Anemia Hemolitik
Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah penurunan sel darah merah sebagai akibat dari destruksi sel darah merah yang
berlebihan. Sel darah merah yang tersisa bersifat normositik dan normokromik. Pembentukan sel darah merah
di sumsum tulang akan meningkat untuk mengganti sel - sel yang mati, lalu mengalami peningkatan sel darah
merah yang belum mature atau retikulosit yang dipercepat masuk ke dalam darah.
Penyebab terjadinya anemia hemolitik antara lain:
Infeksi
http://carapedia.com/apa_itu_anemia_aplastik_anemia_hemolitik_info2232.html
8. Anemia Hemolitik Defek ImunA. Warm Antibody Suatu keadaan dimana tubuh
membentuk autoantibodi yang bereaksi terhadap sel darah merah pada suhu tubuh.
Autoantibodi ini melapisi sel darah merah, yang kemudian dikenalinya sebagai benda
asing dan dihancurkan oleh sel perusak dalam limpa atau kadang dalam hati dan sumsum
tulang.B. Cold Antibody Suatu keadaan dimana tubuh membentuk autoantibodi yang
bereaksi terhadap sel darah merah dalam suhu ruangan atau dalam suhu yang dingin.
Anemia jenis ini dapat berbentuk akut atau kronik. Bentuk yang akut sering terjadi pada
penderita infeksi akut, terutama pneumonia tertentu atau mononukleosis infeksiosa.
Bentuk akut biasanya tidak berlangsung lama, relatif ringan dan
14. Anemia Hemolitik Defek Membran Eliptositosis Herediter Defek dasarnya adalah
kegagalan heterodimer spektrin untuk bergabung dengan dirinya untukmenjadi
heterotentramer. Defisiensi a-spectrin dan b-spectrin serta defek spectrin heterodimer self
associations menyebabkan fragmentasi eritrosit, sebagiandiantaranya mengalami mutasi
pada
18. Anemia Hemolitik Defek Membran PNHGambaran Klinis & Gangguan sumsum
tulang Laboratorium :: disertai anemia kronis & hemolisis intravaskular
(hemosiderinuria) Trombosis Nyeri kepala, abdomen, pinggang Hemoglobinuria &
tromboembolik akibat aktifitas Adanya glikoprotein permukaan meningkat tes positif
dari asam serum (Ham) dan tes Berkurangnya lisis sukrose kadar aktifitas
asetilkolinesterase dari sel eritrosit & berkurangnya kadar dari decay- accelerating factor
19. Anemia Hemolitik Defek Membran Prednison dg dosis 2 mg/kg bb/hari (diberikan
pada fase PNHPengobatan :: Obat hemolitik, bila telah membaik maka dosis dapat
dikurangi) Suplemen zat besi (saat terjadi proagulan (bila ada trombosis) Preparat
androgen, antitimosit globulin, siklosporin, hemosiderinuria) & eritropoietin serta GCSF (pada keadaan gagal sumsum tulang)
http://www.slideshare.net/GabriellaJermia/anemia-hemolitik
Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah penyakit anemia yang disebabkan oleh meningkatnya kegiatan
penghancuran sel darah merah. Siklus hidup sel darah merah adalah 120 hari, dan setelah itu
maka organ penghancur dalam sumsum tulang, limpa dan hati akan bekerja merusak sel darah
merah yang berumur lebih dari 120 hari tersebut.
Penghancuran sel darah merah (hemolisis)sebelum waktunya bisa terjadi karena beberapa hal,
antara lain karena adanya penyakit tertentu seperti leukimia (kanker darah) dan beberapa sebab
lain yang akan dijelaskan lebih rinci berikut ini. Jika terjadi penghancuran sel darah merah
karena adanya gangguan penyakit tersebut, maka sum-sum tulang belakang akan memprosuksi
sel darah merah sampai dengan 10 kali lipat kuota produksi normalnya. Namun jika proses
penghancuran berlangsung lebih cepat dari proses produksi, maka akan terjadi anemia hemolitik.
Beberapa penyebab terjadinya anemia hemolitik
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya anemia hemolitik pada seseorang meskipun
sebelumnya tidak ada riwayat anemia. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :
Anemia hemolitik karena pembesaran organ limpa
Organ limpa yang membesar memiliki kecenderungan menangkap dan menghancurkan sel darah
merah yang melewatinya. Semakin besar pembengkakan limpa, maka perusakan sel sarah merah
akan semakin hebat. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengobati penyakit yang
menjadi penyebab membesarnya limpa, atau jika sudah kronis bisa dilakukan pengangkatan
organ limpa (Splenektorni).
