Anda di halaman 1dari 9

X

PETA KONSEP
Kelenjar
Endokrin
Struktur
sistem
Endokrin

Hormon

Menghasilka
n

Gangguan
Sistem
hormon

STRUKTUR SISTEM ENDOKRIN


Hipofisis
Paratiroi
d

Kelenjar
Adrenal

Hipotalam
us
Kelenjar
Tiroid
Kelenjar
Timus
Pankrea
s

Kelenjar
Kelamin

Kelenjar Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan
bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh
karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian
posterior
1. Hipofisis bagian anterior
Hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis bagian anterior adalah hormon
somatotrof, hormon tiroid (TSH), Adenokortikotropik (ACTH), Folicle
stimulating Hormone (FSH), Luteinizing Hormone (LH), dan prolaktin.
2. Hipofisis bagian tengah
Menghasilkan hormon perangsang melanosit atau Melanosit Stimulating
Hormon MSH). Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan
kulit menjadi hitam.
3. Hipofisis bagian posterior
Menghasilkan Hormon Oksitosin, Hormon Antideuretik (ADH) dan
vasopresin

Kelenjar Hipofisis
Hormon yang dihasilkan Hipofisis Posterior dan tengah:
Hormon

Prinsip Kerja

Somatotrof

Pertumbuhan sel tubuh dan anabolisme protein

Tiroid (TSH)

Mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar tiroid

Adenokortikotropik
(ACTH)

Mengontrol sekresi beberapa hormon oleh korteks


adrenal

Folicle Stimulating
Hormone (FSH)

a. Pada wanita, merangsang perkembangan


folikel pada ovarium dan sekresi esterogen
b. Pada pria, menstimulasi testis untuk
menghasilkan sperma

Luteinizing Hormone
(LH)

a. Pada wanita, bersama dengan esterogen


menstimulasi ovulasi & pembentukan
progesteron oleh korpus luteum pada ovarium
b. Pada pria, menstimulasi sel-sel interstitial
pada testis untuk berkembang dan
menghasilkan testosteron

Prolaktin

Bersama dengan hormon lain membanti kelahiran


& memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu

Melanocyte Stimulating
Hormone (MSH)

Mempengaruhi warna kulit

Kelenjar Hipofisis
Hormon yang dihasilkan Hipofisis Anterior:
Hormon
Oksitosin

Antideuretik (ADH) /
Vasopresin

Prinsip Kerja
Menstimulasi kontraksi sel otot polos
pada rahim wanita hamil selama
melahirkan
Menstimulasi kontraksi sel-selkontraktil
dan kelenjar susu agar mengeluarkan air
susu
Menurunkan volume urin & meningkatkan
tekanan darah dengan cara menyempitkan
pembuluh darah

Kelenjar Tiroid
Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di
antara keduanyadapat daerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat
di bawah jakun di depantrakea. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon
tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan
suhu tubuh.
Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam
makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar
gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk
tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme
sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi
pada anak-anak mengakibatkankretinisme,yaitu kelainan fisik dan
mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan
iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan
garam iodium di dalam makanan.
Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik
tiroid(Morbus Basedowi)dengan gejala sebagai berikut; kecepatan
metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan
merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol
keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.

Kelenjar Tiroid
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid:
Hormon

Prinsip Kerja

Tiroksin

Mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan


kegiatan sistem syaraf

Triodotironin

Mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan


kegiatan sistem syaraf

Kalsitonin

Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan


cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang

Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok)


Kelenjar ini menghasilkan hormon yang dinamakan
parathormon (PTH). Kelenjar anak gondok terdiri dari 4
struktur kecil yang menempel di permukaan belakang kelenjar
tiroid. Peranan hormon ini adalah untuk metabolisme kalsium
(Ca2+) dan fosfat (PO43+).
Hipoparathormon (kekurangan parathormon)
menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah
menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan
membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan
kesemutan. sedangkan hiperparathormon menyebabkan
kelainan pada tulang seperti rapuh , bentuk abnormal, dan
mudah patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen. Selain
itu kelebihan Ca2+ yang apabila diekskresikan dalam air seni
bersama ion fosfat dapat menyebabkan batu ginjal.

Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah
nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan
glukokortikoid, glukosa dan suhu. Salah satu di antara fungsi hipotalamus
yang paling penting karena terhubung dengan sistem syaraf dan kelenjar
hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin, adalah
fungsi neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem syaraf otonom
sehingga dapat memelihara homeostasis tekanan darah, denyut jantung,
suhu tubuh dan perilaku konsumsi dan emosi.
Hipotalamus berfungsi sebagai monitoring dan mengontrol berbagai
aktivitas dari tubuh yang sangat banyak.
Hipotalamus mengirim suatu signal ke kelenjar adrenal yaitu epinephrine
dan neropinephrine. Sekresi yang lain berupa:
antideuretic hormone (ADH), oksitosin, dan regulatory hormones.
GnRH pada area preoptik (Gonadotropin Releasing Hormone)
GHIH oleh neuron perventrikular
GHRH oleh neuron infudibular pada area mediobasal

Anda mungkin juga menyukai