Anda di halaman 1dari 69

Dokumen Usulan Teknis

Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan


Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
I

1.1.

PENDAHULUAN

UMUM

Dokumen Usulan Teknis ini disusun untuk memenuhi persyaratan proses


pengadaan Jasa Konsultansi Dalam Negeri untuk pekerjaan Konsultan
Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten
Maluku Tengah
yang diadakan oleh Kementrian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Pokja
Pengadaan Jasa Konsultansi Direktorat Jenderal Pengembangan
Kawasan Perdesaan Tahun Anggaran 2015.
Dokumen Usulan Teknis berisikan antara lain informasi atau uraian
tentang kualifikasi pengalaman perusahaan , apresiasi dan pengertian
Konsultan terhadap pekerjaan, tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja,
metode dan tahapan pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksanaan dan
kualifikasi tenaga ahli dan penugasan personil serta fasilitas dan sarana
yang dibutuhkan, serta kriteria dan spesifikasi pekerjaan yang disyaratkan
yang secara lebih rinci penjelasannya dapat diikuti pada bab-bab berikut.

1.2.

SISTIMATIKA USULAN TEKNIS


Dalam rangka pengadaan jasa konsultansi untuk pekerjaan Konsultan
Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten
Maluku Tengah , CV. TRI ARTA CONSULINDO menyusun dokumen
usulan teknis ini yang berisikan bab-bab sebagai berikut :
1.2.1. Pendahuluan
Bab ini menerangkan tentang latar belakang perusahaan yang
menyangkut bidang layanan, serta pengalaman perusahaan dalam
mengerjakan pekerjaan sejenis.
1.2.2. Profil dan Pengalaman Perusahaan
Pada bab ini diuraikan tentang kualifikasi, pengalaman kerja, profil,
struktur organisasi perusahaan dan lain-lainnya.
1.2.3. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja
Pada Bab ini diuraikan tentang ruang lingkup pekerjaan, kebutuhan
tenaga ahli serta substansi laporan studi.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


1
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
1.2.4. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja
Pada Bab ini diuraikan komentar ataupun usulan Konsultan setelah
mempelajari isi Kerangka Acuan Kerja ( KAK )
1.2.5. Apresiasi dan Inovasi
Pada Bab ini diuraikan tentang pengertian atas lingkup proyek,
sasaran kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli serta substansi
laporan yang dihasilkan berdasarkan dokumen seleksi.
1.2.6. Pendekatan dan Metodologi
Pada Bab ini diuraikan metode kerja Konsultan yang disesuaikan
dengan apa yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam
hal ini Konsultan akan menyusun metode kerja sedemikian sehingga
pekerjaan dapat berhasil dengan baik dan waktu yang tepat.
1.2.7. Rencana Kerja
Pada Bab ini diuraikan tentang rencana kerja Konsultan dalam
melakukan kegiatan serta kontribusi masing-masing tenaga ahli.
1.2.8. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Pada Bab ini dijelaskan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
1.2.9. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya
Pada Bab ini dijelaskan daftar personil dan tanggung jawabnya
dalam melaksanakan kegiatan ini.
1.2.10.
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Pada Bab ini diuraikan tentang jadwal penugasan tenaga ahli dalam
melaksanakan kegiatan ini.
1.2.11.
Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan.
Pada Bab ini dijelaskan tentang organisasi pelaksanaan dalam
bentuk struktur organisasi untuk melaksanakan kegiatan ini.
1.2.12.
Pelaporan
Pada Bab ini diuraikan produk hasil dari pekerjaan ini dalam bentuk
laporan-laporan masing-masing pekerjaan.
1.2.13.
Fasilitas Pendukung
Pada Bab ini diuraikan sarana dan fasilitas apa saja yang akan
digunakan dalam kegiatan ini.
1.2.14.

1.3.

Penutup

PENJELASAN UMUM KEGIATAN

CV. TRI ARTA CONSULINDO


2
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Nama Pekerjaan
Kawasan
Lokasi
Tahun Anggaran
Sumber Dana
Daerah

: Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan


Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
: Kabupaten Maluku Tengah
: 2015
: APBN Kementrian Desa, Pembangunan
Tertinggal dan Transmigrasi Tahun

Anggaran
Waktu Pelaksanaan
1.4.

2015
: 90 ( Sembilan puluh ) hari kalender

LATAR BELAKANG
CV. TRI ARTA CONSULINDO sebagai salah satu perusahaan di Sulawesi
Tenggara yang bergerak dalam bidang pelayanan Jasa Konsultansi merasa
tergugah untuk dapat memberikan karyanya dalam pelaksanaan
pembangunan .
Sesuai dengan misi tersebut di atas, maka Kami bermaksud untuk
menawarkan jasa konsultansi dalam melaksanakan pekerjaan Konsultan
Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten
Maluku Tengah .
Keikut sertaan CV. TRI ARTA CONSULINDO dalam pengawasan ini
adalah sehubungan dengan mengalihkan sebagian dari wewenangnya
kepada
suatu
team
work
pekerjaan
Konsultan
Pengawas
Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku
Tengah di Kabupaten Maluku Tengah.

1.5.

MAKSUD DAN TUJUAN USULAN TEKNIS


Maksud dan tujuan disusunnya usulan teknis ini adalah sebagai proposal
untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti proses pengadaan
pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan
Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah .
Penyusunannya dimaksudkan untuk memberikan uraian dalam hal
pendekatan teknis pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian Pemberi
Tugas dapat memahami secara menyeluruh tentang pemahaman pihak
konsultan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan,
penguasaan metodologi pelaksanaan pekerjaan, penjadwalan pelaksanaan
pekerjaan, dan susunan tenaga ahli dalam menyelesaikan pekerjaan
dimaksud.
Untuk menangani hal yang berkaitan dengan jenis pekerjaan tersebut,
maka Kami pihak konsultan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Sebagai Konsultan Teknis dan Manajemen, Kami menyadari bahwa
masalah-masalah yang terkait dalam pekerjaan tersebut cukup luas dan

CV. TRI ARTA CONSULINDO


3
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
kompleks, sehingga diperlukan suatu penanganan yang terpadu diantara
beberapa disiplin ilmu yang terkait, agar dapat diperoleh hasil yang efisien
dan optimal. Mengingat hal tersebut di atas , maka dalam Dokumen
Usulan Teknis ini akan dibahas dalam beberapa bab yang berbeda.
Di dalam menangani pekerjaan ini, Kami akan berpegang pada pedoman,
kriteria, dan standard yang berlaku selama ini.
Diskusi-diskusi dan asistensi akan dilakukan pada tiap tahapan pekerjaan
antara Konsultan dan Direksi Pekerjaan atau instansi yang ditunjuk oleh
Direksi
Pekerjaan
untuk
mendapatkan
masukan
guna
lebih
menyempurnakan hasil pengembangan sistim penilaian mutu ini.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan usulan teknis ini, dapat Kami
simpulkan secara singkat adalah sebagai berikut :
Untuk menunjukkan sejauh mana tingkat pemahaman Konsultan
terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Untuk memperlihatkan tingkat efektifitas teknik pendekatan dan
metodologi yang diterapkan konsultan dalam melaksanakan
pekerjaan, termasuk diantaranya pengalaman melaksanakan
pekerjaan termasuk diantaranya pengalaman melaksanakan
pekerjaan sejenis, pengendalian personil, peralatan yang tersedia
dan kemampuan permodalan.
Oleh karena itu , Kami Konsultan CV. TRI ARTA CONSULINDO sebagai
salah satu perusahaan yang termasuk dalam daftar pendek , merasa
terpanggil untuk turut berperan serta dalam pekerjaan tersebut di atas.
1.6.

SASARAN DAN LOKASI PEKERJAAN


a. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari penyusunan usulan teknis ini adalah
agar setiap tahapan atau jenis pekerjaan dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan sistimatis sesuai dengan alokasi waktu dan biaya yang
tersedia, demikian juga dengan mutu pekerjaan dapat dipertanggung
jawabkan baik secara administrasi maupun secara teknis sesuai
dengan tenaga ahli yang terlibat dalam rangkaian sistim pekerjaan
tersebut.
b. Lokasi
Lokasi Pekerjaan

: Kabupaten Maluku Tengah

CV. TRI ARTA CONSULINDO


4
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB II

PROFIL DAN
PENGALAMAN
PERUSAHAAN
CV. TRI ARTA CONSULINDO merupakan perusahaan Jasa Konsultansi yang
didirikan di Kendari pada tanggal 18 Januari 2006. Perusahaan ini merupakan
Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dibidang Jasa Konsultansi baik
Konstruksi maupun non konstruksi.
Gagasan pendirian perusahaan diilhami oleh keadaan yang memandang
perlunya usaha jasa konsultansi teknik. Untuk mewujudkan gagasan tersebut,
maka didirikan suatu usaha berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas : CV.
TRI ARTA CONSULINDO.
Harapan untuk besar tidaklah ditentukan pada bayangan dan khayalan yang
indah tetapi semata bertumpu pada kenyataan yang ada, maka sejak terbentuk
dari tahun ketahun berdirinya sampai saat ini, titik berat dari jalannya usaha
diutamakan pada pembinaan internal.
Setelah sekian lama berjalan, dengan segala upaya yang ada tercermin dalam
bentuk semakin meningkatnya kepercayaan dari instansi pemerintahan maupun
swasta yang memanfaatkan jasa konsultan CV. TRI ARTA CONSULINDO ,
kepercayaan yang diperoleh bukan untuk berpuas diri, apalagi untuk
menyatakan kemantapan oleh karena itu maka Kami sangat menjauhkan diri dari
sikap konservatif dan terus berupaya mengembangkan diri menciptakan
gagasan-gagasan baru.
Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu disiplin ilmu selalu membutuhkan partisipasi
rekan-rekan dari berbagai disiplin ilmu yang lain, serta cetusan rekan-rekan
seprofesi yang menghimbau untuk berjalan seiring telah menumbuhkan
semangat Kami untuk mengembangkan ruang lingkup pelayanan jasa
konsultansi.
Adapun data umum perusahaan Kami adalah sebagai berikut :

CV. TRI ARTA CONSULINDO


5
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan

:
:

e-mail
Akte
Perusahaan
Nomor
Tanggal
Notaris

:
:

Pendirian

CV. TRI ARTA CONSULINDO


Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari
Telp. Fax ( 0401) 3036451
triarta_konsulindo@yahoo.com

:
:
:

15
18 Januari 2006
ASBAR IMRAN, SH

Akte Perubahan Terakhir


Nomor
Tanggal
Notaris

:
:
:

07
07 Juni 2010
ARMANSYAH, SH

SIUJK
Nomor
Tanggal
Masa Berlaku

:
:
:
:

65/IZN/III/2015/059
16 Maret 2015
16 Maret 2015 s/d 16 Maret 2016

SITU
Nomor
Tanggal
Masa Berlaku

:
:
:
:

01/IZN/III/2011/135
29 Maret 2011
29 Maret 2011 s/d 29 Maret 2016

TDP
Nomor
Tanggal
Masa Berlaku

:
:
:
:

210534702432
11 juni 2012
11 Juni 2012 s/d 29 Mei 2017

SBU
Nomor
Tanggal
Masa Berlaku

:
:
:
:

0012763
20 Juni 2014
20 Juni 2014 s/d 21 April 2016

KTA PERKINDO
Nomor

:
:

0017/KTA-SULTRA/III/2007

CV. TRI ARTA CONSULINDO


6
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Tanggal
Masa Berlaku

:
:

12 Maret 2015
12 Maret 2015 s/d 12 Maret 2016

NPWP
Nomor

02.487.883.7-811.000

Bankers
No. rekening

:
:

Bank Sultra
001.01.04.006273-4

CV. TRI ARTA CONSULINDO dalam menangani berbagai pekerjaan selalu


mencerminkan bahasa perekayasaan yang menjamin suatu karya tepat guna,
optimal, efisien, dan menghasilkan tingkat kesempurnaan serta prinsip
perekayasaan, profesi nurani dan kehidupan budaya nusantara.
CV. TRI ARTA CONSULINDO memiliki tenaga-tenaga ahli teknis dari berbagai
disiplin ilmu yang diregenerasi, dan berwawasan dalam menyatukan visi dan
persepsi serta penempatan personil sesuai dengan kemampuan dan disiplin ilmu
yang dibutuhkan.
Sebagai konsultan yang dapat dikatakan baru berdiri, selama kurun waktu
terakhir CV. TRI ARTA CONSULINDO telah menangani berbagai pekerjaan
dalam bidang perencanaan dan pengawasan, penataan ruang dan lain-lain untuk
proyek-proyek pemerintah dan swasta.
CV. TRI ARTA CONSULINDO didalam melaksanakan tugas yang dipercayakan
selalu dilaksanakan secara professional dengan hasil yang sangat memuaskan
dan dengan mutu pekerjaan yang dapat dipertanggung jawabkan.
2.1.

PENDIRIAN DAN KEDUDUKAN HUKUM


CV. TRI ARTA CONSULINDO didirikan pada tahun 2006 , tidak lama
setelah itu perusahaan ini terdaftar sebagai Konsultan di Sulawesi
Tenggara pada asosiasi PERSATUAN KONSULTAN INDONESIA
( PERKINDO ) dan diakui sebagai konsultan umum.
Pada saat ini CV. TRI ARTA CONSULINDO tetap terdaftar sebagai
anggota yang aktif pada PERSATUAN KONSULTAN INDONESIA
( PERKINDO ).
CV. TRI ARTA CONSULINDO adalah perusahaan yang sama sekali tidak
mempunyai ikatan dengan perusahaan kontraktor maupun perusahaan
pembuat barang-barang manapun.

2.2.

ORGANISASI PERUSAHAAN
a. Komanditer
Dewan komanditer perusahaan terdiri dari :
Komanditer

: RASUL RAHMAN, S.Si

CV. TRI ARTA CONSULINDO


7
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
b. Direksi Perusahaan
Dewan Direksi Perusahaan terdiri dari :
Direktur
Wakil Direktur
2.3.

: MACHMUDDIN MUHAMMAD, ST
: LA ODE LUKMAN HAKIM, ST

BIDANG KEGIATAN
CV. TRI ARTA CONSULINDO yang didirikan pada tahun 2006, merupakan
perusahaan yang relative baru namun dengan semangat professional,
reformasi dan siap bersaing dalam rangka AFTA 2010 maka perusahaan
dan tenaga-tenaga ahlinya telah aktif berkecimpung dalam proyek-proyek
pemerintah maupun swasta, sehingga sekarang telah mempunyai
pekerjaan yang cukup luas dan mendalam dalam berbagai bidang jasa
konsultansi.
Sesuai dengan pengalamannya CV. TRI ARTA CONSULINDO pada saat
ini melayani jasa-jasa konsultansi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.

Studi umum dan studi kelayakan


Pengawasan umum dan teknik
Pengawasan Konstruksi
Manajemen Proyek
Penelitian

Sejak mulai berdirinya pada tahun 2006, CV. TRI ARTA CONSULINDO
telah memperoleh beberapa pengalaman. Uraian yang lebih rinci
mengenai proyek-proyek yang pernah ditangani adalah sebagai berikut :
( terlampir pada Data Teknis )

CV. TRI ARTA CONSULINDO


8
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

CV. TRI ARTA CONSULINDO


9
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
PEMAHAMAN
III
TERHADAP KERANGKA
ACUAN KERJA
3.1.

