Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian dan Tujuan Psikologi Faal/Biopsikologi


Biopsikologi mulai berkembang menjadi ilmu yang besar pada abad ke 20.
Munculnya biopsikologi pertama kali dipublikasikan oleh The Organization of Behavior
oleh D. O. Hebb pada tahun 1949. Kemudian, Hebb membuat sebuah buku yang pertama
menjelaskan dengan baik mengenai teori bagaimana fenomena psikologis yang kompleks,
seperti persepsi, emosi, berpikir, dan memori yang kemungkinannya adalah hasil dari
aktivitas otak.(Biopsychology As A Neuroscience)
Biopsikologi merupakan cabang dari imu psikologi yang menganalisa bagaimana otak
dan neurotransmitter mempengaruhi tingkah laku, pikiran, dan perasaan. (Cherry, Kendra.
What Is Biopsychology?)
Biopsikologi juga berkaitan dengan hubungan antara proses psikologis dengan pikiran
di dalam tubuh. Fokusnya adalah fungsi dari aktivitas otak dan seluruh sistem saraf
(misalnya, berpikir, belajar, perasaan, penginderaan, dan mempersepsikan) yang diakui
sebagai karakteristik manusia atau pun hewan.(Encyclopaedia Britannica. Biological
Psychology)
Tujuan dari biopsikologi yaitu mengaitkan antara topik-topik biologi dengan
psikologi.( Kalat, James W. Biopsikologi)

2. Bagian Keilmuwan Dari Psikologi Faal/Biopsikologi


Terdapat enam divisi keilmuwan di dalam ilmu biopsikologi, keenam divisi tersebut
dijelaskan seperti dibawah ini.
Psikologi fisiologis merupakan divisi dari biopsikologi yang mengkaji mekanisme
saraf yang mempengaruhi perilaku melalui manipulasi otak secara langsung dalam
eksperimen terkontrol. Pada divisi ini, hewan menjadi subjek penelitian karena adanya
struktur fisiologis yang sama dengan manusia. Ahli psikologi mengfokuskan pengamatan
mereka pada bagian hipokampus di otak sebagai kontributor ingatan pada manusia.
Kontribusi divisi ini lebih pada pengembangan teori tentang pengontrolan saraf terhadap
perilaku.(Pinel, John P. J. Biopsikologi: edisi ke tujuh,)(Hapsari, Iriani Indri. Puspitawati,
Ira. Suryaratri, Ratna Dyah.Faal)
Psikofarmakologi mempelajari dampak dari penggunaan obat-obatan pada aktivitas
otak dan perilaku. Divisi ini fokus pada manipulasi aktivitas saraf dan perilaku terhadap
pengaruh obat-obatan. Tujuannya untuk mengembangkan obat-obat terapiutik dan untuk
meminimalisir penyalahgunaan obat-obatan.(Pinel, John P. J. Biopsikologi: edisi ke tujuh)

