Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Sumber daya alam asalah semua yang terdapat di alam (kekayaan


alam) yang dapat dimanfaatkan oleh mausia untuk mencukpi segala
kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi menjadi dua yaitu
sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber
daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua
terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan
sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah
semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatka oleh manusia berupa
benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya,
baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati.
Kekayaan alam indonesia terdapat di permukaan bumi, di perut bumi, di
laut, dan di udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan
sumber, tujuannya serta berdasarkan cara pengelolaannya.
Provinsi Aceh terletak pada 0200 0600 Lintang Utara (LU) dan
9500 9830 Bujur Timur (BT), dengan batas -batas wilayah, sebelah
utara dibatasi Selat Malaka, sebelah timur dibatasi provinsi Sumatera
Utara, sebelah selatan dibatasi Samudera Indonesia, sebelah barat
dibatasi Samudera Indonesia. Luas Daratan Provinsi Aceh 5.736.557 ha,
terdiri dari 17 (tujuh belas) Kabupaten dan 4 (empat) Kota.
Jenis-jenis batuan yang terdapat di Aceh diantaranya batuan sedimen
alluvium,batuan vulkanik, batuan Pluton Tanah. Asosiasi tanah di Aceh
menyebar sesuai dengan penyebaran geologinya. Jenis tanah antara lain
Organosol dan gle, humus, Aluvial, Hidromorf kelabu , Regosol, Podsolik
merah kuning, Rensina, Andosol, Latosol, Komplek podsolik merah kuning
dan litosol, Komplek podsolik merah kuning, litosol dan latosol, Komplek
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

podsolik

coklat,

podsol

dan

litosol

Jenis, komplek rensina dan litosol.


Aceh mempunyai topografi datar, bergelombang, berbukit, sampai
dengan bergunung, persentase kelas lereng antara kelas datar (0% 8 %)
s/d sangat curam (> 45 %) dengan ketinggian tempat antara 0 3500 m
dari

permukaan

laut.

Bagian tengah daerah ini agak ke barat, terdapat jajaran Bukit Barisan
dan berbagai dataran tinggi antara lain Tangse, Gayo dan Alas. Disamping
itu gugusan pegunungan Pase, terdapat Gunung Geurudong (2.295 m),
Peuet Sagoe (2.780 m), Burni Telong (2.566 m) dan Ucop Mulo (3.187 m).
Di gugusan pegunungan Alas terdapat Abong-Abong (3.015 m) dan Leuser
(3.466 m). Di kawasan pegunungan Aceh Besar terdapat dua puncak yaitu
Gunung Seulawah Agam (1.762 m) dan Seulawah Inong (868 m).
Dengan kondisi geologi provinsi Aceh yang telah dipaparkan di atas,
terkandung berbagai Sumber Daya Alam di dalamnya, yang tersebar di
berbagai daerah di provinsi Aceh, diantaranya emas yang ada di
Meulaboh. Apabila sumber daya alam ini dikelola dengan baik akan
bermanfaat baik untuk negara maupun untuk daerah penghasil itu sendiri.

1.2
1.
2.
3.

Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud Sumber Daya Alam?
Bagaimanakah keadaan geologi provinsi Nangroe Aceh Darusalam?
Berdasarkan tinjauan geologi, sumber daya alam apa sajakah yang

terkandung di provinsi Nangroe Aceh Darussalam?


4. Dimanfaatkan untuk apa sajakah sumber daya alam di provinsi
Nangroe Aceh Darussalam?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Meberikan informasi mengenai sumber daya alam yang terkandung
provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
2. Memenuhi tugas mata kuliah Geologi Indonesia.

GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

BAB II
PEMBAHASAN
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan
alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala
kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya
alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati
disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam
non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati. Kekayaan
alam ini terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di
udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya,
persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan
pemanfaatannya.
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber
daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik).
Sumber daya alam biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal
dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan
marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam
yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.
Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi
dua jenis. Pertama, sumber daya alam yang terdapat dimana-mana.
Misalnya, sinar matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua,
Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja.
Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang emas.
Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga
jenis, yaitu sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

pangan, dan sumber daya alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan
industri adalah sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai
bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin,
belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam
yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui
pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber
daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat
digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan
kapas.
Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya
alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang
dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah dimanfaatkan dapat
dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya manusia.
Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan
sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah
dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang
tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi.
Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:

Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang


tinggi dan dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih
besi, bijih alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang
tambang yang tidak cepat habis umumnya memiliki nilai konsumsi

rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.


Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu
saja dan akan habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.

Sumber Daya Alam Dan Pemanfaatannya


Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai,
dan tanah. Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

memberikan manfaat kepada manusia. Dalam uraian berikut akan


dipaparkan

mengenai

berbagai

jenis

sumber

daya

alam

dan

pemanfaatannya.
a. Hutan
Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya
alam yang berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu,
rotan, dan hewan-hewan liar.
b. Laut
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di
dalam laut tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun
tumbuhan laut. Berbagai jenis hewan laut seperti ikan, kerang, udang,
kepiting, dan cumi-cumi merupakan sumber makanan yang mengandung
protein bagi manusia. Kerang juga dapat menghasilkan mutiara. Mutiara
dihasilkan dari kotoran atau benda asing yang masuk dalam kerang.
Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan oleh manusia. Salah satunya
sebagai bahan pembuatan makanan. Selain itu, rumput laut juga
dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetika. Selain
hewan dan tumbuhan, air laut juga banyak memberi manfaat kepada
manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam.
c. Sungai
Sumber daya alam yang berasal dari sungai misalnya berbagai ikan air
tawar, tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Batu dan pasir dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan untuk
membuat PLTA.
d. Tanah
Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan batuan. Tanah di
permukaan

bumi

dimanfaatkan

untuk

bercocok

tanam

karena

mengandung banyak humus. Tanah liat digunakan untuk membuat


tembikar dan batu bata. Pada lapisan tanah yang lebih dalam, dapat
ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral tersebut terdiri atas
bahan logam dan bahan bukan logam. Mineral logam contohnya besi,
aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan tersebut digunakan untuk
membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel listrik, dan perhiasan.
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan


sebagai bahan bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Sumber daya alam ini terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang telah
terkubur dalam lapisan tanah jutaan tahun lalu. Batu bara dimanfaatkan
sebagai bahan bakar untuk kompor arang dan tungku peleburan logam.
Minyak bumi mentah diolah menjadi premium, premiks, solar, minyak
tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam dapat diolah menjadi gas
alam cair (liquid naturale gas/LNG) yang digunakan sebagai bahan bakar
di berbagai pabrik atau industri.
Tidak semua sumber daya alam dapat dipulihkan atau diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat dipulihkan di antaranya hutan. Hutan ini
dapat dipulihkan dengan cara menanam hutan kembali. Laut dan sungai
dapat dipulihkan dengan cara tidak mencemarinya dengan sampah dan
minyak. Selain itu, manusia juga perlu bersikap bijaksana saat mengambil
hasil

laut

dan

sungai.

Apabila

manusia

tidak

bijaksana,

dapat

menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.


Sumber Daya Alam Hayati
a. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan
melimpah.

