Anda di halaman 1dari 29

Pengujian Substantif Hutang Jangka

Panjang

Kelompok 8
Dhini Oktaviani 12.05.52.0003
Desi Nurhayati 12.05.52.0050
Nizma Rosita 12.05.52.0086
Tomi Yuniardi 12.05.52.0120

Hutang Jangka Panjang


Pengertian Hutang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban sekarang yang timbul
dari kegiatan atau transaksi yang lalu, yang jatuh temponya
lebih satu tahun ditinjau dari tanggal neraca.

Karakteristik Pembiayaan Hutang Jangka Panjang

Pembiayaan hutang jangka panjang adalah sumber


pembiayaan yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun biasanya
antara 5 tahun sampai dengan 20 tahun.
. Persyaratan umum dalam perjanjian hutang jangka panjang
memilki beberapa criteria, seperti :
- Penyimpanan data & pelaporan keuangan
- Pembayaran pajak
- Memelihara bisnis yang merupakan bagian dari perusahaan
peminjam

Jenis Jenis Hutang Jangka panjang


1. Hutang jangka panjang dari bank ( kredit investasi)
2. Hutang obligasi
3. Hutang leasing.

4.
5.
6.
7.

Hutang kepada induk perusahaan


Hutang sewa jangka panjang
Hutang pensiun
Hutang wesel jangka panjang

Jurnal Transaksi Hutang Jangka Panjang

1.
2.
3.
4.
5.

Menerima HJP dari bank


Pembelian aktiva tetap secara leasing.
Menerbitkan hutang obligasi
Pembayaran bunga HJP.
Pengeluaran kas sebagai pelunasan HJP.

Jurnal Transaksi Hutang Jangka Panjang


Menerima HJP dari Bank
Kas
XXX
Hutang Bank

XX

Pembelian aktiva tetap secara leasing


AktivaTetap
XX
Hutang Leasing
XX

Jurnal Transaksi Hutang Jangka Panjang


Penerbitan hutang obligasi dengan premi
Kas
XXX
Premi Obligasi
XXX
Hutang Obligasi
XXX

Pembayaran bunga obligasi dengan premi


Biaya Bunga
XXX
Amortisasi Premi
XXX
Kas
XXX

Jurnal Transaksi Hutang Jangka Panjang


Penerbitan hutang obligasi dengan diskonto
Kas
XXX
Diskonto Obligasi XXX
Hutang Obligasi
XXX
Pembayaran bunga obligasi dengan diskonto
Biaya Bunga
XXX
Amortisasi Diskonto
XXX
Kas
XXX

Jurnal Transaksi Hutang Jangka Panjang


Pelunasan HJP dari Bank
Hutang Bank
XXX
Kas

XXX

Pelunasan hutang obligasi


Hutang Obligasi
XXX
Kas
XXX

Contoh Soal
Hutang Hipotek
Tanggal 1 Agustus PT. X menarik pinjaman hipotek sebesar Rp. 20.000.000 Dengan biaya administrasi
Rp. 1.000.000- Diangsur 6 bulan sekali, bunga 15%/ tahun Jangka waktu pelunasan 20 bulan.
Maka pencatatan pinjaman Hipotek saat angsuran dan penyesuaian diakhir periode sebagai berikut :

Jawaban:
Jurnal Pinjaman Hipotek
Kas
Rp. 19.000.000
By. Adm
Rp. 1.000.000
Utang Hipotek

Rp. 20.000.000

Jurnal tanggal 1 Agustus untuk angsuran dan bunga


Bunga = 15% x 6/12 x Rp.20.000.000 = Rp. 1.500.000,
Utang hipotek= Rp. 20.000.000 / 20 bulan = Rp. 1.000.000/bulan
Maka untuk 6 bulan = 6bulan x Rp. 1.000.000,- = Rp. 6.000.000,Utang Hipotek
Bunga
Kas

Rp. 6.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 7.500.000

Jurnal Penyesuaian
(Jumlah biaya untuk 6 bulan - biaya administrasi) dimulai dari bulan agustus Desember (akhir
periode) yaitu 5 Bulan.
6000.000 5000.0000 = 1000.000
Perhitungan Bunga
15% x 5/12 x Rp.20.000.000 = Rp. 1.250.000
Jurnal Hutang Hipotek
Utang Hipotek
Biaya. Bunga

