1. CONTRAVE
Brand :
Contrave
Zak aktif :
Naltrexone dan Bupropion
Nama Pabrik :
Orexigen Therapeutics (Perusahaan pembuat obat dari San Diego)
Mekanisme kerja obat :
Menurut Mike Narachi, CEO Orexigen, Contrave merupakan obat kombinasi
yang bertarget perilaku dan suatu jalur di otak. Obat ini mengkombinasikan
antidepresan Wellbutrin (bupropion) dengan naltexone, suatu opioid blocker yang
digunakan untuk menerapi alkoholisme dan ketergantungan opiate.Produk ini bekerja
dengan merangsang dan menghambat berbagai jalur dari sistem saraf pusat yang
mengakibatkan penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan.Secara singkat
penjelasan mengenai Contrave yaitu obat ini memiliki dua komponen yaitu naltrexone
(antagonis opioid) dan bupropion yang mana inhibitor lemah dari neuronal reuptake dari
dopamine dan norepinephrine. Naltrexone dan bupropion mempunyai efek pada dua area
otak yang mempengaruhi regulasifood intake yatu hipotalamus (pengontrol nafsu makan)
dan mesolimbic dopamine circuit (reward system).
Naltrexone, antagonis opioid murni, adalah sintetis oxymorphone dan nalokson,
senyawa kristal putih larut dalam air. Bupropion, antidepresan dari kelas amino-keton
adalah inhibitor reuptake dopamin. Strukturnya mirip diethylpropion, sebuah anorexiant
dan agen simpatomimetik. Bupropion adalah senyawa kristal putih yang sangat larut
dalam air. Mekanisme kombinasi dari naltrexone SR / bupropion SR menginduksi
penurunan berat badan yang tidak sepenuhnya dipahami. Penelitian tentang jalur SSP
1
yang mengatur asupan makanan dan berat badan telah mengidentifikasi sistem
melanocortin hipotalamus dan sistem reward mesolimbic. Sistem ini memiliki kombinasi
target pro-opiomelanocor (POMC) -producing neuron dalam rilis hipotalamus melanosit stimulating hormone (MSH) dan -endorfin. -MSH memediasi efek anorectic
dari POMC, sedangkan -endorphin bertanggung jawab untuk umpan balik otoinhibitor,
yang menginaktivasiefek bupropion.
neuron POMC, sedangkan naltrexone dapat digunakan untuk memblokir umpan balik
otoinhibitor yang dikaitkan dengan penurunan berat badan. Mekanisme kombinasi
tindakan ini mengatur jalur imbalan mesolimbic yang dapat menyebabkan penurunan
berat badan lebih lanjut oleh modulasi nilai reward dan behaviors. Dengan begitu
Contrave dapat menyebabkan pasien mempunyai kontrol yang lebih baik terhadap pola
makannya.
Naltrexone mengalami penyerapan yang cepat setelah pemberian oral, sekitar
96% dari dosis yang diberikan dapat diserap saluran gastrointestinal (GI). Tingkat puncak
plasma (Cmax) dari naltrexone terjadi dalam waktu satu jam setelah pemberian oral.
Protein pengikatan naltrexone hanya 21%.Bupropion cepat diserap setelah pemberian
oral. Waktu untuk Cmax adalah sekitar lima jam. Bupropion84% terikat dengan protein.
Naltrexone mengalami metabolisme lintas pertama yang ekstensif, dan
bioavailabilitas oral berkisar antara 5% sampai 40%. Obat ini dimetabolisme melalui
konversi dehidrogenase-non-sitokrom dimediasi untuk 6--naltrexol, metabolit aktif, dan
dua metabolit kecil lainnya, 2 hidroksi-3-metoksi-6--naltrexol dan 2 hidroksi-3-methylnaltrexone. Meskipun obat induk dan metabolitnya diekskresikan terutama oleh
ginjal, rute fekal dianggap sebagai penghapusan jalur kecil. Rata-rata eliminasi paruh
naltrexone adalah empat jam, dan rata-rata paruh eliminasi dari 6--naltrexol adalah 13
jam.Bupropion mengalami metabolisme hepatik luas melalui sitokrom P450 (CYP) 2B6
untuk
hydroxybupropion
serta
metabolisme-non-CYP
dimediasi
untuk
Contrave tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi lemak karena
akan menghasilkan kenaikan yang signifikan dari bupropion dan naltrexone di
sistemik.
Pengguna obat Contrave harus mencegah atau membatasi penggunaan alcohol
dan nikotin selama pengobatan.
2. SIBUTRAMIN
Brand:
-
Meridia
Reductil
Maxislim
Redufast
Slimact
Redusco
Decaslim
Zat aktif:
Campuran rasemat dari (+) dan (-) enansiomer dari cyclobutanemethanamine, 1- (4klorofenil) -N, N-dimetil-a- (2-methylpropyl) -, hidroklorida, monohydrate.
