Blog Edukasi
(h ps://herdy07.files.wordpress.com/2012/03/gambar-
guru-mengajar2.jpg)Pendekatan pembelajaran
(h p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pengertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-
taktik-dan-model-pembelajaran/) dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan,
yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)
dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
(h p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pengertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-
taktik-dan-model-pembelajaran/) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip
pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung
makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-
keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya,
pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning
dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan
cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan
strategi pembelajaran deduktif.
Jadi, metode pembelajaran (h p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pengertian-
pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran/) dapat diartikan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata
dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi;
(3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9)
simposium, dan sebagainya.
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian,
teknik pembelajaran (h p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pengertian-pendekatan-strategi-
metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran/) dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang
dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada
kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis
akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Sementara
taktik pembelajaran (h p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pengertian-pendekatan-strategi-
metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran/)merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode
atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama
menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya.
Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki
sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih
banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu
model pembelajaran (h p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pengertian-pendekatan-strategi-
metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran/). pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan
dengan strategi pembelajaran.
H. Agus Maimun. Dosen UIN Malang menulis Teori pembelajaran adalah fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur pembelajaran yang telah diuji kebenarannya melalui pendekatan ilmiah (behavioristik,
kognitivistik, konstruktivistik, perilaku sosial/social behavior).
Disain pembelajaran adalah upaya untuk merencanakan dan menyusun, melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran secara sistematis.
Pendekatan pembelajaran adalah muatan-muatan etis-paedagogis yang menyertai kegiatan proses
pembelajaran yang berisi religius/spiritual, Rasional/intelektual, Emosional, Fungsional, Keteladanan,
Pembiasaan, dan Pengalaman.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara tertentu yang digunakan secara sistematis & prosedural dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Contoh : contextual teaching-
learning, Quantum teaching-learning, Active learning, Mastery learning, Discovery-inquiry learning,
cooperative Learning dan PAIKEM.
Metode pembelajaran adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil belajar yang berbeda dalam
kondisi yang berbeda berdasarkan kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan ( Ceramah, tanya jawab,
diskusi, dll ).
Model pembelajaran kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran (dick & carey, weils, benety,
dll)
Kesimpulan.
Dari hasil pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara model pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, tehnik dan metode pembelajaran. Walaupun perbedaan
itu tidak begitu tegas, karena semua istilah merupakan satu kesatuan yang saling menunjang, untuk
melaksanakan proses pembelajaran. Jadi model pembelajaran adalah pembungkus proses pembelajaran
yang didalamnya ada pendekatan, strategi, metode dan tehnik. Contoh : model yang digunakan guru
PAIKEM, Pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan pemerintah adalah pendekatan pembelajaran
yang terfokus pada siswa, dimana strategi pembelajaran siswa aktif, bisa mengungkapan gagasan,
penemuan-penemuan
Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran,
sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan
belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan
rumah, strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak
dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing akan
menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah menetapkan cetak biru
(blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah
konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah
ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru
dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai
model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon
guru saat ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk
kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit menermukan
sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah dapat memahami konsep atau teori
dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana
dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan
mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja
masing-masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model pembelajaran versi guru yang
bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah ada.
Sumber:
Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung:
FPTK-IKIP Bandung.
S. Nasution.Prof. Dr. M.A, 2003, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta, Bumi
Aksara, Jakarta.
Syaiful Sagala,H. DR. M.Pd, 2003, Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit ALFABETA, Bandung.
Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Zainal Aqib Elham Rohmanto,2006, Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah,Bandung,
Yrama Widya, Bandung.
………………………, 2008, Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran
(h p://smacepiring.wordpress.com/ (h p://smacepiring.wordpress.com/)).
Ditulis dalam Model Pembelajaran Lengkap | Dengan kaitkata APA PERBEDAANNYA : MODEL, metode,
pendekatan, strategi, teknik pembelajaran | 57 Komentar
57 Tanggapan
treimakasih
kalo penbelajaran konvensional yang didalamnya terdapat metode ceramah tanya jawab dan
tugas itu bisa dimasukkan kedalam model pembelajaran konvensional atau tidak?
SOAL MID PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA pada 16 Januari 2013 pada 09:57 | Balas
INDONESIA | The Hunt Begins
[…] h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-
pendekatan-dan-teknik… […]
PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN, MODEL pada 12 Mei 2013 pada 18:42 | Balas
PEMBELAJARAN, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN | ARSITEKTUR UPI 2010
[…] h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-pendekatan-
dan-teknik… […]
Vivie Berbie PuTri CuluNg pada 29 Mei 2013 pada 09:12 | Balas
kenapa ngk di beda-bedain pak… saya masi bingung antara metode dan strategi???
Model Pembelajaran, Metode Pembelajaran, dan pada 21 Agustus 2013 pada 08:54 | Balas
Pendekatan pembelajaran | Program Talent Scouting 2013
[…] h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-pendekatan-
dan-teknik… […]
apa bedanya model, metode, strategi, pendekatan dan pada 13 November 2013 pada 02:25 | Balas
teknik pembelajaran | Emmia Nardianti
[…] sumber: h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-
pendekatan-dan-teknik… […]
Perbedaan Model, Metode, Strategi, Pendekatan dan pada 13 November 2013 pada 02:36 | Balas
Teknik Pembelajaran | Emmia Nardianti
[…] sumber: h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-
pendekatan-dan-teknik… […]
APA PERBEDAANNYA : MODEL, METODE, STRATEGI, pada 24 November 2013 pada 07:23 | Balas
PENDEKATAN DAN TEKNIK PEMBELAJARAN | Hermanto NiIye
[…] h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-
pendekatan-dan-teknik… […]
Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik, Taktik, Model dalam pada 18 Februari 2014 pada 12:40 | Balas
Pembelajaran. | Strategi Pembelajaran PPKn
[…] h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-pendekatan-
dan-teknik… […]
Perbedaan Metode dan Model Pembelajaran – pada 21 Januari 2016 pada 11:47 | Balas
senseanandaricki
[…] Sumber : h ps://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-
pendekatan-dan-tekni… […]
WPThemes.