Mioma Uteri
Mioma Uteri
Mioma Uteri
Suatu tumor jinak yang tumbuh dalam otot uterus.
Mioma uteri bukanlah suatu keganasan dan tidak juga
berhubungan
dengan
keganasan.
Mioma
bisa
Etiologi
Penyebab nya belum pasti
Hipotesis yang ada :
- Penelitian Miller dan Lipschutz sel-sel otot imatur yang
terdapat pada Cell Nest
- Estrogen : Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen
lebih tinggi dibandingkan jaringan otot miometrium
sekitar nya.
Faktor Predisposisi
Umur
Paritas
Faktor ras dan genetik
Fungsi ovarium
Obesitas
Merokok
Hormon endogen (Endogenous Hormonal)
Klasifikasi
Lokasi
Lapisan Uterus
Servikal (2,6%)
Submukosa
Istmica (7,2%)
Subserosa
Corporal (91%)
Intramural
Gejala Klinis
Perdarahan Abnormal
Gejala dan tanda penekanan
Rasa nyeri
Infertilitas dan abortus
Diagnosis
Anamnesis
Rasa berat dan adanya benjolan pada perut bagian bawah.
Pemeriksaan Fisik
Abdomen tumor padat, bentuk yang tidak teratur,
gerakan bebas, tidak sakit
Pemeriksaan Bimanual
Pemeriksaan penunjang : Lab, USG Abdominal
Transvaginal, MRI
Diagnosis Banding
Tumor abdomen dibagian bawah atau panggul mioma
- Mioma submukosum inversio uteri
- Mioma intra mural adenomiasis, kloriokarsinoma,
karsinoma korporis uteri atau suatu sarkoma uteri
kehamilan
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Operatif
GnRH agonis
Miomektomi
Histerektomi
Komplikasi
Degenerasi ganas
Torsi (putaran tangkai)
Infeksi dan nekrosis
Prognosis
Kambuh kembali pada 15-40% pasien pasca miomektomi
dan 2/3 nya memerlukan tindakan lebih lanjut