Anda di halaman 1dari 36

1.

Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti


akan musnah. (tidak efektif)
Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata
langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya
diganti dengan kata alam semesta. Alam semesta berarti
isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan
bumi.

2.

Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif)


Beberapa orang-orang melarikan diri.
Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan katakata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang,
seharusnya:

3.

Beberapa orang melarikan diri.


Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.
Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam
penggunaan kata tau, kata tau merupakan kata yang
digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas

bermasud memberikan suatu informasi yang seharusnya


menggunakan kata tahu yang berarti mengerti dengan apa
yang dibicarakan. Kalimat yang efektif yaitu:
4.

Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin.


Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya
saja.
Kata dengan dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan
karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa
seakan-akan diri dari subjek adalah mempunyai dua diri.
Seharusnya;

Dia datang hanya membawa belaskasihannya saja.

5.

Kemarin banyak para karyawan yang melakukan


demonstrasi.
Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut
adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya
digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan
dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak,

jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat


menggunakan dua kata yang bermakna sama.
-

Kemarin

banyak

karyawan

yang

melakukan

demonstrasi.
6.

Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.


Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat
kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari
menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa.

7.

Sejak kemarin dia hanya diam saja.


Soal itu saya kurang jelas.
Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga
menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata
soal itu saya yang seharusnya soal itu bagi saya.

Soal itu bagi saya kurang jelas.

8.

Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman


setimpal.

Penggunaan kata kepada menjadikan kalimat di atas


menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di
atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.
9.

Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.


Sejak dari pagi dia bermenung.
Tidak

efektifnya

kalimat

di

atas

karena

terjadi

kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan


dari, yang seharusnya dilakukan penghematan menjadi:
-

Sejak pagi dia bermenung.

10. Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri


di sekretariat.
Kalimat di atas subjeknya kurang jelas karena diantar oleh
kata depan. Karena (kata depan di, dari, dalam, kepada,
daripada, sebagai, mengenai, dan menurut tidak boleh
mengawali subjek, kecuali seluruh kata depan tersebut
berfungsi sebagai keterangan). Oleh karena itu, kata
depan harus dihilangkan.

Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di


sekretariat.

11. Rumah kami yang terletak di kampung Neglasari RT


01/01.
Kalimat di atas tidak efektif karena tidak memiliki
predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat
kalimat tidak didahului kata yang.
-

Rumah kami terletak di kampung Neglasari RT


01/01.

12. Karena ia tidak diundang ia tidak datang ke tempat itu.


Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi
pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada kata
ia. menjadi:
-

Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu.

13. Pekerjaan itu saya kurang cocok.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga


menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata
pekerjaan itu saya yang seharusnya pekerjaan itu bagi
saya.
-

Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok.

14. Tidak semua data ditampilkan. Karena lokasi penelitian


sangat sulit dijangkau.
Ketidak efektifan kalimat di atas karena pada dasarnya
kata penghubung antarkalimat tidak boleh digunakan
dalam awal kalimat tunggal. Seharusnya kalimat yang
efektif yaitu
-

Tidak semua data ditampilkan, karena lokasi


penelitian sangat sulit dijangkau.

15. Siswa itu menanyakan tugas di gurunya.


Meskipun kata di dapat digunakan untuk kata depan atau
sebagai kata penunjuk tetapi kata di tidak boleh

digunakan untuk menunjuk hal-hal tertentu sepeti pada


kalimat di atas. Seharusnya kalimat yang efektif adalah,
-

Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya.

16. Harga beras dibekukan atau kenaikan secara luwes.


Yang menjadikan kalimat di atas menjadi tidak efektif
karena pada penggunaan prefik ke- yang tidak sesuai
dengan konteks yang ada. Seharusnya prefik ke- diganti
menjadi prefik di-.
-

Harga beras dibekukan atau dinaikan secara luwes.

17. Dia hanya membawa badannya saja.


Kata saja dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan
karena kata saja bermakna menerangkan bahwa seakanakan badan dari subjek adalah mempunyai dua badan.
Seharusnya :
-

Dia hanya membawa badannya.

