Nama Kelompok :
Galista Rasyid
12334001
Agenda Apriana
12334006
Syerly Frychilia
12334010
Ambarini Juniawati
12334019
Yohana Basaria
12334021
Revyani Noerindah
12334026
Listya Cindy
12334030
Citra Y. Fadillah
12334032
12334047
Jenis Sediaan
Sunblock Lotion
No
1.
2.
Parameter
Kadar bahan aktif per
unit :
Titanium Dioksida
4.
5.
Laju pengendapan
2.
Satuan
Spesifikasi Sediaan
Syarat Farmakope
Syarat lain
0,5
g
g
g
g
g
g
g
g
qs
mL
2,5
8
2
0,1
0,2
3
0,05
3,5
qs
82,12
cps
Putih
Wangi bunga mawar
NA
medium
Low to medium
cm/detik
Lambat
Lambat
Lambat
6.
Batas Mikroba
CFU/ml
7.
pH
8.
Homogenitas
Tidak
mengandung Tidak
Staphylococus
aureus
Pseudomonas aeruginosa.
6
Homogen
boleh
dan Staphylococus
mengandung Tidak
aureus
Pseudomonas aeruginosa.
5-7
Homogen
boleh
dan Staphylococus
mengandung
aureus
Pseudomonas aeruginosa
Homogen
dan
PARAMETER
Pemerian
DATA
Serbuk putih atau hampir putih, praktis tidak larut dalam air. Tidak dapat larut dalam asam
Kelarutan
Keasaman atau kebasaan
Bahan larut air
Antimon
Arsenik
Barium
Logam berat
Besi
Nama Bahan Tambahan : Cetyl alcohol (FI Ed.IV Hal 72 dan Handbook of Pharmaceutical Edisi 4 Hal. 155 )
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
PARAMETER
Pemerian
Kelarutan
DATA
Serpihan putih licin, granul atau kubus, putih, bau khas lemah, rasa lemah
Tidak larut dalam air, larut dalam etanol dan dalam eter, kelarutan bertambah dengan naiknya
Jarak lebur
Bilangan asam
Bilangan iodium
Wadah dan penyimpanan
Density
Flash point
suhu
Antara 45 dan 50
Tidak lebih dari 2
Tidak lebih dari 5
Dalam wadah tertutup baik
0,908 g/cm3
165C
1
Titik lebur
10
Refraktive indeks
45 - 52C
49C untuk material murni
1, 4283 untuk material murni
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama Bahan Tambahan : Glyseryl monostearate ( Handbook of Pharmaceutical Edisi 6 Hal. 290 - 292 )
NO.
1
2
PARAMETER
Pemerian
Kelarutan
3
4
5
6
7
8
9
10
Bilangan Hidroksil
Bilangan asam
Bilangan iodium
Wadah dan penyimpanan
Bilangan penyabunan
Flash point
Titik lebur
Sisa Pemijaran
DATA
Krim berwarna putih, seperti wax, serpihan/serbuk, bau dan rasa minyak
Larut dalam etanol panas, eter, kloroform, aseton panas,
Minyak mineral, dan fixed oils. Praktis tidak larut dalam air, tapi dapat terdispersi dalam air
dengan penambahan sedikit surfaktan sabun atau surfaktan lainnya
290 330
Tidak lebih dari 6,0
Tidak lebih dari 3,0
Dalam wadah tertutup baik, di tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
150 - 165
240 C
55 60 C
0,5 %
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama Bahan Tambahan : Parafin liquid / Mineral oil ( FI IV Hal.630 dan Handbook of Pharmaceutical Edisi 4 Hal. 471 )
NO.
1
2
PARAMETER
Pemerian
DATA
Cairan berminyak, jernih, tidak berwarna, bebas atau praktis bebas dari fluoresensi. Dalam
Kelarutan
keadaan dingin tidak berbau, tidak berasa dan jika dipanaskan berbau minyak tanah lemah
Tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam minyak menguap, dapat bercampur
dengan minyak lemak, tidak bercampur dengan minyak jarak
2
3
4
5
6
7
8
Bobot jenis
Kekentalan
Wadah dan penyimpanan
Boiling point
Flash point
Refraktive indeks
PARAMETER
Pemerian
DATA
Cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna,tidak berbau, manis diikuti rasa hangat,
Kelarutan
higroskopik
Larut dalam air dan dengan etanol (95%)P, praktis tidak larut dalam kloroform P, dan
3
4
5
6
Range
Kegunaan
Penyimpanan
Incomp
PARAMETER
Pemerian
DATA
Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau berbau khas lemah,
2.