Nama pabrik:
Abbott GmbH & Co KG, Ludwigshafen, Germany.
Mekanisme obat:
Mencegah IOM:
-
Bacalah label obat dengan teliti, apabila kurang memahami dapat ditanyakan
dengan dokter yang meresepkan.
Baca aturan pakai, label perhatian dan peringatan interaksi obat yang tercantum
dalam label atau wadah obat. Bahkan obat yang dijual bebas juga perlu aturan
pakai yang disarankan.
Jangan campur obat dengan makanan atau membuka kapsul kecuali atas petunjuk
dokter.
4
Dosis :
10 mg 1 kali sehari tiap pagi, bila setelah 4 minggu berat badan menurun < 2 kg,
dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 15 mg per hari.
Indikasi:
Untuk terapi tambahan dalam manajemen penurunan BB pasien obesitas
Kontraindikasi:
-
Hipotiroidisme
Anorexia nervosa
Psychiatric illness
Gilles de la Tourettes
Pasien yang menggunakan Monoamin Oxidase Inhibitors (MAOIs) dan obat
penekan nafsu makan lain
Arteri koroner
Gagal jantung kongestif
Aritimia
Stroke
Kehamilan
Efek samping:
-
3. MAZINDOL
Brand :
Mazanor (Wyeth Ayerst, Amerika Serikat), Sanorex
Zat Aktif :
C16H13ClN2O
Indikasi :
Obesitas
Peringatan :
Diabetik, hati-hati mengemudi atau menjalankan mesin, psikosis, anak kurang dari 12
tahun, lansia, hamil dan menyusui.
Interaksi :
Pemacu SSP, hormon tiroid, amantadin, katekolamin eksogen, penghambat MAO,
klonidin, guanetidin, metildopa, alkaloid rauwolfia, anestesi inhalasi.
Kontraindikasi :
Glaukoma sudut sempit, insufisiensi berat, pada hati, ginjal dan jantung, aritmia jantung,
hipertensi berat, hipereksitabilitas, agitasi, riwayat penyalahgunaan obat, dalam
pengobatan penghambat MAO, selama dan 2 minggu sesudahnya.
Efek Samping :
Mulut kering, gugup, gangguan saluran cerna, gangguan tidur, nyeri kepala, berkeringat,
pusing, takikardia, gangguan mikturisi dan seksual yang reversibel, ruam kulit,
hipertensi, aritmia, nyeri prekordial, diare, pengecapan tidak nyaman.
Dosis :
Dosis awal 0,5-1 mg, 1 jam sebelum makan. Setelah 1 minggu, 2 mg/hari, maksimal 3
mg/hari.
Cara Kerja Obat :
6
Mazindol merupakan amina simpatomimetik yang mirip dengan amfetamin. Obatini juga
dikenal sebagai anorectic atau anorexigenic. Dimana mazindol ini bekerja merangsang
sistem syaraf pusat (otak dan syaraf), yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan
darah dan mengurangi nafsu makan. Mazindol ini menghambat penyerapan katekolamin
dan mengikat kokain ke transporter serapan dopamin. Mazindol digunakan sebagai
suplemen dalam jangka pendek. Pemberian obat ini meningkatkan degradasi protein dan
asam amino dan meningkatkan glukoneogenesis di hati.
Instruksi Khusus:
-
4. Phentermine
Phentermin tersedia dalam bentuk komplek resin (suatu zat kompleks berbentuk
ekstrak) dengan zat aktif (duromin dan lonamin) atau bisa juga disebut bentuk kapsul
hydrochloride. Menurut penelitian, obat ini secara signifikan berhasil menurunkan nafsu
makan baik pada orang obesitas atau pun orang normal. dalam penelitian selama enam
bulan, pasien yang mengkonsumsi phentermin dapat menurunkan enam kilo berat badan
sementara mereka yang meggunakan placebo hanya 1.5 kg. Obat ini, dapat menyebabkan
isomnia, gugup, dan cemas serta sangat sensitif serta nyeri kepala. dijual dengan merek
adipax, fastin, lonamin, meridia.
Phentermin adalah obat dengan efek stimulan ringan dan menurunkan nafsu
makan dengan kandungannya kombinasi obat kontroversial di amerika fen-phen
(fenfluramin phentermin). Kombinasi kedua materi ini menyebabkan gangguan katup
jantung pada beberapa pasien pada tahun 1997. sebagai akibatnya, "fen" yang merupakan
fenfluramin dilarang di amerika. Tetapi phentermin tidak dinggap sebagai sumber
masalah. phentermin merupakan obat golongan simpatomimetik amine dengan aktivitas
farmakologi serupa dengan amfetamin (d-amphetamine dan dl-amphetamine). Kerjanya
dengan merangsang sistem saraf pusat dan meningkkatkan tekanan darah.