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Kabupaten Maluku Tengah adalah salah satu kabupaten yang
terletak di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak
di Masohi. Sebagian wilayahnya berada di Pulau Seram (Kecamatan
Amahai dan Tehoru, serta Kota Masohi). Ada dua kecamatan yang
terletak di Pulau Ambon (Kecamatan Leihitu dan Salahutu), dan
sisanya adalah pulau-pulau di sekitarnya.
Infrastruktur merupakan salah satu faktor penunjang yang
memungkinkan membuka peluang investasi bagi dunia usaha di
Kabupaten Maluku Tengah yang berdampak pada meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maluku Tengah. Pembangunan
jalan raya di Kabupaten Maluku Tengah sampai akhir tahun 2012
telah mencapai 1.727,76 Km. Panjang jalan berdasarkan status
pembinaannya pada tahun 2012 di Kabupaten Maluku Tengah
meliputi Jalan Nasional 436,8 Km, Jalan Provinsi 310,57 Km, dan
jalan Kabupaten 980,39 Km.
Tercatat 9.150 buah kendaraan pada tahun 2012 yang 7.775 buah
diantaranya adalah kendaraan bukan umum. Usaha transportasi
terjadi kenaikan yang ditandai dengan bertambahnya izin trayek
sebanyak 285 sampai akhir tahun 2010.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal melalui
program pengembangan sarana prasana kawasan perdesaan
mencoba turut serta membangun daerah timur Indonesia di
kabupaten Maluku tengah ini melalui pengembangan jalan kawasan
perdesaan yang akan membantu menghubungkan desa-desa ke
pusat-pusat ekonomi.
b. Maksud dan Tujuan

CV. TRI ARTA CONSULINDO


10
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
1. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini dimaksudkan untuk mencapai
sasaran dan target pembangunan dari segi pengendalian
kualitas , waktu dan biaya dalam pembangunan sesuai yang
tertera dalam kerangka kerja acuan dan spesifikasi teknis
pengadaan.
2. Tujuan dari Kerangka Acuan Kerja ini adalah :
a. Mengawasi proses pelaksanaan pembangunan jalan kawasan
perdesaaan di kabupaten.
b. Memastikan kesesuaian ukuran/design dan spesifikasi teknis
dari material dimaksud dengan dokumen perencanaan.
c. Sasaran
Dalam rangka mendukung program pengembangan sarana prasana
kawasan perdesaan melalui kegiatan pembangunan Jalan kawasan
perdesaan di kab. Maluku Tengah sehingga untuk menjamin
terlaksananya kegiatan tersebut sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang telah direncanakan baik dari segi teknis maupun
administrasi
d. Lokasi Pekerjaan
Kabupaten Maluku Tengah
e. Sumber Dana
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN
f. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen Ari Murti Bagya S. MA, Satuan
Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan
g. Data Dasar
Gambar Desain, Spesifikasi dan RAB dalam kontrak Pelaksana
Konstruksi
h. Refernsi Hukum
1) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4421)
3) Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah
4) Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
5) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 2025
6) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang.
7) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
tanah untuk Kepentiangan umum.
8) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
9) Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


11
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
10)
Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2006 tentang
tatacara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan.
11)
Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang
pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota.
12)
Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang
Rencana tata ruang wilayah nasional
13)
Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang
i.

Lingkup Kegiatan

Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalanan


Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah meliputi :
1. Pengawasan teknik atas serangkaian pekerjaan kontraktor pada
pelaksanaan pekerjaan pembunan jalan kawasan perdesaan di
kabupaten.
2. Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan fisik Program
kegiatan Pembangunan jalan kawasan perdesaan dimaksud
sesuai Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) serta mengacu
pada pedoman teknis dan standar mutu yang telah ditetapkan.
3. Memberikan konsultansi secara teknis dengan pihak terkait
dengan pekerjaan dan melakukan koordinasi dengan Pengguna
Jasa sehubungan dengan tugas Konsultan Pengawas
j. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan Pengawasan ini adalah
menjamin kesesuaian pekerjaan dengan spesifikasi teknis dengan
standar mutu pekerjaan , yaitu evaluasi pelaksanaan proyek yang
meliputi ;
- Skema Kerja Pelaksanaan ( Kurva S )
- Progres Pelaksanaan Fisik
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir
- Mutual Chek (MC)
k. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat
Komitmen
Kami memahami bahwa dalam hal ini PPK akan memfasilitasi ruang
rapat untuk pembahasan laporan meskipun Kami dalam hal ini
harus mengeluarkan biaya sewa untuk fasilitas ruang rapat
tersebut.
l. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Jelas disebutkan bahwa pada pekerjaan ini Kami harus menyiapkan
fasilitas, perlengkapan/peralatan utama yaitu :
- Komputer sebanyak minimal 4 Unit
- Laptop sebanyak minimal 2 Unit
- Theodolited sebanyak minimal 1 Unit, dan
- GPS sebanyak minimal 1 Unit
CV. TRI ARTA CONSULINDO
12
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
m. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Adapun jangka waktu penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan
dalam KAK ini adalah 90 ( Sembilan puluh ) hari kalender.
n. Personil
Adapun personil yang harus kami siapkan sesuai dengan KAK ini
adalah meliputi :
1) Ahli Transport, dengan kualifikasi sebagai berikut :
Sarjana Teknik Sipil ( Strata 1 )
Memiliki sertifikat Keahlian ( SKA )
Berpengalaman minimal 7 tahun
Jumlah personil untuk Ahli transport sebanyak 3 Orang
2) Ahli Sipil, dengan kualifikasi sebagai berikut :
Sarjana Teknik Sipil ( Strata 1 )
Memiliki sertifikat Keahlian ( SKA )
Berpengalaman minimal 5 tahun
Jumlah personil untuk Ahli Sipil sebanyak 3 Orang
3) Ahli Lingkungan, dengan kualifkasi sebagai berikut :
Sarjana Teknik Sipil / Lingkungan ( Strata 1 )
Memiliki sertifikat Keahlian ( SKA )
Berpengalaman minimal 5 tahun
Jumlah personil untuk Ahli Lingkungan sebanyak 3
Orang
o. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Adapun jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan yang ditentukan
dalam KAK ini adalah :
Persiapan
Mobilisasi Personil
Monitoring / Supervisi
Rapat Mingguan
Laporan Mingguan
Rapat Bulanan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir
p. Laporan pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: Tanggapan dan saran terhadap KAK
dan Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK Direktorat Pengembangan
Sarana Prasarana Kawasan Perdesaan, Sistem Pelaporan, Uraian
Pendekatan dan Metodologi Pelaksanaan Kegiatan, Jadwal
Pelaksanaan, Pekerjaan, Komposisi Tim dan Penugasan serta Jadwal
Penugasan Tenaga Ahli.
Batas waktu penyerahan Laporan Pendahuluan ini adalah selambatlambatnya: 15 (lima belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
q. Laporan Antara
Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
Seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan oleh perusahaan/lembaga
pelaksana evaluasi dan pelaporan sesuai dengan ruang lingkup
kegiatan dan sudah dilakukan diskusi.
CV. TRI ARTA CONSULINDO
13
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Batas waktu penyerahan Laporan Pendahuluan ini adalah selambatlambatnya: 45 (empat puluh lima) hari kerja/bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
r. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat: Hasil penyempurnaan dari Draft Laporan
Akhir yang sudah mendapatkan masukan dari para pihak atas hasil
pengumpulan data dan analisis sebagai Laporan Akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 120 (seratus lima
belas) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan buku laporan dan
cakram padat (compact disc) masing-masing sebanyak 10 rangkap,
serta buku petunjuk teknis evaluasi kinerja sebanyak 30 (tiga) puluh
buku.
s. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

3.2.

KEGIATAN PENGAWASAN
Adapun lingkup tugas yang dimaksud dalam KAK ini adalah :
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan
di lapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan
serta mengawasi ketetapan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat
oleh kontraktor.
6. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan
pekerjaan, serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
7. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (shop drawings) yang
diajukan oleh kontraktor.
8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan( AsBuil Drawings) sebelum serah terima pertama.
9. Menyusun daftar catat/ kerusakan Sebelum Serah terima pertama,
mengawasi perbaikanya pada masa pemeliharaan dan laporan akhir
pekerjaan pengawasan.

3.3.

TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN


Tanggung jawab pengawasan yang dimaksud dalam KAK ini adalah
Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa

CV. TRI ARTA CONSULINDO


14
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai
berikut :
1. Kesesuaian
pelaksanaan
konstruksi
dengan
dokumen
pelelangan/pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan,
standar dan pedoman teknis yang berlaku.
2. Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil kerja
pengawasan yang berlaku.
3. Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.
3.4.

BIAYA
a. Biaya Pengawasan
Biaya pekerjaan konsultan pengawasan dan tata cara pembayaran
diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan-tahapan proses
pengadaan konsultan pengawas sesuai peraturan yang berlaku
yang terdiri dari :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Honorarium tenaga ahli, dan tenaga penunjang.


Materi dan penggandaan laporan.
Pembelian dan atau sewa kendaraan.
Biaya peralatan dan kendaraan.
Biaya rapat-rapat.
Perjalanan (lokal atau luar kota)
Jasa dan overhead perencanaan.
Pajak dan iuran daerah lain.

Pembayaran biaya konsultan pengawas didasarkan pada prestasi


kemajuan pekerjaan pengawasan.
b. Anggaran dan Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan pengawasan dibebankan
pada :
1) Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia
3.5.

KRITERIA
a. Kriteria Umum
kriteria umum konstruksi yang Kami pahami dalam KAK ini harus
diperhatikan penyesuaian berdasarkan fungsi dan kompleksitas
bangunan yaitu :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan

CV. TRI ARTA CONSULINDO


15
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

2.

3.

4.

5.

3.6.

Setiap bagian dari pekerjaan harus dilaksanakan secara benar


dan tuntas sampai dengan member hasil yang telah ditetapkan
dan diterima oleh pihak pengguna barang dan jasa.
Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang
obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut
macam, kualitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar
hasil kerja pengawasan yang berlaku.
Persyaratan fungsional.
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan
dengan profesionalisme yang tinggi Sebagai konsultan
pengawas
yang
secara
fungsional
dapat
mendorong
peningkatan kinerja proyek.
Persyaratan Procedural.
Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan
dilapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.
Persyaratan teknis lainnya.
Selain criteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan
berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar , pedoman,
dan peraturan yang berlaku antara lain:
a) Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan proyek
yang bersangkutan, yaitu surat perjanjian pekerjaan
pelaksanaan beserta kelengkapanya dan ketentuanketentuan sebagai dasar perjanjiannya.
b) Peraturan pembangunan pemerintah daerah setempat.

PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN


a. Umum
Konsultan pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan oleh
pengelola proyek agar fungsi dan tanggung jawab konsultan
pengawas dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan
keluaran sebagai mana yang diharapkan oleh proyek / bagian
proyek.
b. Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci
yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan
pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara garis besar
adalah sebagai berikut:

3.7.

MASUKAN
a. Informasi

CV. TRI ARTA CONSULINDO


16
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan pengawas harus
mencari informasi yang dibutuhkan selain informasi yang
diberikan oleh Pejabat Penanggung Jawab Kegiatan/ Pejabat
Pembuat Komitmen termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja
(KAK).
2. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pejabat Penanggung Jawab Kegiatan / Pejabat Pembuat
Komitmen, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian
pekerjaan pengawasan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab konsultan pengawas.
3. Informasi Pengawasan Antara lain:
a) Dokumen pelaksanaan yaitu :
- Gambar-gambar pelaksanaan.
- Rencana kerja dan syarat-syarat.
- Berita acara Anwijzing Sampai dengan penunjukan
kontraktor.
- Dokumen Kontrak pelaksanaan/kontraktor.
b) Bar Chart dan S-Curve Serta Net Work Planing Dari
pekerjaan Yang di buat oleh kontraktor (Setelah di setujui)
c) Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan
d) Peraturan-peraturan, standard dan pedoman yang berlaku
untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk
petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan, dll.
e) Informasi Lainnya.
b. Tenaga
Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Pengawas harus
menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan proyek, baik
ditinjau dari segi lengkap (besar) Kegiatan maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang diperlukan dalam kegiatan
minimal terdiri dari (kualifikasi masing-masing
disesuaikan kebutuhan/ kompleksitas kegiatan).
1. Ahli Transport (S1, SKA)
Sarjana Teknik Sipil/Pengalaman Minimal 7 Tahun
2. Ahli Sipil (S1, SKA)
Sarjana Teknik Sipil/Pengalaman Minimal 5 Tahun

3.8.

pengawasan
tenaga ahli
: 1 Orang
: 1 Orang

PROGRAM KERJA
a. Konsultan Pengawas harus segera menyusun program kerja minimal
meliputi :
Program kerja,termasuk jadwal kegiatan secara detail

CV. TRI ARTA CONSULINDO


17
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya )
tenaga-tenaga yang di usulkan oleh konsuttan pengawas
harus mendapatkan persetujuan dari pihak pengguna barang
dan jasa.
Konsep penanganan pekerjaan pengawasan proyek.
b. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan
dari Pejabat Penanggung Jawab Kegiatan/ Pejabat Pembuat
Komitmen setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan
Pengawas dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola Teknis
Kegiatan.

BAB
TANGGAPAN
IV
DAN SARAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN
KERJA
2.1.

UMUM
Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga
Ahli yang diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman
menangani pekerjaan sejenis khususnya yang berkaitan dengan
Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan
Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


18
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR) ini secara umum
telah memberikan gambaran yang cukup memadai kepada konsultan
sebagai pegangan dalam memahami Pekerjaan Konsultan Pengawas
Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku
Tengah. Namun demikian konsultan memandang perlu untuk
menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah ini. Beberapa catatan yang
diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak Konsultan,
apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan
dapat memahami dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini,
selanjutnya konsultan menyusun langkah-langkah tindak lanjut pelaksanaan
pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas, tepat mutu,
waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran.
Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya
konsultan
menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan
rekomendasi guna mendukung keberhasilan pekerjaan.

2.2.