Organisme ini

memiliki

kemampuan

untuk

menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena


itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan
bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai
makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari
rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.
Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya bahan makanan
(padi, jagung,gandum,tebu), bahan bangungan (kayu jati, kayu mahoni),
bahan

bakar/biosolar

(kelapa

sawit,

Obat,

jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa,pupuk kompos).


b. Pertanian Dan Perkebunan
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar


penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau
bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45%
penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada
kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha
yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di
Pulau Jawa.

Pertanian

di

Indonesia

menghasilkan

berbagai

macam

tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayursayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal
dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa
sawit (bahan

baku minyak

dan rokok), kapas (bahan

goreng), tembakau (bahan


baku tekstil), kopi (bahan

baku

obat

minuman),

dan tebu (bahan baku gula pasir).


c. Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan
yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu
pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber
bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya,
terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ
terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang
dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke
tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun
sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan
sumber daya hewan.
d. Sumber Daya Alam Non Hayati

Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan

bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan
yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya
3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring
dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

untuk

keperluan

digunakan

domestik

dan energi,

untuk pengairan,

terus

bahan

meningkat.

Air

juga

dasar industri minuman,

penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan


air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan
akan

terus

dihasilkan

berkembang
dari

air

karena

cenderung

selain
tidak

terbaharukan,
berpolusi dan

energi
hal

ini

yang
akan

mengurangi efek rumah kaca.

Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai

jenis bahan

bakar hasil tambangmulai

penggunaan energi yang

dihasilkan

oleh

digantikan
angin.

Angin

dengan
mampu

menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya


diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.
Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang
dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan
turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalahBelanda dan Inggris.

Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang

penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber


makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman
pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen,
seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber
daya

nonhayati

ini

menjadi

sangat

penting

mengingat

pesatnya

pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada


sekarang ini.
e. Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati

GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

1. Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi


daya. Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat
ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain, seperti gadung
kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai sumber lemak
ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita
manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau,
serta jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita
manfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
2. Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya
kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber
sandang,

tanaman

yang

menghasilkan

serat

ini

juga

kita

manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus


lainnya.
3. Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber
minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih,
dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah dibudidayakan, tetapi
sebagian lain masih tumbuh liar dalam hutan. Prospek ekonomi hasil
hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan sumber daya alam
yang sangat penting.
4. Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman
hias,

yang

menyemarakkan

kehidupan

manusia,

dan

juga

meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai potensi


tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping berbagi
jenis tanaman hias lainnya.
5. Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel,
seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari
huta, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis
lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor dalam bentuk kayu lapis.
6. Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih
dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit,
temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan
dasar untuk membuat obat tradisional.
7. Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis
tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya
industri, antara lain the, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

vanila. Tanaman ini merupakan komoditas ekspor penting yang


menghasilkan devisa negara.
f. Sumber Daya Alam Hewani
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
1. Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber
pangan dan sumber sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat
dan dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya, bulu beruang
kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi sebagai bahan pembuat
tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
2. Dalam
kaitannya
dengan
benda-benda

budaya,

hewan

dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni dan nilai budaya


manusia. Misalnya, lokan disusun dan dirangkai menjadi bendabenda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya indah
diawetkan sebagai hiasan rumah.
3. Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan
nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup
hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan
hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya, bentuk kapal selam
menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara
burung terbang memberikan inspirasi pengembangan industri
pesawat terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi
untuk menciptakan lagu.
g. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
1. Sungai
Kegiatan
sebagian

pemanfaatan

sungai

besar

dilakukan

masih

yang

berlangsung

dengan

cara

selama
yang

ini

kurang

memperhatikan kelestarian dan kepentingan umum. Hal ini ditandai


dengan kondisi-kondisi yang salah satunya ialah hilangnya sebagian
besar tumbuhan penutup di daerah aliran sungai bagian hulu,
sehingga memengaruhi daya resap lahan dan meningkatkan erosi
(Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air
(2002: 3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah
potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia,
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

10

manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah sebagai


sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh
karena itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai. Sungai juga
dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas
manusia. Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang
hidup di dalamnya, seperti ikan. Sungai berfungsi untuk mengairi
pertanian (irigasi).
2. Waduk atau Danau
Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi
dari sumberdaya air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan
manusia. Danau terbentuk secara alamiah oleh proses geologi, baik
tektonisme maupun vulkanisme, sedangkan waduk merupakan
buatan

manusia

dengan

membuat

tanggul

atau

bendungan

sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar yang


memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah
sebagai berikut:
- Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti
Danau Toba, Situ Patenggang Jabar.
- Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk
Jatiluhur, Saguling, dan Cirata.
- Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan
Saguling.
3. Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan
dikelola secara maksimal, akan memberikan keuntungan dalam
jumlah yang sangat besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
1)

Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan

bahan kosmetik.
2)

Tempat objek wisata bahari.

3)

Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.

4)

Sebagai transportasi antarpulau.

GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

11

5)

Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga

listrik.
4. Sinar Matahari, Suhu dan Angin
Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber
daya alam yang dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan
menghasilkan secara terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1) Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2) Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3) Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit
tenaga surya
4) Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak
terlepas dari peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya
matahari di suatu wilayah mengakibatkan perbedaan suhu antara
wilayah

satu

dengan

yang

lainnya.

Perbedaan

suhu

ini

mengakibatkan angin bergerak, pergerakan angin bergerak dari


tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang rendah (suhu
tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan
perbedaan dalam menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok
tanam, kemudian manfaat angin dalam kehidupan manusia ialah
sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke
setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses
penyerbukan tanaman.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain
sebagai berikut :
Barang Tambang Logam
a)

Emas untuk membuat perhiasan

b)

Aluminium untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus

makanan, dan rangka pesawat terbang.


GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

12

c)

Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin

d)

Tembaga untuk membuat kawat dan kabel

e)

Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya

tidak mudah berkarat


f)

Perunggu untuk membuat patung.

2)

Barang Tambang Nonlogam

a)

Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok

b)

Intan untuk membuat perhiasan

c)

Belerang untuk bahan obat-obatan

d)

Grafit untuk membuat karbon dan pinsil

e)

Asbes untuk atap rumah

f)

Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk

bahan bakar
g)

Aspal untuk pengerasan jalan.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui


Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Proses

pembentukannya

selama jutaan tahun.

Sumber daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang
sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena
fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai
ada di bumi ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar
minyak berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan
mengendap jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di
teluk-teluk dan di rawa-rawa.
Manfaat minyak bumi.
inyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita
kenal selama ini yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain.
Adapun sebaran penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi,
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

13

Jawa (Cepu dan Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan),


Maluku, Nusa Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).
2) Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuhtumbuhan tropis pada masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam
lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di
Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting
untuk bahan bakar, khususnya kereta api.
Manfaat batubara.
Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik
tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.
3) Gas Alam
Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi.
Susunan kimia batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar
karbon kecil. Ada dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG
dan LNG. LPG singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan
bersamaan

dengan

penyilangan

minyak

bumi.