Rp. 5.000.000
Rp. 1.250.000

Utang Hipotek yg segera dibayar


Utang Bunga

Rp. 5.000.000
Rp.1.250.000

Hutang Obligasi
PT. X menjual obligasinya tanggal 1 Agustus dengan Harga Perolehan Rp. 22.000.000Nilai
Nominal Rp. 20.000.000 dengan bunga 15% jatuh tempo 20 bulan. Bunga dibayar setiap tanggal
1 Maret dan 1 September Catatlah dari penjualan obligasi tersebut!
Jawaban:
Perhitungan
Perhitungan Bunga
Bunga = (Rp.20.000.000 x 15% x 5)/12=Rp.1.250.000
Apabila HP > NN maka Agio
Apabila HP < NN maka Disagio Disini HP > NN maka mengalami Agio obligasi
Selisihnya yaitu Rp. 22.000.000 Rp. 20.000.000 = Rp. 2.000.000
Jurnal Penjualan Obligasi untuk tanggal 1 Agustus
Kas

Rp. 25.250.000
Agio Obligasi
Biaya Bunga
Hutang Obligasi

Rp. 2.000.000
Rp. 1.250.000
Rp. 22.000.000

Jurnal Bunga Obligasi Tanggal 1 September


Bunga dibayar dari bulan Maret September ada 6 bulan, maka:
Bunga=(Rp.20.000.000x15%x6)/12=Rp.1.500.000,Biaya Bunga
Kas

Rp.1.500.000
Rp1.500.000,-

Jurnal Penyesuaian 31/12:


Amortisasi Agio Obligasi yang nilainya adalah Rp. 2.000.000
(1 Agustus 31 Desember = 4 bulan)
Maka Rp. 2.000.000 / 20 bulan * 4 = Rp. 400.000
Jurnal
Agio Obligasi
Pendapatan Bunga

Rp. 400.000
Rp. 400.000

1 September 31 Desember = 3 bulan


Bunga = (Rp.20.000.000 x 15% x 3)/12=Rp.250.000 = Rp. 750.000
Jurnal
Beban Bunga
Hutang Bunga

Rp. 750.000,Rp. 750.000,0

Prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian


utang jangka panjang di neraca
1.Utang jangka panjang harus dijelaskan dengan cukup dalam neraca.
Setiap jenis utang jangka panjang harus disajikan secara terpisah di dalam neraca.
2. Umumnya utang jangka panjang dipisah menjadi dua kelompok: utang jangka panjang yang
ditarik dengan perjanjian tertulis dan utang jangka panjang yang tidak disertai dengan perjanjian
tertulis .
3. Utang obligasi dapat disajikan dalam neraca pada nilai nominalnya, dan dicantumkan pula
tanggal jatuh tempo srta tarif bunganya
4. Obligasi yang dilunasi, yang dibeli sebagai treasury bond, dan yang belum dikeluarkan lagi
harus disajikan dalam neraca sebagai pengurangan jumlah obligasi yang diizinkan untuk
dikeluarkan sebesar nilai nominalnya.

Alternatif Penyajian Hutang Obligasi diNeraca

Disajikan pada nilai nominalnya nominalnya, dan


dicantumkan tanggal jatuh tempo serta tingkat bunganya
bunganya.
Disajikan pada nilai nominalnya nominalnya,
Ditambah dengan premi obligasi yang belum
diamortisasi atau
Dikurangi dengan diskonto obligasi yang belum
diamortisasi.

Tujuan Hutang Jangka Panjang


1.
2.

3.

4.
5.
6.

Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang


bersangkutan dengan utang jangka panjang
Membuktikan bahwa saldo utang jangka panjang mencerminkan
kepentingan kreditur yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan
keterjadian transaksi yang berkaitan dengan utang jangka panjang selama
tahun yang diaudit
Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selama tahun yang
diaudit dan kelengkapan saldo utang jangka panjang yang disajikan dalam
neraca
Membuktikan bahwa utang jangka panjang yang dicantumkan dalam
neraca merupakan klaim kreditur terhadap aktiva entitas
Membuktikan kewajaran penilaian utang jangka panjang yang
dicantumkan di neraca
Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan utang jangka
panjang di neraca

Program
Pengujian Substantif Hutang Jangka Panjang

Prosedur audit awal terhadap HJP


Prosedur analitik atas HJP
Pengujian terhadap transaksi rinci atas HJP
Pengujian terhadap saldo akun rinci atas HJP
Pemeriksaan atas penyajian & pengungkapan HJP

Prosedur audit awal terhadap Hutang Jangka


Panjang
1. Mengusut saldo utang jangka panjang yang tercantum di
neraca ke saldo akun utang jangka panjang yang
bersangkutan dalam buku besar.
2. Menghitung kembali saldo akun utang jangka panjang di
dalam buku besar.
3. MeLakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah
dan sumber posting dalam akun utang jangka panjang.
4. Mengusut saldo awal akun utang jangka panjang (dibuku
besar) ke kertas kerja tahun yang lalu.
5. Mengusut posting pendebitan dan pengkreditan akun utang
jangka panjang ke dalam jurnal yang bersangkutan.

PT X
Neraca
Per 31 Des 2012

PT X
Buku Besar
31 Des 2012
Tanggal
01/07/2012

Keterangan
Pinjaman
Hipotek

Debet
-

Saldo
Tanggal
07/07/2012

Saldo

Kredit
20.000.000

20.000.000
Ketrangan
Penjualan
Obligasi

Debet
22.000.000

22.000.000

Kredit

Prosedur analitik atas Hutang Jangka Panjang

Menghitung rasio:
Ratio

Formula

Ratio utang dengan total aktiva

Total utang Total aktiva

Ratio utang dengan ekuitas

Total utang Total ekuitas

Times interest earned

Laba bersih usaha Biaya bunga obligasi

Ratio biaya bunga dengan utang

Ratio biaya bunga dengan utang

Pengujian Terhadap Transaksi Rinci


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pemeriksaan dokumen yang mendukung transaksi pembayaran pokok


pinjaman
Pemeriksaan aktiva yang dijadikan jaminan dalam penarikan HJP.
Pemeriksaan polis asuransi aktiva yang dijaminkan.
Pemeriksaan kepatuhan klien terhadap batasan yang dikenakan debitur.
Pemeriksaan dokumen yang mendukung transaksi treasury bond (obligasi
yg dibeli kembali kembali).
Memeriksa perhitungan bunga obligasi, amortisasi premi atau diskonto
obligasi, serta hutang bunga obligasi
Meminta konfirmasi mengenai utang jangka panjang dari bank dan trust
company.
Pemeriksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran bunga
Pemeriksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran pokok
pinjaman.

Pengujian Saldo Akun Rinci Pada HJP

Pengujian keberadaan
Pengujian penilaian

Pengujian Keberadaan Hutang Jangka Panjang

Meminta (kepada klien klien) atau membuat daftar


HJP bank.
Meminta kopi surat perjanjian penarikan kredit dari
bank & trust indenture (perjanjian mengenai
penerbitan obligasi obligasi).

Pengujian Penilaian Hutang Jangka Panjang

Memeriksa kesesuaian HJP dengan PABU


Nominal obligasi.
Amortisasi premi atau diskonto obligasi.
Menghitung kembali amortisasi premi atau diskonto
obligasi.

Pengujian Penyajian Dan Pengungkapan HJP

1. Memeriksa klasifikasi HJP yang segera jatuh tempo,


seharusya disajikan sebagai hutang lancar lancar.
2. Pemeriksaan perjanjian HJP dan mempelajari pasalpasalnya.
3. Pemeriksaan pengungkapan tentang HJP.

Pengungkapan Hutang Jangka Panjang

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama hutang
Jumlah hutang yang disetujui
Jumlah hutang yang ditarik
Tanggal jatuh tempo.
Tingkat bunga
Pembatasan dalam pembagian dividen
Jumlah & jenis aktiva yang dijadikan jaminan

Anda mungkin juga menyukai