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


Berdasarkan pemahaman Kerangka Acuan Kerja yang telah diuraikan
diatas, Konsultan memandang perlu untuk menyampaikan tanggapan
terhadap Kerangka Acuan tersebut, dalam rangka pencapaian sasaran
kegiatan yang terdapat di dalamnya.
2.2.1.Tanggapan dan Saran Terhadap Latar Belakang
a. Sesuai Kerangka Acuan Kerja ( KAK )
Dalam KAK disebutkan; Kabupaten Maluku Tengah adalah salah
satu kabupaten yang terletak di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota
kabupaten ini terletak di Masohi. Sebagian wilayahnya berada di
Pulau Seram (Kecamatan Amahai dan Tehoru, serta Kota Masohi).
Ada dua kecamatan yang terletak di Pulau Ambon (Kecamatan
Leihitu dan Salahutu), dan sisanya adalah pulau-pulau di
sekitarnya.
Infrastruktur merupakan salah satu faktor penunjang yang
memungkinkan membuka peluang investasi bagi dunia usaha di
Kabupaten Maluku Tengah yang berdampak pada meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maluku Tengah. Pembangunan
jalan raya di Kabupaten Maluku Tengah sampai akhir tahun 2012
telah mencapai 1.727,76 Km. Panjang jalan berdasarkan status
pembinaannya pada tahun 2012 di Kabupaten Maluku Tengah
meliputi Jalan Nasional 436,8 Km, Jalan Provinsi 310,57 Km, dan
jalan Kabupaten 980,39 Km.
Tercatat 9.150 buah kendaraan pada tahun 2012 yang 7.775 buah
diantaranya adalah kendaraan bukan umum. Usaha transportasi

CV. TRI ARTA CONSULINDO


19
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
terjadi kenaikan yang ditandai dengan bertambahnya izin trayek
sebanyak 285 sampai akhir tahun 2010.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal melalui
program pengembangan sarana prasana kawasan perdesaan
mencoba turut serta membangun daerah timur Indonesia di
kabupaten Maluku tengah ini melalui pengembangan jalan kawasan
perdesaan yang akan membantu menghubungkan desa-desa ke
pusat-pusat ekonomi.
Pemerintah melaksanakan kebijakan dengan menyediakan
konsultan supervisi yang akan bertindak sebagai wakil direksi
teknik sehingga akan rnendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dalam hal pelaksanaan pekerjaan konstruksi, maka tanggung
jawab pemerintah dalam hal ini
Kementerian PDT, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah
Tertinggal, sangat terkait dalam menetapkan kebijakan mutu serta
menetapkan sasaran mutu. Dalam mengantisipasi hal tersebut,
maka sangatlah penting pengawasan pelaksanaan pekerjaan pada
setiap tahapan untuk menjamin keberhasilan dan mutu pekerjaan.
Terkait dengan kegiatan ini, maka digunakan jasa konsultansi
pengawas.
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, konsultan pengawas
terikat pada metode dan standar yang berlaku secara umum pada
metode dan standar yang diakui di Indonesia.
Berdasarkan Uraian di atas konsultan dapat memahami dengan
baik yang menjadi gambaran umum pada pekerjaan ini.
b. Tanggapan
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) mengenai Latar
Belakang menurut Kami sudah Cukup Jelas dan Mudah dimengerti.

2.2.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Maksud dan Tujuan


Secara umum konsultan telah memahami maksud dan tujuan
Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan
Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah. Yaitu :
1. Untuk mencapai sasaran dan target pembangunan dari segi
pengendalian kualitas , waktu dan biaya dalam pembangunan
sesuai yang tertera dalam kerangka kerja acuan dan spesifikasi
teknis pengadaan
2. Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah sesuai dengan
apa yang telah direncanakan sehingga dapat dioperasikan untuk
digunakan sebagai layanan transportasi darat.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


20
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
3. Mewujudkan fisik Infrastruktur transportasi darat sesuai dengan
spesfisikasi teknis yang direncanakan
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :
1. Mengawasi proses pelaksanaan pembangunan jalan kawasan
perdesaaan di kabupaten.
2. Memastikan kesesuaian ukuran/design dan spesifikasi teknis dari
material dimaksud dengan dokumen perencanaan
2.2.3. Tanggapan Terhadap Sasaran
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, maka konsultan pengawas
terlibat dalam pengawasan proses kegiatan kontraktor, mulai dari
kegiatan persiapan, rencana metoda konstruksi, penyiapan peralatan
kerja, penyiapan material, performance tenaga dan realisasi
pelaksanaan fisik pekerjaan sampai dengan diselesaikannya seluruh isi
perjanjian kontrak. Oleh karenanya, diperlukan layanan jasa
pengawasan terpadu dengan sasaran pelaksanaan proyek sesuai
dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan
dengan baik dan
tepat, dipandang dari segi mutu, waktu, dan biaya.
2.2.4.Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan
Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini
adalah di Kabupaten Maluku Tengah , yang secara Administratif berada
di Provinsi Maluku
2.2.5. Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan
Secara Umum Konsultan telah memahami sumber pendanaan ini
berasal dari DIPA APBN Kementrian PDT, Tahun Anggaran 2015. Biaya
tersebut sudah termasuk biaya pajak-pajak yang berlaku.
2.2.6. Tanggapan Terhadap Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat
Komitmen
Menurut hemat kami sudah Cukup jelas dan dimengerti mengenai
Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen, yang dalam hal ini
adalah PPK Satker Dirjen Pengembangan Kawasan Perdesaan : Ari
Murti Bagya S. MA
2.2.7. Tanggapan Terhadap Data Dasar
Menurut hemat kami sudah Cukup jelas dan dimengerti mengenai
Data Dasar yang harus disiapkan meliputi Gambar Desain, Spesifikasi
dan RAB dalam kontrak Pelaksana Konstruksi.
2.2.8. Tanggapan Terhadap Referensi Hukum
Menurut hemat kami sudah Cukup jelas dan dimengerti mengenai
referensi hukum yang menjadi acuan kegiatan ini meliputi :
a. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421)

CV. TRI ARTA CONSULINDO


21
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
c. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah
d. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
e. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 2025
f. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
g. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan tanah
untuk Kepentingan umum
h. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
i. Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa
j. Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2006 tentang tatacara
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
k. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian
urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota
l. Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana tata
ruang wilayah nasional
m. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
2.2.9. Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan
Menurut Hemat Kami Kerangka acuan kerja Telah menjabarkan Cukup
Jelas dan dimengerti tentang Lingkup kegiatan Pekerjaan ini. lingkup
kegiatan tersebut adalah:
Tahap Penyusunan Detail Rencana Kerja
Tahap Pengawas Lapangan
Penyusunan Laporan
Dari lingkup Kegiatan diatas merupakan pekerjaan yang dilakukan
secara sekuen secara bertahap satu dengan lainnya. Masing-masing
item dalam ruang lingkup tersebut mempunyai keterkaitan satu
dengan lainnya.
Berikut ini adalah lingkup Kegiatan yang tertuang dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) :
1) Pengawasan teknik atas serangkaian pekerjaan kontraktor
pada pelaksanaan pekerjaan pembunan jalan kawasan
perdesaan di kabupaten.
2) Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan fisik Program
kegiatan Pembangunan jalan kawasan perdesaan dimaksud
sesuai Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) serta mengacu
pada pedoman teknis dan standar mutu yang telah
ditetapkan.
3) Memberikan konsultansi secara teknis dengan pihak terkait
dengan pekerjaan dan melakukan koordinasi dengan
Pengguna Jasa sehubungan dengan tugas Konsultan
Pengawas
2.2.10. Tanggapan Terhadap Keluaran
Secara Umum Konsultan telah memahami Tentang Keluaran yang
diharapkan dari Kegiatan ini yang meliputi :
CV. TRI ARTA CONSULINDO
22
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Skema Kerja Pelaksanaan ( Kurva S )
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir
Mutual Check ( MC )
2.2.11.
Tanggapan terhadap Peralatan, Material, Personil dan
Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Secara Umum Konsultan telah memahami Tentang Peralatan,
Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen yaitu
ruang rapat untuk pembahasan laporan.

2.2.12.
Tanggapan terhadap
Penyedia Jasa Konsultansi

Peralatan

dan

Material

dari

Secara Umum Konsultan telah memahami Tentang Peralatan,


Material, Personil dan Fasilitas dari Penyedia Jasa Konsultansi
meliputi :
a. Komputer 4 Unit
b. Laptop 2 Unit
c. Theodolited 1 Unit
d. GPS 1 Unit
2.2.13.
Tanggapan Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian
Pekerjaan
Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan system Kontrak, yaitu kontrak
pengadaan jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan, dengan waktu
pelaksanaan selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender, sejak
dikeluarkan SPMK.
2.2.14.
Tanggapan Terhadap Personil
Secara umum informasi mengenai personil yang diperlukan
pekerjaan ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu
1. Ahli Transport
2. Ahli Sipil
3. Ahli Lingkungan

2.2.15.
Tanggapan Terhadap Jadwal Tahapan Pelaksanaan
Pekerjaan
Secara umum Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ini telah
dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu :
1. Persiapan
2. Mobilisasi Personil
3. Monitoring / Supervisi
4. Rapat Mingguan
5. Laporan Mingguan
CV. TRI ARTA CONSULINDO
23
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
6. Rapat Bulanan
7. Laporan Bulanan
8. Laporan Akhir
2.2.16.
Tanggapan terhadap Laporan Pendahuluan
Secara umum informasi mengenai laporan pendahuluan pekerjaan
ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu :
1. Tanggapan dan saran terhadap KAK dan Personil/Fasilitas
Pendukung dari PPK Direktorat Pengembangan Sarana Prasarana
Kawasan Perdesaan, Sistem Pelaporan, Uraian Pendekatan dan
Metodologi Pelaksanaan Kegiatan, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan,
Komposisi Tim dan Penugasan serta Jadwal Penugasan Tenaga
Ahli.
2. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima belas)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh)
buku laporan
2.2.17.

Tanggapan Terhadap Laporan Antara

Secara umum informasi mengenai laporan antara pekerjaan ini


telah dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu :
1. Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
Seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan oleh perusahaan/lembaga
pelaksana evaluasi dan pelaporan sesuai dengan ruang lingkup
kegiatan dan sudah dilakukan diskusi
2. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 45 (empat puluh
lima) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10
(Sepuluh) buku laporan
2.2.18.

Tanggapan terhadap Laporan Akhir

Secara umum informasi mengenai laporan akhir pekerjaan ini telah


dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu :
1. Laporan Akhir memuat: Hasil penyempurnaan dari Draft Laporan
Akhir yang sudah mendapatkan masukan dari para pihak atas
hasil pengumpulan data dan analisis sebagai Laporan Akhir
2. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 120 (seratus
lima belas) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan buku laporan
dan cakram padat (compact disc) masing-masing sebanyak 10
rangkap, serta buku petunjuk teknis evaluasi kinerja sebanyak
30 (tiga) puluh buku.

BAB V
CV. TRI ARTA CONSULINDO
24
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

PENDEKATAN
TEKNIS DAN
METODOLOGI
Kesuksesan dalam melakukan kegiatan secara efektif dan efisien sangat
ditentukan oleh Pendekatan dan Metodologi yang diterapkan. Melalui
pendekatan dan metode yang sesuai maka diharapkan hasil yang menjadi
keluaran kegiatan dapat selaras dengan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, metode yang dipakai mengakomodir seluruh
aspek yang menyangkut pengawasan konstruksi, pendekatan tersebut dilakukan
secara holistic terhadap aspek-aspek yang terkait.
5.1.

UMUM
Dalam penanganan tugas yang dibebankan pada konsultan pengawas,
pendekatan (approach) yang dilakukan disesuaikan dengan Kerangka Acuan
(Term of Reference - TOR) yang ada, di mana konsultan pengawas akan
melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian ini secara Assistance
Concept. Dengan demikian, sifat dari tugas konsultan pengawasan adalah
membantu pemilik proyek dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan
Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah yang dilaksanakan
oleh kontraktor.
Pendekatan lain yang diterapkan dalam kegiatan pengawasan ini adalah
Sistim Manajemen Jaminan Kualitas (Quality Assurance) yang akan sangat
membantu mempermudah penelurusan data dan rekaman serta
pembuatan dokumentasi lainnya yang diperlukan. Dengan pendekatan ini
maka tanggung jawab dan pengambilan keputusan sepenuhnya ada pada
proyek atau pemberi tugas setelah mempertimbangkan saran-saran yang
diberikan oleh konsultan.
Agar dapat mencapai target dan sasaran yang telah ditentukan, maka
koordinasi antara tim konsultan dengan pimpinan proyek berikut staf dan
para pengawas yang ditunjuk serta para pelaksana/kontraktor harus dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya. Dengan demikian maka organisasi konsultan
akan dibentuk sedemikian rupa sehingga komunikasi dengan proyek
menjadi mudah serta sesuai dengan perwilayahan daerah kerja dan relevan
dengan program kerja kontraktor.
Pada prinsipnya pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan untuk memperoleh
sebuah konstruksi yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

CV. TRI ARTA CONSULINDO


25
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
1. Berkualitas seperti yang ditentukan dalam spesifikasi, gambar, dan
sebagainya baik ditinjau dari segi bahan, pelaksanaan, maupun fungsi
bangunan.
2. Memenuhi budget atau anggaran dengan volume kerja dan biaya
konstruksi yang sesuai dengan pekerjaan yang direncanakan.
3. Menepati waktu pelaksanaan sesuai jadual pelaksanaan yang disepakati
bersama dalam kontrak. Menjaga kelancaran dan keselamatan semua
kegiatan pelaksanaan konstruksi serta menghindarkan dampak negatif
kegiatan pelaksanaan konstruksi.
Untuk memenuhi keempat kriteria tersebut, diperlukan suatu sistem yang
melibatkan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan konstruksi.
Terdapat empat pihak yang terkait dalam kontrak pelaksanaan yaitu pemilik
proyek atau pemberi tugas, konsultan perencana, konsultan supervisi, dan
kontraktor. Oleh karena itu, sistem yang dipakai harus merupakan sistem
yang dapat menampung kepentingan keempat pihak tersebut dan
merupakan sistem komunikasi yang baik dan lancar, sehingga penerapan
sistem tersebut tidak akan mengganggu proses pelaksanaan konstruksi itu
sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sistim tersebut di atas sangat
dipengaruhi oleh kapabilitas dari parameter penunjangnya seperti antara
lain :
a. Organisasi Proyek
Organisasi ini perlu diadakan untuk mengatur setiap proses dalam
penyelesaian pekerjaan konstruksi baik yang merupakan kegiatan
pelaksanaan konstruksi, kegiatan supervisi, maupun kegiatan
penyelesaian permasalahan yang timbul.
b. Manual Operasi Pelaksanaan
Manual Operasi Pelaksanaan ini perlu diadakan untuk mengetahui
prosedural detail pelaksanaan dari setiap kegiatan yang harus ditempuh
untuk mencapai aspek legal dari kegiatan yang bersangkutan dan
terjaminnya sebuah konstruksi yang memenuhi kriteria di atas.
Berikut ini disajikan diagram yang menunjukkan berbagai tugas yang perlu
dilaksanakan untuk mencapai suatu konstruksi yang memenuhi syarat.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


26
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

Gambar 5.1.
Manual Operasi Pelaksanaan
Pemilik / Pemberi Tugas

Manual Operasi Pelaksanaan


Konsultan
Perencana
Kontraktor
Pelaksana

Organisasi
Prosedur Korrdinasi
Prosedur Aliran Informasi

Konsultan
Pengawas

Prosedur Monitoring

Prosedur Jaminan Kualitas


Prosedur Penelusuran Kemajuan
Pekerjaan
Prosedur Penelusuran Biaya
Prosedur Budget dan Pengendalian
Biaya

dan Keselamatan Kegiatan


Biaya Sesuai
Penyerahan
Bangunan ( Konstruksi Sesuai
JadwalKelancaran
)Budget
Kualitas Sesuai
Persyaratan

CV. TRI ARTA CONSULINDO


27
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

5.2.