Setelah

melalui

pengeboran, gas ini tersimpan dan dicairkan dalam bentuk Liquefied


Natural Gas (LNG). Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak.
Sumber Daya Mineral
Selain sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki peranan
penting dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri
lainnya untuk menunjang kehidupan manusia.
1) Emas
Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik pada
seluruh formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan terjadi dari
larutan hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk
bijih placer. Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot
dengan air (hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge)
atau dengan dragline yang dikombinasikan di atas pontoon (floating
washing plants). Sedangkan penambangan bijih emas primer dilakukan
dengan cara tambang dalam.
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

14

Manfaat emas
Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh,
membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak,
perkakas

laboratorium

ilmiah,

synthetic

fiber,

dan

juga

untuk

thermocouples, dan sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu


emas urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au,
Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te)
Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus diolah terlebih
dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity concentration
dan peleburan (smelting) atau dengan cara kombinasi dari proses-proses
tersebut. Hasil tambang emas yang terbesar berada di Cikotok. Daerah
lain yang terdapat bijih emas yaitu di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan lain-lain.
2) Perak
Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk salah satu
hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting antara
lain perak alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite,
proustite, dan pyrargyrite.
Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari cebakan
Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan perak menggunakan
system cut and fill (gali-isi) dan square set pada bijih yang lebar. Seperti
juga emas, maka perak harus diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai
jual tinggi. Adapun cara pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah
digiling halus diklasifikasikan dengan akins classifiet menjadi 60% lewat
saringan 200 mesh. Bubur bijih diflotasi dalam flotasi cellfagergren.
Campuran antimony dan arsen dipisahkan dengan melidi (leach) dengan
Na2S. Produksi pertambangan perak di Indonesia berasal dari Unit
Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang)
Manfaat perak
Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak banyak
digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder
perak fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru
kendali, kamera televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

15

3) Intan
Terjadinya intan karena proses metamorfosa. Endapan intan primair
diperoleh di dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang
dengan cara tambang terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga
dengan cara penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya yaitu
dengan dibor kemudian diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang
tinggi, maka hasil intan yang ditambang itu perlu diolah atau dicuci
terlebih dahulu. Untuk endapan intan placer, terutama yang ditemukan di
Kalimantan, cara memperoleh intan hanya dengan cara didulang.
Endapan intan di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat (Landak,
Sangau),

Kalimantan

tengah

(Purukcau),

dan

Kalimantan

Selatan

(Martapura, Pleihari).
Manfaat intan
Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu
permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih
atau berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada
pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk
memotong dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk pemotong
kaca. Intan merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya sangat tinggi
dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap sering
mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal permata intan.
4) Tembaga
Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling banyak
digunakan

adalah

tembaga

alam,

chalcopyrite,

bornit,

chalcocite,

covellite, enargite, dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai


cebakan-cebakan dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku,
sedimen,

dan

metamorphic.

Sedangkan

sebagian

terbesar

dari

cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan hydrothermal dengan tipe


replacement dan cavity fllling.
Agar

tembaga

bisa

digunakan lebih

lanjut,

maka

perlu

diadakan

pengolahan. Bijih tembaga yang mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas)


biasanya dilebur langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan
bijih tembaga dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineralGEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

16

mineral tembaga sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida


(termasuk tembaga silikat dan karbonat biasanya dikerjakan dengan
leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang berkadar rendah sekali
biasanya digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di Indonesia,
tembaga terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra
Barat (Sumpu, Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa
Tengah (S. Lukulo).
Manfaat tembaga
Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, amunisi,
pesawat terbang, peluru kendali, membuat perunggu, kuningan, industri
kimia, bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan
dapur.
5) Bauksit
Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium
monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor.
Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang
mengandung alumina. Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah
beriklim tropis dan subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang
terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.
Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk ampelas,
bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit
umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan
letakan-letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis
yaitu dengan membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk
endapan yang dalam. Adapun cara penambangan bijih bauksit yang
dilakukan di Pulau Bintan adalah dengan cara penambangan terbuka.
Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka bijihnya dikeruk. Bijih
yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat pencucian. Endapan
bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan
(Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).
Manfaat Bauksit
Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan
alumina. Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

17

dielektrolisa

dalam

bejana

cryolit

cair,

akan

menghasilkan

logam

aluminium.
6) Batu Gamping
Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping
merupakan salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan
batuan padat dengan komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya
putih, abu-abu, kuning tua, abu kebiruan, jingga, dan hitam.
Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara
quarry. Pada umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis
dan terdiri dari tanah liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran.
Pengolahan batu gamping bergantung pada penggunaannya. Tetapi,
kebanyakan

langsung

digunakan

sebagai

bahan

mentah,

hanya

mengalami proses mekanis, misalnya dalam pembuatan semen.


Manfaat batu gamping
Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk
kapur, pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk
industri.
7) Pasir (Pasir Kuarsa)
Pasir kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal silica (SiO2) ada yang
berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya bening putih.
Pasir ini terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal kuarsa
yang dicuci oleh alam misalnya oleh sungai, danau, serta gelombang air
laut di pantai. Tetapi jika pasir kuarsa menjadi batu, maka kristal kuarsa
besar.
Cara penambangan pasir kuarsa dilakukan dengan cara terbuka. Setelah
ditambang, dicuci, dan dispesifikasi dengan menggunakan saringan
menurut besar atau kecilnya ukuran butiran. Pasir kuarsa di Indonesia
terdapat di Aceh, Sumatra Selatan (Sungai Asahan, Kisaran), Sumatra
Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Manfaat pasir kuarsa
Kegunaan pasir kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat, industri kimia,
industri keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa dalam
kegiatan pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

18

tuang terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir
kuarsa berkristal besar digunakan untuk optik.
8. Timah
Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih. Timah
hitam yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis galena,
cerusit, dan anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak digunakan
berjenis cassiterite, stanite, dan teallite. Cara penambangan timah hitam
dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan terbuka jarang
dilakukan. Penggalian bijih pada tambang dilakukan dengan cara system
block cavibg, room, pillar, dan cut and fill. Timah hitam ditemukan di
Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan
kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih banyak terdapat di
Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan Sumatra
Selatan (Bangka).
Manfaat timah
a)

Timah hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran

logam seperti tipe metal dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan
untuk bahan-bahan industri cat, keramik, kilang minyak, karet, dan
industri kimia.
b)

kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam

seperti baja, tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk
pembuatan

perunggu,

pembuatan

kuningan,

gelas,

keramik,

pipa,

stabilizer dalam plastik, pengawet kayu, dan banyak lagi kegunaannya.


Pemanfaatan Sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefesiensi
Bentuk-Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam Sebagai Berikut:
1) Pertanian dan Perikanan
Contoh:
Penggundulan hutan untuk pertanian ladang berpindah mengakibatkan
tempat yangditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alangalang. Akibatnya terjadi pengikisan pada musin hujan dan kekeringan air
di musim kemarau.

GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

19

Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak yang


berakibat mengurangi jenis- jenis ikan dan bibit-bibit ikan bahkan ikan
besarpun akan mati.
2) Teknologi dan Industri
Perkembangan

teknologi

yang

pesat

akan

mempercepat

dalam

mempermudah manusia dalam mengolah alam. Pemanfaatan teknologi


yang tidak tepat dan tidak sesuai dapat mengubahlingkungan menjadi
buruk.
Contoh traktor dapat mempermudah dan mempercepat dalam membajak
sawah. Namun, disisilain traktor juga membawa dampak negatif. Traktor
membawa buangan oli, bahan bakar, dansebagainya yang dapat merusak
lingkungan.
3) Pencemaran
Pencemaran dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap
mutu lingkungan hidupmanusia. Jenis-jenis pencemaran ada empan yaitu
pencemaran udara, air, tanah, dan suara. Di Negara maju pembuangan
rongsokan

mobil

dan

barang

yang

tidak

terpakai

menjadi

masalah.Misalnya, benda yang dibuang dan dibakar menyebabkan


terjadinya pencemaran udara sehinggakadar CO2 di udara tinggi,
sedangkan partikel-partikel halus dalam asap akan memberikan pengaruh
buruk. Dewasa ini kadar CO2 di dunia mengalami kenaikan 20 %. Hal
tersebut di dugamenjadi penyebab kenaikan suhu dimuka bumi.
)

Banjir

Banjir sering terjadi saat musim hujan ketika curah huja tinggi, dan dapat
merusak saluranirigasi, jembatan, jalan, rumah penduduk dan areal
pertanian. Selain itu, hewan dan manusia punmenjadi korban. Faktorfaktor yang menyebabkan antara lain:
Penggundulan hutan
Membuang sampah sembarangan
Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
Rusaknya tanggul sungai
4) Gunung Meletu
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

20

material

yang

dikeluarkan

akibat

gunung

berapi

akan

merusak

lingkungan.
Lahar panas akan merusak segala sesuatu yang dilewati
Lahar

dingin

dapat

merusak

areal

pertanian

dan

permukiman

penduduk serta bangunan- bangunan lain.


Abu gunung api yang bertebaran di udara dapat mengganggu
kesehatan dan lalu lintas
5) Gempa Bumi
Getaran gempa atau gerak kulit bumi yang kuat akan menimbulkan
kerusakan lingkungan antara lain:
Rusaknya sarana dan prasarana kehidupan,antara lain: jalan raya,
jembatan dan permukiman penduduk.
Terputus atau rusaknya jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.
6) Angin Topan
Contoh angin topan adalah angin lesus (Indonesia), taifun (Jepang),
mistral (Perancis), tornado(Amerika), hurricane (Florida), dan willys
(Australia). Angin topan dapat menimbulkankerusakan, antara lain:
Merobohkan bangunan rumah dan gedung yang kurang kuat.
Membahayakan penerbangan.
Membahayakan pelayaran.
Merusak areal hutan, perkebunan dan pertanian.
Jika angin bersifat kering dan panas (fohn), dapat merusak tanaman.
7) Musim Kemarau
Musim kemarau yang panas dan panjang dapat merusak lingkungan hidup
antara lain:
Sumber air kering
Sungai, danau dan air dalam tanah kering sehingga merugikan
pertanian.
Banyak

tumbuh-tumbuhan

mati

sehingga

dapat

mengancam

kelangsungan hidup makhluk hidup.


Daun dan batang pohon menjadi kering sehingga mudah menimbulkan
kebakaran hutan.
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

21

KONDISI GEOLOGI PROVINSI NANGROE ACEH DARUSALAM


Provinsi Aceh terletak pada 0200 0600 Lintang Utara (LU) dan
9500 9830 Bujur Timur (BT), dengan batas -batas wilayah, sebelah
utara dibatasi Selat Malaka, sebelah timur dibatasi provinsi Sumatera
Utara, sebelah selatan dibatasi Samudera Indonesia, sebelah barat
dibatasi Samudera Indonesia. Luas Daratan Provinsi Aceh 5.736.557 ha,
terdiri dari 17 (tujuh belas) Kabupaten dan 4 (empat) Kota.
Jenis-jenis batuan yang terdapat di Aceh diantaranya batuan sedimen
alluvium,batuan vulkanik, batuan Pluton Tanah. Asosiasi tanah di Aceh
menyebar sesuai dengan penyebaran geologinya. Jenis tanah antara lain
Organosol dan gle, humus, Aluvial, Hidromorf kelabu , Regosol, Podsolik
merah kuning, Rensina, Andosol, Latosol, Komplek podsolik merah kuning
dan litosol, Komplek podsolik merah kuning, litosol dan latosol, Komplek
podsolik

coklat,

podsol

dan

litosol

Jenis, komplek rensina dan litosol.


Aceh mempunyai topografi datar, bergelombang, berbukit, sampai
dengan bergunung, persentase kelas lereng antara kelas datar (0% 8 %)
s/d sangat curam (> 45 %) dengan ketinggian tempat antara 0 3500 m
dari

permukaan

laut.

Bagian tengah daerah ini agak ke barat, terdapat jajaran Bukit Barisan
dan berbagai dataran tinggi antara lain Tangse, Gayo dan Alas. Disamping
itu gugusan pegunungan Pase, terdapat Gunung Geurudong (2.295 m),
Peuet Sagoe (2.780 m), Burni Telong (2.566 m) dan Ucop Mulo (3.187 m).
Di gugusan pegunungan Alas terdapat Abong-Abong (3.015 m) dan Leuser
(3.466 m). Di kawasan pegunungan Aceh Besar terdapat dua puncak yaitu
Gunung Seulawah Agam (1.762 m) dan Seulawah Inong (868 m).
Aceh beriklim tropis artinya dalam setahun terdiri atas musim kering
(Maret-Agustus) dan musim hujan (September Februari). Di daerah
pesisir, curah hujan berkisar antara 1.000 - 2.000 mm dan di dataran
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

22

tinggi dan pantai barat selatan antara 1.500 - 2.500 mm. Penyebaran
hujan ke semua daerah tidak sama, di daerah dataran tinggi dan pantai
barat selatan relatif lebih tinggi.
Aktivitas geologi di wilayah Aceh dimulai pada zaman Miosen, yakni
saat diendapkannya batuan yang dikenal sebagai Formasi Woyla. Pada
zaman tersebut dihasilkan struktur geologi yang berarah selatan-utara,
yang diikuti oleh permulaan subduksi lempeng India-Australia terhadap
lempeng Eurasia pada zaman Yura Akhir. Pada periode Yura Akhir-Kapur
diendapkan satuan batuan vulkanik. Selanjutnya, di atas satuan ini
diendapkan batu gamping (mudstone dan wreckstone) secara tak selaras
berdasarkan ditemukannya konglomerat atas.
Pada akhir Miosen, Pulau Sumatera mengalami rotasi searah jarum
jam. Pada zaman Pliopleistosen, arah struktur geologi berubah menjadi
barat daya-timur laut, di mana aktivitas tersebut terus berlanjut hingga
kini. Hal ini disebabkan oleh pembentukan letak samudera di Laut
Andaman dan tumbukan antara Lempeng Mikro Sunda dan Lempeng
India-Australia terjadi pada sudut yang kurang tajam. Terjadilah kompresi
tektonik global dan lahirnya kompleks subduksi sepanjang tepi barat Pulau
Sumatera dan pengangkatan Pegunungan Bukit Barisan pada zaman
Pleistosen.
Pada akhir Miosen Tengah sampai Miosen Akhir, terjadi kompresi pada
Laut Andaman. Sebagai akibatnya, terbentuk tegasan yang berarah NNWSSE menghasilkan patahan berarah utara-selatan. Sejak Pliosen sampai
kini, akibat kompresi terbentuk tegasan yang berarah NNE-SSW yang
menghasilkan sesar berarah NE-SW, yang memotong sesar yang berarah
utara-selatan.
Pola tektonik wilayah Aceh dikontrol oleh pola tektonik di Samudera
Hindia. Samudera Hindia berada di atas lempeng samudera (Indian
Australian Plate), yang bergerak ke utara dengan kecepatan 68 cm per
tahun. Pergerakan ini menyebabkan Lempeng India Australia menabrak
lempeng benua Eropa Asia (Eurasian Plate). Di bagian barat, tabrakan ini
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

23

menghasilkan

Pegunungan

Himalaya

sedangkan

di

bagian

timur

menghasilkan penunjaman (subduction), yang ditandai dengan palung


laut Java Trench membentang dari Teluk Benggala, Laut Andaman, selatan
Pulau Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara, hingga Laut Banda di Maluku.