18. Kalimat tidak efektif : Sungguh sangat benar-benar


menderita anak itu.
Kalimat di atas menjadi tidak efektif karena terjadi
redudansi pada kata benar-benar. Definisi darikata benar
adalah sesuatu yang sesuai sebagaimana adanya. Artinya
reduplikasi pada kata benar yang digunakan mengandung
makna sangat. Seharusnya;
-

Sungguh sangat menderita anak itu.

19.

Ia memakai baju warna merah.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan


pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga
terjadi pemborosan kata.
-

Ia memakai baju merah

20. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.


Kalimat di atas tidak memiliki kesejajaran karena
terbentuk dari bentuk kata yang berbeda, yaitu dibekukan
dan kenaikan. Oleh karena itu, kalimat ini harus
disejajarkan bentuknya, menjadi:

Harga minyak dibekukan atau dinaikan secara luwes.

21. Mereka membicarakan dari pada kehendak rakyat.


Kata dari pada pada kalimat di atas jika dihilangkan justru
lebih menjadikan kalimat tersebut menjadi tidak rancu
atau lebih mudah untuk dipahami makna yang terkandung
di dalamnya.
-

Mereka membicarakan kehendak rakyat.

22. Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan


lagu Indonesia Raya.
Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas
menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan
mereka kata dua ini merupakan

satu subjek yang

dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan


salah dalam menafsirkannya.
-

Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu


Indonesia Raya.

23. Pemerintah menaikkan bagi harga BBM sebesar 20%.


Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata
diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat
tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:
-

Pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 20%.

24.

Saran

yang

dikemukakannya

kami

akan

pertimbangkan.
Kalimat ini tidak padu dalam mempergunakan pola aspek
+ agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang
berpredikat pasif persona.
-

Saran

yang

dikemukakannya

akan

kami

pertimbangkan.
25. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui
presiden datang.
Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi
pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada subjek
hadirin dan mereka, menjadi:

Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa


presiden datang.

26. Di mana engkau menangkap burung pipit itu?


Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan
pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga
terjadi pemborosan kata.
-

Di mana engkau menangkap pipit itu?

27. Dia hanya membawa badannya saja.


Kalimat di atas bisa dijadikan kalimat efektif apa bila
dilakukan

suatu

penghematan

dengan

cara

menghindarkan kesinoniman pada kata yang digunakan


dalam kalimat tersebut, menjadi:
-

Dia hanya membawa badannya.

28. Toko saya yang terletak di depan indomaret Palapa.


Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas
menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat

digunakan untuk menghubungan sesuatu jika tidak ada


kata penghubung lainnya seperti kata di. Seharusnya:
-

Toko saya terletak di depan indomaret Palapa.

29. Sejak dari siang tadi dia berenang.


Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat
kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari
menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:
-

Sejak siang tadi dia berenang.

30. Kedua petinju dari masing-masing tim saling berpukulpulan.


Kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena dalam
penggunaan reduplikasi dan dalam penggunaan afik yang
tidak sesuai dengan konteks, kesalahan terjadi pada kata
berpukul-pukulan, prefiks ber- dan sufiks an berfungsi
untuk mewakili kata kerja tindakan yang dilakukan secara
berulang dan terus menerus.

Kedua petinju dari masing-masing tim saling


memkul.

31. Mobil yang di parkir yang di pinggir itu miliknya.


Dalam

penggunaan

kata

yang

dilakukan

untuk

menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat


tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal
ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran
-

Mobil yang di parkir di pinggir itu miliknya.

32. Para tamu-tamu dimohon berdiri.


Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan katakata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata tamu-tamu,
seharusnya:
-

Para tamu dimohon berdiri.

33. Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja,


para lulubalang, dan para mentri.

Kalimat ini salah pilihan katanya karena dua kata yang


bertentangan,

yaitu

diceritakan

dan

menceritakan.

Kalimat itu dapat diubah menjadi:


-

Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para


lulubalang, dan para menteri.

34.

Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu

menerima hadiah.
Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu siapa yang
terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi, sehingga
menimbulkan penafsiran ganda.
-

Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.

35.

Surat itu saya sudah baca.

