0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
160 tayangan2 halaman
Tugas ini membahas percobaan untuk menentukan viskositas cairan sebagai fungsi suhu dengan metode Oswald. Prinsipnya adalah mengukur waktu alir cairan dari garis m ke n di dalam tabung. Dengan data waktu alir dan massa jenis cairan, dapat ditentukan viskositasnya dengan membandingkan dengan air suling. Viskositas cairan bergantung pada komposisi molekulnya, seperti minyak kelapa
Tugas ini membahas percobaan untuk menentukan viskositas cairan sebagai fungsi suhu dengan metode Oswald. Prinsipnya adalah mengukur waktu alir cairan dari garis m ke n di dalam tabung. Dengan data waktu alir dan massa jenis cairan, dapat ditentukan viskositasnya dengan membandingkan dengan air suling. Viskositas cairan bergantung pada komposisi molekulnya, seperti minyak kelapa
Tugas ini membahas percobaan untuk menentukan viskositas cairan sebagai fungsi suhu dengan metode Oswald. Prinsipnya adalah mengukur waktu alir cairan dari garis m ke n di dalam tabung. Dengan data waktu alir dan massa jenis cairan, dapat ditentukan viskositasnya dengan membandingkan dengan air suling. Viskositas cairan bergantung pada komposisi molekulnya, seperti minyak kelapa
Adhi Setyo Nugroho (T.Material/13713025) Shift I/kelompok 4 1. Prinsip kerja dari percobaan ini adalah menentukan viskositas cairan menggunakan metode Oswald. Sejumlah tertentu cairan dimasukkan ke dalam A, lalu cairan dihisap menggunakan filler sehingga cairan terbawa ke B hingga melewati garis m. Setelah itu, cairan dibiarkan mengalir bebas dan diukur waktu yang diperlukan untuk mengalir dari garis m ke garis n. Dengan mengetahui waktu tersebut dan massa jenis cairan yang digunakan, dapat ditentukan viskositas cairan tersebut dengan cara membandingkannya dengan viskositas cairan pembanding (air suling).
2. Viskositas suatu cairan heterogen tergantung pada komposisi penyusun cairan
tersebut. Minyak kelapa sebagian besar mengandung asam laurat, yang memiliki viskositas 7.30 mPas, namun konstituen penyusun minyak kelapa sebenarnya cukup bervariasi, dari asam kaproat yang memiliki rantai karbon 6 hingga asam arachidic yang memiliki rantai karbon 20. Umumnya, asam lemak memiliki viskositas yang jauh lebih tinggi dibandingkan alkana. Sedangkan minyak tanah komposisinya sangat bervariasi karena disusun oleh alkana dengan rantai karbon 6 hingga 16. Rantai karbon 6, heksana, memiliki viskositas 0.294 mPas sedangkan rantai karbon 16, heksadekana, memiliki viskositas 3.34 mPas. Jadi, viskositas minyak tanah cukup bervariasi antara 0.294-3.34 mPas, tergantung dari kualitas minyak tanah tersebut. Semakin rendah jumlah atom karbonnya, semakin rendah pula daya tarik antar molekulnya yang menyebabkan cairan tersbeut menjadi "kurang padat" sehingga dapat mengalir lebih cepat, dan juga dapat menguap lebih cepat. Jadi, minyak tanah memiliki fluiditas yang lebih besar. 3. Secara umum, materi/cairan yang dipanaskan akan memuai. Pemuaian tersebut menyebabkan jarak antarpartikel subatomik membesar, sehingga cairan menjadi lebih encer.
4. Format tabel data pengamatan percobaan
Cairan Waktu dari m ke n Massa jenis cairan A B C D
Nilai Viskositas
5. Digunakan cairan pembanding (air suling) dalam percobaan ini karena cairan tersebut memiliki nilai viskositas yang standar dan berlaku secara universal. 6. Diagram alir percobaan ini dibuat dalam jurnal praktikum.