Disusun Oleh :
1
A. Latar Belakang
b. Kehilangan kendali
Anak berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan
otominya
2
c. Luka pada tubuh dan rasa sakit
3
B. Kriteria Peserta
Kegiatan terapi bermain ini diikuti peserta dengan kriteria hasil :
1. Kriteria inklusi :
a. Anak usia 7-12 tahun
b. Tidak bedrest
c. Tidak infeksi
d. Suhu tubuh 36º- 37ºC
e. Tidak terpasang kateter, NGT, atau alat invasive.
2. Kriteria eksklusi:
a. Anak yang sedang koma atau tidak sadar
b. Anak yang tidak bersedia ikut bermain
c. Anak dengan penyakit berat atau tidak di izinkan bangun dari tempat
tidur.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Diharapkan anak dapat melanjutkan tumbuh kembangnya,
kreatifitas dan aktifitas anak dapat dikembangkan melalui
pengalaman bermain dan beradaptasi secara efektif terhadap stress
karena penyakitnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan terapi bermain, diharapkan anak dapat
:
a. Anak dapat merasa tenang selama dirawat
b. Mau melaksanakan anjuran dokter dan perawat
c. Anak merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter
atau perawat.
4
D. Media
1. Kain
2. Pola boneka
3. Kain yang sudah dipotong
4. Lem / Doble tape
5. Gunting
E. Metode Permainan
Jenis dari permainan ini adalah Felt Puppets atau “boneka kain”.
Anak diberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalaman selama dirawat di rumah sakit. Permainan ini dilakukan
pada anak usia 7-12 tahun, dengan waktu pelaksanaanya 30-45 menit.
Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi secara langsung
yang dilakukan oleh anak sesuai instruksi yang diberikan dengan
langkah-langkah :
1. Buat dan potong 2 pola boneka untuk setiap anak
2. Berikan 2 pola boneka pada setiap anak
3. Suruh setiap anak meletakkan lem disekeliling pola boneka tidak
termasuk alas dimana bagian tangan anak yang akan dilipat.
4. Suruh setiap anak menekan kedua bagian bersama-sama dan cocokan
tepi bagian dengan hati-hati.
5. Suruh anak untuk memotong fitur dan pakaian yang diinginkan anak
pada pola boneka,lalu tempelkan pda tempat yang sudah dikasih lem.
6. Biarkan boneka boneka itu kering
7. Dorong anak-anak menggunakan boneka untuk menceritakan
pengalaman saat dirawat di rumah sakit, gunakan pertanyaan terbuka
yang dapat menggali perasaan anak tentang perasaan ketakutan dan
kecemasan saat di rawat dirumah sakit.
5
F. Waktu Pelaksanaan
Hari/ tanggal :
Pukul : 10.00 - Selesai
G. Susunan Pelaksanaan
a. Tim Pelaksana
a) Leader : Erika Sitta Nurlaela
b) Fasilitator : Lucia Fadilla P, Widya Meilina P
b. Tugas
a) Leader
- Katalisator, mempermudah komunikasi dan interaksi dengan
menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien
termotifasi untuk mengekspresikan perasaannya
- Koordinator yaitu mengarahkan proses kegiatan kearah
pencapaian tujuan dengan cara motifasi
- Auxilery Ego sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah
b) Fasilitator
- Mempertahankan kehadiran dan motivasi para perserta
- Mencegah adanya gangguan atau hambatan terhadap kelompok.
6
H. Setting Tempat
MEJA
KETERANGAN
Leader
Fasilitator
Peserta
I. EVALUASI
a. Anak dapat berinteraksi dengan sesama pasien dan perawat
b. Anak dapat mengembangkan imajinasinya
c. Anak dapat mengembangkan kemampuan motoriknya
d. Anak dapat meningkatkan kreativitasnya
e. Anak akan mengungkapkan kegembiraan atau rasa senang
f. Anak terlihat lebih relaks
g. Anak akan kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan
7
DAFTAR PUSTAKA
Palmar, Luane, L. (2013). Intisari Pediatrik Buku Praktek Klinik. Jakarta: EGC.
Saputro, H., Intan, F. (2017). Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit, Proses,
Manfaat dan Pelaksanaanya. Ponorogo: FORIKES
8
LAMPIRAN
FELT PUPPETS
9
Implementasi :
1. Buat dan potong 2 pola boneka untuk setiap anak
2. Berikan 2 pola boneka pada setiap anak
3. Suruh setiap anak meletakkan lem disekeliling pola boneka tidak
termasuk alas dimana bagian tangan anak yang akan dilipat.
4. Suruh setiap anak menekan kedua bagian bersama-sama dan cocokan
tepi bagian dengan hati-hati.
5. Suruh anak untuk memotong fitur dan pakaian yang diinginkan anak
pada pola boneka,lalu tempelkan pda tempat yang sudah dikasih lem.
6. Biarkan boneka boneka itu kering
7. Dorong anak-anak menggunakan boneka untuk menceritakan
pengalaman saat dirawat di rumah sakit, gunakan pertanyaan terbuka
yang dapat menggali perasaan anak tentang perasaan ketakutan dan
kecemasan saat di rawat dirumah sakit.
10