
Penyusutan harus dicatat selama periode waktu antara tanggal ayat jurnal penyusutan
berakhir dibuat dan tanggal penjualan.
b. Konversi Terpaksa
Kadang pelayanan suatu aktiva berakhir karena konversi terpaksa seperti kebakaran,
banjir, pencurian, atau pembebasan. Selisih antara jumlah yang dipulihkan dan nilai buku
aktiva tersebut jika ada, dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau
kerugian akan diperlakukan dengan cara yang tidak berbeda dengan jenis disposisi
lainnya.