Gambar 1. Pola Tektonik Wilayah Indonesia


Di Sumatera, penunjaman tersebut juga menghasilkan rangkaian
busur pulau depan (forearch islands) yang non-vulkanik (seperti: P.
Simeulue, P. Banyak, P. Nias, P. Batu, P. Siberut hingga P. Enggano),
rangkaian pegunungan Bukit Barisan dengan jalur vulkanik di tengahnya,
serta sesar aktif The Great Sumatera Fault yang membelah Pulau
Sumatera mulai dari Teluk Semangko hingga Banda Aceh. Sesar besar ini
menerus

sampai

ke

Laut

Andaman

hingga

Burma.

Patahan

aktif

Semangko ini diperkirakan bergeser sekitar sebelas sentimeter per tahun


dan merupakan daerah rawan gempa bumi dan tanah longsor.
Di samping patahan utama tersebut, terdapat beberapa patahan
lainnya, yaitu: Sesar Aneuk Batee, Sesar Samalanga-Sipopok, Sesar
Lhokseumawe, dan Sesar Blangkejeren. Khusus untuk Kota Banda Aceh
dan Kabupaten Aceh Besar dihimpit oleh dua patahan aktif, yaitu Darul
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

24

Imarah dan Darussalam. Patahan ini terbentuk sebagai akibat dari adanya
pengaruh tekanan tektonik secara global dan lahirnya kompleks subduksi
sepanjang tepi barat Pulau Sumatera serta pengangkatan Pegunungan
Bukit Barisan. Daerah-daerah yang berada di sepanjang patahan tersebut
merupakan wilayah yang rawan gempa bumi dan tanah longsor,
disebabkan oleh adanya aktivitas kegempaan dan kegunungapian yang
tinggi. Banda Aceh sendiri merupakan suatu dataran hasil amblesan sejak
Pliosen, hingga terbentuk sebuah graben. Dataran yang terbentuk
tersusun oleh batuan sedimen, yang berpengaruh besar jika terjadi
gempa bumi di sekitarnya.
Penunjaman

Lempeng

India

Australia

juga

mempengaruhi

geomorfologi Pulau Sumatera. Adanya penunjaman menjadikan bagian


barat Pulau Sumatera terangkat, sedangkan bagian timur relatif turun. Hal
ini menyebabkan bagian barat mempunyai dataran pantai yang sempit
dan

kadang-kadang

terjal.

Pada

umumnya,

terumbu

karang

lebih

berkembang dibandingkan berbagai jenis bakau. Bagian timur yang turun


akan menerima tanah hasil erosi dari bagian barat (yang bergerak naik),
sehingga bagian timur memiliki pantai yang datar lagi luas. Di bagian
timur, gambut dan bakau lebih berkembang dibandingkan terumbu
karang. Dengan gambaran tersebut di atas, maka tidak hanya wilayah
Aceh, namun wilayah-wilayah lain di pantai barat Sumatera, pantai
selatan Jawa dan Nusa Tenggara juga perlu mewaspadai kemungkinan
bencana serupa.
Sifat Fisik Batuan dan Tanah
Batuan di Aceh dapat dikelompokkan menjadi batuan beku dan
batuan metamorfik atau malihan, batuan sedimen dan gunungapi tua,
batu gamping, batuan gunung api muda, serta endapan aluvium.
Secara rinci dijelaskan sebagai berikut.

GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

25

1. Kelompok batuan beku dan batuan metamorfikterdiri dari: granit,


diorit, gabro, sekis, dan batu sabakterdapat di bagian tengah Bukit
Barisan. Batuan bersifat padu, kelulusan airnya rendah, daya dukung
fondasi bangunan umumnya baik, mampu mendukung bangunan
bertingkat tinggi, dan jarang menjadi akuifer. Granit, diorit, dan gabro
dapat digunakan sebagai bahan bangunan, meskipun tidak sebagus
andesit. Tanah hasil pelapukannya bertekstur lempung hingga pasir.
Kesuburan potensialnya tergolong sedang karena kandungan silikanya
yang tinggi.
2. Kelompok batuan sedimen dan gunung api tuaterdiri dari breksi,
konglomerat, dan lavaterdapat di bagian tepi Bukit Barisan dan
daerah perbukitan rendah yang membentang dari Sigli hingga
Pangkalanbrandan di Sumatera Utara. Sifat batuan umumnya padu,
kelulusan airnya rendah, mampu mendukung bangunan bertingkat,
dan dapat menjadi akuifer dengan produktifitas kecil hingga sedang.
Tanah hasil pelapukannya bertekstur lanau hingga pasir. Kesuburan
potensialnya berkisar rendah hingga sedang.
3. Batugamping terdapat memanjang di daerah Lhok Nga, sebelah
selatan Banda Aceh, dan di Lampeunerut. Bersifat padu atau
berongga, kelulusannya beragam tergantung dari banyaknya rongga.
Pada batugamping padu, daya dukung terhadap pondasi tergolong
bagus. Batugamping dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan
bahan baku semen. Tanah hasil pelapukannya bertekstur lempung dan
umumnya mempunyai kesuburan potensial tinggi.
4. Kelompok batuan gunungapi mudaterdiri dari tufa, aglomerat, breksi
volkanik, dan lavaterdapat di daerah perbukitan di sebelah selatan
Lhokseumawe. Pada umumnya batuan bersifat agak padu, kelulusan
airnya sedang hingga tinggi, dan daya dukung pondasi bagus. Tanah
hasil pelapukannya bertekstur lempung, lanau dan pasir; kesuburan
potensialnya tinggi.
5. Kelompok endapan aluviumterdiri dari lempung dan pasirterdapat
di sepanjang pantai dan di sepanjang DAS Krueng Aceh, termasuk Kota
Banda Aceh. Endapan masih bersifat lepas hingga agak padu,
kelulusan airnya rendah hingga sedang, daya dukung pondasinya
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

26

rendah hingga sedang, dan kesuburan potensial tanahnya rendah


hingga tinggi.