Kalimat ini tidak efektif karena tidak adanya suatu


kepaduan mempergunakan pola aspek + agen + verbal
secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif
persona, menjadi:
-

Surat itu sudah saya baca.

36. Dia lolos daripada kejaran anjing itu.


Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam
pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan
kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan
penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata
daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif
yaitu;
-

Dia lolos dari kejaran anjing itu.

37. Rumah saya yang berada di jalan pancasan bogor .


Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas
menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat
digunakan untuk menghubungan sesuatu jika tidak ada
kata penghubung lainnya seperti kata di. Seharusnya;
-

Rumah saya berada di jalan pancasan bogor.

38. Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata


diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat
tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:
-

Mereka membicarakan kehendak rakyat.

39. Waktu dan tempat kami persilakan.


Kalimat di atas tidak efektif karena tidak ada kelogisan,
yang dipersilahkan waktu dan tempat atau orang yang
akan menyampaikan sesuatu di depan umum, menjadi:
-

Bapak kepala sekolah kami persilakan.

40. Bagi semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus
membuat laporan.
Ketidak efektifan kalimat di atas kerena salah dalam
menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan
pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif
jika kata bagi diganti menjadi kata semua. Seharusnya;
-

Semua dosen yang hadir dalam rapat kali ini harus


membuat laporan.

41. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui


bahwa Presiden datang.
Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas
menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan
mereka kata dua ini merupakan

satu subjek yang

dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan


salah dalam menafsirkannya. Seharusnya;
-

Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa


presiden datang.

42. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat


mengikuti acara pertama.
Kalimat di atas tidak efektif karena salah dalam
menggunakan kata penyebab yang tidak ada keserasian
dengan makna dari kalimat yang akan disampaikan.
Seharusnya;
-

Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami


tidak dapat mengikuti acara pertama.

43.

Saran

yang

di

kemukakannya

kami

akan

pertimbangkan.
Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase
kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan
kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut
yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase
kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.
Seharusnya;
-

Saran

yang

dikemukakannya

akan

kami

pertimbangkan.
44. Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
Kalimat di atas tidak logis karena waktu tidak bisa
dipersingkat, seharusnya kalimat di atas diubah menjadi
-

Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.

45. Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik.

Kalimat di atas seharusnya tidak diberi kata penegas


berupa kata tentang karena kata penegas sudah diwakili
oleh kata membahas, menjadi:
-

Makalah ini membahas teknologi fiber optik.

46. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat


mengikuti acara pertama.
Kalimat di atas tidak efektif karena kata sehingga tidak
dapat digunakan sebelum subjek, seharusnya:
-

Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami


tidak dapat mengikuti acara pertama.

47. Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang


konglomerat.
Kata kalau tidak dapat digunakan untuk kata penjelas,
karena isi kalimat diatas menjelaskan sesuatu yaitu
tentang anak seorang konglomerat. Seharusnya:
-

Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang


konglomerat.

48.

Kemarin

banyak

para

guru

yang

melakukan

demonstrasi.
Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam
penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili
banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi
redudansi atau pemborosan kata, seharusnya;
-

Kemarin banyak guru yang melakukan demonstrasi.

49. Semua orang tahu kalau dia itu gila.


Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya
tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena
kalimat di atas merupakan kalimat informati bukan
kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.kalimat
yang efektif seharusnya;
-

Semua orang tahu bahwa dia itu gila.

50. Bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini


diharapkan membeli buku.

Ketidak efektifan kalimat di atas kerna salah dalam


menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan
pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif
jika kata bagi diganti menjadi kata semua.
-

Semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini


diharapkan membeli buku.

51. Karena ia tidak punya uang , dia tidak datang ke tempat


itu.
Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas
menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata uang dan dia
dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah
dalam menafsirkannya. Seharusnya;
-

Karena tidak punya uang, dia tidak datang ke tempat


itu.

52. Saya yang berasal dari Bukit Kemuning.


Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas
menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat

digunakan untuk menghubungan sesuatu jika tidak ada


kata penghubung lainnya seperti kata dari. Seharusnya:
-

Saya berasal dari Bukit Kemuning.