Kelarutan
3.
Wadah dan
dalam eter.
Dalam wadah tertutup baik
4.
5.
6.
7.
penyimpanan
kegunaan
Titik lebur
Sulfated ash
Assay ( basis
Pengawet antimikroba
125 - 128 C
0.1%
98.0 102.0 %
kering )
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama bahan tambahan : Propil Paraben ( FI edisi IV hal. 713 dan e-book Pharmaceutical Excipients 2001 )
NO.
1.
2.
3.
4.
PARAMETER
Pemerian
kelarutan
Jarak lebur
Keasaman
DATA
Serbuk putih atau hablur kecil, tidak berwarna
Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dan dalam eter, sukar larut dalam air mendidih
95 98 C
Panaskan 750 mg dalam 15 ml air pada suhu 80 selama 1 menit, dinginkan dan saring, filtrate
4
bereaksi netral atau asam terhadap lakmus P. Pada 10 ml filtrate, tambahkan 0.20 ml natrium
5.
Susut
hidroksida 0.10 N dan 2 tetes merah metil LP, larutan berwarna kuning
Tidak lebih dari 0,5%
6.
7.
pengeringan
Sisa pemijaran
Wadah dan
penyimpanan
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama bahan tambahan : Trietanolamin / TEA (e-book Pharmaceutical Excipients 2001 )
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
PARAMETER
Pemerian
Titik nyala
pH
Titik didih
Titik beku
Hygroscopicity
Titik lebur
Kadar air
Kelarutan
DATA
Cairan kental tidak berwarna atau berwarna agak kuning pucat, berbau sedikit amonia
208 C
10,5 ( larutan 0,1 N )
335 C
21.6 C
Sangat higroskopis
20 21 C
0.09%
Larut dalam aseton, air, carbon tetraklorida, dan methanol. Kelarutan dalam benzene perbandingan 1
Logam berat
Kegunaan
NO.
1.
2.
PARAMETER
Pemerian
DATA
5
Tidak berwarna atau kuning, bau menyerupai
bunga mawar, rasa khas, pada suhu 25C kental, jika
Bobot jenis
dididihkan perlahan-lahan berubah menjadi massa hablur bening yang jika dipanaskan mudah melebur
0,848 0,863
PARAMETER
Pemerian
Titik Didih
Pka/pkb
Bobot Jenis
Stabilitas
pH Larutan
Kegunaan
DATA
Cairan jernih ,tidak berwarna,tidak berasa dan tidak berbau
180 derajat celcius
8,4
1 gram/cm3 atau 1 gram / ml
Stabil diudara
7
Pelarut
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama Bahan Tambahan : Asam Stearat ( Handbook of Pharmaceutical Edisi 6 Hal. 697 - 699 )
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PARAMETER
Pemerian
DATA
Keras, berwarna putih atau sedikit kekuningan, agak mengkilat, padatan kristal atau serbuk
Kelarutan
putih atau kuning, agak berbau (dengan ambang batas 20 ppm), dan rasa seperti lemak
Mudah larut dalam benzena, CCl4, kloroform, dan eter ; larut dalam etanol (95%), heksan, dan
Titik lebur
Bilangan asam
Refractive Index
Wadah dan penyimpanan
Bilangan penyabunan
Flash point
Titik didih
Tegangan permukaan
spesifik
6
RUMUSAN
MASALAH
KEPUTUSAN
Titanium
Dilarutkan
dioxide
dalam fase
minyak
fase minyak
Pengawasan mutu
: Uji
homogenitas
2
melembabkan pelembab
kulit
/ Pelarutan
emulgator
Komponen
Gliserin
Gliserol
Gliserol
Propilene glikol
Proses : Pelarutan
Sirup sorbitol
Pengawasn