JAMINAN KUALITAS PROYEK


Jaminan Kualitas (Quality Assurance) proyek merupakan susunan prosedur
yang jelas dan merupakan metoda kerja standar yang akan dilaksanakan
oleh seluruh anggota tim konsultan, kontraktor, dan proyek untuk
memastikan tercapainya tingkat kualitas dan kuantitas dari pekerjaan
dalam lingkuplingkup batasan yang telah disetujui/disusun di semua aspekaspek pelayanan.
Pelaksanaan jaminan kualitas untuk pekerjaan fisik, idealnya dimulai dari
pekerjaan desain. Hasil pekerjaan desain harus dimengerti/dikuasai
(termasuk hasil pengukuran) sebelum pekerjaan fisik dimulai. Selanjutnya,
standarisasi pengujian dan prosedur testing serta kriteria-kriteria teknisnya
perlu ditetapkan dan disetujui bersama. Petunjuk atau guidelines untuk
para supervisor, termasuk juga pihak proyek atau pihak ketiga (missal
Technical Audit), perlu disiapkan.
Dengan demikian hal-hal tersebut di atas seharusnya masuk dalam
dokumen kontrak pekerjaan. Sehubungan masalah jaminan kualitas masih
relatif baru digunakan sehingga perlu waktu untuk penyesuaian. Untuk itu
diusulkan untuk melaksanakan jaminan kualitas (Quality Assurance) secara
Learning by Doing.
Konsep Learning by Doing dapat tercapai melalui interaksi secara terus
menerus antara Sistem Kualitas (Quality System) kontraktor dan Program
Jaminan Kualitas (Quality Assurance Program) konsultan. Interaksi tersebut
akan saling mengisi demi tercapainya bangunan yang berkualitas.
Dalam hal tersebut di atas konsultan supervisi akan menyiapkan Manual
Operasi Jaminan Kualitas (Quality Assurance Operation Manual) dan suatu
Rencana Jaminan Kualitas (Quality Assurance Plan) harus disusun oleh
kontraktor.

5.3.

MANUAL OPERASI PELAKSANAAN


Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan supervisi
maka diperlukan suatu petunjuk operasi pelaksanaan baik dari segi kualitas
maupun kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Manual ini diusulkan
berbentuk tabel dilengkapi dengan flowchart dari prosedural yang harus
ditempuh.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


28
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Prosedur pelaksanaan supervisi dilakukan sesuai dengan diagram alir
hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait seperti terlihat pada
Gambar 4.1.
Pelaksanaan supervisi pekerjaan pada prinsipnya mencakup beberapa hal
sebagai berikut:
a. Budget ( anggaran )
1. Batas Kerja
Pada saat pekerjaan akan dimulai terlebih dahulu harus ditentukan
batas-batas areal pekerjaan di mana dalam hal ini dilakukan secara
bersama-sama oleh konsultan supervisi dan kontraktor berdasarkan
gambar rencana yang telah disajikan dalam cetak biru. Pada
pekerjaan ini sekaligus ditentukan koordinat batas areal kerja
dengan menggunakan peralatan topografi dan batas-batas alamiah
yang ada. Hasil dari penentuan batas areal pekerjaan ini harus
mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.
2. Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor harus selalu
dimonitor untuk tiap-tiap jenis pekerjaan pada setiap jenis
bangunan/pekerjaan. Karena pekerjaan ini akan berlangsung dalam
skala waktu tertentu, maka perlu dilakukan pengawasan mulai dari
tingkat harian, mingguan, bulanan, dan kuartalan sampai
pelaksanaan pekerjaan proyek selesai. Dari data-data ini konsultan
pengawas akan dengan mudah membuat kurva S yang secara
langsung menggambarkan kemajuan pekerjaan konstruksi. Untuk itu
konsultan pengawas menyiapkan perangkat-perangkat praktis yang
langsung dapat digunakan untuk melaksanakan tugasnya.
3. Biaya Pekerjaan Konstruksi
Berdasarkan pengawasan pekerjaan (kuantitas dan kualitas) yang
telah dilaksanakan maka konsultan pengawas akan membuat
perkiraan biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan konstruksi dan
kemudian membandingkan dengan rencana biaya semula, sehingga
dalam hal ini konsultan pengawas akan mampu mendeteksi arus
uang tunai (cas flow) dari biaya konstruksi yang dapat ditagihkan
kontraktor ke pemberi tugas. Selain itu berdasarkan hal tersebut
konsultan pengawas akan dapat menentukan kekurangan/kelebihan
biaya konstruksi dari pekerjaan dan selanjutnya dapat dipakai
sebagai bahan pengambilan keputusan bagi finansial proyek.

b. Kualitas Pekerjaan
Konsultan pengawasan akan mengendalikan kualitas pekerjaan
sehubungan dengan adanya spesifikasi teknis yang harus dipenuhi oleh
CV. TRI ARTA CONSULINDO
29
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
kontraktor untuk berbagai bahan yang digunakan dalam pelaksanaan
konstruksi. Untuk ini perlu dilakukan pengecekan bahan baik dengan
pengecekan langsung di lapangan maupun dengan pengetesan contoh
(sample) di laboratorium. Pengendalian ini harus dilakukan secara acak
(random) dengan disaksikan oleh semua pihak yang terkait. Pengujian
di lapangan dilakukan dengan disaksikan oleh pihak kontraktor,
konsultan pengawas dan pemberi tugas. Pelaku pengujian lapangan
akan dilakukan oleh pihak lain yang independent yang telah disepakati
oleh semua pihak. Sedangkan pengujian laboratorium dilakukan oleh
laboratorium yang independent harus disepakati oleh semua pihak.
Prosedur pelaksanaan pengujian dan peralatan pengetesan yang
digunakan dalam pengecekan tersebut akan ditentukan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh konsultan perencana dan
apabila tidak tercantum sebelumnya akan dilaksanakan sesuai
ketentuan standar yang berlaku.
Selain itu pengawasan kualitas yang dilakukan terhadap fungsi
konstruksi yang dibangun. Hal ini perlu dilakukan mengingat manfaat
dari konstruksi yang dibangun sangat bergantung pada fungsi dari
masing-masing bangunan yang ada. Pengecekan fungsi dari konstruksi
bangunan dilakukan berdasarkan gambar rencana (cetak biru) yang
ada. Pengecekan juga dapat dilakukan dengan cara mencocokan elevasi
dan dimensi dari konstruksi yang dibangun dengan gambar rencana
(cetak biru). Untuk itu konsultan pengawas akan bekerja dengan
menggunakan perangkat-perangkat praktis yang dapat menjamin aspek
legalitas dari pengawasan yang dilakukan.
c. Waktu
Pengendalian waktu dilakukan untuk memenuhi jadual pelaksanaan
konstruksi yang direncanakan sehingga secara ekonomi dan finansial,
pemberi tugas tidak mengalami kerugian akibat keterlambatan yang
mungkin terjadi. Untuk itu konsultan pengawas mempersiapkan system
pengendalian yang mencakup kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian,
mingguan, dan bulanan untuk tiap-tiap jenis pekerjaan. Sehingga
dengan demikian konsultan pengawas dapat dengan mudah menyusun
kurva S yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan
kontraktor. Dengan adanya kurva S ini konsultan pengawas dapat
dengan mudah mengetahui perlu atau tidaknya mendesak kontraktor
untuk melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan atau mengusulkan
suatu ganti rugi yang harus ditanggung kontraktor kepada pemberi
tugas.
d. Kelancaran dan Keselamatan Kegiatan/Pekerjaan
Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan akan mengacu ketiga hal di atas
dan harus tetap memperhatikan keselamatan semua pihak yang
terlibat. Dengan adanya kegiatan yang aman bagi semua pihak dan
sesuai standar yang berlaku, akan menjamin kelancaran pekerjaan
CV. TRI ARTA CONSULINDO
30
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
pelaksanaan konstruksi dan untuk hal tersebut konsultan pengawas
akan mengkoordinasikan seluruh aspek kegiatan pelaksanaan
konstruksi termasuk yang akan berdampak pada proyek dan lingkungan
proyek.

5.4.

Pelaporan dan Pertemuaan (Meeting)


Sesuai dengan KAK maka konsultan pengawas akan membuat laporan dari
setiap kegiatan pengawasan yang dilakukan yang diantaranya mencakup
beberapa hal sebagai berikut :
1. Laporan Harian / Mingguan yang merupakan lampiran laporan bulanan
dan berisikan:
Catatan Harian aktivitas kerja pelaksanaan terhadap jenis, volume
dan prestasi pekerjaan yang dilaksanakan.
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja atas hal-hal lain yang
dianggap perlu.
Hasil pengujian-pengujian terhadap material maupun hasil
pekerjaan.
Jumlah peralatan berat yang tersedia beroperasi maupun yang
rusak.
Keadaan Cuaca.
2. Laporan Bulanan yang berisikan:
Data-data proyek
Uraian pelaksanaan fisik serta gambar-gambar pelaksanaan
Pemeriksaan kualitas pekerjaan (quality/control)
Perubahan Desain, lengkap dengan perhitungan struktur, gambar,
volume, spesifikasi teknik dan biaya
Evaluasi kapasitas aktual peralatan yang terdiri dilapangan
Material yang tersedia, yang masuk dan yang terpakai
Kesimpulan dan rekomendasi
Photo-photo dan dokumen pekerjaan
3. Laporan khusus dapat berisikan antara lain :
Laporan persoalan-persoalan penting tentang kondisi tanah dan
cuaca
Tambahan penelitian tanah, material dan mutu beton dan lainlain.
Desain ulang untuk penghematan
Perpanjangan waktu pelaksanaan
Penyimpangan terhadap spesifikasi
Untuk koordinasi dan pelaporan seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi,
konsultan pengawas akan menyusun serangkaian pertemuan/rapat berikut
prosedur pertemuan tersebut. Secara umum saat ini dapat diklasifikasikan
jenis-jenis pertemuan yaitu :

CV. TRI ARTA CONSULINDO


31
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
a. Pertemuan berkala untuk menelaah (review) berbagai masalah berkaitan
dengan disain dan pelaksanaan konstruksi.
b. Pertemuan sehubungan kemajuan pelaksanaan konstruksi.
c. Pertemuan koordinasi membahas masalah administrasi dan teknis.
d. Pertemuan khusus untuk membahas hal-hal khusus yang timbul seperti
pekerjaan tambah kurang dan sebagainya.
e. Pertemuan membahas usulan perubahan disain dan gambar kerja (Shop
Drawing) yang diajukan kontraktor.
5.5.

Organisasi Proyek
Dalam kegiatan pengawasan ini yang perlu diatur adalah hubungan kerja
antara keempat pihak yang terlibat dan hubungan kerja pelaksanaan pada
masing-masing pihak, yang terdiri dari :
1. Pemberi Tugas
Pemberi tugas adalah seorang atau sekelompok orang yang mewakili
pemilik (owner) bangunan yang akan dibangun. Pada awalnya pemilik
mempunyai gagasan atau ide dan berusaha mewujudkan gagasan
tersebut dengan memberi tugas kepada konsultan perencana/perancang
dan kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Pemilik menunjuk stafnya untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam
melaksanakan proyek tersebut.
Pemberi tugas yang ditunjuk pemilik mempunyai tugas antara lain :
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
Menyetujui atau menolak laporan rutin
Menandatangani berita acara pemeriksaan pekerjaan
Menyetujui atau menolak perubahan dalam pekerjaan
Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah kurang
Mengesahkan dokumen yang akan menjadi dokumen kontrak.
2. Konsultan Perencana
Merupakan pihak yang menjual jasa dalam merancang atau mendisain
suatu bangunan. Disain ini dibuat sesuai dengan kerangka acuan yang
telah diberikan oleh pemberi tugas.
Setelah disain yang dibuat disetujui pemberi tugas maka oleh konsultan
perencana dibuat suatu dokumen pelelangan untuk pekerjaan tersebut.
Selanjutnya dalam pelaksanaan konstruksi, konsultan perencana
berfungsi sebagai tempat konsultasi mengenai hal-hal teknis di
lapangan dan kalau ada keragu-raguan atas dokumen kontrak.
Konsultan perencana mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
Bertindak sebagai perencana awal teknis dan administrasi.
Menyiapkan dokumen pelelangan sebagai landasan dokumen
kontrak yang merupakan acuan kerja bagi kontraktor.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


32
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Bersama pemberi tugas mengadakan lelang.
3. Konsultan Pengawasan
Konsultan pengawasan bertugas mengawasi pekerjaan pelaksanaan
konstruksi fisik lapangan agar tidak menyimpang dari rencana yang
telah dibuat oleh konsultan
perencana. Konsultan pengawas selalu memantau pelaksanaan
konstruksi oleh Kontraktor di lapangan. Namun dalam tugasnya, dengan
sistim Assistance Concept konsultan pengawas dapat memberi saran
kepada proyek untuk memerintahkan pemeriksaan khusus atas bagian
pekerjaan tertentu. Konsultan pengawas harus memberi laporan
harian/mingguan/bulanan pekerjaan teknis maupun administratif.
Laporan juga ditandatangani oleh kontraktor dan diserahkan kepada
pemberi tugas untuk selanjutnya diteruskan ke pemilik proyek. Di
samping itu konsultan pengawas dapat meminta kepada proyek untuk
menyetujui, menolak atau mengusulkan perubahan pekerjaan, force
majeur, permohonan perubahan kontrak, pekerjaan tambah/kurang,
gambar pelaksanaan, dan memberi keputusan yang bijaksana dalam
mempertimbangkan usul-usul kontraktor.
4. Kontraktor Pelaksana
Bertugas menjalankan proyek pelaksanan pembangunan. Dalam
melaksanakan
pembangunan ini kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sesuai
dengan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang dibuat oleh
konsultan perencana serta mentaati perjanjian atau kontrak yang telah
disetujui bersama. Di dalam kontrak tercantum tugas yang harus
dilaksanakan, kewajiban kontraktor terhadap pemberi tugas, konsultan
perencana maupun konsultan pengawas dan hak-hak dari kontraktor.
Kontraktor bertanggung jawab penuh kepada pemilik proyek atau
pemberi tugas atas kepercayaannya dalam melaksanakan pekerjaan
pembangunan fisik hingga selesai.
Dalam struktur organisasi ini pihak kontraktor dapat melakukan
pembagian pekerjaan kepada subkontraktor yang lebih berpengalaman
dan dapat dipercaya apabila pekerjaan tersebut membutuhkan
spesialisasi. Subkontraktor tidak mempunyai hubungan langsung
dengan pemberi tugas, tetapi bertanggung jawab langsung kepada
kontraktor. Sedangkan kontraktor bertanggung jawab kepada pemberi
tugas. Jika terjadi kesalahan pekerjaan, maka kontraktor akan terkena
sangsi dari pemberi tugas atau pemilik.

