Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pendahuluan Modul K1

Viskositas Cairan sebagai Fungsi Suhu


Adhi Setyo Nugroho (T.Material/13713025)
Shift I/kelompok 4
1. Prinsip kerja dari percobaan ini adalah menentukan viskositas cairan menggunakan
metode Oswald. Sejumlah tertentu cairan dimasukkan ke dalam A, lalu cairan dihisap
menggunakan filler sehingga cairan terbawa ke B hingga melewati garis m. Setelah
itu, cairan dibiarkan mengalir bebas dan diukur waktu yang diperlukan untuk
mengalir dari garis m ke garis n. Dengan mengetahui waktu tersebut dan massa jenis
cairan yang digunakan, dapat ditentukan viskositas cairan tersebut dengan cara
membandingkannya dengan viskositas cairan pembanding (air suling).

2. Viskositas suatu cairan heterogen tergantung pada komposisi penyusun cairan


tersebut. Minyak kelapa sebagian besar mengandung asam laurat, yang memiliki
viskositas 7.30 mPas, namun konstituen penyusun minyak kelapa sebenarnya cukup
bervariasi, dari asam kaproat yang memiliki rantai karbon 6 hingga asam arachidic
yang memiliki rantai karbon 20. Umumnya, asam lemak memiliki viskositas yang
jauh lebih tinggi dibandingkan alkana.
Sedangkan minyak tanah komposisinya sangat bervariasi karena disusun oleh alkana
dengan rantai karbon 6 hingga 16. Rantai karbon 6, heksana, memiliki viskositas
0.294 mPas sedangkan rantai karbon 16, heksadekana, memiliki viskositas 3.34
mPas. Jadi, viskositas minyak tanah cukup bervariasi antara 0.294-3.34 mPas,
tergantung dari kualitas minyak tanah tersebut.
Semakin rendah jumlah atom karbonnya, semakin rendah pula daya tarik antar
molekulnya yang menyebabkan cairan tersbeut menjadi "kurang padat" sehingga
dapat mengalir lebih cepat, dan juga dapat menguap lebih cepat. Jadi, minyak tanah
memiliki fluiditas yang lebih besar.
3. Secara umum, materi/cairan yang dipanaskan akan memuai. Pemuaian tersebut
menyebabkan jarak antarpartikel subatomik membesar, sehingga cairan menjadi lebih
encer.

4. Format tabel data pengamatan percobaan


Cairan Waktu dari m ke n Massa jenis cairan
A
B
C
D

Nilai Viskositas

5. Digunakan cairan pembanding (air suling) dalam percobaan ini karena cairan tersebut
memiliki nilai viskositas yang standar dan berlaku secara universal.
6. Diagram alir percobaan ini dibuat dalam jurnal praktikum.

Anda mungkin juga menyukai