Gambar 2. Jenis Tanah di Provinsi Aceh


SUMBER DAYA ALAM DI PROVINSI NANGROE ACEH DARUSALAM
Aceh disebut-sebut sebagai daerah modal karena kaya akan SDA.
Badan Investasi dan Promosi Aceh mencatat bahwa Aceh memiliki SDA
yang sangat komplit, di antaranya adalah sumber daya pertanian,
perikanan,

kehutanan,

perkebunan,

peternakan

dan

pertambangan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh juga melaporkan bahwa


komoditi ekspor terbesar adalah bersumber dari sektor pertambangan
dengan volume mencapai 2.3 juta ton atau senilai USD 1.3 miliar (ekspor
menurut komoditi, 2010). Hal ini menunjukkan bahwa potensi SDA dari
sektor ini sangatlah besar. Namun perlu diingat, bahwa pertambangan
termasuk ke dalam SDA yang tidak dapat diperbarui sehingga apabila
terus menerus dieksploitasi maka jumlahnya akan semakin berkurang.
Sebagai contoh, PT Arun NGL yang beroperasi sejak 1974, saat ini
cadangan gas alamnya telah menipis dan diperkirakan akan berhenti
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

27

berproduksi pada tahun 2014. Ini menjadi bukti nyata akan keterbatasan
SDA. Oleh karena karakteristik tersebut maka eksploitasi SDA di suatu
daerah

harus

berdasarkan

pembangunan

yang

matang

pada

kebijaksanaan

sehingga

ketika

dan

SDA

perencanaan

tersebut

habis

masyarakat sudah mampu melanjutkan pembangunan tanpa bergantung


kepada

SDA

terbatas

lainnya.

Berdasarkan

kenyataan

ini,

maka

pemerintah daerah beserta masyarakat perlu memikirkan metode baru


agar dapat meningkatkan pendapatan daerah tanpa bergantung kepada
SDA yang tidak dapat diperbaharui.
PERTAMBANGAN
Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditinjau secara geologi berada
di Jalur patahan Sumatra dan dikenal sebagai daerah tektonik aktif. Hal ini
dikarenakan adanya zona tunjaman disebelah barat pulau Sumatra
sehingga mengakibatkan terangkatnya pulau Sumatra dan menghasilkan
suatu perbukitan memanjang yang sekarang kita kenal dengan Perbukitan
Barisan. Di sepanjang bukit barisan ini banyak terdapat zona-zona
mineralisasi logam. Mineralisasi ini salah satunya dihasilkan oleh intrusiintrusi yang melalui zona lemah, salah satunya adalah melalui zona
patahan Sumatra dan zona ikutan.
Dari segi pertambangan dan energi kondisi seperti ini memberi
keuntungan yang besar. Selain terdapat daerah mineralisasi logam dan
nonlogam juga memberikan kontribusi lain berupa sumber panas bumi
(geothermal) yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.Menurut
data dari dinas pertambangan dan energi Nanggroe Aceh Darussalam dan
dari Dirjen sumber daya mineral ada beberapa jenis potensi logam dan
energi di Aceh yang sudah terbukti sumberdayanya dan sebagian lainnya
masih merupakan indikasi. Potensi logam yang bernilai ekonomis tersebar
di beberapa tempat. Sebagian ada yang masih berupa tubuh batuan
(primary deposits) dan endapan plaser dalam tubuh sungai atau di muara
(secondary deposits). Jenis logam yang terdapat di Aceh diantaranya
adalah emas, tembaga, perak, timah hitam, bijih besi, molybdenum.
Potensi Pertambangan di Aceh
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

28

1. Emas
Emas merupakan logam mulia yang sangat komersil. Bijih emas
terdapat dalam cebakan-cebakan dengan bermacam-macam tipe di dalam
batuan beku, sedimen dan metamorfik pada seluruh formasi geologi.
Kebanyakan emas yang diproduksi berasal dari larutan hydrothermal yang
berumur relatif lebih muda. Penyelidikan umumnya dilakukan dengan
beberapa cara yaitu, pemetaan geologi, penerowongan dan pemboran
inti. Kadang-kadang dilakukan juga penyelidikan secara geofisik sebelum
pemboran untuk mengetahui kontinuitas dan hubungan antara singkapan
yang satu dengan yang lainnya. Logam emas di Aceh umumnya terdapat
pada batuan volkanik tua. Batuan pembawa (host rock) biasa berupa
diorite, granodiorit dan batuan beku asam (PPPG, 1982).
Logam Emas banyak ditemukan dibeberapa aliran sungai besar di Aceh
Barat dan Aceh Tengah. Warga setempat melakukan pendulangan untuk
mengambil deposit emas seperti yang dilakukan di Krueng Woyla dan
Krueng Pameu (placer deposit). Selain itu di beberapa lokasi lain deposit
emas tersingkap sebagai primary deposit seperti di Beutong Ateuh, Lhok
Kruet,

Kr.Sabee,

Tangse

dan

Geumpang.

Kedua

tipe

endapan

ini

mempunyai karakter yang berbeda ditinjau dari segi proses pembentukan,


sumberdaya dan metode penambangan.
Endapan plaser seperti yang terdapat di beberapa aliran sungai di Aceh
Barat dan Aceh Tengah berasal dari pelapukan batuan induk yang
mengandung emas. Akibat proses pelapukan dan erosi. Kemudian
material tersebut tertransport ke dalam sungai dan terendapkan akibat
akibat berat jenisnya yang lebih besar. Volume deposit plaser jauh lebih
kecil dibandingkan dengan cadangan yang tersimpan dalam batuan induk
(primary

deposit).

Penambangan

bijih

plaser

ialah

secara

(hydraulicking)disemprot dengan air, dengan kapal keruk (dredge) atau


dengan dragline yang dikombinasi dengan pengolahan diatas pontoon
(floating washing plants). Bijih emas kebanyakan ditambang secara
tambang dalam dengan system cut and fill dan skrinkage stoping atau
dengan

tambang

terbuka

dengan

mengupas

lapisan

overburden.

2. Tembaga
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

29

Bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan dengan berbagai


macam tipe dalam batuan beku, sediment dan metamorfik. Hampir
sebagian

besar

cebakan-cebakan

tembaga

terjadi

dari

larutan

hydrothermal dengan type replacement dan cavity filling. Sebagian besar


cadangan bijih tembaga di dunia terdiri dari tipe replacement. Dalam
bentuk porphyrycopper.
Disamping dengan pemetaan geologi penyelidikan juga dilakukan
dengan geokimia, geofisik dan pemboran. Sering juga dibantu dengan test
pitting, trenching dan tunneling.
Di Aceh logam tembaga kebanyakan ditemukan bersamaan dengan
logam lainnya atau berasosiasi dengan logam lain seperti emas,
molibdenum dan pirit, cuma prosentase kadarnya masing-masing logam
berbeda. Bahan galian logam ini dapat ditemukan di Pulau Bras sekitar
kepulauan Aceh, di lokasi ini tembaga ditemukan dalam bentuk senyawa
berupa malakhit. Berikutnya di daerah Krueng Kala dan Gle Bruek
Kecamatan Lhoong juga ditemukan unsur logam tembaga. Di Daerah
Beutong Ateuh Kabupaten Nagan Raya juga ditemukan tembaga, dilokasi
ini tembaga ditemukan bersamaan dengan emas. Di Pidie (Geumpang dan
Tangse) juga ditemukan tembaga yang hadir bersama emas dan mineral
ikutan lainnya. Kemudian ditemukan juga di Krueng Sabee (Aceh Jaya) dan
di

Tapaktuan

Aceh

Selatan.

Metode penambangan dapat dilakukan dengan penambangan terbuka


dan dalam tergantung pada besar kadar tembaga dan dalamnya cebakan.
Bijih tembaga porfiri biasanya dikerjakan secara tambang terbuka dengan
alat-alat berat dikombinasikan dengan pendamitan. Penambangan dalam
dilakukan secara block caving, square setril, shrinkage, top slicing, sub
level caving, cut and fill, long hole.
Timah Hitam dan Seng
Kedua logam ini secara kimia mempunyai sifat yang berbeda, namun
secara geologi selalu ditemukan secara bersamaan. Timah hitam dikenal
juga dengan timbal (Pb), ada tiga jenis mineral yang komersil yaitu:
galena (PbS), cerusit (PbCO) dan Anglesit (PbSO4). Kebanyakan bijih timah
hitam dan seng terjadi sebagai cavity filling pengisian rongga dan
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

30

replacement

dari

larutan

hydrothermal

dengan

suhu

rendah.

