Pendahuluan
Syok kegagalan system sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat
ke organ-organ vital tubuh
Syok kardiogenik kegagalan pompa
jantung secara primer infark miokard,
miokarditis, tahap akhir kardiomiopati
dan aritmia berat.
Angka mortalitas 75% dan penyebab
syok terbanyak
meningkatkan
kontraktilitas jantung dan cardiac
output, sedangkan vasopressor
vasokonstriksi
meningkatkan
tekanan darah.
Anatomi Jantung
Syok Kardiogenik
Syok
kardiogenik
gangguan
yang
disebabkan oleh penurunan curah jantung
sistemik pada keadaan volume intravaskuler
yang cukup dan dapat menyebabkan
hipoksia jaringan.
Syok kardiogenik sebagai tekanan darah
sistolik <90 mmHg selama >1 jam, dimana :
Tak responsive dengan pemberian cairan saja
Sekunder terhadap disfungsi jantung, atau
Berkaitan dengan tanda-tanda hipoperfusi
Etiologi
infark miokard akut
takiaritmia atau bradiaritmia yang
rekuren
disfungsi miokard yang progresif
penyakit jantung iskemia maupun
kardiomiopati
hipertrofik
dan
restriktif
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Perfusi inadekuat
Tatalaksana
Kesimpulan
Tingkat kematian pada pasien dengan syok
kardiogenik tetap tinggi sekitar 50% sampai
80%.
Patofisiologi syok merupakan lingkaran setan:
Iskemia menyebabkan disfungsi miokard, yang
pada gilirannya memperburuk iskemia.
Kunci untuk hasil yang baik adalah pendekatan
yang terorganisasi dengan diagnosis yang
cepat dan inisiasi terapi menggunakan
dopamine, dobutamin atau norepineprin untuk
menjaga tekanan darah dan curah jantung.
Revaskularisasi koroner cepat sangat penting.