Neuropsikologi mengkaji tentang efek-efek psikologis dari kerusakan otak pada


manusia. Neuropsikologis seringkali menangani pasien-pasien dengan kerusakan otak
akibat penyakit, kecelakaan, atau bedah saraf. Bagian otak yang paling diperhatikan pada
neuropsikologis adalah cerebral cortex karena paling mudah rusak dan bisanya kerusakan
terjadi karena disebabkan oleh kecelakaan atau pembedahan. Bagian ini juga merupakan
bagian terapan dalam biopsikologi.(Pinel, John P. J. Biopsikologi: edisi ke tujuh)
Psikofisiologi adalah divisi biopsikologi yang mengkaji hubungan antara aktivitas
fisiologis dan proses-proses psikologis pada manusia. Aktivitas fisiologis direkam dari
permukaan tubuh menggunakan EEG untuk merekam aktivitas otak. Ukuran-ukuran
psikofisiologis lain yang biasa digunakan adalah ketegangan otot, gerakan mata, dan
beberapa indikator aktivitas sistem saraf otonom (misalnya detak jantung dan tekanan
darah). Kebanyakan penelitiannya difokuskan pada pemahaman tentang fisiologis proseproses psikologis seperti atensi, emosi, dan pemrosesan informasi.(Pinel, John P. J.
Biopsikologi: edisi ke tujuh)
Neurosains kognitif mengkaji dasar-dasar neural kognisi dalam bentuk proses-proses
intelektual dengan tingkat yang lebih tinggi seperti pikiran, ingatan, atensi, dan prosesproses perseptual kompleks. Metode utama neurosains kognitif adalah merekam gambargambar aktivitas otak manusia hidup. Proses merekam terjadi selama subjek terlibat
aktivitas kognitif tertentu. Penelitian neurosains kognitif kadang-kadang melibatkan
perekaman elektrofisiologis non-invasif dan kadang memfokuskan pada subjek-subjek
dengan patologi otak yang seringkali mengaburkan batas antara neurosains kognitif
dengan divisi psikofisiologi dan neuropsikologi.(Pinel, John P. J. Biopsikologi: edisi ke
tujuh)
Psikologi komparatif merupakan divisi biopsikologi yang menangani biologi perilaku
secara umum dan bukan secara khusus menangani mekanisme neural perilaku. Psikolog
komparatif membandingkan perilaku berbagai macam spesies untuk memahami evolusi,
genetika, dan adaptivitas perilaku. Sebagian peneliti melakukan kajian perilaku melalui
laboratorium, sebagian lainnya terlibat penelitian etologis yaitu kajian perilaku hewan di
lingkungan alamiahnya. Dua bidang penting dalam psikologi komparatif adalah psikologi
evolusioner yang fokus pada pemahaman perilaku dengan mempertimbangkan asal mula
evolusioner dan genetika perilaku yang mengkaji pengaruh genetik terhadap perilaku.
(Pinel, John P. J. Biopsikologi: edisi ke tujuh)

3. Perilaku Hasil Dari Keturunan Atau Belajar

Penjelasan fungsional mengenai perilaku manusia sering kali menjadi hal yang
controversial, karena sejumlah perilaku diduga diturunkan ternyata dapat dipelajari.
(Kalat, James W. Biopsikologi)
Penjelasan fungsional merupakan penjabaran alasan mengapa sebuah struktur atau
perilaku berevolusi. Pada sebuah populasi kecil yang terisolasi, sebuah gen dapat
terwariskan secara tidak sengaja melalui proses hanyutan genetika. Efek dari hanyutan ini
akan berkurang jika ukuran populasi semakin besar. Oleh karena itu, sebuah gen yang
mudah ditemui pada populasi besar, mungkin bermanfaat bagi populasi tersebut atau
bermanfaat di masa lalu, dan pada saat ini tidak terlalu dibutuhkan lagi.(Kalat, James W.
Biopsikologi)

DAFTAR PUSTAKA
Hapsari, Iriani Indri. Puspitawati, Ira. Suryaratri, Ratna Dyah. 2012. Faal. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Kalat, James W. 2010. Biopsikologi. Jakarta: Salemba Humanika

Pinel, John P. J. 2009. Biopsikologi: edisi ke tujuh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar


Biopsychology As A Neuroscience. Diakses pada tanggal 3 Maret 2015 ( retrieved
from: http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDoQFjAD&
url=http%3A%2F%2Fwww.pearsonhighered.com%2Fshowcase%2Fpinel8e
%2Fassets
%2F0205832563_ch1.pdf&ei=0K71VN2JG8HkuQT2oIDQDQ&usg=AFQjCNFF9m
mnoidNu5EGITXCPxmXCvc8yw)
Cherry, Kendra. What Is Biopsychology?. Diakses pada tanggal 3 Maret 2015
(retrieved from: http://psychology.about.com/od/biopsychology/a/biopsyc.htm)
Encyclopaedia Britannica. Biological Psychology. Diakses pada tanggal 3 Maret
2015.(retrieved from: http://www.britannica.com/EBchecked/topic/458833/biologicalpsychology)

Anda mungkin juga menyukai