Penyelidikan bijih timah hitam dilakukan dengan pemetaan geologi dan


geokimia, geofisika dan pemboran. Sering juga dibantu dengan tunneling.
Penambangan pada umumnya secara tambang dalam dengan berbagai
variasi. Timbal dipergunakan dalam batubatere, pembungkus kabel
amunisi, campura-campuran logam, industri cat, keramik, industri kimia.
Seng sendiri dipergunakan sebagai proteksi logam terhadap korosi,
campuran-campuran

logam

pigmen,

tekstil,

industri

kimia.

Di Aceh Kedua logam ini ditemukan di Krueng Beureung berupa kerakal


galena dan Krueng Isep di Aceh Barat. Berikutnya di Lokop Kecamatan
Serbajadi Aceh Timur juga ditemukan timah hitam dalam jumlah cukup
prospek

untuk

di

tambang.

Bijih Besi
Bijih besi (iron ore) merupakan senyawa oksida yang cukup komersil
untuk dimanfaatkan. Macam-macam bijih besi yang secara komersil
menghasilkan paling banyak ialah: bijih sedimenter, magmatik kontak,
metasomatik

dan

penggantian

(replacement).

Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyimpan potensi bijih besi yang


cukup besar. Deposit bijih besi dapat dijumpai dalam bentuk primary
deposit dan secondary deposit. Tipe plaser (secondary deposit) banyak
ditemukan di pinggir pantai sekitar Krueng Raya, Lampanah (Aceh Besar).
Sedangkan dalam bentuk tubuh batuan banyak ditemukan di Kecamatan
Lhoong (Krueng Geunteut, Krueng Lhoong) Aceh Besar, Krueng Ligan Aceh
Jaya, Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee Aceh Baratdaya. Cadangan
bijih besi untuk setiap lokasi belum diketahui secara pasti, hal ini dikarena
selama ini kegiatan eksplorasi rinci yang detail belum pernah dilakukan.
Faktor keamanan merupakan salah satu alasan yang menyebabkan
aktivitas penyelidikan atau survei detail tidak berjalan di lapangan.
Penyelidikan bijih besi laterit dan bijih sedimenter dilakukan dengan
test pitting atau pemboran. Penyelidikan bijih kontak dan lain-lainnya
biasanya dilakukan secara geofisika (magnetometer) dibantu dengan
pemboran

inti.

Untuk bijih besi sedimenter laterit penambangan dikerjakan secara open


GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

31

pit. Tambang dalam dilakukan terhadap bijih-bijih magmatik, kontak dan


replacement.
5. Mangan
Beberapa jenis mineral Mangan yang mempunyai nilai komersil untuk
ditambang

diantaranya

pyrolusit,

manganit,

psilomelan,

hausmanit,

rhodochrosit, rhodonit. Bijih mangan ditemukan dalam bentuk cebakan


sedimenter

dan

residual.

Tipe

lainnya

adalah

sebagai

cebakan

hydrothermal dan metamorfik.


Pada umumnya penyelidikan detail harus dilakukan dengan pemboran
(cored drilling). Penambangan dilakukan secara tambang terbuka dan
tambang dalam, dalam bermacam-macam variasi tergantung keadaan
cebakan. Kebanyakan Mangan dipergunakan dalam industri metalurgi
selainnya dipakai untuk industri batubatere dan kimia.
Di Aceh logam mangan dijumpai di Lhok Kruet Kecamatan Sampoiniet
Kabupaten Aceh Jaya, kondisi endapannya berupa deposit metasomatik.
Selain itu mangan terdapat dijumpai juga di Krueng Igeuh Kecamatan
Tangse (Kabupaten Pidie) dan Krueng Ligan (Aceh Jaya).
6. Molibdenum
Sebagian besar dari molybdenum berasal dari molibdenit (MoS2).
Hanya

sedikit

saja

yang

berasal

dari

wulfenite

(PbMoO4).

Bijih

molibdenum terdapat didalam batuan beku asam, metamorfik, sedimen,


sedikit pada batuan basa. Tipe-tipe bijih komersil terdapat sebagai
cebakan pegmatik, kontak metasomatik, disseminated replacement dan
fissure vein. Sebagian dari bijih molybdenum terdapat berhubungan
dengan batuan beku asam dan berbentuk vein dan stockwork (vein kecilkecil banyak dan berbentuk jaringan).
Penyelidikan eksplorasi awal umumnya dilakukan dengan pemetaan
geologi, geofisika dan pemboran. Penambangan umumnya tambang
bawah tanah (underground mining). Ada juga yang dikerjakan secara
terbuka. Penambangan dalam untuk bijih yang besar dikerjakan secara
caving

dan

cut

and

fill.

Potensi molybdenum di Aceh dapat dijumpai di kecamatan Tangse


GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

32

Kab.Pidie, Krueng Geunteut dan Krueng Lhoong Kabupaten Aceh Besar, di


Lokop Kecaamtan Serbajadi Aceh Timur. Bijih molybdenum tersebut
dijumpai dalam bentuk urat kuarsa, juga didapatkan dalam kristal-kristal
batugamping seperti yang didapatkan di daerah Timang Ragap dan Lawe
Sigala-gala Aceh Tenggara.
Penggunaan

molybdenum

dalam

kehidupan

sehari-hari

biasanya

dipakai untuk industri besi dan baja, minyak pelumas, keramik pigment,
pupuk

dan

reagent

kimia.

Kromium
Kromium atau krom mempunyai arti warna, Mineral satu-satunya yang
mempunyai arti komersil ialah kromit (FeO.Cr2O3).
Cebakan kromit terjadi secara pemisahan magmatik didalam batuan
basa berbentuk massa, lensa-lensa dan terhambur (disseminated).
Dibeberapa tempat oleh proses pelapukan butir-butir kromit yang
menghambur (disseminated) dikonsentrir sebagai bijih.
Di Aceh potensi logam kromium terdapat di daerah Tangse dan
Geumpang (Kabupaten Pidie). Di Tinjau dari tatanan geologi, Perut bumi
Aceh tersusun oleh batuan beku yang bersifat asam sampai intermediet.
Pulau Sumatera terbentuk hasil penunjaman (subduksi) kerak samudera
hindia dengan kerak eurasia, maka batuan beku asam lebih melimpah
daripada batuan beku basa. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi
Indonesia bagian timur yang dominan dengan batuan basa sampai ultra
basa.
Penyelidikan umumnya dilakukan secara pemetaan geologi, trenching,
tunneling dan pemboran inti untuk cebakan primer. Untuk cebakan
cebakan sekunder cukup dengan test pitting bersama dengan pemetaan
geologi.
Penambangan dilakukan baik secara tambang dalam maupun tambang
terbuka. Kebanyakan tambang-tambang kromit yang besar dikerjakan
secara

tambang

terbuka.

Penggunaan kromium sendiri untuk bahan anti karat (stainless steel),


bahan tahan api (refractories), industri kimia, pelapis tungku suhu tinggi.
Potensi Pertanian
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

33

Daerah Aceh memiliki potensi besar di bidang pertanian dan perkebunan.