53. Liora teman kuliah dari Silpia. Setiap hari ia belajar di


rumahnya.
Pada kalimat di atas memiliki satu makna kata dan
merupakan kata seru yang seharusnya tidak diberi tanda
baca titik di tengah kalimat dan di akhir kalimat
seharusnya diberi tanda seru bukan tanda baca titik.
-

Liora teman kuliah dari Silpia dan setiap hari mereka


belajar dirumah Liora!

54.

Silvia

tidak

seorang

pragawati

tetapi

seorang

pramugari.
Kalimat di atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga
mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat tersebut.
Seharusnya:

Silvia bukan seorang pragawati melainkan seorang


pramugari.

55. Bapak Budino meninggal karena tergilas mobil.


Tidak efektifnya kalimat di atas disebabkan oleh ketidak
tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas
yang sebaiknya menggunakan kata tertabrak.
-

Bapak Budino meninggal karena tertabarak mobil.

56. Selama enam bulan pertama 2006, nilai daripada ekspor


meningkat pesat terutama produsen komoditas seperti
misalnya

pertanian,

perkebunan,

pertambangan,

pengangkutan, dan lain-lain.


Kesalahan pada kalimat di atas yaitu salah dalam
penggunakan kata daripada dan tidak adanya pemberian
tanda baca titik sebelum kata misalnya. Jika diubah
menjadi kalimat efektif maka menjadi,
-

Selama enam bulan pertama 2006, nilai ekspor


meningkat pesat terutama produsen komoditas. Misalnya

pertanian, perkebunan, pertambangan, pengangkutan, dan


lain-lain.
57. Banyak orang-orang yang demo akibat pemadaman
listrik bergilir.
Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan katakata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang,
seharusnya:
-

Banyak orang yang demo akibat pemadaman listrik


bergilir.

58. Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang


dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak
didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah
subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu
merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase
depan di dalam (ini harus dihilangkan).

Keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat


membantu keselamatan umum.

59. Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan


contoh

misalnya

dalam

bidang

perkebunan,

pertanian,peternakan dan perdagangan.


Dalam penggunakan kata contoh dan kata misalnya
seharusnya tidak digunakan dalam satu kalimat karena
mengakibatkan terjadinya kesinoniman dalam sebuah
kalimat,

kalimat

di

atas

seharusnya

dilakukan

penghematan kata sehingga akan menjadi kalimat:


-

Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan


contoh dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan
dan perdagangan.

60. Semua warga-warga Ds. Sidomulyo berkumpul di


depan Balai Desa untuk mencari tahu info tentang
kecelakaan antara delman dan truk.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan katakata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata warga-warga,
seharusnya:
-

Semua warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan


Balai Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan
antara delman dan truk.

61. Berbuat baik kepada orang lain adalah merupakan


tindakan terpuji.
Kata adalah dan kata merupakan memiliki makna kata
yang sama, yang seharusnya tidak digunakan pada
konteks yang bersamaan karena apabila dilakukan akan
menjadi suatu redudansi.
-

Berbuat baik kepada orang lain merupakan tindakan


terpuji.

62. Banyak berbagai macam jenis-jenis bunga yang di


perjual belikan di rumah Eliana.

Kesalahan dalam kalimat di atas disebebkan oleh dalam


menyusunan kalimatnya tidak dilakukan secara sistematis
sehingga mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak
efektif.
-

Banyak macam jenis bunga yang di perjual belikan


di rumah Eliana.

63. Semua para penduduk-penduduk di Kediri mengikuti


tes CPNS tahun 2009.
Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam
penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili
banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi
redudansi atau pemborosan kata, seharusnya;
-

Semua penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS


tahun 2009.

64.

Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat

disukainya.

Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak


perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung
makna bunga. Kalimat yang benar adala:
-

Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.

65. Tempat iru dia tidak cocok.


Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh
kurangnya penegasan buat siapa saran itu ditujukan, untuk
mempertegas kalimat tersebut yaitu harus di tambah kata
bagi di antara kata itu dan dia. Seharusnya;
-

Tempat itu bagi dia tidak cocok.

66. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke


pinggir jalan.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara
predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat
aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi
menggunakan

predikat

pasif,

yakni

imbuhan di-. Kalimat itu harus diubah:

menggunakan

Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke


pinggir jalan.

67. Soal itu saya kurang jelas.


Kalimat seperti di atas sering kita gunakan dalam
percakapan

sehari-hari.

Padehal

kalimat

tersebut

merupakan kalimat yang tidak efektif karena pada kalimat


di atas tidak menunjukkan siapa yang menjadi subjek.
Seharusnya kalimat yang efektif;
-

Soal itu bagi saya kurang jelas.

68. Mengerjakan tugas itu saya dibantu oleh kakak.


Kalimat di atas merupakan suatu bentuk kegiatan yang
berupa

mengerjakan.

Berarti,

pada

awal

kalimat

seharusnya menggunakan kata dalam dan memberi tanda


baca koma diantara kata itu dan saya. Seharusnya
-

Dalam mengerjakan tugas itu, saya dibantu oleh


kakak.

69. Sejak dari usia delapan tahuh ia telah ditinggalkan


ayahnya.
Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat
kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari
menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:
-

Sejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan


ayahnya.

70. Mendingan berenang daripada ngomongin orang.


Pada dasarnya kalimat di atas membicarakan tentang
tindakan yang lebih baik, jadi, dalam penggunaan kata
mendingan seharusnya diganti dengan kata sebaiknya.
-

Sebaiknya berenang daripada ngomongin orang.

71. Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para temantemannya.


Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi karena pada kata
teman dijadikan sebagai kata reduplikasi sehingga
menjadi kata yang mengandung makna banyak orang,

sedangkan kalimat di atas sudah menggunakan kata para


jadi seharunya cukup menggunakan kata temannya.
-

Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para


temannya.

72. Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran


itu.
Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas
menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan dia
dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah
dalam menafsirkannya. Seharusnya;
-

Karena tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu.

73.

Saran

yang

di

kemukakannya

kami

akan

pertimbangkan.
Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase
kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan
kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut

yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase


kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.
-

Saran

yang

dikemukakannya

akan

kami

pertimbangkan.
74. Kemarin banyak para karyawan yang melakukan
demonstrasi.
Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut
adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya
digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan
dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak,
jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat
menggunakan dua kata yang bermakna sama. Kalimat
yang efektif adalah
-

Kemarin

banyak

karyawan

yang

melakukan

demonstrasi.
75.

Saran

yang

pertimbangkan.

di

kemukakannya

kami

akan

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase


kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan
kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut
yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase
kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.
-

Saran

yang

dikemukakannya

akan

kami

pertimbangkan.
76. Motor yang di parkir yang di ujung itu miliknya.
Dalam

penggunaan

kata

yang

dilakukan

untuk

menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat


tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal
ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.
-

Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.

77. Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang


konglomerat.
Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya
tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena

kalimat di atas merupakan kalimat informati bukan


kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.
-

Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang


konglomerat.

78. Pada era zaman modern ini teknologi berkembang


sangat pesat.
Apabila dalam sebuah kalimat sudah menggunakan kata
era maka tidak perlu lagi menggunakan kata zaman.
Karena kata era dan kata zaman merupakan satuan
sinonim yang mempunyai makna kata yang sama.
-

Pada zaman modern ini teknologi berkembang sangat


pesat.

79. Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.


Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam
pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan
kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan
penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata

daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif


adalah
-

Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.

Daftar Pustaka
http://sitompulke17.wordpress.com/2009/11/08/kalimattidak-efektif/
http://gakpunyablog.wordpress.com/2009/11/29/tugasbahasa-indonesia-4-contoh-kalimat-efektif-dan-tidakefektif/
http://fentyoktafiana.blogspot.com/2009/10/tugaskelompok-kalimat-efektif.html
http://nithnietha.wordpress.com/2011/12/06/kalimatefektif/
http://alhifnie.wordpress.com/2010/11/16/kalimat-efektif/
http://indahamoyblue.blogspot.com/2010/11/kalimatefektif-kalimat-yang-baik-dan_07.html

http://vinda-mystory.blogspot.com/2011/12/kalimatefektif.html

Anda mungkin juga menyukai