FAMILY TREE
DI BANGSAL EDELWIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
Disusun Oleh:
Aditya Novan P.
Salma Biratomcia
A. LATAR BELAKANG
Hospitalisasi pada anak merupakan salah satu masalah yang dapat
menyebabkan trauma atau kecemasan yang efeknya dapat mengganggu
tugas perkembangan anak. Meskipun anak berada di rumah sakit masih
tetap diperlukan stimulasi tumbuh kembang untuk membantu anak tetap
mampu
menyelesaiakan
tugas
perkembangannya
sehingga
tidak
merupakan
suatu
kegiatan
didalam
melakukan
asuhan
karena jarang bertemu, maka dari itu dengan bermain family tree anak
akan merasa bahwa anggota keluarga memberikan semangat dan
dukungan agar anak cepat sembuh dan bisa berkumpul dengan
keluarganya.
Family Tree merupakan suatu bentuk terapi bermain dimana anak
diberi kesempatan untuk menggambar sebuah batang pohon besar dan
jenis daun yang berbeda. Jenis daun digunakan untuk membedakan
masing-masing anggota keluarga (ayah, ibu kakak maupun adik), gambar
jumlah daun disesuaikan dengan jumlah anggota keluarganya. Kemudian
menyuruh anak
Umur
: 11 tahun
Dx medis
: Talasemia
KU
: composmentis
TTV
: TD: S: 36 oC
RR: 18 x/menit
N: 84 x/menit
Nama
: Supriyanto
Umur
: 10 tahun
Dx medis
: Paralise inferior
KU
: composmentis
TTV
: TD: S: 36 oC
RR: 20 x/ menit
N: 78 x/menit
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi potensi keluarga dan sistem pendukung yang
lain.
2. Tujuan Khusus
-
E. MEDIA
1. Gambar jiplakan jenis daun-daunan
2. Spidol
3. Kertas warna warni (origami)
4. Lem
5. Gunting
6. Kertas gambar
F. METODE
Proses:
- Membuka
dengan
proses
terapi
salam,
Subyek Terapi
Menjawab salam
Memperkenalkan diri
bermain
mengucap
memperkenalkan diri
- Menjelaskan kepada
Waktu
5 menit
5 menit
Memperhatikan
anak
dan
Mengajak
5 menit
bermain
anak
bersama
dan
mengungkapka
keluarga
3.
10 menit
Penutup:
- Menyimpulkan
- Mengucapkan salam
perasaanya
20 menit
Memperhatikan
5 menit
menjawab salam
5 menit
H. SETTING TEMPAT
MEJA
Keterangan :
: Leader
: Anak / Klien
: Fasilitator
a. Hari/ tanggal : Jumat, 04 Mei 2012
b. Waktu : 09.00 selesai
c. Tempat
: Ruang terapi bermain anak Bangsal Edelwis
I. SUSUNAN PELAKSANA TERAPI BERMAIN
1. Melakukan kontrak dengan anak dan orang tua.
2. Mengumpulkan anak pada ruangan terapi bermain.
3. Menyiapkan alat yang diperlukan.
4. Kegiatan dipimpin oleh leader, dibantu dengan fasilitator.
dan
DAFTAR PUSTAKA
Donna L. Wong. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
Imam, Saeful. 2008. Jelaskan Prosedur Medis Agar Anak Tidak Lagi Menangis,
Diambil pada tanggal 22 Februari 2008, Available: http://www.tabloidnakita.com
Martin. 2008. Bermain Sebagai Media Terapi, diambil pada tanggal 20 Februaru
2008, Available: http://www.tabloid-nakita.com
5. An. V dan An. S mampu menceritakan anggota keluarganya mulai dari ayah,
ibu, adik maupun kakak.
6. An. V dan An. S berperan aktif dalam permainan
7. An. V dan An. S bias melakukan permainan dengan arahan dan bantuan dari
leader dan vasilitator.
8. An. V dan An. S dapat menyelesaikan permainan sampai selesai.
9. An. V dan An. S mengaku senang mengikuti terapi bermain yang diberikan.