Dalam menyusun hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait


tersebut perlu dibuat struktur organisasi yang efektif dan dinamis, agar
setiap proses interaksi yang terjadi antara pihak-pihak tersebut dapat
CV. TRI ARTA CONSULINDO
33
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
berlangsung secara langsung dan terpantau dengan baik oleh pihak
lainnya. Sehingga bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan
cepat, baik dan benar. Namun demikian untuk memperoleh aspek legal
dari setiap keputusan yang diambil perlu adanya persetujuan dari pihak
pemberi tugas. Dalam hal ini pemberi tugas mengambil keputusan setelah
memperoleh informasi lengkap dari konsultan pengawas kemudian
mengkonfirmasikan
ke
kontraktor.
Struktur
organisasi
yang
menggambarkan hubungan kerja tersebut dapat dilihat pada Gambar
berikut ini.

Pemilik
Pekerja
an
( Owner

Konsultan
Perencan
a

Konsultan
Pengawas

Keterangan :
Hubungan Kerja / Kontrak
CV. TRI ARTA CONSULINDO
34
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Kontraktor

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Laporan
Hubungan Koordinasi dan Konsultasi
Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi

5.6.

Lingkup Kegiatan
Dari uraian di atas, maka Konsultan pengawasan berkewajiban dan
bertanggung jawab, sbb:
1. Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan
spesifikasi peralatan yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi
bila diperlukan dan menyetujui bila sudah sesuai.
2. Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi
serta mengontrol pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi
bila diperlukan.
3. Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan
kualitas dan kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan
tindakan-tindakan pencegahan (preventif) berupa teguran-teguran lisan
maupun tertupis seandainya diperkirakan terjadi keterlambatan
pelaksanaan
4. Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan :
5. Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan,
dengan membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan
6. Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna
Jasa) dalam mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangankekurangan secara teknis sesuai Kontrak.
7. Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik
Penyelesaian Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak
Pekerjaan.
8. Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan
Berita Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila
diperlukan. Dalam hal ini termasuk membuat saran kepada Pengguna
Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang dari kontrak dan spesifikasi dan
atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
9. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi
penyimpangan kontrak yang mengakibatkan adanya denda.
10.Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua
kelengkapannya
11.Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar
kehadirannya dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal
yang sudah disepakati.

5.7.

Tanggung Jawab Konsultan


a. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa
pengawasan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata
laku profesi yang berlaku.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


35
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
b. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai
berikut:
1) Kesesuaian
pelaksanaan
konstruksi
dengan
dokumen
pelelangan / pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta
peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku
2) Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil pengawasan
yang berlaku
3) Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan
c. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya
konsultan sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli
profesional pengawasan yang terlibat.
5.8.

Pendekatan Teknis
5.8.1.Kegiatan Pendahuluan
A. Penyusunan Rencana Kerja
Rincian tahapan Penyusunan rencana kerja yang tercakup dalam
pekerjaan yang dilakukan, meliputi hal-hal sebagai berikut:
Persiapan Administrasi
Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan
Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan
Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
Tingkat keberhasilan suatu pekerjaan tidak hanya tergantung
atas kemampuan dari para Tenaga Ahli yang menangani, akan
tetapi faktor perencanaan (kerja) akan memegang peranan
kunci yang akan menentukan kelancaran dan kesempurnaan
hasil yang akan dicapai. Dengan adanya rencana kerja
diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang tindih
pelaksanaan kegiatan, sehingga dukungan dari masing-masing
personil baik Team Desain maupun Team Lapangan akan
memberikan hasil yang optimal. Mengingat pentingnya rencana
kerja ini, Ketua Tim dalam hal ini Direktur Perusahaan akan
memimpin langsung untuk membicarakan dan mendiskusikan
masalah-masalah yang berkaitan dengan:

Jadwal pelaksanaan supervisi pekerjaan


Jadwal penugasan masing-masing personil
Uraian tugas dari masing-masing personil
Hubungan kerja antar personil maupun dengan proyek
Hubungan kerja dengan Kontraktor
Peralatan yang akan dibutuhkan
Dukungan pendanaan, dsb

a. Persiapan Administrasi
Pekerjaan Persiapan administrasi merupakan kegiatan paling
awal setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja
(SPK)/Kontrak. Persiapan administrasi tersebut meliputi:
CV. TRI ARTA CONSULINDO
36
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

Administrsi surat-menyurat dan dokumen sehubungan


dengan
pelaksanaan
pekerjaan,
persiapan
administrasi tersebut diusahakan dapat diselesaikan
sesegera mungkin sehingga tidak menghambat
pelaksanaan pekerjaan berikutnya.
Persiapan Administrasi ini harus dilaksanakan oleh
seorang administrasi teknik yang berpengalaman
dalam menangani pekerjaan ini, sehingga diharapkan
dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang
disediakan untuk itu.
Semua Masalah administrasi tersebut selalu dibawah
pengawasan Ketua Tim yang bertanggung jawab atas
penyelesaian seluruh pekerjaan.

b. Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan Supervisi


Bagan organisasi dibuat dimaksudkan agar semua
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik karena
telah terdifinisi masing-masing tugas, wewenang dan
tanggung jawab antara semua pihak yang terkait, dalam hal
ini pelaksanaan Pekerjaan Konsultan Pengawas
Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten
Maluku Tengah .
c. Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan
Mengingat pelaksanaan pekerjaan cukup komplek dan harus
sudah dapat diselesaikan dalam 90 (Sembilan puluh) hari
kalender, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan
yang cermat guna terselesaikannya aktivitas kegiatan ini
dengan baik. Sehinggan pemahaman item-item pekerjaan
serta urut-urutan kerja serta keterkaitan item satu dengan
yang lain harus benar-benar dipahami. Dari hasil evaluasi
dan analisa semua aktivitas kegiatan selanjutnya dituangkan
dalan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Evaluasi dan
pengawasan semua aktivitas kegiatan akan dilakukan secara
kontinyu sehingga terjamin ketepatan waktu pelaksanaan
sesuai dengan Jadwal yang telah disediakan.
d. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
Dalam waktu paling lama 2 (dua) minggu, Konsultan akan
menyiapkan Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang akan
memuat :
Informasi Perusahaan, mencakup Nama Perusahaan,
Kualifikasi/Klasifikasi, Bidang/Layanan (Sub Bidang/Sub
Layanan), Alamat, Pimpinan Perusahaan, No. Telp/fax,
dll).

CV. TRI ARTA CONSULINDO


37
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Struktur Organisasi Perusahaan, termasuk uraian
tugas/jabatan dari masing-masing bagian/unit dan
tenaga ahli.
Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, Jadwal
pelaksanaan pekerjaan, Jadwal penugasan personil
termasuk uraian tugas dan wewenang maupun
mekanisme kerja untuk masing-masing tenaga ahli
yang terlibat.
Program kerja Konsultan, standar prosedur, kriteria
perencanaan, pedoman standar yang digunakan,
bagan alir, buku referensi yang dipakai.
Penyiapan Lembar Kerja Rencana Mutu (Quality Plan)
Implementasi Pekerjaan
Daftar Simak
Jadwal Inspeksi dan Test (berapa kali, penggunan
peralatan, metode yang digunakan, bukti/hasil yang
telah dicapai, penanggung jawab, dll).
Pengendalian Dokumen (administrasi, keuangan,
kontrak)
Rencana Tindak Turun Tangan (T3)
Metode
pengawasan,
audit
dan
pengendalian
pelaksanaan pekerjaan agar tercapai standar mutu
yang diinginkan.

B. Demobilisasi Personil dan Peralatan


a. Penempatan Tenaga Ahli
Kantor Pusat Konsultan akan berusaha semaksimal mungkin
untuk menugaskan tenaga ahli yang cukup berpengalaman
sesuai dengan bidang disiplin ilmu masing-masing untuk
mengawasi, mengkoordinir dan menganalisa semua aktivitas
pekerjaan agar diperoleh standar kualitas yang cukup tinggi.
Untuk penempatan tenaga ahli konsultan melakukan analisa
teknis kebutuhan Man Month untuk masing-masing tenaga
ahli untuk tiap item pekerjaan.
b. Dukungan Fasilitas Kerja dan Peralatan
Untuk memperoleh hasil yang optimal, Konsultan akan
menyiapkan fasilitas kerja sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam hal
untuk meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila
dimungkinkan Konsultan akan menambah atau meningkatkan
kualitas/spesifikasi peralatan yang digunakan.
Mengingat komponen perangkat keras dan lunak dalam
pekerjaan ini memegang peranan penting dalam perwujudan
hasil studi yang optimal. Untuk mendukung terciptanya kerja
CV. TRI ARTA CONSULINDO
38
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
yang menghasilkan produktifitas yang tinggi, serta untuk
mengaplikasikan dari suatu rencana pekerjaan yang telah
disusun perlu ditunjang adanya peralatan dan sarana yang
memadai, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Peralatan yang akan disediakan oleh Kantor Pusat dalam
pendukung pelaksanaan tersebut diantaranya :
1) Peralatan Kantor
ATK
Komputer
Meja Tulis Kantor
Printer
Dan lain-lain
2) Peralatan Survey Lapangan
Kendaraan Transportasi ( Mobil dan Motor )
Perlengkapan Lapangan Untuk Personil
Alat Dokumentasi
Bahan Survey
Dukungan peralatan yang disediakan Konsultan tersebut
akan disesuaikan dengan pengadaan peralatan yang
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
C. Pengumpulan Data
Konsultan akan melakukan pengumpulan data yang terkait
dengan pelaksanaan pekerjaan, diantaranya adalah :
KAK Konsultan
Hasil Kajian Terdahulu
Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kontrak Jasa
Pemborongan
Spesifikasi Teknik dan Note design Pelaksanaan Konstruksi
Peraturan-peraturan Kementrian Pekerjaan Umum
Hasil survey topografi dll.
Konsultan juga akan mengumpulkan pedoman-pedoman dan
standar pelaksanaan bangunan sipil dan bangunan air,
khususnya bangunan pelindung tebing yang akan mendukung
kelancaran dan peningkatan kualitas pekerjaan.
D. Peninjauan Kondisi Lapangan
Pada awal pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi akan
melaksanakan survey lapangan untuk mengetahui kondisi
existing, rencana konstruksi, rencana bangunan rehabilitasi Situ,
maupun bangunan-bangunan lainnya. Survey pendahuluan ini,
disebut sebagai Field Engineering atau Rekayasa Lapangan.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rekayasa
Lapangan oleh tim pengawas diantaranya sebagai berikut :

CV. TRI ARTA CONSULINDO


39
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
1) Melakukan identifikasi lapangan jenis-jenis kegiatan
yang perlu dilakukan untuk masing-masing konstruksi
disesuaikan dengan hasil desain.
2) Melakukan
inventarisasi
masalah-masalah
pada
bangunan existing (jika ada) serta melakukan klarifikasi
terhadap kebutuhan konstruksi yang diperlukan
3) Melakukan kajian kembali terhadap data dan masukan
teknis dari SID yang pernah dilakukan serta melakukan
klarifikasi dengan kondisi existing untuk dapat
mengevaluasi apakah diperlukan modifikasi desain
atau tidak

5.8.2.Kegiatan Evaluasi Dan Rekomendasi Desain


a. Evaluasi Hasil Desain
Berdasarkan hasil peninjauan kondisi lapangan yang dilengkapi
dengan catatan mengenai keadaan lapangan, selanjutnya
dibandingkan dengan hasil desain untuk mengevaluasi apakah
terdapat perbedaan yang cukup signifikan sehingga diperlukan
adanya review desain terhadap beberapa konstruksi yang relatif
vital.
b. RekomendaSi Desain (Review Design)
Tim Supervisi akan membantu dan berkoordinasi dengan Direksi
untuk menentukan jenis dan macam Review Desain yang akan
dilakukan. Tim Supervisi akan mengusulkan kegiatan Review
Desain jika ditemukan beberapa hal sebagai berikut :
Jika jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan belum ada
hasil survey dan desainnya
Jika terdapat perbedaan kondisi lapangan dengan data
yang terdapat dalam hasil desain.
Jika dipandang perlu dilakukan perubahan type dan
konstruksi
berdasarkan
pertimbangan
teknis
dan
sepanjang masih tercantum dalam surat perjanjian
kontrak.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam review desain apabila
tidak diperlukan lagi adanya survei dan investigasi ulang,
meliputi hal-hal sebagai berikut :
Standar/peraturan yang dipakai sebagai acuan
Cara dan metode perhitungan yang digunakan
Rumus-rumus yang digunakan
Persyaratan-persyaratan sebagai batasan yang harus
dipenuhi
Penentuan dimensi dan analisa stabilitas struktur
Penggambaran bangunan hasil review desain

CV. TRI ARTA CONSULINDO


40
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Perhitungan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi
Penyusunan spesifikasi teknis
Usulan Addendum bila perubahan konstruksinya relatif
besar
Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan review design
masih diperlukan, agar desain yang dihasilkan sesuai dengan
kondisi lapangan terakhir.
Konsultan
supervisi
dalam
mengusulkan
review
desain/rekomendasi desain akan selalu berkonsultasi dengan
direksi yang telah ditunjuk .
Pelaksanaan
review
desain
dan
penggambaran
akan
dilaksanakan oleh Kontraktor dan diperiksa oleh Konsultan dan
disertai dengan alas an hasil analisa selanjutnya diajukan
kepada Pemberi Kerja/Direksi untuk mendapat persetujuan.
5.8.3.Kegiatan Pengawasan
Tim Supervisi akan melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan
yang dilaksanakan oleh kontraktor, dimana seluruh pekerjaan ini
harus sesuai dengan yang disyaratkan didalam dokumen kontrak
pekerjaan fisik (spesifikasi) dan nota desain yang sebelumnya telah
dibuat. Konsultan Supervisi terlebih dahulu akan membuat suatu
pedoman dasar pelaksanaan konstruksi agar pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan standar mutu
yang diinginkan, hal ini mencakup antara lain:
a. Penyusunan Rencana Konstruksi
Penyusunan rencana konstruksi adalah agar pelaksanaan
konstruksi dapat berjalan lancar sesuai dengan schedule yang
telah dibuat yang didukung oleh:
Terdifinisinya lokasi, kuantitas dan kualitas material
konstruksi yang akan digunakan
Tersedianya peralatan konstruksi yang diperlukan baik itu
jenis, kapasitas maupun jumlahnya
Tersedianya sumber daya manusia dalam jumlah yang
cukup serta mempunyai pengetahuan sebagaimana
tuntutan jenis pekerjaan yang akan ditangani.
Terdifinisinya bangunan sementara yang diperlukan.
Rencana
pembuatan
bangunan
sementara
yang
diperlukan
Jadwal Pelaksanaan Konstruksi
Jadwal, Jumlah dan Jenis Peralatan yang akan digunakan
Rencana Alokasi Pemakaian Bahan Konstruksi

b. Penyusunan Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan (Quality Control)

