Anda di halaman 1dari 28

Laporan Kasus

Mioma uteri (mioma geburt)


Identitas
• Nama : Ny. M
• Umur : 44 tahun
• Ruangan : Lontara 4 bawah depan
• No. Reg : 616877
• MRS : 13/08/2013 (13.30)
Anamnesis
• P3A0
• HPHT : ? / 7 / 2013
• Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan keluar darah dari
jalan lahir sejak 1 tahun lalu, tidak terus menerus. Riwayat
perdarahan pervaginam sebelumnya (-). Perdarahan
memberat kurang lebih 2 bulan lalu. Nyeri perut bagian bawah
(-). Riwayat haid teratur setiap bulan, tetapi sejak 1 tahun
terakhir haid memanjang dan bertambah bayak.
• Riwayat menikah usia 17 tahun, riwayat menarche usia 12
tahun, riwayat keputihan (-), riwayat KB (+) implan.
• Riwayat hipertensi (-) DM (-) Asma (-) Alergi (-)
• BAK lancar
• BAB biasa
Pemeriksaan Fisis
• KU: baik, sadar
• T 110/70 mmHg
• N 88 x/i
• P 20 x/i
• S 36,5 C
Pemeriksaan Luar
• TFU tidak teraba
• MT/NT : -/-
• Fluxus –
Pemeriksaan Dalam Vagina
• V/V tak/tak
• Portio sdn
• OUI/OUE : teraba massa padat ukuran 8 x 8 cm teraba di OUE
• Uterus kesan normal
• AD/CD : sdn
• Pelepasan (-)
Diagnosis
• Mioma geburt
Pemeriksaan
• Laboratorium
• Darah rutin
• CT
• BT
• HbSag
• SGOT
• SGPT
• Ur
• Cr
• USG abdomen
• BNO-IVU
• Foto thorax
Penatalaksanaan
• Rencana operasi
MIOMA UTERI
Diskusi
Pendahuluan
• Mioma uteri dikenal juga dengan sebutan fibromioma, fibroid,
atau leiomioma merupakan neoplasma jinak yang berasal dari
otot uterus dan jaringan ikat.

• Tingginya kejadian mioma uteri antara usia 35 – 50 tahun,


menunjukkan adanya hubungan mioma uteri dengan estrogen.
Definisi
• Neoplasma berasal dari otot uterus dan jaringan ikat, memiliki
kapsul.

• Dapat disebut leiomioma, fibromioma atau fibroid.


Etiologi
• Menurut Manuaba, 2 faktor penyebab mioma teori:
• Teori stimulasi estrogen
• Teori cell nest/Genitoblast
Epidiomologi
• Di Indonesia angka kejadian mioma uteri ditemukan 2,39% -
11,87% dari semua penderita ginekologi yang dirawat.
Faktor risiko
• Usia penderita antara 25 -50 tahun
• Hormon endogen : estrogen
• Riwayat keluarga
• Indeks massa tubuh
• Makanan
• Kehamilan : estrogen meningkat
• Merokok
klasifikasi
• Menurut tempat di
uterus dan menurut
arah pertumbuhannya:
• Mioma intramural (54%)
• Mioma subserosa(48%)
• Mioma submukosa
( Mioma Geburt ) (6,1%)
• Mioma
intraligamenter(4,4%)
Faktor-faktor yang
menimbulkan gejala klinis
• Besarnya mioma uteri
• Lokalisasi mioma uteri
• Perubahan pada mioma uteri
Gejala-gejala yang timbul
• Perdarahan abnormal (pada mioma submukosa) :
menorraghia, metrorraghia atau menometrorraghia.
• Rasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang
• Tanda-tanda penekanan
• Infertilitas
• Abortus
• Gejala sekunder : anemia, gangguan ginjal.
Patofisiologi
• Diduga penyebab timbulnya mioma uteri paling banyak oleh
hormon estrogen.

• Reseptor estrogen pada mioma lebih banyak dari miometrium


normal(Pukka).

• Asal mioma adalah sel otot yang imatur(Meyer de snoo)

• Estrogen selain membuat proliferasi endometrium normal,


juga membuat mioma berproliferasi.
Diagnosis…….anamnesis
• Perdarahan
• Rasa nyeri
• Gangguan berkemih
• Akut abdomen
• infertilitas
Diagnosis….
• Pemeriksaan fisik :
• Dengan pemeriksaan dalam
• Palpasi abdomen bagian bawah

• Pemeriksaan laboratorium
• Anemia, Hb < 12 g/dl
• Gangguan fungsi ginjal, ureum dan kreatinin meningkat.

• Pemeriksaana penunjang
• USG
• Sitologi : menentukan tingkat keganasannya.
• Histerekopi
• MRI
Perubahan sekunder mioma
uteri
• Berdasarkan histopatologi
• Atrofi
• Degenerasi hialin
• Degenerasi kistik
• Degenerasi membantu( kalsifikasi)
• Degenerasi merah
• Degenerasi lemak.
• Degenerasi malignansi.
Diagnosis banding
• Ca endometrium
• Endometrioosis
Komplikasi
• Mengurangi kemungkinan hamil
• Kemungkinan abortus bertambah
• Kelainan letak janin
• Menghalang-halangi lahirnya bayi
• Inersia uteri/atonia uteri
• Mempersulit lepasnya plasenta
• Perdarahan masif
Penatalaksanaan
• Penanganan konservatif
• Observasi periodik setiap 3 – 6 bulan
• Monitor Hb
• Pemberian zat besi
• Penggunaan agonis GnRH.

• Penanganan operatif
• Miomektomi
• histerektomi
Prognosis
• Ad bonam
Kesimpulan
• Mioma uteri sejenis neoplasma yang berasal dari otot polos
dan jaringan ikat yang dipengaruhi oleh hormon estrogen.

• Muncul pada usia produksi

• Penanganan mioma dibagi menjadi konservatif dan operatif


tergantung status present pasien.

• Prognosis mioma uteri : ad bonam.

Anda mungkin juga menyukai