I.
Pendahuluan
Tantangan global yang dihadapi dunia tidak dihindari baik dari sektor
pemerintah maupun swasta, mau tidak mau semua pihak dituntut untuk
mempersiapkan diri untuk mampu bertahan (survive) dalam menghadapi
kondisi tersebut. Seiring dengan globalisasi ini, standardisasi manajemen
telah menjadi isu utama lebih khusus lagi standardisasi tentang sistem
manajemen mutu. Untuk itu suatu lembaga baik pemerintah maupun
swasta perlu menyiapkan kerangka sistem mutu lembaga ke arah yang
diinginkan sesuai dengan sasaran dan tujuan akhir yang ditetapkan,
dalam pengertian bahwa tujuan atau sasaran mutu mampu mencapai
kesesuaian dengan keinginan yang diharapkan dari pelanggan.
II.
Latar Belakang
Menanggapi isu tersebut, salah satu standar sistem manajemen
mutu yang telah berkembang di negara maju dan bahkan di negara
berkembang adalah ISO 9001:2008. Standar ini merupakan sarana atau
alat untuk dapat untuk mencapai tujuan mutu dalam menerapkan total
quality control yang diharapkan mampu menjawab perkembangan
globalisasi ini dimana tujuan akhirnya adalah mencapai efektivitas dan
efisiensi suatu organisasi. Rumah Sakit Umum Daerah Haji telah
menerapkan sistem manajemen mutu terintegrasi yaitu menerapkan ISO
9001 : 2008, OHSAS 18007 : 2007, dan ISO 14001 : 2004.
III.
Tujuan
Tujuan dalam penerapan sistem manajemen mutu antara lain :
1. Membuat sistem kerja dalam organisasi menjadi standar kerja yang
terdokumentasi
2. Meningkatkan semangat kerja petugas karena adanya kejelasan kerja
sehingga tercapai efisiensi
3. Memahami kebijakan dan standar prosedur operasional yang berlaku
di rumah sakit
4. Meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan pekerjaan
5. Memonitor kualitas pelayanan di rumah sakit terhadap pelanggan dan
mitra kerja di rumah sakit
IV.
1.
2.
3.
4.
5.
V.
1.
2.
3.
4.
VI.
VII.
VIII.
IX.
Sasaran
Dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi, sasaran yang
ingin dicapai :
1. Sasaran Mutu Pelayanan
2. Sasaran Kesehatan Lingkungan
3. Sasaran Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SCHEDULE (terlampir)
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan (terlampir)
Pencatatan dan Pelaporan
1. Membina unit kerja dalam mencatat/ mendokumentasikan kegiatan
2. Melakukan analisis terhadap kinerja yang dilaporkan
3. Evaluasi kinerja dilaksanakan setiap akhir tahun.