CV. TRI ARTA CONSULINDO


41
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Guna memperoleh mutu yang handal dari pembangunan
infrastruktur, diperlukan langkah-langkah pendekatan terhadap
segala aspek yang akan mempengaruhi tercapainya kehandalan
mutu tersebut. Beberapa system standar yang diperlukan dalam
rangka pencapaian kehandalan mutu konstruksi adalah:
Quality Assurance
Quality Control Circle
SNI terkait
Total Quality Management
Sistem Mutu menurut spesifikasi teknik
Peraturan-peraturan Departemen Pekerjaan Umum
Dan lain sebagainya.
Sehubungan dengan besarnya cakupan sektor yang harus
ditangani dan ditetapkan indikatornya, dalam hal ini Konsultan
akan membatasi pada pengendalian mutu pekerjaan konstruksi.
Pelaksanaan Quality Control dilakukan oleh Tim pengawas yang
dikoordinasi Ketua Tim, untuk menjamin bahwa mutu dari
material yang dipakai oleh kontraktor memenuhi persyaratan
spesifikasi, serta pelaksanaan konstruksi sesuai dengan prosedur
yang dipersyaratkan sehingga mutu hasil konstruksi sesuai
dengan spesifikasi yang diminta. Lingkup pekerjaan Quality
Control termasuk pada hal-hal sebagai berikut :
a) Mengikuti petunjuk teknis, senantiasa memberikan
informasi kepada Ketua Tim serta Direksi Pekerjaan tentang
kendali mutu.
b) Melakukan supervisi terhadap penyusunan organisasi dan
tata letak dan laboratorium di lapangan milik kontraktor,
membantu mobilisasi pengujian serta menjamin bahwa
semua keperluan laboratorium sesuai dengan persyaratan
yang diminta dalam spesifikasi.
c) Melakukan pengawasan terhadap pemasangan peralatan
pengujian dan menjamin semua peralatan yang dipakai
sudah memenuhi syarat.
d) Melaksanakan pengawasan kegiatan harian dari semua
pekerjaan yang harus dilakukan oleh kontraktor untuk
kendali mutu dari material/bahan, kualitas konstruksi
ataupun tenaga teknis laboratorium serta segera
memberikan laporan tertulis kepada Direksi Pekerjaan bila
ditemukan penyimpangan dalam prosedur pengujian atau
kekurangan baik untuk material/bahan ataupun tenaga.
e) Menganalisa semua data pengujian kendali mutu yang
dilakukan kontraktor, dan merumuskan serta mengirimkan
rekomendasi tertulis untuk dapat menerima atau menolak
bahan/material, proses pelaksanaan maupun metode yang
dipergunakan untuk dikerjakan.
f) Evaluasi terhadap ketetapan prosedur pekerjaan pengujian
yang dilaksanakan kontraktor, pemilihan sumber material,
CV. TRI ARTA CONSULINDO
42
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

g)

h)
i)

j)

melaporkan secara tertulis pada Direksi Pekerjaan bila


terdapat kekurangan dalam prosedur pengujian yang
dilaksanakan atau kekurangan dari bahan atau kualitas
tenaga dalam melaksanakan pekerjaanpekerjaan pada
paket kontrak tersebut.
Memeriksa dan meringkas semua data tentang kendali
mutu serta memberi usulan dalam menerima atau menolak
usulan kontraktor tentang bahan/material konstruksi dan
bahan-bahan yang digunakan.
Membantu tugas-tugas laboratorium, khususnya dalam
penyiapan laporan kendali mutu yang harus dikirim kepada
Direksi.
Menyiapkan rencana kerja datail untuk pekerjaan
penyelidikan (investigations) termasuk pengeboran atau
sondir bila diperlukan, dan mengkoordinasikan semua
kegiatan Tim pengawas lapangan dalam melaksanakan
rencana kerja dilapangan.
Melakukan analisa dan evaluasi terhadap uji lapangan hasil
konstruksi (kualitas beton, kualitas timbunan tanah, dsb).

c. Aktivitas Pelaksanaan Pengawasan (Aspek Umum Pengawasan)


Kegiatan Pengawasan pelaksanaan konstruksi yang akan
dilakukan oleh Konsultan Pengawas mencakup:
1. Kegiatan Pra-Konstruksi
Kegiatan pra-konstruksi yang akan dilaksanakan pada
umumnya menyangkut kegiatan proses tender kontraktor
meliputi
kegiatan
penyiapan
paket-paket
pekerjaan;
penyiapan dokumen lelang termasuk penyiapan gambar
konstruksi, spesifikasi teknik maupun BOQ prakualifikasi
kontraktor; penjelasan pekerjaan; evaluasi calon pemenang
serta penyiapan dokumen kontrak pemborongan.
2. Selama Konstruksi
Selama
pelaksanaan
konstruksi,
Konsultan
akan
melaksanakan aktivitas pengawasan konstruksi pada
umumnya mencakup kegiatan-kegiatan :
Evaluasi dan kaji ulang terhadap Jadwal pelaksanaan
konstruksi yang telah disusun oleh kontraktor,
sehingga
ketepatan
waktu
pelaksanaan
dapat
dikendalikan.
Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja
dan dokumen- dokumen yang berhubungan dengan
implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang
diserahkan kontraktor untuk disetujui.
Melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap aktivitas
kontraktor apakah telah sesuai dengan Jadwal dan
rencana kerja yang telah disetujui.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


43
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Mengoptimasikan volume dan biaya pelaksanaan
konstruksi agar diperoleh biaya pekerjaan yang paling
ekonomis.
Meneliti gambar konstruksi (shop drawing, working
drawing, detail drawing) dan perhitungan yang
disiapkan oleh kontraktor.
Menyiapkan format Laporan Harian, Mingguan, Bulanan
dan Check List Pengawasan Pekerjaan, dalam hal ini
dapat diterapkan Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau
disebut juga Rencana Mutu Kontrak (RMK).
Menyediakan formulir (request) untuk pengajuan atas
pelaksanaan setiap item pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara
kerja test bahan konstruksi dan mengevaluasi hasil
tesnya, memberi rekomendasi persetujuan bahan
bangunan yang digunakan sesuai dengan persyaratan
teknis yang telah ditentukan dalam kontrak.
Memberikan saran dan persetujuan terhadap Jadwal
pengadaan dan jumlah bahan konstruksi yang
diusulkan oleh Kontraktor.
Memberikan saran atas gudang dan cara-cara
penyimpanan bahan konstruksi untuk menjaga kualitas
bahan, diantaranya penyimpanan semen, besi beton
dan sebagainya.
Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja
yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Meneliti dan menginspeksi kualitas material/bahan dan
peralatan yang dipakai oleh kontraktor.
Memeriksa spesifikasi teknis untuk setiap kegiatan
pelaksanaan konstruksi.
Mengevaluasi dan meneliti pekerjaan tambah/kurang
jika diperlukan, termasuk pengawasan terhadap
tambahan pekerjaan penyelidikan dan penelitian
lapangan.
Memberikan pengarahan pada rencana pengadaan dan
kuantitas dari bahan konstruksi.
Melakukan inspeksi ke pabrik penyalur bahan
konstruksi dan peralatan jika diperlukan.
Menyiapkan laporan inspeksi, test dan aktivitas
supervise
Pengawasan yang teliti dalam pelaksanaan konstruksi
Bersama-sama Pelaksana Fisik (Kontraktor) dan
Direksi/yang mewakili melakukan pengukuran dan
menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum dalam kontrak pelaksanaan fisik.
Mencatat semua hasil pengukuran besaran/volume
pekerjaan yang diperlukan untuk pembayaran dengan
CV. TRI ARTA CONSULINDO
44
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh


Direksi.
Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang
timbul dan potensial sehubungan dengan kontrak dan
memberikan pilihan/alternatif cara penyelesaiannya.
Persoalan tersebut dapar berupa kemungkinan
anggaran yang tidak mencukupi, kemungkinan
terlambat, kualitas yang tidak dipenuhi.
Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau
perpanjangan waktu yang diajukan oleh Kontraktor dan
memberi saran/pendapat kepada Direksi
Terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan
tidak sesuai dengan isi SPK atau Surat Perjanjian
Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau
peringatan. Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan
membuat
surat
pemberitahuan/instruksi
kepada
Kontraktor dengan sepengetahuan Pemberi Kerja.
Apabila Kontraktor tidak melaksanakan isi surat
pemberitahuan/instruksi dari Konsultan, maka Pemberi
Kerja akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila
Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh Kontraktor
dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka Konsultan
membuat rekomendasi kepada Pemberi Kerja untuk
dikeluarkan Surat Teguran II.
Mengevaluasi usulan dokumen pembayaran bulanan
yang diajukan oleh kontraktor.
Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/
pendapat atas pekerjaan Pelaksanaan Fisik yang telah
selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan
diterima oleh Direksi, guna menetapkan dimulainya
masa pemeliharaan
Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan
atas kelainan- kelainan yang mungkin terjadi selama
masa pemeliharaan.
Memeriksa gambar terlaksana (as-built drawing)
kontraktor
On the job training kepada staff proyek dalam
pelaksanaan kegiatan pengawasan konstruksi
Menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan
yang diperlukan Kontraktor untuk mengajukan
permintaan angsuran pembayaran atas hasil kerja
termasuk penyediaan material. Angsuran ini harus
didasarkan pada jumlah yang disetujui dalam rapat
yang diselenggaran setiap akhir bulan antara
Konsultan Pengawas, Kontraktor dan Direksi Lapangan.
Sertifikat pembayaran prestasi ini harus diserahkan
kepada
Direksi
Lapangan
untuk
pelaksanaan
pemeriksaan akhir. Penjabaran lebih lanjut terhadap

CV. TRI ARTA CONSULINDO


45
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
pelaksanaan supervisi konstruksi tersebut diuraikan
dalam penjelasan berikut :
a. Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor
Tim Pengawas akan mengevaluasi rencana
kerja
(Schedule)
kontraktor
untuk
disesuaikan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi
seperti
waktu
yang
tersedia,
kondisi
cuaca,
ketersediaan
peralatan, ketersediaan tenaga kerja dan
material. Selain itu urutan-urutan pekerjaan
juga
harus
diperhatikan
di
dalam
penyusunan rencana kerja yang akan
dimintakan persetujuan ke Pemberi Kerja
yang nantinya dapat dipakai sebagai dasar
rencana kerja secara keseluruhan agar
dapat diperoleh cara kerja yang efektif dan
efisien.
Jadwal Kerja Kontraktor yang dibuat juga
tidak terlepas dari pedoman dasar yang
telah dibuat yakni Rencana Konstruksi
(Construction Plan).
Monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan
dan rencana kerja ini harus terus menerus
dilakukan untuk dapat tercapainya Jadwal
seperti yang diinginkan. Pada evaluasi
Jadwal kerja ini dapat dilakukan revisi-revisi
dan perubahan atau pembaharuan apabila
timbul keterlambatan pelaksanaan, untuk
dapat dikejar dari sisa waktu yang telah
disediakan.
b. Evaluasi Perhitungan dan Gambar Konstruksi
Tim Pengawas akan mengevaluasi analisis
perhitungan
selama
desain
atau
desain
rehabilitasi, serta gambar rencana konstruksinya
sebelum kontraktor memulai pelaksanaannya.
Evaluasi ini dilakukan agar dalam
pelaksanaannya sudah tidak ada kesalahan, baik
daftar keamanan konstruksi, efisiensi biaya
maupun kelayakan konstruksi. Tidak menutup
kemungkinan pada tahapan evaluasi ini akan
dilakukan koreksi, revisi modifikasi desain, agar
didapatkan hasil yang lebih baik. Tim pengawas
akan selalu melakukan koordinasi dengan Direksi,
dan PPK untuk mendapatkan persetujuan hasil
evaluasi.
c. Tes Material
Tim
pengawas,
selain
melaksanakan
pengawasan pekerjaan lapangan secara
CV. TRI ARTA CONSULINDO
46
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
visual, juga akan melakukan pengawasan
kualitas
material
di
laboratorium.
Pengawasan ini dimaksudkan agar seluruh
material yang dipakai untuk pekerjaan ini
sesuai dengan persyaratan seperti yang
diuraikan di dalam dokumen kontrak,
khususnya
spesifikasi
teknik.
Teknisi
laboratorium beserta pengawas Konstruksi
akan memonitor pekerjaan- pekerjaan
laboratorium seperti analisa test, gradasi
material,
test
stability,
test
kompaksi/kepadatan,
analisa
formula
campuran, soundness test untuk agregat,
dan test-test laboratorium lainnya.
Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Pekerjaan
Ketua Tim pengawas akan secara rutin dan
terus-menerus melakukan berkoordinasi
dengan anggota team maupun melakukan
pengawasan
terhadap
kualitas
dan
kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor. Dalam pengawasan kualitas
pekerjaan, konsultan akan melakukan
checking
terhadap
metodologi
pelaksanaan, kualitas bahan-bahan dan
campuran yang dilakukan, peralatan yang
digunakan.

d. Pengawasan Konstruksi
Pengawasan merupakan bagian pokok dari
program kerja konsultan yakni berupa monitoring
secara kontinyu segala pekerjaan kontraktor serta
hasilnya. Metode pelaksanaan kerja kontraktor
dimonitor agar sesuai dengan persyaratan yang
dikehendaki di dalam spesifikasi, dan apabila
terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari
ketentuan yang ada, kontraktor harus dapat
menjelaskan dan memberikan argumentasi bahwa
metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan
mengurangi kualitas pekerjaan. Tenaga ahli
ataupun anggota Tim pengawas yang lain akan
membuat laporan harian mengenai pelaksanaan
konstruksi, tenaga kerja yang ada, peralatan yang
dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan
bilamana perlu konsep dan sket gambar serta
ukuran, serta total
kuantitas, kondisi cuaca serta kondisi lokasi
pekerjaan. Pekerjaan pengawasan akan dilakukan
secara teliti dan terkendali untuk masing-masing
CV. TRI ARTA CONSULINDO
47
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
item pekerjaan dengan menggunakan prosedur
pengawasan yang lazim digunakan dan dengan
menggunakan tata cara dan flow chart yang
berlaku. Pengawasan detail akan dilakukan
terhadap pekerjaan utama.
Tahapan dan Prosedur pengawasan dan pelaksanaan
pengawasan konstruksi untuk berbagai jenis
kegiatan pekerjaan lapangan adalah sebagai berikut:
1.Pre Construction Meeting
2.Pekerjaan Persiapan
3.Pekerjaan Pengukuran Lapangan (Uitzet)
4.Pembuatan dan Pemeriksaan Gambar Kerja (Shop
Drawing)
5.Penyiapan
Buku
Harian
Lapangan,
Buku
Pengawasan
6.Monitoring dan Sistem Pelaporan
7.Pekerjaan Sementara atau Darurat
8.Penempatan dan Pengujian Bahan Konstruksi
9.Pemeriksaan dan Pemasangan Setting Out (Uitzet)
10.Pekerjaan Konstruksi.