Carbitol
Sediaan dalam bentuk Zat pengemulsi / Cetyl alcohol
emulsi harus homogen
Uji homogenitas
Acacia
CMC
Pelarutan
Uji homogenitas
mutu
Uji
homogenitas
Komponen : Cetyl alcohol
Proses : Pelarutan
Stearyl
alcohol
Pengawasn
homogenitas
mutu
Uji
Cracking
penambahan
air
Natrium
Pembuatan
Uji homogenitas
lauryl massa
sulfat
berlawanan
Komponen : TEA
Proses : Pemanasan masing-
minyak dan
masing fase
air
Pengawasn
secara
terpisah
mutu
Uji
homogenitas
dengan
5
Digunakan
jangka
waktu
yang
Metylparaben
pemanasan
Pelarutan
Uji homogenitas
Propylparaben
Komponen : Metylparaben
dan propylparaben
lama
Proses : Pelarutan
Pengawasan mutu
Diperlukan
Geraniol
Diteteskan
Organoleptis
Linalool
dengan
segar
Oleum rose
keharuman
: Uji
homogenitas
Komponen : Oleum rose
uji Proses : Diteteskan
Pengawasan mutu
: Uji
keharuman
7
Tipe emulsi
Perhitungan
M/A
HLB
Komponen : M/A
Wadah
penyimpanan
A/M
dan Mencegah
antioksidan
Botol
tertutup -
rapat
rapat
8
Golongan obat
10
Fungsi
dan
pemakaian
11
Kosmetik
cara Dicantumkan
kemasan
Sediaan dimaksudkan Harus terdaftar untuk dipasarkan
dan
ada
No.
dan kemasan
Sediaan didaftarkan dan ada
No.
registrasinya,
ada
registrasinya,
ada
no batchnya
tanggal
kadaluarsa
dan
ada no batchnya
Nama Bahan
Titanium dioxide
Fungsi (untuk
farmakologis/farmasetik)
Zat aktif
Cetyl alcohol
Pengemulsi/ emulgator
Parafin liquid
Pemakaian lazim %
% pakai dalam
formula
0,5 %
Penimbangan bahan
Unit
Batch
0,5 g
1,5 g
< 5%
0.5 %
0.5 g
1,5 g
3% - 60%
10%
10 g
30 g
5 20%0 %
2%
2g
6g
Gliseril
Monostearate
Gliserin/gliserol
<30%
3%
3g
9g
Metyl paraben
Pengawet
0,02% - 0,3%
0.2 %
0.2 g
0,6 g
Propyl paraben
Pengawet
0,01% - 0,6%
0,1 %
0,1 g
0,3 g
TEA
Surfaktan
< 4%
1.8%
1.8 g
5.4 g
Asam Stearat
Emulsifier, emollient
1 20 %
3%
3g
9g
10
Oleum rosae
Pengharum
qs
qs
qs
qs
11`
Aquadest
Pelarut
78.90 ml
78.90 ml
236.7 ml
1. Titanium dioxide sebagai zat aktif, pemakaian formula 0.5%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 0.5/100 x 100 gram = 0,5 gram/unit
1 batch = 0.5 gram x 3 = 1.5 gram/batch
2. Cetyl alcohol pemakaian lazim sebagai fase minyak <5%, pemakaian dalam formula 0.5%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 0.5/100 x 100 gram = 0.5 gram/unit
1 batch = 0.5 gram x 3 = 1.5 gram/batch
3. Asam Stearat pemakaiaan lazim sebagai fase minyak 1-20%, pemakaian dalam formula 3.0%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 3.5/100 x 100 gram = 3.0 gram/unit
1 batch = 3.0 gram x 3 = 9 gram
4. Gliseril Monostearat pemakaian lazim sebagai fase minyak 5-20 %, pemakaian dalam formula 2%, maka jumla yang
ditimbang:
1 unit = 2/100 x 100 gram = 2 gram/unit
1 batch = 2 gram x 3 = 6 gram/batch
5. Paraffin liquid pemakaian lazim sebagai fase minyak 3-60%, pemakaian dalam formula 8%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit 10/100 x 100 gram = 10 gram/unit
10 gram x 3 = 24 gram/batch
