Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TEMA :

TATA CARA MENGURUS JENAZAH DISERTAI


DENGAN DOA-DOA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ARWIN WAHYU SAPUTRA
NIS

: 14470

KELAS: XI. IPA. 4


SMAN 1 WATANSOPPENG
TAHUN PELAJARAN : 2012-2013

TATA CARA MENGURUS JENAZAH DISERTAI DENGAN DOA-DOA


1. Dibersihkan segala macam kotoran dan najis yang melekat pada badan nya dan dibalik mayit
itu secara pelan-pelan diwaktu membersihkan kotoran dan daki pada badan mayit itu

2. Meratakan siraman air keseluruh tubuh nya mayit itu


3. Perut mayit ditekan pelan-pelan agar keluar kotoran yang mungkin masih ada dalam nya
4. Dengan berlapiskan sapu tangan halus dibersihkan kemaluan si mayit tampa disentuh
dengan tangan. Kerana memegang kemaluan orang lain hukumnya haram makan dari nomor 1 2
3 4 dalam istilah disebut mempersucikan dengan memakai niat mempersucikan

.(

carayang tersebut diatas untuk orang besar .


( ket:penjelasan tambahan yang fardhu disediakan lagi yaitu :
1. kain untuk sugi ( siwak ).
2. kain untuk mengorek dalam telinga dan hidung semua yang berlubang mata
dibersihkan . kalau anak-anak yang masih kecil sesudah dimandikan ditanyamum , tiap
perbautan dimulakan dari kanan dahulu , waktu mayit dimandikan,kepalanya ke timur
sempai menghadap ke keblat ( ma`kah ) dan dalam membersihkan mayit dibalik-balik
pelan-pelan
5. dimandikan dengan:
1. air bersih biasa.
2. air sabun.
3. air kapur barus ditambah minyak wangi sedikit.
4. kemudian disiram dengan air bersih lagi sampai bersih
5. kalau mayit perempuan sanggul nya dilepaskan dan dibersihkan, serta dikeringkan dan
dikepang tiga satu kepang di ubun-ubun dan dua kepang di samping menurut perintah
Nabi Muhammad sallallahu a`laihi wasalam
6. dimandikan dengan air sembilan ( ie sikureung ) tiga kali tiga kali
1. tiga kali pertama disiram disebelah kanan
2. tiga kali kedua disiram ditengah-tengah
3. tiga kali ketiga disiram disebelah kiri
Doa dibacakan disetiap penyiraman

1.

2.

3.
L L L L L
L
4.

5.

6.
,
,
L ,

, ,
,
, , ,
L
7.

8.

9.

L L L

7.
8.
9.
10.
PENJELASAN

Bersugi pada simayit.


Berwudhuk pada si mayit
Mengkafan kan si mayit
Menyalatkan si mayit

1. Untuk mayit laki-laki tiga ( 3 ) lapis kafan nya yang menutupi keseluruhan badan nya
ditambah baju kurung dan serban jumlah kafan bagi mayit laki-laki lima ( 5 ) lapis
2. Untuk mayit perempuan dua lapis yang menutup keseluruhan badan nya ditambah baju
kurung dan telakum serta kain sarung jumlah kafan bagimayit perempuan lima ( 5 ) lapis. Jadi
sekurang-kurang kain itu satu ( 1 ) lapis yang menutupi keseluruhan badan nya , sunnat tiga ( 3 )
lapis tidak ada baju dan surban bagi laki-laki . bagi mayitperempuan lima ( 5 ) lapis dua lapis
yang menutupi keseluruhan badan nya ditambah kain sarungdan baju kurungserta jelbab/ kain
tudung kepala . dan diwaktu dishalatkan si mayi tkalau mayit itu laki-laki kepalanya keselatan
dan imam berdiri tepat d ibahu si mayit . dan kalau mayit itu perempuan kepalanya keutara dan
imam berdiri tepat di pusat si mayit
Cara melakukan shalat jenazah
1. Niat
a. untuk mayit laki-laki

= =
b. untuk mayit perempuan

= =
c. untuk lafat niat shalat ghaib bagi makmum

L
d. untuk lafat niat shalat ghaib bagi imam

L
2. setelah takbiratul ihram pertama lalu membaca fatihah.
3. Setelah fatihah takbir kedua membaca shalawat atas nabi Muhammad saw yaitu:



4. Kemudian takbir yang ketiga membaca dan membaca doa

) ( ) ( ) ( ) (
) ( ) ( ) (
) ( ) (
) ( ) ( ) (

() penjelasan kalau [ ] untuk laki-laki dan

] untuk perempuan.

Kalau untuk jama` [ ] . Kalau untuk dua orang [] . jika mayit itu
anak-anak belum baliq maka doa yang dipakai adalah :

) ( ) ( ) ( )
( )) ( )
5. dan takbir yang ke terakhir ( 4 ) di baca kan doa

( ) ( ) ( )

Lalu


6. doa setelah selesai shalat jenazah baik yang hadir ( ada jenazah didepan ) atau pun yang
ghaib ( tidak ada jenazah didepan

) ) ) ( )

) (
7. jika mayit sudah sampai di tempat penguburan, maka diturun kan pelan-pelan keliang lahat
dan disunnatkan menurunkan kedua kaki mayit terlebih dahulu.
8. disunnatkan diwaktu meletakkan mayit dalam kuburan nya hendak membaca doa


9. mayit dibaringkan diatas rusuk nya yang sebelah kanan menghadap kekiblat ( ka`bah ) lalu
dibukakan tali kafan- nyadan wajah dan dan kepala diberi bantal yang terdiri dar itanah dibuat
semacam bantal diletak kan diatas pipi nya , demikian juga dengan punggungnya ditumpang
dengan tanah, sampai tidak terlentang .lalu diazan kan dan iqamah tapi diangap tidak sunnat
tetapi faidah nya sangat hebat agar diringan kan bagi si mayit pada siksa kubur
10. imam syafi`i r.a dan sahabat nya berpendapat : di ancurkan pula mendoa kan bagi si mayit
bersama ini yang di muat dalam kita (muhktashar murgni ) : adalah




L
. L

11. Ucapan sesudah pemakaman bagi orang yang berada di atas kuburan menaburkan tanah
dengan dua tangan nya, tiga (3) kali kearah kepala nya,dan dianjurkan membaca doa ketika
menaburkan tanah
a.

taburan pertama

b. taburan kedua

c.

( )

taburan ketiga

12. dan disunnatkan memohon ampunan kepada si mayit setelah peguburan . berdasarkan dalil
sebuah riwayat dalam sanat abi daud dan baihaqqidengan (asnat hasan ) dari penguburan
mayit, nabi berdiri diatas nya (samping kuburan ) dan bersabda :
Artinya : mohon lah ampunan bagi saudaramu dan mohon kanlahpenetapan hati
bagi nya karena ia sekarang sedang ditanyai .

13. Talkin . di anjarkan pula terhadap mayit yang berada di kuburan supaya membaca talkin
( ada pun talkin yang berlaku dikalangan Ahli Sunnah adalah




L L

L
L
L

Kalau untuk perempuan :








L
) L
) ( ) ( )
) ( ) (
) ( ) ( ) ( ) ( ) (
) ( . ) ( ) (
L
) ( ) ( ) ( ) (
) ( ) (
L
L


L

Anda mungkin juga menyukai