3. Setelah Konstruksi
Setelah pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan
oleh Kontraktor, tugas dan tanggung jawab Konsultan
pengawas mencakup hal-hal sebagai berikut:
a) Perhitungan Progres Pekerjaan Selesai (MC-100)
Evaluasi progress pekerjaan yang terakhir atau MC100, dilakukan bersama-sama antara Pihak Proyek,
Konsultan maupun Kontraktor dengan melakukan
peninjauan lapangan terlebih dahulu dan setelah itu
dilakukan pembahasan atas progress yang telah
dicapai.
Dalam MC-100 hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1) Kemungkinan
adanya
kelebihan/kekurangan
volume pekerjaan pada bagian pekerjaan
tertentu.
2) Kemungkinan adanya keterlambatan waktu
penyelesaian pekerjaan.
3) Kemungkinan adanya bagian pekerjaan yang
belum selesai 100 %, tetapi telah dianggap
selesai
4) Kemungkinan adanya pekerjaan yang telah
selesai, tetapi belum dapat diterima Pengawas
Pekerjaan, tetapi telah dihitung volumenya.
5) Kebersihan dan kerapihan lapangan yang
dipersyaratkan belum terpenuhi.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


48
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
6) Kemungkinan
adanya
pembongkaran
dan
pembersihan pekerjaan sementara yang belum
dilakukan atau diselesaikan.
7) Kemungkinan adanya klaim sub-kontraktor yang
belum diselesaikan oleh Kontraktor.
b) Pemeriksaan As-built Drawings
Setelah pelaksanaan konstruksi selesai dikerjakan,
sebagaimana mestinya kontraktor menyiapkan as-built
drawings dari masing-masing bangunan. Dalam hal ini
Konsultan pengawas akan melakukan pemeriksaan
terhadap asbuilt drawings tersebut agar benar-benar
sesuai dengan kondisi bangunan di lapangan baik itu
mencakup dimensi, posisi, elevasi maupun detail-detail
bagian bangunan lainnya. As-built drawings yang
dibuat akan berperanan cukup penting karena akan
dipakai sebagai dasar untuk pembayaran maupun
keperluan dimasa mendatang
c) Pekerjaan dalam Masa Pemeliharaan
Yang dimaksud dengan Pekerjaan dalam masa
pemeliharaan adalah : kegiatan yang harus dilakukan
oleh Kontraktor, selama masa pemeliharaan yang
bertujuan untuk tetap menjaga atau memelihara agar
supaya bangunan beserta kelengkapannya yang telah
diserahkan dalam tahap pertama, tetap dalam kondisi
yang baik sesuai dengan yang telah disetujui.
Selama masa ini Konsultan pengawas akan melakukan
kegiatan-kegiatan:
1) Melakukan pemeriksaan untuk semua pekerjaan
yang perlu diperlihara dan dicatat hal-hal yang
ada perubahan bentuk, misalnya retak-retak,
penurunan,
longsor
pengapuran
atau
pengecatan yang mengelupas.
2) Membuat
catatan-catatan
agar
Kontraktor
melakukan perbaikan atau penyempurnaan atau
penggantian bagian bagian yang dianggap
mengalami kerusakan atau perubahan atau yang
belum sempurna dan harus diperbaiki selama
masa pemeliharaan.
3) Membantu Pemberi Kerja dalam menyusun
dokumen penyerahan pekerjaan
4) Sebelum dilakukan penyerahan kedua, kondisi
bangunan dan kelengkapannya harus dalam
kondisi masih baik tanpa ada perubahan atau
kerusakan
d) Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Professional Hand
Over)
Pada akhir pekerjaan konstruksi, maka kontraktor akan
mengajukan permintaan PHO (Provesional Hand Over)
CV. TRI ARTA CONSULINDO
49
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
kepada Pemberi Kerja, Ketelibatan Team pengawas
dalam hal ini adalah membantu memberikan
penjelasan-penjelasan teknis mengenai pekerjaan,
saran- saran teknis, informasi mengenai test
laboratorium, kuantitas pekerjaan, gambar-gambar
desain/revisi desain dll. Di samping itu Tim pengawas
juga akan membuat usulan pekerjaan-pekerjaan yang
perlu diperbaiki oleh kontraktor dalam bentuk daftar
kerusakan yang masih menjadi tanggung jawab
kontraktor selama periode pemeliharaan atau biasa
disebut Defect and Defeciacies dan penyerahan
berkas-berkas teknis dan administrasi kepada Pemberi
Kerja.
e) Serah Terima Akhir (FHO) Pekerjaan
Sebagai tahap akhir pelaksanaan konstruksi adalah
Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) yang akan
dilakukan dari Kontraktor kepada Pemberi Kerja setelah
masa pemeliharaan selesai. Sebelum dilakukan Serah
Terima Akhir Pekerjaan (FHO), Konsultan pengawas
akan menyusun dokumen penyerahan pekerjaan yang
telah
sempurna
dilaksanakan
oleh
Kontraktor,
termasuk
perbaikan-perbaikan
selama
masa
pemeliharaan.
f) Administrasi
Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan
administrasi harus diselenggarakan dengan tertib,
karena prosedurnya administrasi ini sangat penting
artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara
tertulis
mengenai
pekerjaan
yang
sedang
dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Tim pengawas atau tim
ahli
berkewajiban
membuat
seluruh
prosedur
pekerjaan fisik mengikuti dan mempunyai catatancatatan baik pada saat pengajuan pekerjaan oleh
kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil
pengawasan pengawasan baik secara visual di
lapangan maupun hasil test laboratorium, termasuk
juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan sebagai
bahan pembayaran, dimana catatan-catatan ini harus
disimpan dan diarsipkan dengan tertib.
Surat-menyurat
dengan
Kontraktor
baik
yang
menyangkut administrasi biasa maupun administrasi
teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib
sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen kontrak.
Pengajuan Pembayaran
Bulanan (Monthly Certificate) oleh kontraktor akan
dicocokkan dan dipelajari dengan melihat catatancatatan harian pengawas lapangan dan hasil
CV. TRI ARTA CONSULINDO
50
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
pengukuran
dan
measurement).

perhitungan

bersama

(joint

BAB
APRESIASI DAN
VI
INOVASI
Dalam bab ini, disajikan apresiasi dan inovasi konsultan terhadap diadakannya
pekerjaan ini serta inovasi-inovasi yang diajukan konsultan dalam melaksanakan
pekerjaan ini jika nantinya konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan
ini.
Hal-hal pokok yang ingin disampaikan melalui Dokumen Penawaran Teknik ini,
dimana hal ini dapat dipergunakan oleh Pihak Proyek sebagai bahan
pertimbangan untuk memberikan penilaian yang lebih terhadap Dokumen
Penawaran ini, adalah:
A. Pengendalian Mutu Pekerjaan
Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat
penting agar
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang
terjamin. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen
pengendali yang berlaku di lingkungan pekerjaan. Dalam hal ini konsultan
mengusulkan instrumen pengendali mutu berupa Rencana Mutu Kontrak
meskipun dalam Kerangka Acuan Kerja tidak dicantumkan/diminta.
Mutu pekerjaan ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk
Pekerjaan . Rencana mutu ini digunakan untuk memonitor dan menilai
spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak dengan maksud agar dalam
pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian, sehingga dapat
diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh
Pemberi Pekerjaan.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud Rencana Mutu pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan Mutu Produk
Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tujuan rencana mutu pekerjaan adalah untuk memantapkan tingkat mutu
produk maupun proses produksi melalui proses kegiatan yang terencana,
sistematis dan seragam, sehingga akan memberikan dampak peningkatan
efisiensi serta efektif dalam:
CV. TRI ARTA CONSULINDO
51
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

Penggunaan tenaga kerja Profesional


Penerapan teknologi bidang supervise situ
Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat
Pemanfaatan waktu kerja yang lebih singkat
Penggunaan Anggaran Biaya yang lebih hemat

Dengan demikian pada akhirnya akan memperoleh jaminan mutu/kemajuan


mencapai tingkat mutu proses pembuatan maupun produk disain mencapai
sesuai
dengan
persyaratan
yang
ditetapkan
atau
disepakati
bersama.Sasaran rencana mutu pekerjaan adalah untuk memperoleh desain
pengaman pantai yang efektif dan efisien baik dari segi teknis, ekonomis dan
sosial budaya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai mana terdapat dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK). Untuk tujuan jaminan mutu pekerjaan akan dilakukan
inspeksi dan test, bagan alirnya dapat dilihat pada pada bab sebelumnya
D. Tanggung Jawab
Tanggung jawab dari masing-masing pihak baik dari pihak Pemberi Kerja
dengan instansi
terkaitnya maupun pihak konsultan sebagai penyedia jasa konsultansi
E. Daftar Rencana Pengecekan
Usulan rencana pengecekan pekerjaan ini dibuatkan dalam bentuk tabel.
Usulan tersebut
memuat pekerjaan yang akan dilakukan inspeksi dan test lebih rinci dan
akan dibicarakan
dalam pembuatan rencana jaminan mutu pekerjaan.
Adapun contoh format dari rencana mutu pekerjaan akan di buat pada saat
pembuatan RMK (Rencana Mutu Kontrak).

CV. TRI ARTA CONSULINDO


52
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
VII
KERJA

PROGRAM

Program/rencana kerja disusun berdasarkan tahapan-tahapan pelaksnaan


pekerjaan agar pemanfaatan tenaga serta peralatan pendukung pelaksanaan
pekerjaan dapat sejalan dan terstuktur. Rencana kerja dijadikan pedoman bagi
pelaksana masing-masing kegiatan.
Berdasarkan pengelompokan
melakukan hal-hal berikut ini:

aktivitas

tugas,

Konsultan

pengawas

akan

Konsultan akan bertindak secara pro-aktif, produk nyata dan semuanya


berjalan lancer
Semua kegiatan yang dilakukan akan dikonfirmasikan secara tertulis
Risalah rapat (berita acara) dan laporan-laporan akan membuktikan
keterlibatan Konsultan.

Penyusunan rencana kerja menjadi sangat penting, terutama untuk hal-hal


sebagai berikut :

Rencana kerja dapat dijadikan pedoman bagi konsultan dalam


melaksanakan pekerjaan, dalam hal pentahapan pekerjaan, koordinasi
yang diperlukan dengan disiplin lain
Adanya suatu rencana kerja akan memudahkan dalam pekerjaan,
pengawasan dan evaluasi hasil kerja baik oleh Ketua Tim maupun oleh
pihak pemberi tugas
Dengan adanya Rencana Kerja, maka pelaksanaan tiap tahap pekerjaan
akan dapat memberikan hasil yang optimal
Suatu rencana kerja dapat memberi informasi mengenai pencapaian
target waktu dan pekerjaan yang diselesaikan, sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


53
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan ini disusun berdasarkan pendekatan


teknis dan metodologi yang telah disusun

Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta
metodologi pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya
maka konsultan membuat suatu rancangan tahapan pelaksanaan pengawasan
konstruksi sebagaimana yang telah disusun pada jadwal pelaksanaan Pekerjaan.
Sebagaimana diuraiakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan pengawasan
konstruksi yang akan dilaksanakan akan meliputi kegiatan:
1. Pekerjaan Pendahuluan
Persiapan Administrasi, Mobilisasi Personil dan Program Kerja
Penyusunan Detail Rencana Kerja
Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor
Penyusunan Program Pelaksanaan Konstruksi
2. Review Desain Terhadap Desain Yang Ada
Pengumpulan Data Desain Pelaksana
Kajian dan Evaluasi Data
Review Desain Sesuai dengan Perubahan yang direkomendasikan
3. Pelaksanaan pengawasan Pekerjaan/ Pengawasan Lapangan
Pengawasan dan Pengendalian Mutu Konstruksi
Pengujian Mutu Bahan-Bahan Material
Kontrol Terhadap Dokumen Administrasi dan Kontrak
Dokumentasi Pelaksanaan Konstruksi
4. Penyusunan Laporan
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan harus memuat /
menguraikan hal hal sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Laporan harian
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Dokumentasi

CV. TRI ARTA CONSULINDO


54
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
VIII
FASILITAS
PENDUKUNG
Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, maka konsultan akan
menyediakan peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan
ini. Daftar peralatan dapat dilihat pada Tabel terlampir pada Data Teknis

CV. TRI ARTA CONSULINDO


55
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
JADWAL
IX
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Rincian lengkap jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada lampiran Data
Teknis Dokumen Usulan Teknis ini.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


56
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB X

TENAGA AHLI
DAN TANGGUNG
JAWABNYA
10.1.

URAIAN TUGAS PELAKSANA PENGAWASAN

Sebagaimana hubungan kerja Konsultan dengan pemilik kegiatan yang


bersangkutan, maka untuk menggambarkan tanggung jawab masingmasing tenaga ahli dan hubungan kerja antara tenaga ahli dalam
melaksanakan tugasnya diperlukan adanya suatu Struktur Organisasi
Konsultan.
a. Uraian Tugas Tenaga Ahli Konsultan
1. Ahli Sipil Transport
Bertanggung jawab kepada pejabat pembuat komitmen/
pengguna jasa dalam kegiatan pengawasan dan seorang
Engineer berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan
pengalaman minimal 7 ( tujuh ) Tahun dalam bidang pekerjaan
pengawasan Jalan. Memiliki sertifikat tenaga ahli .
Tugas dan tanggung jawab Ahli Sipil Transport sebagai berikut :

CV. TRI ARTA CONSULINDO


57
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan kerja ini


akan dipenuhi dengan baik sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.
Menjamin dan memberikan petunjuk dan Koordinasi
kepada Ahli Sipil dan ahli Lingkungan dan atau petugas
pengawas lainnya pada tiap paket pekerjaan dalam
melaksanakan pekerjaan pengawasan teknik.
Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan terutama sehubungan dengan :
Inspeksi secara teratur untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan
ketentuan dan persyaratan yang telah disesuaikan.
Pengartian yang benar tentang spesifikasi
Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar
sesuai dengan pasal-pasal dalam dokumen kontrak
tentang cara pengukuran dan pembayaran.
Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang
diperlukan.
Membuat pernyataan penerima (Acceptance) atau
penolakan (Rejection) atas material dan produk pekerjaan.
Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi
kontraktor dan segera melaporkan kepada pejabat
pembuat komitmen/pengguna jasa apabila pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 5% dari
komulatif jadwal pelaksanaan dan membuat saran-saran
penanggulanganserta perbaikan.
Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran
pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses
pengukuran akhir pekerjaan.
Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan
finansial, serta menyerahkan kepada pejabat pembuat
komitmen/pengguna jasa .
Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan
perhitungan sehubungan dengan usulan perubahan
kontrak.
Memeriksa dan menandatangani gambar kerja (Shop
Drawing) yang diajukan oleh kontraktor sebelum pekerjaan
dilaksanakan.
Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran
bulanan (MC)
Mengecek
dan
menandatangani
dokumen-dokumen
terntang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.
Membantu pejabat pembuat komitmen/pengguna jasa
dalam penyelesaian pekerjaan, baik dari segi teknis
maupun administrasi.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