6. Glycerin pemakaian lazim sebagai zat pembasah dan emolien kurang dari sama dengan 30%, pemakaian dalam formula 3%,
maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 3/100 x 100 gram = 3 gram/unit
1 batch = 3 gram x 3 = 9 gram/batch
7. Metylparaben pemakaian lazim sebagai pengawet 0.02-0.3%, pemakaian dalam formula 0.2%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 0.2/100 x 100 gram = 0.2 gram/unit
1 batch = 0.2 gram x 3 = 0.6 gram/batch
2
8. Propilparaben pemakaian lazim 0.01-0.6%, pemakaian dalam formula 0.1%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 0.1/100 x 100 gram = 0.1 gram/unit
1 batch = 0.1 gram x 3 = 0.3 gram/batch
9. Trietanolamin pemakaian lazim sebagai surfaktan , pemakaian dalam formula 1.8%, maka jumlah yang ditimbang :
1 unit = 1.8/100 x 100 gram = 1.8 gram/unit
1 batch = 1.8 gram x 3 = 5.4 gram/batch
10. Aquadest ad 100 gram/unit
1 unit = 78.90 ml Aquadest / unit
1 batch = 236.7 ml gram Aquadest/ batch
55.0 ml Aquadest digunakan untuk membuat fase air
23.9 ml Aquadest digunakan untuk melarutkan Trietanolamine (TEA)
11. Oleum rosae secukupnya
Cps
Cara Pemeriksaan
Dengan alat viscometer brookfield
Homogenitas
Satuan
homogenitasnya.
No
1
Satuan
Cara Pemeriksaan
b. Homogenitas
homogenitasnya
Alat : pH Meter
Cara :
c. pH
mikron
e. Viskositas
pembesaran
yang
sangat
kuat
yang
cps
Evaluasi kimia
INSTRUKSI KERJA
Disusun oleh :
Diperiksa oleh :
Disetujui oleh :
Tanggal :
Tanggal :
INSTRUKSI KERJA
Tujuan : Membuat whitening lotion
Bahan :
Titanium dioxide
Asam Stearat
Gliseril Monostearat
Cetil Alkohol
Trietanolamin
Parafin Liquid
Metil Paraben
Propil Paraben
Gliserin
Aquadest
Tanggal :
OPERATOR
Hal.Dari.Hal.
No :
/
/
SPV
Alat :
-
Timbangan
Beaker glass
Gelas ukur
Batang pengaduk
Cawan porselen
Corong
Erlenmeyer
Botol semprot
Sendok tanduk
Pipet tetes
Kaca arloji
Labu ukur
Mortar & Mortir
Prosedur :
-
(bahan A)
Dimasukkan bahan-bahan fase air kedalam
beaker glass yang berbeda, dilarutkan dalam
sejumlah air lalu panaskan pada waterbath
suhu 750 800 C (bahan A). Setelah larut dan
homogen ditambahkan zat aktif titanium
(bahan A)
Campurkan bahan A dan B dalam lumpang
kemudian gerus kuat-kuat hingga terbentuk
corpus emuls.
Setelah suhu emulsi sekitar 400C, maka
tambahan oleum roses qs dan aduk hingga
homogen.
Lalu biar kan lotio dingin (suhu kisaran 250-
PENGAMATAN
1. Evaluasi In Proses Control (IPC)
1. Uji viscositas
RPM
FAKTOR
DR
VISCOSITAS
0,5
1
2
2,5
200
100
50
40
0,5
0,5
1
1
(CPS)
100
50
50
40
8
4
5
10
20
10
5
4
2,5
25
20
10
5
10
20
25
40
2
2
5
6
4
2
1
1
50
40
50
30
40
20
25
40
2. Homogenitas
........
Warna :
b. Homogenitas :
c. pH
d. Viskositas :
Menggunakan alat viscometer Brookfield dengan spindle 1
RPM
FAKTOR
DR
VISCOSITAS
(CPS)
9
0,5
1
2
2,5
4
5
10
20
10
5
4
2,5
2
1
0,5
200
100
50
40
25
20
10
5
10
20
25
40
50
100
200
0,5
0,5
1
1
2
2
5
6
4
2
1
1
1
0,5
0,5
100
50
50
40
50
40
50
30
40
20
25
40
50
50
100
10
11