Phentermine hydrochloride, mempunyai nama kimia :
a, a-Dimethylphenethylamine hydrochloride.
Formula structural nya adalah sebagai
dikonsumsi. Dokter akan menjelaskan kepada pasien apa yang harus dan tidak harus
dilakukan saat mengambil phentermine, termasuk asupan maksimum alkohol. Untuk
memastikan bahwa pasien sadar bagaimana alkohol mempengaruhi tubuh adalah ketika
pasien mulai mengambil phentermine, pasien harus minum dalam jumlah yang sedikit
dan mulai mengkonsumsi minuman alternatif beralkohol dengan segelas air putih untuk
menjaga diri dari dehidrasi dan mengkontrol bagaimana perasaan pasien. Jika pasien
mulai merasa tidak enak badan gejala atau pengalaman seperti yang disebutkan di atas,
maka harus segera berhenti minum alkohol.
Meskipun ada beberapa orang yang tidak mengalami efek samping dari
pencampuran alkohol dan phentermine, hal tersebut adalah suatu perbedaan pada setiap
orang yang harus diterapi dengan hati-hati, karena ketika ada perbedaan pada sensitivitas
individu maka perlu suatu pertimbangan, karena jenis interaksi obat bisa sangat
berbahaya bagi sebagian orang. Sebagian besar keberhasilan pasien dari perjalanan
penurunan berat badan yang didapatkan akan berhubungan dengan mengetahui tubuh
Anda dan bertindak dengan cara yang Anda tahu adalah tepat untuk kesehatan dan
kesejahteraan. Ini berarti harus menghindari atau setidaknya membatasi asupan alkohol
agar tidak mengalami efek samping negatif saat pencampuran alkohol dengan
phentermine, serta untuk mulai menjalani gaya hidup sehat dalam jangka panjang.
Interaksi Phentermine dan Kafein
Membatasi konsumsi kafein saat mengambil phentermine dapat membantu
mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Konsultasikan dengan dokter tentang
keamanan dalam menggabungkan phentermine dan kafein, terutama jika seseorang
tersebut memiliki tekanan darah tinggi atau kondisi kardiovaskular lain. Mengganti
minuman seperti kopi tanpa kafein dan teh herbal tanpa kafein dapat membantu
mengurangi konsumsi kafein harian. Karena kafein hadir dalam banyak makanan, obatobatan dan suplemen, maka perlu membaca label bahan untuk menentukan item yang
mengandung substansi kafein. Pemantauan tekanan darah dan tanda-tanda vital lainnya
setelah mengkonsumsi phentermine dan kafein dapat membantu menentukan bagaimana
mereka (konsumsi kafein dan phentermine) mempengaruhi tubuh seseorang. Segera
berhenti menggunakan phentermine dan mencari perhatian medis jika seseorang
mengalami nyeri dada, denyut jantung yang cepat atau efek samping yang serius lainnya.
Efek kafein berbeda dari setiap orang. Tidak semua orang yang mengkonsumsi kafein
dan phentermine akan mengalami efek samping. Dalam jumlah kecil biasanya tidak
berbahaya, kecuali jika seseorang itu sensitif terhadap dampak konsumsi kafein dan
phentermine maka orang tersebut perlu untuk menghindari konsumsi kafein.
11
5. LORCASERINE
Nama Obat:
-
Brand : Belviq T
Zak aktif : Lorcaserin Hidroklorida
Mekanisme Obat:
Lorcaserin hidroklorida adalah agonis reseptor serotonin 2C yang memberikan efek
menurunkan konsumsi makanan dan memberikan rasa kenyang dengan mengaktifkan secara
selektif reseptor serotonin 2C di otak. Lorcaserin hydrochloride (HCI) secara khusus
diindikasikan untuk diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik untuk manajemen berat
badan kronis pada orang dewasa.
Lorcaserin menurunkan konsumsi makanan dan memicu rasa kenyang dengan
mengaktivasi reseptor 5-HT2C pada pro-opiomelanocortin neurons di hipotalamaus. Aktivasi
dari reseptor 5-HT2C mestimulasi precursor dari -melanocortin stimulating hormone, yang
mana
menurunkan intake energi tetapi tidak mempengaruhi energy expenditure atau respiratory
quotient. Dan juga tidak mempengaruhi pengeluaran atau pengambilan serotonin,
norepinephrine, atau dipamin
Interaksi Obat dengan Makanan :
Sedikit adanya interaksi yang terjadi dengan makanan. Sebuah penelitian menyatakan
tidak ada perbedaan yang signifikan jika Lorcaserin dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Namun terdapat penelitian yang menyatakan bahwa konsentrasi Cmax dan AUC meningkat jika
dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi lemak.
Solusi Interaksi Obat dan Makanan:
Sebaiknya Lorcaserin tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi lemak untuk
menghindari interaksi.
Efek Samping :
Nyeri kepala, mual, pusing
12
13