Pertanian di daerah Aceh meng-hasilkan beras, kedelai, ubi kayu, ubi jalar,
jagung, kacang kedelai, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Se-dangkan di
bidang perkebunan, daerah Aceh meng-hasilkan coklat, kemiri, karet,
kelapa sawit, kelapa, ko-pi, cengkeh, pala, nilam, lada, pinang, tebu,
tembakau, dan randu.
Produksi hasil pertanian di Aceh menunjukkan data-data berikut: luas
panen padi sawah dan ladang pada tahun 1997 adalah 337.561 Ha
dengan produksi 1.382.905 ton; luas panen jagung adalah 25.312 Ha
dengan produksi 58.312 ton; luas panen ubi kayu adalah 4.795 Ha dengan
produksi 59.782 ton; luas panen ubi rambat adalah 3.220 Ha dengan
produksi 31.345 ton; dan luas panen kacang kedelai adalah 71.252 Ha
dengan produksi 90.517 ton.
Jumlah panen hasil pertanian tahun berikutnya (1998) adalah seperti
berikut: luas panen padi sawah dan ladang 365-892 hektar, hasil
produksinya 1.486.909 ton; luas panen ubi jalar 2.750 hektar, hasil
produksinya 26.401 ton; luas panen ubi kayu 5.477 hektar, hasil
produksinya 65.543 ton.
Daerah Aceh juga banyak menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan,
seperti bawang merah, cabe, kubis, kentang, kacang panjang, tomat,
ketimun, pisang, mangga, rambutan, nangka, durian, jambu biji, pepaya,
dan melinjo.
Hasil perkebunan utama dari Aceh pada tahun 1998 adalah kelapa sawit
258.315 ton dari hasil perkebunan rakyat dan 231.798 ton dari
perkebunan swasta besar; karet 47.620 ton hasil perkebunan rakyat dan
17.153 ton perkebunan besar; coklat 8.865 ton hasil perkebunan rakyat
dan 1.821 ton perkebunan besar; kelapa. 89.801 ton hasil perkebunan
rakyat; kelapa hebrida 4.088 ton hasil perkebunan rakyat; kopi 41.244 ton
hasil perkebunan rakyat; cengkeh 1.016 ton hasil perkebunan rakyat; Pala
7.130 ton hasil perkebunan rakyat; nilam 250 ton hasil perkebunan rakyat;
kemiri 17.704 ton hasil perkebunan rakyat dan tebu 16.130 ton hasil
perkebunan rakyat.
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

34

Sumber daya pertanian di Aceh tersebar di daerah Subulussalam, Singkil,


Kota Lokop, dan Pulau Banyak. Potensi hasil perkebunan rakyat dan
kehutanan tersebar di Krueng Jreu, Krueng Baro, Seulimun dan Takengon,
meliputi komoditas utama kayu, kulit kayu, dan rotan.
PERKEMBANGAN PERTANIAN ACEH

Aceh merupakan salah satu daerah yang baik untuk dikembangkan


disektor pertanian mungkin karena Aceh terletak Indonesia, karena
Indonesia memang dikenal dengan negara agrikultural, kekayaan akan
sumberdaya alam dan salah satunya dibidang pertanian membuat negara
kita jadi pusat perhatian para penjajah dimasa dulu. Tanah yang subur dan
suhu yang baik bahkan negara kita diatas garis khatulistiwa memang
sangat baik bila bidang pertanian bisa dikembangkan untuk memajukan
perekonomian

masyarakat.

Namun masyarakat Aceh sekarang ini masih sangat ketinggalan di bidang


ilmu pertanian atau bisa dikatakan minimnya sumberdaya manusia yang
handal. Banyaknya penduduk Indonesia (Aceh) sepertinya bisa jadi solusi
bagi pemerintah untuk membangun di sektor pertanian. Memang
mayoritas masyarakat Aceh sekarang ini adalah petani, tetapi bukan
petani seperti saat ini (petani bekerja seperti terpaksa) yang kita
harapkan. Petani yang kita harapkan ialah petani yang memahami
pengertian pertanian secara luas, yaitu pertanian tidak hanya diartikan
sebagai orang yang bekerja di sawah, tetapi pertanian juga mencakup
bidang teknologi, ekonomi dsb.
Berbicara masalah teknologi pertanian, zaman modern seperti saat ini
juga bisa dikatakan sudah tidak saatnya lagi semua manusia bertumpah
kesawah atau ladang mereka hanya menjadi pekerja keras. Tetapi cukup
dengan dengan teknologi- tekonologi canggih atau robot- robot buatan
manusia yang bisa di pekerjakan oleh masyarakat indonesia (Aceh). Oleh
karenanya masyarkat bisa dipertuntun untuk menuntut ilmu supaya
tenaga yang bekerja di sawah tidak lagi manusia seperti yang dirasakan
saat ini. Walau telah disinggung Aceh masih minim di bidang pendidikan
GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

35

pertanian, tapi Aceh mempunyai kebanggaan tersendiri, Aceh bisa


dikatakan daerah pertama yang menemukan dan menggunakan teknologi
pertanian yaitu mesin perontok padi, ketika penduduk di daerah Jawa
masih merontokkan padi dengan cara tradisional tetapi masyarakat Aceh
sudah bisa lebih meringankan pekerjaan mereka. Dan hal itu sekarang
juga sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia lainnya berkat kerja
sama banyak pihak.
Banyak juga orang mengatakan Aceh memiliki tanah yang subur
dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia kita bisa melihat
suburnya pohon ganja hanya di Aceh, tetapi bukan itu yang diharapkan.
Dengan memiliki unsur hara yang banyak kita harapkan pemerintah Aceh
bisa lebih lagi untuk mengkembangkan tumbuhan yang memiliki daya jual
yang baik dan bisa diekspor keluar negeri, seperti kopi dan kakao. Sampai
sekarang ini hanya sebagian kecil saja hasil dari Aceh yang bisa diekspor
keluar negeri mungkin karena kualitas masih rendah. Dengan adanya
penyuluhan dan pendidikan pertanian tentu masyarakat Aceh bisa
memberi lebih dan tidak hanya bahan baku yang diekspor tetapi sudah
menjadi produk yang bermutu, sebagai contoh kakao dari Aceh diolah
terlebih dahulu menjadi minuman coklat dan kemudian baru diekspor itu
akan mempunyai daya perekonomian yang lebih tinggi. Dan satu lagi
kebanggaan Aceh, Aceh memiliki kopi luwak (kopi dari kotoran luwak)
yang memiliki permintaan lebih diluar negeri.
Petani sekarang ini juga harus memahami masalah ekonomi dan kondisi
pasar supaya masyarakat bisa meraup untung lebih banyak lagi dan tidak
ditipu oleh keadaan. Oleh karenanya pemerintah Aceh juga harus lebih
terbuka

dan

memberi

informasi

masalah

ekonomi

pertanian. Dan

masyarakat pun harus bisa menuntut sendiri ilmu masalah ekonomi


pertanian.

http://dir.groups.yahoo.com/group/Lantak/message/13999

GEOLOGI INDONESIA | Sumber Daya Alam Provinsi Aceh Berdasarkan Sudut

Pandang Geologi

36

Anda mungkin juga menyukai