Kerusakan sel darah merah karena hal-hal mekanik
Anemia hemolitik bisa terjadi karena hal-hal mekanik seperti adanya aneurisma pada saluran
pembuluh darah, adanya katup jantung buatan atau tekanan darah yang terlalu tinggi. Hal-hal
tersebut bisa merusak bahkan menghancurkan sel darah merah dan mengakibatkan isi sel keluar
bercampur dengan darah. Hal ini akan berpengaruh pada organ ginjal karena proses penyaringan
akan lebih berat dan mungkin merusakkan organ ginjal tersebut.
Reaksi Auto imun dalam tubuh
Kadangkala sistem imunitas dalam tubuh manusia bisa mengalami kegagalan fungsi dengan
salah mengenali sel darah merah sebagai penyakit. Jika reaksi imunitas tubuh ditujukan ke sel
darah merah, maka akan terjadi amenia hemolitik auto imun.
Gejala anemia hemolitik
Gejala yang timbul pada penderita anemia hemolitik sebenarnya mirip dengan anemia yang lain,
yaitu :
Deman;
Perasaan Melayang;
Anemia Hemolitik
10:24 PM
Tian
No comments
Kelainanmembran,sepertisferositosisherediter,hemoglobinurianokturnalparoksismal.
Kelainanglikolisis,sepertidefisiensipiruvatkinase.
Kelainanenzim,sepertidefisiensiglukosa6fosfatdehidrogenase(G6PD).
Hemoglobinopati,sepertianemiaselsabit,methemoglobinemia.
Ekstinsik
Gangguansistemimun,sepertipadapenyakitautoimun,penyakitlimfoproliferatif,keracunan
obat.
Mikroangiopati,sepertipadapurpuratrombotiktrombositopenik,koagulasiintravaskular
diseminata(KID).
Infeksi,sepertiakibatplasmodium,klostridium,borrelia.
Hipersplenisme
Lukabakar
ManifestasiKlinis
Tandatandahemolisisantaralainikterusdansplenomegali.
Gejaladarianemiahemolitikmiripdengananemiayanglainnya.Kadangkadanghemolisisterjadisecara
tibatibadanberat,menyebabkankrisishemolitik,yangditandaidengan:
demam
menggigil
nyeripunggungdannyerilambung
perasaanmelayang
penurunantekanandarahyangberarti.
Sakitkuning(jaundice)danairkemihyangberwarnagelapbisaterjadikarenabagiandariseldarah
merahyanghancurmasukkedalamdarah.Limpamembesarkarenamenyaringsejumlahbesarseldarah
merahyanghancur,kadangmenyebabkannyeriperut.Hemolisisyangberkelanjutanbisamenyebabkan
batuempeduyangberpigmen,dimanabatuempeduberwarnagelapyangberasaldaripecahanseldarah
merah.
PemeriksaanPenunjang
TerjadipenurunankadarHt,retikulositosis,peninggianbilirubinindirekdalamdarahdanpeningkatan
bilirubintotalsampaidengan4mg/dl,peninggianurobilinogenurin.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaananemiahemolitikdisesuaikandenganpenyebabnya.Bilakarenareaksitoksik
imunologikyangdapatdiberikanadalahkortikosteroid(prednison,prednisolon),kalauperludilakukan
splenektomi.Apabilakeduanyatidakberhasil,dapatdiberikanobatobatsitostatik,sepertiklorambusil
dansiklofosfamid.
http://journal-kesehatan.blogspot.com/2012/01/anemia-hemolitik.html
Anemia Hemolitik
Mar 3
Posted by sandurezu
3 Votes
diantaranya
retikulositosis
dsb
Diagnosis banding
Anemia Hemolitik perlu dibedakan dengan anemia berikut ini:
1. anemia pasca perdarahan akut dan anemia defisiensi besi, disini tidak
ditemukan gejala ikterus dan Hb akan naik pada pemeriksaan berikutnya.
Sedangkan hemolitik tidak.
2. anemia hipoplasi/ eritropoiesis inefektif, disini kadang juga ditemukan
acholurik jaundice, tapi retikulositnya tidak meningkat.
3. anemia yang disertai perdarahan ke rongga retroperitoneal biasanya
menunjukkan gejala mirip dg hemolitik, ada ikterus, acholuric jaundice,
retikulosit meningkat. Kasus ini hanya dapat dibedakan jika dilakukan
pemeriksaan untuk membuktikan adanya perdarahan ini.
4. Sindrom Gilbert, disertai jaundice, namun tidak anemi, tidak ada kelainan
morfologi eritrosit, dan retikulositnya normal.
5. mioglobinuria, pada kerusakan otot, perlu dibedakan dengan hemoglobinuria
dengan pemeriksaan elektroforesis.
Pengobatan
Pengobatan tergantung keadaan klinis dan penyebab hemolisisnya, namun secara
umum ada 3:
Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit
keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di
Indonesia dan Italia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Talasemia