58
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
Bantuan teknis dapat berupa menyiapkan rekomendasi
secara terperinci atas usulan perubahan design termasuk
data pendukung yang diperlukan, memberi saran dalam
mengendalikan kegiatan-kegiatan kontrakto termasuk
pengedalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan
serta
mencari
pemecahan-pemecahan
atas
permasalahanyang timbul baik secara teknis meupun
permasalahan kontrak lainnya.
Bantuan administrasi dapat berupa pengumpulan data
proyek, rapat-rapat koordinasi lapangan, data pengukuran
kuantitas,
pembayaran
kepada
kontraktor
dan
pengumpuan semua data tersebut diatas dalam bentuk
laporan kemajuan bulanan, memberikan saran-saran untuk
:
inspeksi secara
teratur ke paket pekerjaan untuk
melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan
perbaikan-perbaiakan agar pekerjaan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
yang telah ditentukan.
pengertian yang benar tentang spesifikasi
metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang
disesuaikan denga kondisi lapangan
metode pengukuran untuk setiap jenis pekerjaan yang
disesuaikan denga kondisi lapangan
rincian teknisi sehubungan dengan Change Order yang
diperlukan
Bertanggung jawab atas seluruh tugas-tugas pengawasan
petugas lannya, apabilah tenaga tersebut tidak disediakan
dalam kontrak ini.
Melakukan monitoring pada masa pemeliharaan setiap 1
(satu) bulan sampai setelah serah terima kedua dari paket
pekerjaan kontrak yang bersangkutan.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Ahli Sipil Transport
bertanggung
jawab
kepada
pejabat
pembuat
komitmen/pengguna jasa
2. Ahli Sipil
Bertanggung jawab kepada Ahli Transport dalam kegiatan
pengawasan dan seorang Engineer berpendidikan Sarjana Teknik
Sipil (S1) dengan pengalaman minimal 5 ( lima ) Tahun dalam
bidang pekerjaan pengawasan konstruksi jalan. Memiliki sertifikat
tenaga ahli jalan raya atau Teknik Sipil dengan kualifikasi Ahli
Teknik jalan raya Muda.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Sipil sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah di
tentukan dalam spesifikasi.
b. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan
pengendalian mutu pekerjaan, khususnya pada bidang
konstruksi jalan.
CV. TRI ARTA CONSULINDO
59
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
c. Mengikuti petunjuk teknis dan intruksi dari Ahli sipil transport
serta mengusahakan agar Ahli Sipil Transport dan pejabat
pembuat komitmen/pengguna jasa selalu mendapat informasi
yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu
pekerjaan ( khususnya pada bidang konstruksi jalan )
d. Memberikan bantuan pengawasan kapada para KPA dan PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen)
e. Melakukan koordinasi dan komunkasi dengan peyelenggaraan
program Pembangunan
f. Menjamin
pelaksanaan
fisik
dan
spesifikasi
teknis
pembangunan bangunan
g. Pembinaan dan pengendalian terhadap pengawas lapangan
h. Memberikan saran penanganan apabila ada permasalahan,
serta alternatif tindak lanjut penangananya kepada
penyelenggara kegiatan di lapangan
i. Memberikan dukungan teknis, menajemen kepada pengawas
bangunan
j. melakukan dokumentasi foto-foto pelaksanaan dengan
menggunakan kamera yang berkualitas sehingga hasil dari
pengambilan gambar bagus
3. Ahli Lingkungan
Bertanggung jawab kepada Ahli Transport dalam kegiatan
pengawasan dan seorang Engineer berpendidikan Sarjana Teknik
Sipil / Lingkungan (S1) dengan pengalaman minimal 5 ( lima )
Tahun dalam bidang pekerjaan pengawasan lingkungan. Memiliki
sertifikat tenaga ahli.
Tugas dan tanggung jawab Ahli lingkungan sebagai berikut :
a. Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja prasarana
lingkungan
b. Melakukan komunikasi dan koordinasi di tempat kerja
c. Memeriksa dan menganalisis rencana kebutuhan prasarana
lingkungan yang diajukan oleh kontraktor
d. Mengevaluasi rencana umum pembangunan prasarana
lingkungan
khususnya
yang
berhubungan
dengan
pembangunan jalan.
e. Mengevaluasi dampak disain konseptual prasarana lingkungan
khususnya yang berhubungan dengan pembangunan jalan.
f. Mengevaluasi rencana konstruksi prasarana jalan yang ramah
lingkungan.
g. Mengevaluasi pelaksanaan konstruksi prasarana lingkungan.
h. Menyusun dokumen teknis konstruksi prasarana lingkungan
4. Pengawas Lapangan
Bertanggung jawab kepada Ahli Sipil Transport, Ahli Sipil dan Ahli
Lingkungan dalam kegiatan pengawasan dan seorang Engineer
berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman
minimal 5 ( lima ) Tahun dalam bidang pekerjaan pengawasan
Konstruksi Jalan.
Tugas dan tanggung jawab Pengawas Lapangan sebagai berikut :
CV. TRI ARTA CONSULINDO
60
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
a. Melaksanakan
pengawasan
harian,
agar
pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan
design yang ditentukan
b. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
c. Menyiapkan data terinci serta rekomondasi teknis dan
spesifikasi sehubungan dengan fariasi volume dan dokumen
kontrak
d. Mengikuti petunjuk teknis dan intruksi dari Team Leader serta
mengusahakan agar Tenaga Ahli dan pejabat pembuat
komitmen/pengguna jasa selalu mendapat informasi yang di
perlukan sehubungan dengan pengendalian mutu pekerjaan
kontraktor sebagai dasar pembuatan pembayaran bulanan
(MC).
e. Melaporkan segera kepada Ahli Sipil Transport dan pejabat
pembuat
komitmen/pengguna
jasa
apabila
ternyata
pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya
volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
f. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada
kontraktor sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau
pembayaran lebih.
g. Mengawasi
dan
membuat
pengendalian
pelaksanaan
pekerjaan yang didasarkan kepada sistem pembayaran harian
day work.
h. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam kontrak
sehingga dengan tata cara mengukuran dan pembayaran
pekerjaan, sehingga semua pembayaran pekerjaan kepada
kontraktor benar-benar didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum.
i. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan
pengendalian pekerjaan
j. Membantu kemajuan fisik
k. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh
kontraktor
l. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan bulanan,
jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
m. Membantu tenaga ahli dalam menyiapkan data untuk final
payment
n. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas hasil
volume pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan
dalam dokumen kontrak
o. Menyerahkan kepada tenaga ahli himpunan data bulanan
tentang volume hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Himpunan data harus mencakup semua data pengukuran
berikut gambar-gambar yang diperlukan secata jelas dan
terinci
p. Memeriksa
dokumen
pembayaran
bulanan
(Monthly
Certificate) yang diajukan oleh kontraktor.
5. Operator
CV. TRI ARTA CONSULINDO
61
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
a. Berpendidikan minimal Sarjana ( S1 ) dengan pengalaman di
bidang Komputer minimal 2 tahun
b. Bertanggung jawab dalam hal pengolahan data pengawasan
c. Mengatur dan menyusun laporan dari tenaga ahli dan
pengawas lapangan.
6. Administrasi / Keuangan
a. Berpendidikan minimal Sarjana ( S1 ) dengan pengalaman di
bidang administrasi proyek minimal 1 tahun
b. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan administrasi
pengawasan pekerjaan.
c. Mengatur surat-surat masuk dan keluar serta menginventaris
semua dokumen yang berhubungan dengan kegiatan ini.

BAB
XI
CV. TRI ARTA CONSULINDO
62
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

JADWAL
PENUGASAN TENAGA
AHLI
CV. TRI ARTA CONSULINDO akan menugaskan tenaga ahli yang ikut
menangani pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan Kawasan
Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah ini dipilih yang sesuai dengan
pengalaman dan kecakapan mereka dan sesuai dengan posisi dan tanggung
jawab mereka.
Adapun rincian dari jadwal penugasan tenaga ahli ini dapat dilihat pada lampiran
Dokumen usulan Teknis ini.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


63
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
ORGANISASI
XII
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Agar tercapainya maksud dan tujuan kegiatan,disamping penugasan tenaga ahli
yang profesional dalam bidang layanan keahlian yang dikehendakinya, Maka
diperlukan adanya kerjasama yang baik antara Konsultan dengan pemilik
kegiatan.
Kerjasama dengan pemilik kegiatan adalah dalam hal merealisasikan tugas dan
kewajiban masing-masing pihak dan menyelesaikan permasalahan yang timbul,
untuk/selama melaksanakan ketentuan dalam kontrak konsultan dilokasi
kegiatan.
Untuk pengendalian kontrak konsultan, dilakukan oleh pemimpin kegiatan.
(Struktur Organisasi Pelaksana Kegiatan dapat dilihat pada lampiran Dokumen
Usulan Teknis ini.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


64
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
XIII
13.1

13.2

PELAPORAN

Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kemajuan
pekerjaan dilapangan secar jelas dan terperinci. Dalam hal Ini setiap
tenaga ahli diwajibkan untuk membuat laporan secara detail dan lengkap.
Laporan
Konsultan harus membuat dan menyerahkan laporan produk pekerjaannya
sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat informasi awal kegiatan pelaksanaan
dan rencana kerja yang akan dilaksanakan sebelum pekerjaan dimulai.
Laporan pendahuluan dibuat oleh Konsultan yang berisi :
a. Penjabaran ruang lingkup pekerjaan;
b. Hasil pengumpulan data primer dan data sekunder;
c. Rencana kerja, termasuk rencana kegiatan survey / pengukuran /
dan lampiran-lampiran (Check List Data, Kuisioner, pemetaan
investigation, dll) yang diperlukan untuk pengumpulan data primer
dan pencapaian output;
Laporan pendahuluan harus dipresentasikan dan dikonsultasikan
kepada Direksi Teknis yang ditetapkan oleh KPA/PPK.
Laporan pendahuluan harus mendapat persetujuan PPK sebelum
Konsultan dapat melanjutkan pekerjaan.
Setelah disetujui, maka Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10
(sepuluh) buku .
2. Laporan Antara
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa indonesia, jumlah dan
pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut :
a. Laporan Mingguan Proyek
Setiap minggu hari terakhir minggu yang bersangkutan konsultan
harus menarik laporan mingguan termasuk gambar-gambar (sketsa)
realisasi terlaksanan yang dibuat dari kontraktor pelaksana

CV. TRI ARTA CONSULINDO


65
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
selanjutnya
diserahkan
kepada
pejabat
pembuat
komitmen/pengguna jasa.
Laporan tersebut adalah sebagai bahan kendali/kontrol terhadap
kuantitas dalam kontrak dan pengajuan tagihan pembayaran
kontraktor yang bersangkutan
b. Laporan Kemajuan Proyek (Bulanan)
Paling lambat pada setiap tanggal 10 pada bulan yang
bersangkutan, konsultan harus menyerahkan kepada pejabat
pembuat komitmen/pengguna jasaperihal laporan kemajuan proyek
bulanan untuk bulan sebelumnya.
Laporan tersebut berisi kemajuan proyek yang telah dicapai,
masalah yang timbul/dihadapi, cara penanggulangannya ,
penyimpangan jadwal, termasuk didalamnya grafik-grafik dan fotofoto sebagai pendukung laporan tersebut. Data laporan harus
sesuai dengan kondisi actual lapangan yang diperoleh dari laporan
lapangan dan tinjauan lapangan yang dilakukan pada bulan
tersebut.
c. Laporan Triwulan dan Berkala
Laporan ini untuk dikirimkan setiap akhir tiga bulan berikutnya
tetapi juga waktu lainyang dipandang perlu oleh Pejabat pembuat
komitmen/pengguna
jasa,bila
adanya
keterlambatan
yang
disebabkan oleh hambatan teknis antara lain :
Kelangkaan BBM (bila ada)
Cuaca curah hujan setempat bulan yang bersangkutan
Laporan cuaca di wajibkan dibuat dan rangkuman curah
hujan sejumlah paket pengawasan konsultan pada setiap
bulan
Terjadinya pemogokan tentang hal ganti rugi pembebasan
tanah/lokasi (bila ada).
Dan kesulitan kontrak lainnya
Laporan tersebut berisi ringkasan kemajuan kontarak, semua variasi
kontrak dan perintah perubahan bahan (Change Order). Status dari
tuntutan kontrak. Penjelasan ringkasan mengenai kesulitan teknis dan
kontraktual yang ditemui dan informasi lain yang diperlukan.
d. Justifikasi Teknis
Untuk setiap perubahan design team supervisi berkewajiban untuk
menyiapkan laporan detail desegn review berisi :
1. Data asli sesuai dengan data waktu lelang
2. Catatan lengkap dari semua data design yang dipakai untuk
review design
3. Catatan As-Built yang menunjukan lokasi dan ukuran detail dari
semua pekerjaan yang telah dilaksanakan sampai saat ini.
4. Copy dari semua Change order dan addendum yang telah
disahkan sebelumnya
5. Copy dari penawaran kontraktor, termasuk harga satuan lelang
dan detail analisa harga satuan.
CV. TRI ARTA CONSULINDO
66
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015
6. Deskripsi dari anggapan-anggapan yang dipakai dalam design
apabila dipakai anggapan yang lain dari standard Prasarana
Wilayah.
7. Gambar-Gambar yang jelas yang menunjukan design asli dan
design perbaikan yang diusulkan.
8. Daftar jadwal yang baru utnuk kuantitas dan harga, sehubungan
dengan sevisi design yang diusulkan.
9. Gambar-gambar yang menunjukan lokasi yang pasti dari usulan
perubahan design
Laporan Antara dibuat oleh Konsultan juga terdiri dari :
Laporan Hasil Pengukuran Awal
Laporan Persentase Pelaksanaan Pekerjaan dilampirkan foto
Dokumentasi
Laporan - Laporan Harian Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Sesuai
Waktu Pelaksanaan.
Setelah disetujui, maka Laporan Antara masing masing dibuat
sebanyak 10 (sepuluh ) buku laporan.

3. Laporan Akhir
Pada akhir pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi harus membuat
dan menyerahkan laporoan akhir yang menyangkut seluruh kegiatan
termaksud perubahan-perubahan yang terjadi selama pelaksanaan
pekerjaan.
Setelah berakhirnya masa kontrak, konsultan harus menyerahkan
Laporan Akhir yang berisi pelaksanaan pekerjaan pengawasan
kontruksi jasa konsultansi termasuk didalamnya laporan individual
untuk paket proyek fisik yang direncanakan mencakup rangkuman
pekerjaan pengawasan yang dilaksanakan, yang diajukan kepada
pejabat pembuat komitmen/pengguna jasa . Laporan akhir diserahkan
paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya proyek.
Keseluruhan laporan yang menjadi kewajiban Konsultan Pengawas
Pelaksanaan Kontruksi masing-masing dibuat sebanyak 3 (tiga)
eksemplar.
Laporan Konsep Akhir dibuat oleh Konsultan yang berisi :
a. Laporan Pengukuran Akhir dan Gambar
b. Laporan Persentase Akhir Pekerjaan
c. Foto-foto Dokumentasi

CV. TRI ARTA CONSULINDO


67
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

BAB
XIV

PENUTUP

Demikian Dokumen Usulan Teknis untuk Pekerjaan Konsultan Pengawas


Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah, Dengan
penuh harapan Dokumen Usulan Teknis dapat memenuhi apa yang diminta
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan nanti, apabila pihak Pengguna Jasa/Satker memberikan
kepercayaan kepada Kami untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

CV. TRI ARTA CONSULINDO


68
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Dokumen Usulan Teknis


Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di Kabupaten Maluku Tengah
Tahun Anggaran 2015

CV. TRI ARTA CONSULINDO


69
Kompl. BTN Graha Asri Blok A/15 Kendari

Anda mungkin juga menyukai